Tanda-Tanda Kiamat Yang Sudah Terjadi, Terutama Yang Kini Dialami Para Wanita di Akhir Zaman
"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat: ‘Kapankah terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
(QS Al-A’raaf: 187)
Ketika Rasulullah SAW ditanya oleh malaikat Jibrail alaihi salam, mengenai kapankah terjadinya hari akhir, beliau menjawab:
"Tidaklah yang ditanya lebih tahu dari pada yang bertanya. Kemudian Rasul menyebutkan beberapa ciri hari akhir, yaitu: seorang budak wanita melahirkan majikannya dan manusia saling bermegah-megahan dalam membangun". (HR. Bukhari)
Rasullullah SAW mengatakan, ketika Isra Mi'raj, beliau melihat Kebanyakan Penghuni Neraka adalah Wanita
“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir/miskin) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.”
(HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan)
Rasullullah SAW mengatakan Pengikut Dajjal yang paling banyak adalah wanita. Karena mereka cepat terpengaruh dan ketidaktahuan yang menimpa mereka. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke isterinya, ibunya, putrinya, saudarinya dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal”.
(HR. Ahmad 2: 67. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Musnad Ahmad 7 : 790 dengan tahqiq Ahmad Syakir, dan beliau berkata, “isnadnya Shahih.”)
Baca juga:
Wanita di Akhir Zaman - Pengikut Dajjal dan Penghuni Neraka Kebanyakan adalah Wanita
Rasullullah SAW mengatakan Wanita di Akhir Zaman akan sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya.
"Setiap kali mereka keluar, syaitan akan memperhatikannya.”
(HR Bazzar dan At-Tirmizi)
"Wanita-wanita yang berpakaian tetapi sesungguhnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya.
(HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)
Rasulullah saw ketika ditanya tentang kebanyakan hal-hal yang dapat memasukan manusia (khususnya wanita) ke dalam neraka, beliaupun menjawab:
“Akibat Mulut dan kemaluan!” (HR Tirmidzi)
Rasullullah SAW mengatakan Wanita di Akhir Zaman Kufur Terhadap Suami dan kebaikannya. Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.”
(HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)
Rasullullah SAW bersabda:
“Pada akhir zaman, perempuan
akan berpakaian seperti lelaki”.
Saya harap wanita tidak marah kepada saya. Itu adalah nubuat dari Rasullullah SAW, ucapan seorang Nabi & Rasul yang diberkahi Allah SWT. Rasullullah SAW mengatakan bahwa Perempuan akan berpakaian seperti lelaki. Apakah anda sudah melihat sabda Rasullullah SAW sudah terjadi ? Apa anda sudah melihat perempuan mengenakan jas, bergaya maskulin ? Apakah anda sudah melihat perempuan memakai celana jeans?
Jas dan dasi kini adalah pakaian kerja yang wajib dikenakan perempuan. Apakah anda pernah melihat Perempuan kini memakai dasi ? Ketika jam istirahat kerja tiba, biasanya perempuan berdasi tersebut menyantap makanan cepat saji di McDonalds.
Lalu mengapa kebanyakan para Ulama, Mufti, Seikh, Mufti, Sarjan Islam & Ustad secara misterius seolah bungkam mengenai hal ini? Mengapa ini tidak lagi terdengar di khutbah jumat atau acara-acara ceramah ?
Justru beberapa diantara mereka berdalih, ini adalah era emansipasi wanita. Jika ada yang memprotes, maka orang tersebut akan dikecam habis-habisan, dikatakan melakukan diskriminasi, islam garis keras, intoleran, anti pancasila, melanggar hak asasi manusia dan sebagainya.
Mengapa perempuan berpakaian seperti lelaki? Agar perempuan bisa menjalankan peran fungsional lelaki di masyarakat.Kini perempuan harus bekerja sepanjang hari, kemudian dia pulang ke rumah pada sore hari, menghadapi kemacetan jalan di sore hari, demi meniti karirnya, kemudian ia pulang kerumah dengan membawa koper dan laptop.
Saat perempuan bekerja sebagai karyawan kantor atau perusahaan, tentu dia punya bawahan lelaki. Maka, dia tidak bisa bersikap & berbicara kepada mereka dengan suara feminin (lembut), suaranya harus tegas.
Namun, ketika wanita sibuk bekerja meniti karirnya, siapa yang mengurus dan merawat anak-anaknya ?
Tenang saja, kini banyak jasa penitipan anak. Cukup membayar dengan sejumlah uang, maka mereka yang mengurusnya. Jadi kita tinggal menjemput mereka saja usai pulang bekerja disore hari.
Namun, apa dampak itu semua terhadap tumbuh kembang dan prilaku anak, yang tidak mendapatkan kasih sayang dan bimbingan seorang ibu ? Apa yang akan dilakukanya ketika ia sudah tumbuh menjadi dewasa ?
Ketika anak tersebut dewasa, maka sang ibu memasuki usia senja. Tebak apa yang dilakukan anak itu terhadap ibunya yang sudah renta?
Karena dirasa mengganggu, merepotkan & menjadi beban,maka Anak-anaknya yang sudah menjadi dewasa dan sukses itu menaruhnya di sebuah tempat bernama Panti Jompo, yang bagaikan tempat rongsokan manusia.
Apakah kita tidak melihat bagaimana kini nasib sebagian para manula (manusia lanjut usia) yang diabaikan anak-anaknya? Mereka harus menghabiskan sisa hidupnya di Panti Jompo ?
Anda tahu tempat besi rongsokan? Saat mobil sudah rusak tidak bisa dipakai lagi, anda menaruh mobil di tempat besi rongsokan.
Saat umat muslim melihat itu, harusnya air mata kita bercucuran. Bahwa 1400 tahun yang lalu, Nabi bersabda hal ini akan terjadi.
Hadis sahih dari Ibnu Abbas, dia berkata : “ Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki .” ( HR. Bukhari)
Laknat artinya terusir dan dijauhkan dari rahmat Allah.
Allah melarang wanita muslim untuk bercita-cita menjadi seperti lelaki. Demikian juga lelaki dilarang untuk bercita-cita menjadi seperti wanita. Dalam Al Qur’an dikatakan :
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَﻤَﻨَّﻮْﺍ ﻣَﺎ ﻓَﻀَّﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻪِ ﺑَﻌْﻀَﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻌْﺾٍ ﻟِﻠﺮِّﺟَﺎﻝِ ﻧَﺼِﻴﺐٌ ﻣِﻤَّﺎ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒُﻮﺍ ﻭَﻟِﻠﻨِّﺴَﺎﺀِ ﻧَﺼِﻴﺐٌ ﻣِﻤَّﺎ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒْﻦَ ﻭَﺍﺳْﺄَﻟُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣِﻦْ ﻓَﻀْﻠِﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻤًﺎ
” Dan janganlah kalian menginginkan apa yang Allah karuniakan terhadap sebahagian dari kalian lebih dari apa yang diberikan kepada sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi wanita ada pula bagian dari apa yang mereka usahakan. Dan mintalah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nisa : 32).
Rasullullah SAW kembali bersabda dalam hadits Shahih Muslim nomor 2128, bab al-Libas (ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﺒﺎﺱ ﻭﺍﻟﺰﻳﻨﺔ) bahwa perempuan akan berpakaian tapi telanjang. Apa makna dari sabda nabi, tentang perempuan akan berpakaian tapi telanjang?
Pakaian wanita yang dimaksud adalah pakaian yang tipis, trasnparan, pendek (mini), ketat (membentuk lekuk tubuh) dan segala pakaian yang tidak menutup aurat, yang mengundang nafsu birahi kaum adam atau bahkan nafsu birahi wanita lesbi. Nabi kita yang diberkahi, 1400 tahun yang lalu telah menyabdakan itu.
Sebaliknya, mengapa lelaki berpakaian & berdandan seperti perempuan? Mengapa Rasulullah SAW dalam Sunnahnya mengajarkan agar pria memanjangkan jenggot?
Jika lelaki ingin berdandan seperti perempuan, hal pertama yang harus dia lakukan adalah mencukur habis jenggotnya. Hal ini bukan kebetulan. Kini peradaban Barat sekuler modern mencukur habis jenggot mereka.
Allah menciptakan perempuan untuk menarik pria. Saat Rasulullah membangun masjid, anda tahu dalam syariat, dalam sholat, lelaki berposisi di depan, perempuan di belakang.
Alasanya, anda tahu Rasulullah bersabda bahwa saat perempuan bersujud, maka perempuan bersujud lebih lama daripada lelaki. Ini adalah perintah Nabi (saw). Mengapa?
Rasulullah SAW bersabda:
“Beberapa lelaki mungkin tidak punya cukup kain untuk menutupi dirinya. Dan jika perempuan mengangkat kepala terlalu cepat akan nampak bagian yang tidak diinginkan”.
Jika perempuan didepan, Anda (para pria) tidak bisa konsentrasi beribadah. Karena perempuan mahluk cantik dan Allah menciptakan lelaki tertarik kepada wanita. Jika ada lelaki yang tidak punya keinginan terhadap perempuan, ada yang salah dengan lelaki tersebut, beri dia tiket ke Disney Land yang ada di negeri Paman Sam
Kembali ke topik, jika lelaki berpakaian menyerupai perempuan, salah satu tujuannya untuk memikat lelaki lainnya. Detik ini, diberbagai belahan bumi lain, sudah banyak negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Pihak yang lantang bersuara menentang hal tersebut tentu akan dikecam habis-habisan. Dikatakan melanggar hak asasi manusia para LGBT, mencampuri privasi orang lain, bahkan muncul sebuah istilah yang membuat kita shock, yakni "Homophobia".
Dalam Islam, sejak zaman Nabi Adak dan Hawa, pernikahan adalah antara lelaki dan wanita, dan itu adalah ibadah.
Apa yang terjadi jika manusia menikah sesama jenis ? Tentu tidak menghasilkan keturunan, dan mengancam eksistensi kelangsungan umat manusia, inilah kejahatan manusia yang sebenarnya.
Pria dan wanita memang diciptakan untuk hidup berdampingan dan berpasang-pasangan. Meski begitu, jumlah populasi antara wanita dan pria yang tak seimbang dapat menyebabkan sejumlah ketimpangan.
Lagi, Rasulullah SAW bersabda, Di Akhir Zaman, 1 Orang Lelaki Diikuti 40 Wanita.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Alaa’ telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda:
“Pasti akan datang pada manusia suatu zaman yang ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan dengannya karena sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya wanita.”
Tahun 2016, negara Estonia berpenduduk sekitar 1,3 juta jiwa. Jumlah Pria di negara ini hanya 0,84%, sedangkan jumlah wanitanya 99,16%.
Rusia, negara yang memiliki penduduk 143 juta jiwa, jumlah Pria di negara ini hanya 0,86%, sedangkan jumlah wanitanya 99,14%.
Tahun 2014, Jumlah penduduk Ukraina adalah sekitar 45 juta jiwa. jumlah Pria di Ukraina hanya 0,98%. Sedangkan jumlah wanita 99,02%.
Tanda akhir zaman lainnya yang diberitahu Rasulullah SAW adalah Jika Penyanyi-penyanyi wanita sudah menjamur, maraknya perzinahan, banyaknya orang yang menghalalkan musik dan minuman keras, maka tunggulah bencana.
Dalam Shahih Bukhari rahimahullah, beliau berkata:
telah berkata Hisyam bin Ammar (ia berkata) : telah menceritakan kepada kami Shidqah bin Khalid, kemudian beliau menyebutkan sanadnya hingga Abi Malik Al-Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu, bahwa dia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
“Sungguh akan ada hari bagi kalangan umat kaum yang menghalal kan perzinaan, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik."(HR Bukhari)