Keyakinan tentang kenabian Isa (as) adalah perintah dari syariat Islam. Setiap Muslim percaya pada kenabian Isa dan menghormati dia seperti mereka menghormati semua nabi
Kepercayaan pada para nabi adalah salah satu dari enam rukun iman dalam Islam .
Seseorang yang menyangkal para nabi, bahkan salah satu dari mereka, tidak dianggap sebagai seorang Muslim. Jadi , umat Islam tidak hanya percaya pada nabi Nabi Muhammad (saw), tetapi juga percaya dan menghormati semua nabi dari Nabi Adam sampai Nabi terakhir Muhammad (saw) tanpa diskriminasi apapun seperti ditahbiskan dalam Quran;
"Nabi (Muhammad) beriman pada apa yang telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya , dan (begitu juga) orang-orang beriman . Semua beriman kepada Allah , Malaikat-malaikat -Nya , kitab-kitab- Nya , dan para nabi-Nya . (Mereka mengatakan ) "Kami tidak membeda-bedakan satu sama lain dari para nabi-Nya ... ' " (Q.S 2 : 285)
Namun, meskipun semua nabi dihormati dan dianggap suci dan paling unggul dari manusia , mereka masih dianggap sebagai " manusia " dan " hamba Allah yang sempurna " dalam Islam . Allah adalah satu-satunya yang harus disembah . Inilah poin yang membedakan pandangan Islam dengan Kristen tentang Yesus.
" Dia (Isa) berkata : Sesungguhnya aku adalah hamba Allah , Dia memberiku Kitab (Injil) dan menjadikanku nabi " (QS. al Maryam , 30)
Dalam keyakinan Islam , setiap nabi , meskipun hidup di zaman dan tempat yang berbeda , menyampaikan keyakinan utama yang sama seperti tauhid ( keesaan Allah (swt ) dan Hari Kebangkitan dan mereka melakukan dasar ibadah yang sama seperti shalat dan puasa. Perbedaannya hanya dalam rincian dan metode yang sesuai dengan masanya.
Yesus adalah salah satu nabi terbesar yang diutus kepada Bani Israil. Namanya disebutkan dalam Quran. Dia adalah yang kelima dari enam " nabi Ulul azmi " yang tertinggi dari semua nabi. Ibunya adalah Maryam. Allah menciptakannya " tanpa ayah”. " Dia lahir di Yerusalem . Dia diangkat sebagai nabi pada usia 30. Ia diberikan kitab suci " Injil”.
Yesus (Isa Alaihi Salam) Nabi yang paling diberkati Allah (swt) dan memiliki mukjizat yang diberikan sebagai kebutuhan dalam tugas kenabian yang suci . Mukjizat-mukjizat tersebut dapat digolongkan ke dalam 9 macam :
1. Nabi Isa berbicara ketika ia masih bayi dalam buaian. (Al-Maidah , 110)
2. Dia menghidupkan orang mati atas izin Allah (Al-Maidah , 110)
3. Ia menyembuhkan orang kusta dan orang-orang buta sejak lahir atas izin Allah . (QS. Al-Maidah , 110)
4. Dia memberitahu kaumnya apa yang mereka makan dan apa yang mereka disimpan di rumah-rumah mereka . (Al - Imran I , 49)
5. Ketika ia membuat sosok burung dari tanah liat , dan ia meniupkan napas ke dalamnya , dan ia berubah menjadi burung dan terbang, atas izin Allah (Al-Maidah , 110)
6. Murid-murid nabi Isa memintanya untuk memohon kepada Allah supaya diturunkan meja yang penuh hidangan. Ketika Isa berdoa , meja hidangan itupun diturunkan atas izin Allah (QS. al Maidah, 114)
7. Nabi Isa tahu apa yang telah terjadi dan apa yang sedang diucapkan di dekatnya saat ia sedang tidur .
8. Setiap kali dia berharap dan berdoa , makanan dan buah-buahan dikirimkan kepadanya pada saat itu juga .
9. Dia tahu kata-kata dan keadaan rahasia Bani Israil .
" ( Ingatlah ) ketika para malaikat berkata : " Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (firman) dari-Nya ( yaitu seorang putra) namanya Isa Al-Masih putra Maryam , seorang terkemuka di dunia dan di akhirat ! , dan termasuk salah satu dari orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) . " ( QS Al - Imran I , 45 )
" Dia akan berbicara kepada manusia (sewaktu) dalam buaian dan ketika sudah dewasa , dan ia termasuk orang yang saleh . " ( QS Al - Imran I , 46 )
" Dan Maryam , putri Imran , yang menjaga kesucian dirinya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami dan dia membenarkan firman Tuhannya dan kitab-kitab -Nya , dan dia termasuk orang orang yang taat . " ( QS. al Tahrim , 12 )
Kelahiran Ajaib Isa ( as ) dinyatakan dalam Surah Maryam sebagai berikut :
16. Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al-Qur’an) ketika ia menarik diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur ( Baitulmaqdis)
17. Lalu dia memasang tabir ( yang melindungi dirinya ) dari mereka, kemudian Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.
18. Dia (Maryam) berkata : Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa.
19. Dia (Jibril) berkata :Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.
20. Dia (Maryam) berkata : Bagaimana mungkin aku memiliki anak laki-laki padahal tidak ada orang (laki-laki) yang menyentuhku ,dan aku bukan seorang pezina ?
21. Dia (Jibril) berkata : “Demikianlah” , Tuhanmu berfirman, Sangat mudah bagi-Ku: dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami, dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) ditetapkan .
22. Maka dia (Maryam) mengandung, kemudian dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh .
23. kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada batang pohon kurma, dia berkata : Wahai , alangkah baiknya aku mati sebelum ini , dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan !
24. Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah: Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu;
25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.
26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah engkau .Jika engkau melihat seseorang,maka katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernazar puasa untuk Tuhan yang Maha Pengasih , maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini” .
27. Kemudian dia (Maryam) membawanya (bayi itu) kepada kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka berkata : “Wahai Maryam ! Sungguh engkau telah melakukan hal yang sangat mungkar .
28. Wahai saudara perempuan Harun (Maryam) ! ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang pezina.
29. Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata : Bagaimana kami akan berbicara dengan anak-anak dalam buaian ?
30. Dia (Isa) berkata : Sesungguhnya aku adalah hamba Allah , Dia memberiku Kitab (Injil) dan menjadikanku seorang nabi,
31. Dan Dia menjadikanku seorang yang diberkahi di mana pun aku berada, dan Dia telah memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan menunaikan zakat selama aku hidup;
32. Dan berbakti kepada ibuku , dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka;
33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan , dan pada hari aku wafat , dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.
34. Itulah Isa putra Maryam , (yang mengatakan ) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya .
35. Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia hendak memutuskan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya " Jadilah! , " Maka jadilah sesuatu itu .
36. (Isa berkata), Dan Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu , maka sembahlah Dia , ini adalah jalan yang lurus .
Mukjizat Nabi Isa dinyatakan dalam ayat ke-110 dari Surah al Maidah :
" Dan ingatlah, ketika Allah berfirman :Wahai Isa putra Maryam ! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu , sewaktu Aku menguatkanmu dengan Ruhul Kudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu,(juga) hikmah, Taurat dan Injil , dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah liat berupa burung dengan seizin –Ku kemudian engkau meniupnya lalu menjadi seekor burung dengan seizin -Ku dan kamu menyembuhkan orang buta dan kusta dengan seizin-Ku , dan ketika engkau mengeluarkan orang mati dengan seizin-Ku , dan ketika Aku menghalangi Bani Israil ( dari keinginan mereka membunuhmu) dikala engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata ,lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata : ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata " ( QS. al Maidah , 110 ).
Talmud terbagi atas dua:
(1) bagian utama: Mishnah adalah, Lauh
(2) pertarna, yang berisi Qonun (undang-undang) yang dibuat kaum Yahudi untuk kepentingan diri mereka, setelah Lauh Taurat yang diturunkan kepada Musa as. Mishnah ditulis oleh Judah Hanasi, pada kurun waktu antara 190 hingga 200 M. yakni satu abad pasca pemusnahan (penghancuran) Haikal (kuil) utama kaurn Yahudi oleh Titus diraja emperium Romawi.
Gemara terbagi atas dua bagian: Gemara Jerussalem (Palestina), dan Gemara Babilonia.
Gemara Jerussalem yang populer dengan sebutan Gemara Palestina adalah catatan tentang perdebatan (diskusi) yang dilakukan oleh para rabi (pendeta kaum Yahudi) Palestina, [atau lebih tepatnya catatan tentang diskusi (perdebatan) yang dilakukan oleh para cerdik cendekia pengajar sekolah Thibria] untuk menjelaskan dasar-dasar ajaran Mishnah. Usaha pengumpulan catatan-catatan diskusi ini terjadi pada sekitar tahun 400 M.
Adapun Gemara Babilonia adalah catatan tentang diskusi (perdebatan) sekitar Ta'alim (ajaran-ajaran) Mishnah yang direkam (ditulis) oleh para cerdik cendikia Yahudi di bumi Babilonia.
Catatan-catatan diskusi itu berhasil mereka kumpulkan sekitar tahun 500 M. Mishnah dengan Gemara yang penjabarannya ditulis oleh para rabi dan cerdik cendikia Jerussalem disebut "Talmud Jerussalem"
Mishnah dengan Gemara yang penjabarannya ditulis para rabi dan cerdik cendikia Babilonia disebut "Talmud Babilonia", Keduanya merupakan penjabaran (interpretasi) kitab induk yang bersifat sekunder, keduanya bukan kitab primer.
Mishnah: Sejatinya adalah kongklusi Undang-Undang Lisan(3) yang mentradisi dalam komunitas rabi (para pendeta Yahudi) sejak lahirnya gerakan Phareesis (al-Firisiyiin), yakni komunitas pemuja hawa nafsu dan pengagungan diri serta kehidupan liberal. Geliat gerakan ini mulai mewacana pasca kehadiran Isa as putra Maryam as.
Gerakan ini merupakan cikal bakal lakhimya gerakan pembumi hangusan dan pengingkaran ajaran al Masih. Motto utama Gerakan Phareesis ini adalah anti Isa al Masih.
Dalam muqaddimah (pengantar) kitab Penjabaran Mishnah yang ditulis seorang filosof dan pemikir besar Yahudi bernama Moses ben Maimonides, ia mendefinisikan Mishnah sebagai berikut: Sejak era pengajar agung kita Musa hingga era rabi Muqoddas (yang tersucikan) Judah Hanasi, tidak ada satupun dari para cerdik cendikia Yahudi yang bersepakat, tentang rumusan akidah (dasar-dasar keyakinan) yang bisa dipakai acuan dasar pembelajaran dan bisa dipelajari secara terang-terangan oleh generasi anak bangsa (Yahudi) ini. Bahkan selama ini tidak ada satupun rumusan akidah yang bisa dijadikan Induk Hikmah atau media Tambih - pengingat, bagi generasi anak bangsa ini, yang ada hanyalah memori-memori peringatan, yang disampaikan melalui penyimakan (khutbah-khutbah) dari para pendahulunya.
Nasehat-nasehat dan peraturan-peraturan itu hanya disampaikan melalui Oral (lisan) belaka, tidak ada satupun yang tertulis, meski ada sebagian rabi (pendeta) yang mencoba menulis Oral Law (undang-undang lisan), namun tulisan itu tidaklah sempurna, karena nihilnya pemahaman dan kurangnya kecapakan penulisnya, banyak sekali kelemahan-kelemahan yang terdapat pada penulisan Oral Law sebelum Judah Hanasi, karena penulisnya tidak memahami secara betul urgensi undang-undang lisan, terIebih tidak memiliki kecakapan dalam menginter-pretasikan ajaran Taurat, serta tidak memahami konsesus-konsesus yang dimaklumatkan Senhedrin (Mahkama Tinggi) per generasinya.
Mereka mengklaim "sungguh merupakan karunia agung dari Rabb (Tuhan) anak bangsa (Yahudi) ini telah dihadiahi putra terbaiknya, yaitu rabi Judah Hanasi yang tersucikan, untuk kali pertama yang mengumpulkan (menulis) rumusan akidah, aturan-aturan dasar, konsesus-konsesus keagamaan serta hukum-hukum keagamaan, terIebih menjabarkan secara konstruktif undang-undang yang telah diturunkan kepada Musa, .... pengajar agung kita. Kitab yang ditulis Judah Hanasi, adalah, kitab suci yang wajib dianut setiap generasi Yahudi sepanjang masa".
Talmud berisikan banyak cercaan, penistaan, doktrin-doktrin kebencian kepada al Masih, dan pengikut agama Nashrani. Akan tetapi dalam cetakan- cetakan terakhir tidak banyak lagi ditemukan pendiskreditan dan caci maki kepada al Masih dan pengikutnya.
Talmud yang banyak berisi doktrin-doktrin kebencian dan penistaan terhadap al Masih dan pengikutnya adalah Talmud terbitan Amsterdam, cetakan tahun 1645 M. Ada banyak istilah (penyebutan) yang merendahkan kredibilitas al Masih dalam Talmud. Adapun istilah dan kalimat-kalimat destruktif tentang al Masih dalam Talmud itu antara lain:
Gittin 57a
“Yesus berada DI DALAM NERAKA, direbus dlm KOTORAN (TINJA) PANAS”.
Hal. 28 dan 29:
“Dalam Talmud, Kristus disebut OTHO ISCH = “That Man.” “Seseorang anak disebut sebagai seorang Kristen kalau ia MENGIKUTI AJARAN-AJARAN PALSU dari “orang itu” … (ABHODAH ZARAH).”
“AKUM dari Maimonides (Rabbi Mozes ben Maimun, kelahiran Kordova, Spanyol; 1135-1204) menunjukkan kenyataan bahwa TERLARANGLAH UNTUK IKUT SERTA DALAM PESTA-PESTA KRISTEN DARI NATAL DAN PASKAH, karena pesta-pesta ini memperingati TALUI, seseorang yang dihukum gantung/disalib dengan TERKUTUK.”
Hal. 30:
“Talmud mengajarkan bahwa Kristus adalah anak tak sah (ANAK HARAM) dan berada dalam kandungan ketika waktu haid (was conceived during menstruation) bahwa dia (YESUS) adalah SEORANG EDAN/PANDIR, PEMBACA MANTERA, PENGGODA, DAN BAHWA KRISTUS DISALIBKAN DAN DIKUBURKAN DALAM NERAKA.”
Hal. 31:
“Bunda Maria (Maryam) disebut STADA, sebagai seorang PELACUR karena ia meninggalkan suaminya dan melakukan perzinaan.”
Hal. 34:
“Kemudian Yesus menyerukan NAMA ALLAH dan terus menyebutnya hingga datanglah angin yang mengangkatnya antara bumi dan langit. Yudas menyatakan NAMA AGUNG DARI ALLAH dan begitu juga diangkat oleh angin. Kemudian Yudas mengucapkan nama Tuhan dan mengambil Yesus dan mendorong Yesus ke bawah, yaitu ke bumi. Yesus lalu mencoba untuk berbuat yang sama terhadap Yudas dan mereka berdua pun akhirnya berkelahi. Dan ketika Yudas mengetahui bahwa ia tidak dapat memenangkan Yesus maka ia mengencingi Yesus dan kedua-duanya yang tidak suci lagi itu akhirnya jatuh ke bumi; juga tidak dapatlah lagi mereka menggunakan nama suci Allah lagi sampai mereka mensucikan diri sendiri.”
Hal. 36:
“Buku ZOHAR III menceritakan bahwa:
“Yesus mati seperti binatang dan dikuburkan dalam onggokan yang begitu kotor di mana mereka melemparkan bangkai-bangkai anjing dan keledai, dan dimana putera-putera Esau (yaitu orang-orang Kristen) dan Ismail (orang-orang Turki), yaitu mereka yang najis dan tidak disunat, dikubur seperti bangkai anjing.”
Hal. 39:
“Tidak diizinkan (= DIHARAMKAN) untuk tunduk atau angkat topi di depan para raja atau pendeta yang mengenakan salib pada pakaian mereka. Haruslah diperhatikan jangan sampai kelihatan kalau tidak dapat melakukan seperti ini. Umpama seseorang dapat/boleh melemparkan beberapa keping mata uang logam di atas tanah, kemudian membongkok untuk mengambilnya sebelum dilalui mereka. Dalam hal seperti ini maka diperbolehkan untuk membongkok atau mengangkat topi di depan mereka.”
Hal. 42:
“ABHODAH ZARAH, Penyembahan yang aneh (yang dilakukan Nasrani) Para penyembah Matahari
Hal. 43:
“AKUM, Penyembah bintang-bintang dan planit-planit.
“OBHDE ELILIM, para pelayan berhala. Ini mempunyai arti yang sama seperti AKUM.
“MINIM, orang-orang yang menyimpang dari ajaran agamanya.
Dalam Talmud, mereka yang mengikuti ajaran kristen disebut Gospel adalah orang-orang yang menyimpang dari ajaran agama.” “EDOM-EDOMITES.”
Hal. 44:
“GOI – Ras atau bangsa. Hampir senantiasa yang dimaksud adalah orang-orang bukan Yahudi dan para penyembah berhala.”
“NOKHRIM – pendatang atau orang asing.”
“AMME HAARETS – penduduk bumi, atau orang yang bodoh.”
Hal. 57:
“Sembahyang mereka adalah kebodohan dan pelanggaran peraturan.”
“Hari Natal merupakan hari bencana mereka.”
“… mereka benar-benar tidak berguna dan jahat.”
Hal. 60:
“Mreka (KRISTEN) tidak berguna sama sekali untuk ambil bagian dalam kehidupan orang Yahudi. Mereka itu najis. Mereka adalah penyembah berhala. Mereka adalah pembunuh. arang siapa memukul seorang Israel, sebenarnya seolah-olah ia menampar muka Tuhan Yang Maha Suci dan Agung. anya orang Yahudilah yang dipandang sebagai manusia: Seisi dunia ini semuanya untuknya dan segala sesuatu haruslah melayaninya terutama ‘binatang’ yang berbentuk orang (YESUS).”
Hal. 70:
“Sebuah Gereja Kristen tidaklah disebut BETH HATTEFILLAH – rumah sembahyang, akan tetapi BETH HATTIFLAH, rumah orang suka berlagak atau dipuji atau Rumah Dosa.”
“Korban-korban (sesajen) kaum Kristen disebut Sesajen Kotoran (tahi).”
Hal. 72:
“Orang Kristen tidak perlu diberitahu kalau mereka membayar kelebihan (terlalu banyak) kepada seorang Yahudi.”
“Orang Kristen boleh ditipu.”
Hal. 73:
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk berpura-pura Kristen untuk menipu orang-orang Kristen.”
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk mempraktekkan riba yang tinggi terhadap orang Kristen.”
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk membohongi dan bersumpah palsu agar dihukumnya seorang Kristen.”
Hal. 75:
“Seorang Kristen yang sakit tidak boleh ditolong.”
“Seorang wanita Kristen yang akan melahirkan anak tidak boleh ditolong.”
“Seorang Kristen yang dalam keadaan bahaya kematian tidak boleh ditolong.”
Hal. 77:
“Seorang Kristen yang kedapatan mempelajari Hukum Israel dapat diganjar kematian (dihukum mati).”
Hal. 80:
“Jelaslah bahwa penawanan kita akan berakhir sampai para penguasa (Raja-raja) dari orang-orang yang bukan Yahudi yang menyembah berhala dihancurkan.”
“Kerajaan (kekuasaan) yang berpusat di kota Roma ialah (KERAJAAN IBLIS) satu-satunya yang amat dibenci dari semuanya oleh orang-orang Yahudi.”
"Para murid al Masih disebut dalam Talmud sebagai Mulhidz (atheis), serta dilabeli dengan nama-nama buruk, tukang fitnah, penebar kebohongan, serta dituduh sebagai biang kerusuhan"
"Perjanjian Baru Injil disebut sebagai Kitab yang dipenuhi dosa. Setiap ujaran-ujaran Talmud yang berkaitan dengan al Masih dan pengikutnya, sarat dengan kata-kata kebencian, skeptikpitas, dan penistaan yang sangat keji."
Referensi:
Hebrew Literature hal. 14 Jilid 12 materi : Talmud Taurat
Hebrew Literatuer ha1. 17 Jilid 12 materi : Talmud Taurat
Hebrew Literature hal. 33 – 43 Lihat Hebrew Literature hal. 34 - 36. Juga The Talmud Dr. Joseph Barclay, London: 1878 pp. 38 ~ 39.
The Talmud H, Polano, pp 319 - 320.
The Wisdom of Israel Ed. Lewis Browne. London: 1948 p, 178. Lihat pengantar: Palestine - the Mohammedan Holy Land Dr. Charles D. Matthews Yale Orental Series. (Researches) vol. XXIV 1949 p. XXIX.
al Kanzu al Marshud fi Qowaid al Talmud, pasal pembahasan : Ruh-ruh kaum Yahudi dan kaum Nashrani. .Lihat Pasal Keenam Orang-Orang Asing dalam kitab Al Kanzu al Marshud fi Qowaid al Talmud. Sejarah rnencatat Mahatma Gandi melakukan karnpanye besar-besaran untuk mernpropagandakan keyakinan ini. Dr. Charles D. Matthews Op.Cit, pp, XXIX
Buku "TALMUD Kitab Rabi Yahudi Sejarah & Ajarannya" AkhirZaman.info
pengarang: Zafarul Islamkhan - PUSTAKA HIKMAH PERDANA
Kepercayaan pada para nabi adalah salah satu dari enam rukun iman dalam Islam .
Seseorang yang menyangkal para nabi, bahkan salah satu dari mereka, tidak dianggap sebagai seorang Muslim. Jadi , umat Islam tidak hanya percaya pada nabi Nabi Muhammad (saw), tetapi juga percaya dan menghormati semua nabi dari Nabi Adam sampai Nabi terakhir Muhammad (saw) tanpa diskriminasi apapun seperti ditahbiskan dalam Quran;
"Nabi (Muhammad) beriman pada apa yang telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya , dan (begitu juga) orang-orang beriman . Semua beriman kepada Allah , Malaikat-malaikat -Nya , kitab-kitab- Nya , dan para nabi-Nya . (Mereka mengatakan ) "Kami tidak membeda-bedakan satu sama lain dari para nabi-Nya ... ' " (Q.S 2 : 285)
Namun, meskipun semua nabi dihormati dan dianggap suci dan paling unggul dari manusia , mereka masih dianggap sebagai " manusia " dan " hamba Allah yang sempurna " dalam Islam . Allah adalah satu-satunya yang harus disembah . Inilah poin yang membedakan pandangan Islam dengan Kristen tentang Yesus.
" Dia (Isa) berkata : Sesungguhnya aku adalah hamba Allah , Dia memberiku Kitab (Injil) dan menjadikanku nabi " (QS. al Maryam , 30)
Dalam keyakinan Islam , setiap nabi , meskipun hidup di zaman dan tempat yang berbeda , menyampaikan keyakinan utama yang sama seperti tauhid ( keesaan Allah (swt ) dan Hari Kebangkitan dan mereka melakukan dasar ibadah yang sama seperti shalat dan puasa. Perbedaannya hanya dalam rincian dan metode yang sesuai dengan masanya.
Yesus adalah salah satu nabi terbesar yang diutus kepada Bani Israil. Namanya disebutkan dalam Quran. Dia adalah yang kelima dari enam " nabi Ulul azmi " yang tertinggi dari semua nabi. Ibunya adalah Maryam. Allah menciptakannya " tanpa ayah”. " Dia lahir di Yerusalem . Dia diangkat sebagai nabi pada usia 30. Ia diberikan kitab suci " Injil”.
Yesus (Isa Alaihi Salam) Nabi yang paling diberkati Allah (swt) dan memiliki mukjizat yang diberikan sebagai kebutuhan dalam tugas kenabian yang suci . Mukjizat-mukjizat tersebut dapat digolongkan ke dalam 9 macam :
1. Nabi Isa berbicara ketika ia masih bayi dalam buaian. (Al-Maidah , 110)
2. Dia menghidupkan orang mati atas izin Allah (Al-Maidah , 110)
3. Ia menyembuhkan orang kusta dan orang-orang buta sejak lahir atas izin Allah . (QS. Al-Maidah , 110)
4. Dia memberitahu kaumnya apa yang mereka makan dan apa yang mereka disimpan di rumah-rumah mereka . (Al - Imran I , 49)
5. Ketika ia membuat sosok burung dari tanah liat , dan ia meniupkan napas ke dalamnya , dan ia berubah menjadi burung dan terbang, atas izin Allah (Al-Maidah , 110)
6. Murid-murid nabi Isa memintanya untuk memohon kepada Allah supaya diturunkan meja yang penuh hidangan. Ketika Isa berdoa , meja hidangan itupun diturunkan atas izin Allah (QS. al Maidah, 114)
7. Nabi Isa tahu apa yang telah terjadi dan apa yang sedang diucapkan di dekatnya saat ia sedang tidur .
8. Setiap kali dia berharap dan berdoa , makanan dan buah-buahan dikirimkan kepadanya pada saat itu juga .
9. Dia tahu kata-kata dan keadaan rahasia Bani Israil .
Yesus dalam Alquran
" Dia akan berbicara kepada manusia (sewaktu) dalam buaian dan ketika sudah dewasa , dan ia termasuk orang yang saleh . " ( QS Al - Imran I , 46 )
" Dan Maryam , putri Imran , yang menjaga kesucian dirinya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami dan dia membenarkan firman Tuhannya dan kitab-kitab -Nya , dan dia termasuk orang orang yang taat . " ( QS. al Tahrim , 12 )
Kelahiran Ajaib Isa ( as ) dinyatakan dalam Surah Maryam sebagai berikut :
16. Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al-Qur’an) ketika ia menarik diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur ( Baitulmaqdis)
17. Lalu dia memasang tabir ( yang melindungi dirinya ) dari mereka, kemudian Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.
18. Dia (Maryam) berkata : Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa.
19. Dia (Jibril) berkata :Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.
20. Dia (Maryam) berkata : Bagaimana mungkin aku memiliki anak laki-laki padahal tidak ada orang (laki-laki) yang menyentuhku ,dan aku bukan seorang pezina ?
21. Dia (Jibril) berkata : “Demikianlah” , Tuhanmu berfirman, Sangat mudah bagi-Ku: dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami, dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) ditetapkan .
22. Maka dia (Maryam) mengandung, kemudian dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh .
23. kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada batang pohon kurma, dia berkata : Wahai , alangkah baiknya aku mati sebelum ini , dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan !
24. Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah: Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu;
25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.
26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah engkau .Jika engkau melihat seseorang,maka katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernazar puasa untuk Tuhan yang Maha Pengasih , maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini” .
27. Kemudian dia (Maryam) membawanya (bayi itu) kepada kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka berkata : “Wahai Maryam ! Sungguh engkau telah melakukan hal yang sangat mungkar .
28. Wahai saudara perempuan Harun (Maryam) ! ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang pezina.
29. Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata : Bagaimana kami akan berbicara dengan anak-anak dalam buaian ?
30. Dia (Isa) berkata : Sesungguhnya aku adalah hamba Allah , Dia memberiku Kitab (Injil) dan menjadikanku seorang nabi,
31. Dan Dia menjadikanku seorang yang diberkahi di mana pun aku berada, dan Dia telah memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan menunaikan zakat selama aku hidup;
32. Dan berbakti kepada ibuku , dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka;
33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan , dan pada hari aku wafat , dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.
34. Itulah Isa putra Maryam , (yang mengatakan ) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya .
35. Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia hendak memutuskan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya " Jadilah! , " Maka jadilah sesuatu itu .
36. (Isa berkata), Dan Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu , maka sembahlah Dia , ini adalah jalan yang lurus .
Mukjizat Nabi Isa dinyatakan dalam ayat ke-110 dari Surah al Maidah :
" Dan ingatlah, ketika Allah berfirman :Wahai Isa putra Maryam ! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu , sewaktu Aku menguatkanmu dengan Ruhul Kudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu,(juga) hikmah, Taurat dan Injil , dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah liat berupa burung dengan seizin –Ku kemudian engkau meniupnya lalu menjadi seekor burung dengan seizin -Ku dan kamu menyembuhkan orang buta dan kusta dengan seizin-Ku , dan ketika engkau mengeluarkan orang mati dengan seizin-Ku , dan ketika Aku menghalangi Bani Israil ( dari keinginan mereka membunuhmu) dikala engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata ,lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata : ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata " ( QS. al Maidah , 110 ).
Yesus dalam Talmud - Kitab Yahudi
Talmud terbagi atas dua:
(1) bagian utama: Mishnah adalah, Lauh
(2) pertarna, yang berisi Qonun (undang-undang) yang dibuat kaum Yahudi untuk kepentingan diri mereka, setelah Lauh Taurat yang diturunkan kepada Musa as. Mishnah ditulis oleh Judah Hanasi, pada kurun waktu antara 190 hingga 200 M. yakni satu abad pasca pemusnahan (penghancuran) Haikal (kuil) utama kaurn Yahudi oleh Titus diraja emperium Romawi.
Gemara terbagi atas dua bagian: Gemara Jerussalem (Palestina), dan Gemara Babilonia.
Gemara Jerussalem yang populer dengan sebutan Gemara Palestina adalah catatan tentang perdebatan (diskusi) yang dilakukan oleh para rabi (pendeta kaum Yahudi) Palestina, [atau lebih tepatnya catatan tentang diskusi (perdebatan) yang dilakukan oleh para cerdik cendekia pengajar sekolah Thibria] untuk menjelaskan dasar-dasar ajaran Mishnah. Usaha pengumpulan catatan-catatan diskusi ini terjadi pada sekitar tahun 400 M.
Adapun Gemara Babilonia adalah catatan tentang diskusi (perdebatan) sekitar Ta'alim (ajaran-ajaran) Mishnah yang direkam (ditulis) oleh para cerdik cendikia Yahudi di bumi Babilonia.
Catatan-catatan diskusi itu berhasil mereka kumpulkan sekitar tahun 500 M. Mishnah dengan Gemara yang penjabarannya ditulis oleh para rabi dan cerdik cendikia Jerussalem disebut "Talmud Jerussalem"
Mishnah dengan Gemara yang penjabarannya ditulis para rabi dan cerdik cendikia Babilonia disebut "Talmud Babilonia", Keduanya merupakan penjabaran (interpretasi) kitab induk yang bersifat sekunder, keduanya bukan kitab primer.
Mishnah: Sejatinya adalah kongklusi Undang-Undang Lisan(3) yang mentradisi dalam komunitas rabi (para pendeta Yahudi) sejak lahirnya gerakan Phareesis (al-Firisiyiin), yakni komunitas pemuja hawa nafsu dan pengagungan diri serta kehidupan liberal. Geliat gerakan ini mulai mewacana pasca kehadiran Isa as putra Maryam as.
Gerakan ini merupakan cikal bakal lakhimya gerakan pembumi hangusan dan pengingkaran ajaran al Masih. Motto utama Gerakan Phareesis ini adalah anti Isa al Masih.
Dalam muqaddimah (pengantar) kitab Penjabaran Mishnah yang ditulis seorang filosof dan pemikir besar Yahudi bernama Moses ben Maimonides, ia mendefinisikan Mishnah sebagai berikut: Sejak era pengajar agung kita Musa hingga era rabi Muqoddas (yang tersucikan) Judah Hanasi, tidak ada satupun dari para cerdik cendikia Yahudi yang bersepakat, tentang rumusan akidah (dasar-dasar keyakinan) yang bisa dipakai acuan dasar pembelajaran dan bisa dipelajari secara terang-terangan oleh generasi anak bangsa (Yahudi) ini. Bahkan selama ini tidak ada satupun rumusan akidah yang bisa dijadikan Induk Hikmah atau media Tambih - pengingat, bagi generasi anak bangsa ini, yang ada hanyalah memori-memori peringatan, yang disampaikan melalui penyimakan (khutbah-khutbah) dari para pendahulunya.
Nasehat-nasehat dan peraturan-peraturan itu hanya disampaikan melalui Oral (lisan) belaka, tidak ada satupun yang tertulis, meski ada sebagian rabi (pendeta) yang mencoba menulis Oral Law (undang-undang lisan), namun tulisan itu tidaklah sempurna, karena nihilnya pemahaman dan kurangnya kecapakan penulisnya, banyak sekali kelemahan-kelemahan yang terdapat pada penulisan Oral Law sebelum Judah Hanasi, karena penulisnya tidak memahami secara betul urgensi undang-undang lisan, terIebih tidak memiliki kecakapan dalam menginter-pretasikan ajaran Taurat, serta tidak memahami konsesus-konsesus yang dimaklumatkan Senhedrin (Mahkama Tinggi) per generasinya.
Mereka mengklaim "sungguh merupakan karunia agung dari Rabb (Tuhan) anak bangsa (Yahudi) ini telah dihadiahi putra terbaiknya, yaitu rabi Judah Hanasi yang tersucikan, untuk kali pertama yang mengumpulkan (menulis) rumusan akidah, aturan-aturan dasar, konsesus-konsesus keagamaan serta hukum-hukum keagamaan, terIebih menjabarkan secara konstruktif undang-undang yang telah diturunkan kepada Musa, .... pengajar agung kita. Kitab yang ditulis Judah Hanasi, adalah, kitab suci yang wajib dianut setiap generasi Yahudi sepanjang masa".
Talmud berisikan banyak cercaan, penistaan, doktrin-doktrin kebencian kepada al Masih, dan pengikut agama Nashrani. Akan tetapi dalam cetakan- cetakan terakhir tidak banyak lagi ditemukan pendiskreditan dan caci maki kepada al Masih dan pengikutnya.
Talmud yang banyak berisi doktrin-doktrin kebencian dan penistaan terhadap al Masih dan pengikutnya adalah Talmud terbitan Amsterdam, cetakan tahun 1645 M. Ada banyak istilah (penyebutan) yang merendahkan kredibilitas al Masih dalam Talmud. Adapun istilah dan kalimat-kalimat destruktif tentang al Masih dalam Talmud itu antara lain:
Gittin 57a
“Yesus berada DI DALAM NERAKA, direbus dlm KOTORAN (TINJA) PANAS”.
Hal. 28 dan 29:
“Dalam Talmud, Kristus disebut OTHO ISCH = “That Man.” “Seseorang anak disebut sebagai seorang Kristen kalau ia MENGIKUTI AJARAN-AJARAN PALSU dari “orang itu” … (ABHODAH ZARAH).”
“AKUM dari Maimonides (Rabbi Mozes ben Maimun, kelahiran Kordova, Spanyol; 1135-1204) menunjukkan kenyataan bahwa TERLARANGLAH UNTUK IKUT SERTA DALAM PESTA-PESTA KRISTEN DARI NATAL DAN PASKAH, karena pesta-pesta ini memperingati TALUI, seseorang yang dihukum gantung/disalib dengan TERKUTUK.”
Hal. 30:
“Talmud mengajarkan bahwa Kristus adalah anak tak sah (ANAK HARAM) dan berada dalam kandungan ketika waktu haid (was conceived during menstruation) bahwa dia (YESUS) adalah SEORANG EDAN/PANDIR, PEMBACA MANTERA, PENGGODA, DAN BAHWA KRISTUS DISALIBKAN DAN DIKUBURKAN DALAM NERAKA.”
Hal. 31:
“Bunda Maria (Maryam) disebut STADA, sebagai seorang PELACUR karena ia meninggalkan suaminya dan melakukan perzinaan.”
Hal. 34:
“Kemudian Yesus menyerukan NAMA ALLAH dan terus menyebutnya hingga datanglah angin yang mengangkatnya antara bumi dan langit. Yudas menyatakan NAMA AGUNG DARI ALLAH dan begitu juga diangkat oleh angin. Kemudian Yudas mengucapkan nama Tuhan dan mengambil Yesus dan mendorong Yesus ke bawah, yaitu ke bumi. Yesus lalu mencoba untuk berbuat yang sama terhadap Yudas dan mereka berdua pun akhirnya berkelahi. Dan ketika Yudas mengetahui bahwa ia tidak dapat memenangkan Yesus maka ia mengencingi Yesus dan kedua-duanya yang tidak suci lagi itu akhirnya jatuh ke bumi; juga tidak dapatlah lagi mereka menggunakan nama suci Allah lagi sampai mereka mensucikan diri sendiri.”
Hal. 36:
“Buku ZOHAR III menceritakan bahwa:
“Yesus mati seperti binatang dan dikuburkan dalam onggokan yang begitu kotor di mana mereka melemparkan bangkai-bangkai anjing dan keledai, dan dimana putera-putera Esau (yaitu orang-orang Kristen) dan Ismail (orang-orang Turki), yaitu mereka yang najis dan tidak disunat, dikubur seperti bangkai anjing.”
Hal. 39:
“Tidak diizinkan (= DIHARAMKAN) untuk tunduk atau angkat topi di depan para raja atau pendeta yang mengenakan salib pada pakaian mereka. Haruslah diperhatikan jangan sampai kelihatan kalau tidak dapat melakukan seperti ini. Umpama seseorang dapat/boleh melemparkan beberapa keping mata uang logam di atas tanah, kemudian membongkok untuk mengambilnya sebelum dilalui mereka. Dalam hal seperti ini maka diperbolehkan untuk membongkok atau mengangkat topi di depan mereka.”
Hal. 42:
“ABHODAH ZARAH, Penyembahan yang aneh (yang dilakukan Nasrani) Para penyembah Matahari
Hal. 43:
“AKUM, Penyembah bintang-bintang dan planit-planit.
“OBHDE ELILIM, para pelayan berhala. Ini mempunyai arti yang sama seperti AKUM.
“MINIM, orang-orang yang menyimpang dari ajaran agamanya.
Dalam Talmud, mereka yang mengikuti ajaran kristen disebut Gospel adalah orang-orang yang menyimpang dari ajaran agama.” “EDOM-EDOMITES.”
Hal. 44:
“GOI – Ras atau bangsa. Hampir senantiasa yang dimaksud adalah orang-orang bukan Yahudi dan para penyembah berhala.”
“NOKHRIM – pendatang atau orang asing.”
“AMME HAARETS – penduduk bumi, atau orang yang bodoh.”
Hal. 57:
“Sembahyang mereka adalah kebodohan dan pelanggaran peraturan.”
“Hari Natal merupakan hari bencana mereka.”
“… mereka benar-benar tidak berguna dan jahat.”
Hal. 60:
“Mreka (KRISTEN) tidak berguna sama sekali untuk ambil bagian dalam kehidupan orang Yahudi. Mereka itu najis. Mereka adalah penyembah berhala. Mereka adalah pembunuh. arang siapa memukul seorang Israel, sebenarnya seolah-olah ia menampar muka Tuhan Yang Maha Suci dan Agung. anya orang Yahudilah yang dipandang sebagai manusia: Seisi dunia ini semuanya untuknya dan segala sesuatu haruslah melayaninya terutama ‘binatang’ yang berbentuk orang (YESUS).”
Hal. 70:
“Sebuah Gereja Kristen tidaklah disebut BETH HATTEFILLAH – rumah sembahyang, akan tetapi BETH HATTIFLAH, rumah orang suka berlagak atau dipuji atau Rumah Dosa.”
“Korban-korban (sesajen) kaum Kristen disebut Sesajen Kotoran (tahi).”
Hal. 72:
“Orang Kristen tidak perlu diberitahu kalau mereka membayar kelebihan (terlalu banyak) kepada seorang Yahudi.”
“Orang Kristen boleh ditipu.”
Hal. 73:
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk berpura-pura Kristen untuk menipu orang-orang Kristen.”
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk mempraktekkan riba yang tinggi terhadap orang Kristen.”
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk membohongi dan bersumpah palsu agar dihukumnya seorang Kristen.”
Hal. 75:
“Seorang Kristen yang sakit tidak boleh ditolong.”
“Seorang wanita Kristen yang akan melahirkan anak tidak boleh ditolong.”
“Seorang Kristen yang dalam keadaan bahaya kematian tidak boleh ditolong.”
Hal. 77:
“Seorang Kristen yang kedapatan mempelajari Hukum Israel dapat diganjar kematian (dihukum mati).”
Hal. 80:
“Jelaslah bahwa penawanan kita akan berakhir sampai para penguasa (Raja-raja) dari orang-orang yang bukan Yahudi yang menyembah berhala dihancurkan.”
“Kerajaan (kekuasaan) yang berpusat di kota Roma ialah (KERAJAAN IBLIS) satu-satunya yang amat dibenci dari semuanya oleh orang-orang Yahudi.”
"Para murid al Masih disebut dalam Talmud sebagai Mulhidz (atheis), serta dilabeli dengan nama-nama buruk, tukang fitnah, penebar kebohongan, serta dituduh sebagai biang kerusuhan"
"Perjanjian Baru Injil disebut sebagai Kitab yang dipenuhi dosa. Setiap ujaran-ujaran Talmud yang berkaitan dengan al Masih dan pengikutnya, sarat dengan kata-kata kebencian, skeptikpitas, dan penistaan yang sangat keji."
Referensi:
Hebrew Literature hal. 14 Jilid 12 materi : Talmud Taurat
Hebrew Literatuer ha1. 17 Jilid 12 materi : Talmud Taurat
Hebrew Literature hal. 33 – 43 Lihat Hebrew Literature hal. 34 - 36. Juga The Talmud Dr. Joseph Barclay, London: 1878 pp. 38 ~ 39.
The Talmud H, Polano, pp 319 - 320.
The Wisdom of Israel Ed. Lewis Browne. London: 1948 p, 178. Lihat pengantar: Palestine - the Mohammedan Holy Land Dr. Charles D. Matthews Yale Orental Series. (Researches) vol. XXIV 1949 p. XXIX.
al Kanzu al Marshud fi Qowaid al Talmud, pasal pembahasan : Ruh-ruh kaum Yahudi dan kaum Nashrani. .Lihat Pasal Keenam Orang-Orang Asing dalam kitab Al Kanzu al Marshud fi Qowaid al Talmud. Sejarah rnencatat Mahatma Gandi melakukan karnpanye besar-besaran untuk mernpropagandakan keyakinan ini. Dr. Charles D. Matthews Op.Cit, pp, XXIX
Buku "TALMUD Kitab Rabi Yahudi Sejarah & Ajarannya" AkhirZaman.info
pengarang: Zafarul Islamkhan - PUSTAKA HIKMAH PERDANA