Laman

Selasa, 11 Desember 2018

Penjelasan: Mengapa Mesir Bernama Egypt (dalam Bahasa Inggris)


Mesir memiliki nama Internasional 'Arab Republic of Egypt', nama asli: ﺟﻤﻬﻮﺭﻳّﺔ ﻣﺼﺮ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴّﺔ (Jumhūriyyat Miṣr al-’Arabiyya).


Orang Indonesia menyebut negara tersebut dengan nama 'Mesir' karena mendekati nama asli dan nama resmi negara tersebut.

Nama tersebut disesuaikan dengan Bahasa Indonesia, baik penulisan, ejaan maupun pelafalanya.

Contoh: Jerman (Germany), Perancis (France), Polandia (Poland), Belanda (Netherland), Islandia (Iceland), Selandia Baru (New Zealand), Yunani (Greece), Belgia (Belgium), Singapura (Singapore), Papua Nugini (Papua New Guinea). 

Orang Indonesia, khususnya yang beragama Islam sudah familiar dengan nama Mesir. Di dalam kitab suci Alquran, kata "Mashr" (Mesir) disebutkan sebanyak lebih dari 35 kali, lima di antaranya disebutkan secara jelas (menggunakan kata Mashr ), sementara sisanya menggunakan kata lain yang maknanya merujuk ke Mesir.

Adapun lima ayat yang menyebutkan kata Mashr secara jelas dimaksud adalah dalam Surah Yunus ayat 87, Surah Yusuf ayat 21 dan 99, Surah Al Baqarah ayat 61, dan Surah Al Zukhruf ayat 51.

Selain itu, ada kedekatan kultural antara bangsa Indonesia dan bangsa Mesir. Ini menjadi sebab lain mengapa nama Mesir lebih familiar daripada Egypt.

Dunia internasional yang menggunakan  bahasa Inggris,  nama Egyptari bahasa Latin Aegyptus, berasal dari bahasa Yunani kuno Αἴγυπτος, (baca: Aigyptos). Kata Aigyptos ini terdapat dalam catatan-catatan kuno Yunani sebagai adaptasi dari nama Mesir kuno di zamannya para Fir’aun, yakni Hikuptah, dalam aksara hierogliph terbaca Hwt-ka-Ptah.


Pendapat pertama, nama Mesir muncul menggantikan nama Hikuptah atau Hwt-ka-Ptah. Sebagian sejarawan mengatakan, tanah itu disebut Mashr (Mesir), karena mengacu kepada tradisi lisan Arab yang meyakini bahwa orang pertama yang menghuni daerah itu yang bernama Mashr atau Mashr-yem bin Markabil bin Duwabil bin Uryab bin Nabi Adam AS.

Pendapat kedua mengatakan, nama Mashr ini diambil dari Mashram bin Ya’rawusy al-Jabbar bin Mashr-yem bin Markabil bin Duwabil bin Uryab bin Adam AS.

Pendapat ketiga mengatakan, nama ini diambil dari nama Mashr bin Binshir bin Ham bin Nabi Nuh AS.

Terlepas dari perbedaan pendapat itu, ketiganya menyepakati bahwa nama Mashr itu diambil dari orang yang pertama kali menemukan Negara ini, dalam tradisi Arab.


Referensi: 

Kompasiana: 
Penulis: