Seekor orangutan betina di Kecamatan Kerengpangi, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah dijadikan perlacur pemuas nafsu birahi para pria hidung belang pengidap Zoophilia.
Oleh orang yang memeliharanya, sejak berusia 5 tahun, Orangutan bernama Pony tersebut sudah dilatih dan diajarkan bagaimana cara melayani nafsu birahi puluhan pria bejat pengidap Zoophilia. Banyak tamu menyukai Pony di rumah bordil (tempat prostitusi) itu.
Zoophilia adalah penyimpangan seksual yang dialami oleh seseorang yang hanya tertarik untuk melakukan hubungan seksual dengan hewan atau keinginan abnormal, hanya akan terangsang jika melihat atau melakukan kontak dengan binatang.
Ketika dievakuasi, keadaan Pony sangat mengenaskan. Ia dirantai besi, semua bulunya dicukur habis. Hal tersebut bertujuan agar para pelanggan Pony merasa nyaman.
Kondisi tampa bulu membuat Pony digigit nyamuk dan mengalami iritasi kulit.
Ketika bertemu dengan orang-orang yang mengevakuasi dirinya, Pony yang sebelumnya sudah dilatih, langsung menunjukan gimmick yang manja nan menggoda.
Oleh orang yang memeliharanya, sejak berusia 5 tahun, Orangutan bernama Pony tersebut sudah dilatih dan diajarkan bagaimana cara melayani nafsu birahi puluhan pria bejat pengidap Zoophilia. Banyak tamu menyukai Pony di rumah bordil (tempat prostitusi) itu.
Zoophilia adalah penyimpangan seksual yang dialami oleh seseorang yang hanya tertarik untuk melakukan hubungan seksual dengan hewan atau keinginan abnormal, hanya akan terangsang jika melihat atau melakukan kontak dengan binatang.
Ketika dievakuasi, keadaan Pony sangat mengenaskan. Ia dirantai besi, semua bulunya dicukur habis. Hal tersebut bertujuan agar para pelanggan Pony merasa nyaman.
Kondisi tampa bulu membuat Pony digigit nyamuk dan mengalami iritasi kulit.
Ketika bertemu dengan orang-orang yang mengevakuasi dirinya, Pony yang sebelumnya sudah dilatih, langsung menunjukan gimmick yang manja nan menggoda.
