Laman

Senin, 10 Desember 2018

Rahasia Paus - The Pope’s Secrets

Oleh: Tony Alamo (pastor, christian ministries) ditujukan kepada Bill Clinton, Presiden ke-42 Amerika Serikat.

Vatikan menampilkan diri sebagai Putri  Salju, tetapi Alkitab mengatakan bahwa ia  adalah seorang pelacur, “pelacur besar,” sang pelacur (Why. 19:2). 


Ia menggunakan lembaga-lembaga pemerintahan di setiap negara, termasuk Amerika Serikat, sebagai kurcaci-kurcaci kecilnya yang bersifat iblis.  Semakin besar kekuasaan dan kendali yang diperolehnya dalam pemerintahan, semakin ia akan menyembunyikan dirinya di balik sosoknya sebagai “Putri Salju” menyamar sehingga pemerintahan akan dimanfaatkan dan dipersalahkan atas semua kejahatan yang dilakukannya.

ALASAN
Untuk memperkuat hukum  yang melecehkan, memfitnah, menghancurkan, dan menyensor setiap orang serta setiap pemikiran yang tidak sesuai dengan Katolik Roma agar ia dapat duduk bertahta sebagai ratu iblis (pelacur besar). 

Karena nafsu yang sekian lama dimilikinya untuk mengendalikan
pemerintahan dunia dan gereja, Vatikan yang menyerupai ular telah
menyelinap memenuhi dunia dan pemerintahan AS dengan sekian
banyak para pengikut Yesuit yang tekun, sangat terlatih dan berdedikasi, sehingga ia sekarang mengendalikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (yang diciptakannya), Gedung Putih, Kongres, setiap negara  bagian, federal, sipil, dan lembaga sosial pemerintahan, termasuk Departemen Tenaga Kerja AS, IRS, FBI, Mahkamah Agung, sistem hukum yudisial (sistem peradilan), angkatan bersenjata, negara
bagian, federal, dan kepolisian, juga perbankan internasional dan
sistem cadangan federal (disebut sebagai Illuminati dan Agentur),
perserikatan pekerja, Mafia, dan hampir semua media berita besar.

Aliran pemujaan ini (Vatikan) sudah hampir mengganti Konstitusi (Undang-Undang) AS dengan satu-dunianya, hukum kanon setan mengenai kematian “aliran sesat” (siapa saja yang bukan pengikut Katolik Roma).

Jenderal Lafayette, pembantu dan jenderal yang sangat disegani dalam masa pemerintahan Presiden George Washington, secara profetis mengatakan, “Jika kemerdekaan
bangsa Amerika hancur, kehancuran itu dilakukan oleh kekuatan
para imam pengikut Gereja Sesat Katolik Roma.”

Sekarang kita melihat klimaks dari rencana terperinci yang diberikan dalam bentuk ringkasan dari ceramah yang disampaikan hampir lima puluh tahun lalu di Australia oleh seorang Uskup Agung Katolik Roma Gilroy:

“Moto Katolik Roma adalah kita hanya untuk kita sendiri pemeluk Katolik Roma. Kita harus mengalahkan semua bidah - aliran sesat [yang bukan Katolik Roma] dalam pemungutan suara. 

Bapa Suci (Paus) mengatakan bahwa taktik negatif ini sifatnya fatal. Bapa Suci menginginkan bahwa semua pelayanan publik dilakukan oleh 100% pemeluk Katolik Roma. Satu hal harus diperhatikan dengan saksama, yaitu jangan sampai timbul kecurigaan bila orang-orang Katolik Roma secara rahasia mendapatkan lebih banyak pekerjaan di pemerintahan daripada orang-orang Protestan, Yahudi, dan bidah lainnya.”Jutaan orang telah dibunuh oleh Vatikan, demikianlah dikatakan Tuhan (Wahyu 18:24).

Sejarah mencatat fakta ini. Pada masa pendudukan dan penguasaan Gereja Katolik Roma di Eropa, 68 juta orang disiksa, dibuat tidak berdaya bahkan dibunuh oleh sekte yang sangat besar ini.

Hari Pembantaian St. Bartolomeusvl (St. Bartholomew’s Day Massacre) menjadi saksi terjadinya pembantaian sekitar 100.000 orang Protestan.

Presiden Abraham Lincoln menyalahkan kepausan
sebagai sumber terjadinya Perang Saudara dalam pesannya sebagai berikut:

“Perang ini tidak mungkin akan terjadi tanpa adanya pengaruh jahat dan terselubung dari para Yesuit.
Kami menganggap semua ini akibat dari ajaran kepausan Katolik Roma
sehingga kita sekarang menjadi saksi tanah air kita basah oleh darah putra-putra terkasih kita semua.” 

Lincoln juga menambahkan, “Saya mendukung kebebasan beragama dalam pengertian yang seluas-luasnya dan sungguh-sungguh mulia. Tetapi saya tidak dapat memberikan kebebasan beragama kepada paus dan para pengikutnya, kaum pengikut ajaran paus, sejauh ini mengatakan pada saya, melalui semua penasihat, ahli teologi, dan hukum kanon mereka bahwa ajaran agama mereka memerintahkan untuk membakar istri saya, mencekik anak saya, memenggal leher saya bila mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukannya.


  1. Karena Abraham Lincoln banyak membuka keburukan Vatikan yang selama ini terselubung, ia dibunuh sebagaimana sudah diramalkannya. Ya, dibunuh oleh para Yesuit atas instruksi dari Roma. Vatikan tidak berubah sejak masa Presiden Lincoln.

Para Yesuit anggota Katolik Roma memulai sistem perbankan
internasional24 dan disebut sebagai Illuminati dan Agentur (dan mereka mempersalahkan bangsa Yahudi untuk hal ini). 

Motto Roma adalah, “Dia yang memegang pundi-pundi berisi uang,
dialah yang menjalankan negara.”

Vatikan yang memulai semua peran (pendudukan dan penguasaan) untuk melenyapkan dunia bidah (yang bukan Katolik Roma) dan kemudian memberikan pinjaman dari bank-bank miliknya kepada negara sehingga mereka mempunyai dana untuk melawan bidah ini. Dengan kebodohan kita telah mengizinkan lembaga penagih milik mereka masuk di negara
kita (IRS—yang hanya melayani kepentingan Roma). 

Menurut hukum Sang Pencipta di dalam Alkitab, setiap lima
puluh tahun sekali harus diadakan pembersihan hutang yang tidak
bisa dibayarkan (penghapusan). Inilah yang disebut sebagai tahun
peringatan (Im. 25:10). 

Mari kita singkirkan hukum kanon aliran gereja setan Romawi mengenai kematian dan keterikatan dan kembali kepada hukum Sang Pencipta dan Putera-Nya, Yesus Kristus. 

Mari kita mengadakan pengampunan dan pemulihan (tahun jubelium). Hutang ini memang telah sengaja diatur oleh Setan (aliran agama Katolik Roma) untuk menyusahkan dan menjerumuskan kita dalam keterikatan finansial. 

Kita tidak memulai peperangan ini, kita tidak menginginkannya, dan kita tidak meminjam uang tersebut. Peperangan ini semua adalah bentuk penguasaan dan pendudukan Katolik Roma untuk membentuk menjadi pemerintahan, gereja dan media satu dunia.

Pada konferensi satu dunia gereja di Vancouver, sebagian dari
relawan kita sangat dikejutkan oleh adanya stan dan literatur pro-homosexual, stan dan literatur pro-sihir, mabuk, dan kefasikan, yang didukung oleh sekte dan gereja setan “universal” terbesar di dunia.  

Orang pengikut aliran setan ini menyebut siapa saja yang
mewartakan kebenaran Firman Tuhan, yang memisahkan dari iblis, konsekrasi atau persembahan kepada yang baik mereka menyebutnya aliran agama atau sekte. Namun mereka memuja organisasi sedunia ini, dan juga pemimpin aliran agama setan, yaitu paus...

“Lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Sang Pencipta.
Bahkan ia [atau yang akan menjadi paus] duduk di Bait Sang Pencipta [di Yerusalem] dan mau menyatakan diri
sebagai Sang Pencipta [yang akan segera menduduki bait
Sang Pencipta]” (2 Tes. 2:4). 

“Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa” (2 Tes. 2:9-10). 

Mereka berlutut dan mencium cincin dan kakinya dan menyebutnya “bapa suci,” sesuatu yang dilarang di dalam Alkitab. Mereka patuh pada segala keinginannya. Dengan menyebut kita sebagai aliran sesat, yang berjalan dalam Roh dan taat pada segala kehendak Sang Pencipta, mungkin mereka telah melakukan dosa yang tak terampuni menghujat Roh Kudus – yang tidak akan pernah bisa diampuni di dunia ini maupun di dunia yang akan datang (Mat. 12:31-32).

Tetapi Setan tidak peduli karena ia sudah menghujat Roh Kudus. 

TANDA BINATANG
Setan ingin Anda menghabiskan waktu di Neraka bersama dia. Agar Anda melakukannya, lihatlah apa yang, dia lakukan melalui lembaga-lembaga negara dan pemerintah federal, yang sudah disiapkannya dengan matang: penegakan hukum oleh pemerintah yang membuat Anda harus mengenakan tanda pada tangan atau dahi untuk melakukan transaksi jual beli (ini dapat dilakukan secara
tidak terlihat dengan menggunakan sinar laser).

Sang Pencipta menyebut tanda ini “tanda dari binatang itu” (Wahyu 19:20).

Vatikan akan memakai beberapa nama yang indah untuk binatang itu “tanda damai sejahtera, kasih, persatuan, persaudaraan, dan sejenisnya.”
Dan Sang Pencipta mengatakan jika kita mengenakan tanda ini kita
akan masuk Neraka (Wahyu 14:9-11).

Paus, super-boss, dan lembaga federal serta pemerintahan nega-
ranya akan mengatakan bahwa jika kita tidak mengenakan tanda ini
kita akan diboikot (tidak bisa melakukan transaksi jual beli).

Sang Pencipta akan memelihara saya, sama seperti Dia memberi makan orang-orang Israel selama empat puluh tahun di Padang Gurun Sinai. Dan Sang Pencipta akan melakukan keajaiban
lagi untuk para pengikut-Nya yang setia yang menolak paus, lembaga pemerintahannya, dan tanda itu.

Presiden Reagan juga telah terpesona dengan kecerdikanVatikan sama seperti halnya para pemimpin dunia lainnya. Hal inij jelasterlihat dari tindakannya yang dengan tiba-tiba mengirimkan Ambasador AS ke Roma, rumah pelacuran besar, (kantor kediaman dan markas besar mereka).

Bapak Presiden, Anda terlibat terlalu jauh dengan mereka yang
terlatih oleh para Yesuit, pelayanan gereja satu dunia, dan mereka
memberi Anda nasihat yang sangat buruk. Apakah uang dan dukungan kuat Vatikan yang membuat Anda menjadi bagian aliran agama ini?

Apakah Anda bersedia menjual kehidupan kekal jiwa Anda dengan secara pribadi dan membawa serta bangsa ini bergabung dengan Antikristus demi uang dan kekuasaan yang fana?

Tuhan bertanya, “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya [kehidupan kekal]?” (Markus 8:36).

Dengan melakukan ini, Anda sekarang menghadapi masalah besar dengan Sang Pencipta yang hidup, kecuali jika Anda meluruskan dan mengembalikan serta mencabut keputusan Anda dihadapan publik sehingga Tuhan dan juga masyarakat umum tahu di
mana Anda sebenarnya berpijak.

Dengan penuh hormat, Bapak Presiden, dalam nama Yesus, saya menyampaikan hal ini kepada Anda. Kita sudah semakin dekat dengan akhir zaman, dan hari-hari kekuasaan para politikus segera akan berakhir. Kita semua harus membuat orang lain tahu apa yang ada di dalam hidup kita. Alkitab mengatakan bahwa orang baik
dikenan Tuhan, tetapi si penipu dihukum-Nya (Amsal 12:1).

Bapak Presiden dan Anda semua presiden dan raja di dunia ini, akan ada penghakiman untuk kita semua, dan saya percaya akan segera terjadi.
Sang Pencipta yang hidup, kecuali jika Anda meluruskan dan mengembalikan serta mencabut keputusan Anda di hadapan publik sehingga Tuhan dan juga masyarakat umum tahu di
mana Anda sebenarnya berpijak.

Dengan penuh hormat, Bapak Presiden, dalam nama Yesus, saya
menyampaikan hal ini kepada Anda. Kita sudah semakin dekat dengan akhir zaman, dan hari-hari kekuasaan para politikus segera akan berakhir. 

Kita semua harus membuat orang lain tahu apa yang ada di dalam hidup kita. Alkitab mengatakan bahwa orang baik dikenan Tuhan, tetapi si penipu dihukum-Nya (Amsal 12:1). 

Bapak Presiden dan Anda semua presiden dan raja di dunia ini, akan ada penghakiman untuk kita semua, dan saya percaya akan segera terjadi.
Beberapa terbitan yang memberitakan kebohongan mereka (sebagian secara licik dan penuh tipuan bahkan mencetak Alkitab) dan tidak mendengarkan Yesus yang mengatakan, “Jangan memeras siapa pun dan jangan merampas” (Luk. 3:14), telah melibatkan kita dalam buku mereka mengenai aliran sesat. 

Karena nyata benar kebohongan
besar yang mereka lakukan, dan karena kepentingan kita untuk men-junjung tinggi integritas pekerjaan Tuhan, kita harus memeriksa pub-
likasi yang membahayakan ini, dan tentu saja, kita menemukan bahwa
semua itu dijalankan oleh para Yesuit pengikut gereja setan Vatikan. 

“Mengapa kamu menyiksa umat-Ku dan menganiaya orang-orang yang tertindas? demikianlah firman Tuhan Sang Pencipta semesta alam” (Yes. 3:15)
Tidak tahukah kamu “Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya” (Gal. 6:7)? Dan Sang Pencipta akan melipatgandakan apa yang telah Anda lakukan kepada sesama yang lain... “Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan,” “Aku yang akan menuntut pembalasan” (Rom. 12:19, Ibr 10:30).

Kita bersukacita karena upah kita besar di sorga dan karena kebohongan yang telah mereka ceritakan tentang kita (demikian kata Yesus) (Mat. 5:11-12). 

Lembaga-lembaga pemerintahan federal Vatikan dan media berita
mereka yang besar (bersama-sama) juga membuat kita dapat mem-
peroleh sukacita besar dan imbalan besar di Surga karena mereka secara bersama-sama telah melibatkan kita dan membawa kita ke pengadilan atas tuduhan palsu dan telah melakukan kampanye-kampanye yang berbahaya dan menyesatkam terhadap diri kita secara terus menerus dalam lima belas tahun terakhir ini. 

Setelah dilakukan investigasi, kami
menemukan bahwa media berita mereka yang besar,dan tentunya, lembaga-lembaga pemerintahan yang disebutkan tadi, secara rahasia dikendalikan dan/atau dimiliki oleh Vatikan. Kami berterima kasih kepada-Mu dan memuji-Mu, ya Yesus karena telah mengungkapkan semua fakta ini kepada kami, dan dengan demikian menjamin bahwa kami akan mendapatkan imbalan terbesar.

Pemazmur Daud menulis:
“Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan Tuhan dan yang diurapiNya: sambil berkata, Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita! Dia [Sang Pencipta], yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka. Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka
dalam kehangatan amarah-Nya” (Mzm. 2:2-5). 

Siapa saja yang membuka fakta mengenai aliran sesat ini (gereja
setan Katolik Roma) dan asosiasinya secara historis telah, dan hingga hari ini, dianggap bidah, setan, berbahaya, rahasia, beragama secara fanatik, dan sejenisnya, dan telah menjadi mangsa kampanye pembuhunan karakter masalnya. 

Mereka juga mengatakan kita mengalami paranoid terhadap
Vatikan. Apakah Abraham Lincoln dan John F. Kennedy mengalami
paranoid akan Vatikan?  

Dan jutaan orang sekarang ini yang sedang diganggu dan dilecehkan oleh lembaga-lembaga pemerintahan federal Vatikan ditambah dengan mereka yang tidak mempunyai pekerjaan dan kelaparan (ada yang dipenjara karena mereka terpaksa mencuri karena lapar), apakah mereka semua menjadi korban paranoid Vatikan?

Karena pemaparan ini, gereka setan Katolik Roma akan beraksi seolah-olah mereka (dari semua orang) sedang mengalami penganiayaan, dan akan mengatakan dengan polos, “Mengapa ini terjadi pada kami?” dan mereka yang tidak tahu akan hal-hal ini merasa bersimpati kepadanya. (Saya tidak bersimpati untuk si jahat.)

Saya tidak menulis Firman Sang Pencipta, saya hanya mewartakannya. Sang Pencipta tidak membenci kebaikan, melainkan kejahatan. 

Vatikan dan orang-orangnya semua layak menerima Academy Award
Oscar untuk kinerja terbaik dalam hal keluguan dan kesalehan, dan
juga untuk tampilan dan dandanan, sehingga dari luar penampilannya
terlihat bagaikan Putri Salju. 

Di balik gaun putihnya bagaikan Putri
Salju, terdapat luka-luka yang berdarah, bernanah dan berulat.
Dari luar, ia tampil manis dengan senyumannya sambil mengatakan,
“Aku mengasihimu, saudaraku,” tetapi di balik punggungnya, dia
menyembunyikan tangan-tangan berlumuran darah dari para martir.
Ini sebuah contoh bagaimana Vatikan selalu menutupi dirinya. 

Ketika dia melihat Perang Dunia II (pendudukan dan penguasaan Vatikan) akan kalah, dengan cepat dia menyembunyikan, dalam sekejap, seribu orang Yahudi sehingga setelah membunuh sekitar enam juta orang Yahudi, ia masih dapat mengatakan, “Kami menyembunyikan dan melindungi orang-orang Yahudi; kami mengasihi bangsa Yahudi.”

Inilah kebenaran aktual apa yang sebenarnya dilakukan Vatikan.
Berbicara mengenai Academy Awards, Vatikan sudah sejak lama
berkecimpung dalam industri film.

Hollywood, dipengaruhi oleh
lobi yang amat kuat dari Katolik Roma, memberikan kita film-film
seperti “The Song of Bernadette,” “Going My Way,” dan sejumlah
film lainnya yang meninggikan gereja setan Katolik Roma ini.
Sebaliknya, mereka memperlihatkan film seperti “Elmer Gantry,”
yang memperlihatkan penginjil Protestan yang culas. 

Ingatkah Anda akan “Dragnet” di televisi? Orang Kristen selalu digambarkan sebagai orang yang membawa Alkitab besar, tersenyum setelah berhasil mengikat sang nenek di ruang atas, di loteng. 

Dan imam-imamnya selalu mereka para bintang yang terhormat, dibayar mahal seperti Bing Crosby dan Barry Fitzgerald. Anda paham sekarang, kita diserang dari segala sisi secara psikologis oleh Vatikan (pemimpin satu dunia gereja dan semua pemerintahan dunia).

Melanjutkan perannya sebagai Putri Salju, Vatikan menggunakan
.media miliknya sendiri untuk mempromosikan tiga jam propaganda ekstravagansa CBS yang menutupi kecemaran penciptanya, pemimpin gereja setan tersebut. Saya yakin bahwa insiden membuang kain lap berminyak tidak ditampilkan.

Ada banyak orang baik-baik di gereja setan Roma Katolik dan mereka bukan orang kaya, sebagian bahkan sangat miskin, dan mereka tidak mencari posisi yang tinggi. Banyak dari mereka adalah orang yang rendah hati. Orang-orang awam ini benar-benar tidak menyadari akan kejahatan yang sudah dan yang sedang dilakukan oleh gereja setan Roma, yang selama ini mereka kenal sebagai gereja. 

Karena Sang Pencipta tahu hati mereka yang tulus (Dia Sang Pencipta yang bertahta dalam hati kita), Dia mengatakan kepada orang-orang yang tidak tahu ini “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya” (Why. 18:4). Maka mari kita berdoa agar mereka segera pergi.

Peringatan keras kepada bos super pemimpin satanik tertinggi ini
(paus) yang menjalankan rumah pelacuran Roma dan pemerintahan
yang memberikannya kekuatan, kekuasaanmu hanya sementara,
demikianlah kata Tuhan.
“Dalam satu jam saja ia sudah binasa” (Why. 18:17).

“Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya” (Why. 19:3).

“Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh
najis yang menyerupai katak” (Why. 16:13).

Imamat bangsa Yahudi berakhir di Kalvari;72 tidak ada disebutkan di
dalam Alkitab bahwa Sang Pencipta telah memberikan otoritas imamat
kepada bangsa Italia, Polandia, atau suku bangsa lain umat manu-
sia, selain kepada bangsa Yahudi. Dan dari kedua belas suku bangsa
Yahudi, hanya dari suku bangsa Lewi Sang Pencipta memanggil para imam.
Ini menunjukkan bahwa Vatikan tidak alkitabiah dan hidup dalam dunia fantasi dan khayalan. Ketika Yesus mengatakan, “Sudah selesai,” Yesus menjadi satu-satunya Imam Agung (Yoh. 19:30). 

Vatikan ingin pindah dari Roma ke Yerusalem. Pada tanggal 26
September 1973, “Houston Chronicle” melaporkan bahwa Henry Kissinger yang secara politik haus kekuasaan membantu super-berhala ini (Vatikan) dengan mengusulkan “bahwa Yerusalem menjadi kota internasional dan kontrol akan tempat-tempat suci dan administrasi keagamaan diserahkan kepada paus.”

Alkitab tidak pernah menyebutkan tentang purgatori (api penyucian) atau tempat lainnya yang sejenis, tetapi Alkitab dengan gamblang mengatakan, “Ditetapkan untuk mati hanya satu kali
saja, dan sesudah itu dihakimi” (Ibr. 9:27).

Sang Pencipta berkata, hanya ada Surga atau Neraka, tidak ada yang lain. Anda tidak bisa membayar untuk dapat masuk Surga, demikian juga Anda tidak bisa membayar untuk keluar dari Neraka.

Tidak ada dikatakan dalam Perjanjian Baru untuk membunuh
orang yang tidak mempunyai kepercayaan yang sama dengan kita.
Akan tetapi, Vatikan menganggap pembunuhan semacam itu sebagai “perang suci” dan merestuinya, sehingga sekali terbukti bahwa Vatikan memang benar-benar sesat dan tidak alkitabiah.

Lima puluh tahun yang lalu, Uskup Agung Gilroy mengatakan: “Karena Gereja Katolik mengendalikan kantor pos, departemen pos mempunyai sarana untuk memeriksa keberadaan orang-orang non Katolik Roma tertentu [bidah] berkaitan dengan gerakan mereka dan situasi-situasi tertentu. Karena kita memiliki orang-orang seperti itu yang mengendalikan kantor pos dan melayani Anda, kita tidak perlu takut bahwa polisi rahasia kita akan terdeteksi melakukan tindak kriminal.”

Dengan mengetahui fakta ini, jelas bagi kita sekarang mengapa departemen pos sekarang sedang berusaha mencabut diskon kita untuk mengirimkan literatur Injil dalam jumlah besar melalui jasa layanan pos.

Secara kriminal mereka menekan kebebasan berbicara dan kebebasan beragama, dua konstitusi terakhir kita menjamin bahwa Vatikan dengan
cepat dan diam-diam sedang berusaha menghapusnya.

Lembaga-lembaga negara dan federal, dengan media berita dan sistem yudisial mereka di semua
negara dan bangsa, di bawah perintah Roma, pasti akan mengatakan bahwa
“Rahasia Paus” adalah literatur yang menimbulkan “kebencian,” dan mereka akan mengatakan bahwa saya adalah musuh Anda. Akan tetapi, seperti
dikatakan oleh Rasul Paulus, maka kataku, “Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?” (Gal. 4:16).
Mengatakan kebenaran, sehingga orang-orang dapat terbebas
dari kekuasaan dunia di bawah kepemimpinan vikaris Setan yang
kejam, dengan prinsip Kanon Roma yang bersifat diktator dan penuh
kebencian, dan bukan Konstitusi AS yang baik (yang sah di Amerika
Serikat), sehingga semua orang dari semua bangsa dapat terbebas dari
tanda binatang dan Api Neraka–apakah itu kebencian?

Kata Yesus, mengatakan kebenaran adalah kasih dan Yesus memerintahkan kita untuk pergi ke semua bangsa mewartakan kebenaran, sebab Yesus berkata, “Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu” (Yoh. 8:32).
Anda boleh mempercayai paus atau saya. Saya sudah mengungkapkan
kepada Anda sebagian dari rahasia paus. Sang Pencipta mengatakan bahwa organisasi kepausan merupakan ibu dari segala kekejian yang ada di dunia, bukan 99% dari kekejian, tetapi setiap kekejian. Bacalah Alkitab Terjemahan Baru Anda dan buktikan apakah saya mengatakan atau tidak mengatakan kebenaran tersebut.


Referensi:

Buklet (Buletin/Pamflet)
by Tony Alamo.
(World Pastor, Christian Ministries Worldwide).


© Hak Cipta 1983, 2006, 2012, 2013, 2014 Hak Cipta dilindungi Undang-undang.



Tony Alamo's Contact:
Hotline Phone (661 252-5686).
Fax (661) 252-4362.
P.O. Box 2948, Hollywood, CA 90078.
Email @alamoministries.com
Website www.alamoministries.com