Laman

Selasa, 01 September 2015

Paulus dan Sejarah Gereja - Buku "Treatise on Righton and Wrong on" karya Manken

Buku "Treatise on Righton and Wrong on" karya Manken

Segala kesalahan dapat ditebus hanya dengan membeli akte. Manken dalam bukunya Treatise on Righton and Wrong on hal.187-198

Aib yang menimpa para biarawati menjadi sasaran affair para rahib (Lihat di Encyclopedia of Religion and Ethics yang berkenaan dengan uraian khusus tentang kerahiban dan akidah agama Masehi dan Arnold Toynbee dalamThe Study of History). Karena bagaimanapun manusia tidak dapat menentang kodrat alami manusia yang diberikan Tuhan untuk hidup berpasang-pasangan, saling mencintai dan membutuhkan pasangan hidup. (Untuk referensinya silahkan cari buku yang berjudul Sex Lives of the Popes ditulis oleh Nigel Cawthorne).

Akibat merosot dan jatuhnya gereja, orangmulai tidak senang bahkan membenci gereja dengan berbagai keputusan-keputusannya yang aneh dan cenderung zalim. Peristiwa ini berlanjut cukup lama, sehingga keyakinan orang mulai goyah dan kepercayaan terhadap Paus sudah punah.

Akhirnya terjadilah gerakan-gerakan REFORMASI dibawah pimpinan tokoh-Tokoh Revolusioner, antara lain:
1. Pieter Waldoe : Ia populer pada akhir abad XI Masehi. Ia seorang pedagang di Perancis, lagi kaya raya. Cintanya pada agama luar biasa, sehingga ia mulai menerjemahkan Injil.

2. John Touler (1290-1361 M)

3. John Wicelif : Dia adalah seorang Pastur Inggris (1320-1384). Ia mengajar di Universitas Oxford, tapi kemudian ia berontak terhadap gereja. Ia mengatakan bahwa Paus sendiri bergelimang dosa dan kesalahan. Maka Paus tidak berhak mengajar agama kepada orang lain. Namun hidupnya berakhir dengan hukuman 13 tahun penjara dan setelah mati mayatnya dikeluarkan dari dalam kubur lalu dibakar.

4. Martin Luther:Tgl 21 Oktober 1517 M merupakan hari penting dalam sejarah Gereja. Pada waktu itu Martin Luther mengumumkan revolusinya terhadap Paus di Roma setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri tentang pola kehidupan Paus. Gerakan Martin Luther membangkitkan revolusi bangsa Jerman terhadap Paus. Mereka mendukung pikiran Martin. Ketika Paus Roma melihat kekuasaannya sudah mulai terancam runtuh, pada tahun 1520 ia mengeluarkan pengumuman dan memandang akidah Martin Luther sebagaiakidah buruk yang ke 41. Ia minta kepada semua orang untuk membakar buku-bukusi kafir dan atheis.
Berkat dukungan berbagai pihak kepadanya maka terbentuklah suatu golongan baru yang memisahkan diri dari gereja Katolik dan mendirikan gereja baru, yakni GEREJA PROTESTAN.

5. Zoungely adalah salah satu penyebar gerakan reformasi yang dilancarkan oleh Martin Luther. Ketika kunjungannya ke Roma, dia menyaksikan sendiri penyelewengan yang dilakukan Paus dan gereja katolik.

6. John Calvin mendirikan gereja baru sendiri dengan nama Reformed Church, lain dengan Gereja protestan. Disamping dalam gerejanya terbentuk faham-faham baru.

7. John Nuks: Ia melihat dari dekat bahwa ternyata para Paus itu jiwanya sudah jauh dari agama, akhlaknya bobrok, tingkah lakunya banyak menyimpang, mereka serakah dan rakusnya tidak terperikan. Kemudian dia ditangkap, dipenjara, disiksa dan diasingkan selama 17 tahun. Tapi ia dibebaskan atas permintaan Raja Edward VI.


Berdirinya Gereja adalah identik dengan Katolik, sedangkan gereja dalam kejayaannya cenderung seperti diktator dan penentu segala keputusan, hukum2 maupun faham2 dogmatis yang berujung dengan berbagai penyimpangan seperti terurai diatas, Para reformer hanya sekedar memprotes segala tindak tanduk penyimpangan Gereja dan sedikit merubah dari faham-faham hasil keputusan Gereja, padahal sudah jelas bahwa akibat terlalu banyak bersandar kepada keyakinan petunjuk Roh Kudus yang datang dengan sendirinya(Dan bukan berdasarkan petunjuk/hukum agama yang sudah ditetapkan) maka kuasa roh jahat (syetan) pasti akan menuntun, tidak peduli orang suci macam manapun dia.
Lalu wajarkah mempercayai suatu agama yang berkembang 3 abad setelah kenabian Isa. Dari segi geografis saja sudah dapat memungkiri. Bagaimana mungkin Nabi Isa yang berlokasi di Timur Tengah namun ajarannya berkembang dari Eropa (Roma, Italia)?

Belum lagi dari segi nama yang bermula Isa menjadi Jesus, Yahya menjadi Yohanes dll. Termasuk nama pendiri agama Kristen sendiri yang berawal Shaul menjadi Paulus?

Ajaran Paulus yang banyak mengandung mithos-mithos Yunani ini ternyata banyaksekali mendapat dukungan, dari orang-orang sekitar Mediteraan, Laut Tengah.

Ia antaranya didukung oleh Ireneus (150 -202 M), Tertulianus (155 - 220 M) Origens(185 - 254 M) dan Anthanasius, yaitu Bapak yang melahirkan Trinitas yang hidup sekitar tahun 298 - 377 M, yang ikut memelopori Trinitas dalam sidang dikota Nicea tahun 325 M.

Di belakang Anthanasius berdiri pula Santo Agustinus (354 - 430) dan Gregoryus Nyssa (335 - 394 M). Mereka, pendukung-pendukungnya ini memikirkan, berpikir dan berunding, bagaimana memecahkan persoalan Tuhan itu tiga tetapi satu.

Maka tidaklah heran kita bila kemudian mendengarkan adanya konsili-konsili seperti konsili Nicea, konsili Epesus, konsili Alexandria dll, dimana pada tiap-tiap konsili akan lahir pula suatu"perkembangan baru dari Tuhan," seperti pelenyapan Injil-injil yang asli, pelaranganpadri-padrinya kawin dan seterusnya.

Dari catatan sejarah & zaman seperti yang telah disebutkan tadi, tidak pula seluruh orang menerima ajaran sesat Paulus ini, sebab pada waktu itu lahir pula golongan-golongan Nestorius (388-440 M) dan Arius (270-350 M).

Kedua golongan ini terkenal gigihnya menentang ajaran Paulus, sambil tetap berkeyakinan bahwa tiada lain yang disembah melainkan Allah yang Maha Esa, dan pertentangan mereka inilah yang akhirnya menimbulkan perburuan manusia yang tiada taranya, dimana lawan-lawan ideologinya dibunuh dengan dibakar hidup-hidup, diadu dengan singa, diseret oleh kuda ataupun dihukum pijak oleh gajah.

Didalam perdebatan itu, mereka terpecah dua, yaitu golongan-golongan yang mempertahankan Yesus sebagai manusia, dan golongan golongan yang mempertahankan Yesus sebagai Tuhan.


Pemerintah Romawi melihat adanya suatukericuhan-kericuhan didalam negerinya, tidaklah tinggal diam. Kericuhan-kericuhan agama ini bila dibiarkan, kemungkinan besar akan menimbulkan suatu hal-hal yang lebih besar dan berbahaya pula. Itulah sebabnya maka pada tahun 326 M, kaizar Konstantin yangAgung segera mengadakan musyawarah atau konsili dikota Nicea, dimana golongan-golongan Tertulianus, Origenes,Anthanasius dipertemukan dengan golongan Nestorius, Arius serta kawan-kawan yang seangkatan dengannya. Gagasan Kaisar mungkin kurang ditanggapi oleh ummat, maka dari undangan yang datang ternyata belum setengahnya.

Didalam perdebatan itu, mereka terpecah dua, yaitu golongan-golongan yang mempertahankan Yesus sebagai manusia, dan golongan golongan yang mempertahankan Yesus sebagai Tuhan.Berhubung tidak adanya kata sepakat, maka kaisar mengambil keputusan (dekrit?) bahwa Yesus adalah Tuhan dan manusia, atau setengah Tuhan dan setengah manusia. Gagasan ini diterima hanya dengan 2 suara, sedang penolaknya 10 suara. Berhubung yang 2 suara ini lebih dekat dengan selera kaisar, maka sejarah kemudian mencatat yang 2 suara inilah yang menang, yaitu mereka yang menerima gagasan Tuhan manusia terhadap diri Yesus. Kaisar kemudiannya mengadakan suatu dekrit umum bahwa semua orang harus menerima gagasannya itu.


Maka mulailah pembantaian manusia secara besar-besaran, dimana siapa saja yang menolak ajaran Yesus Tuhan dan manusia dibunuh dengan bermacam-macam cara yang keji. Belakangan ternyata pula, kaisar Konstantin raja Romawi yang kafir itu masuk Kristen, dan kemungkinan mulai tahun-tahun inilah Kristen itu mulai lahir, dalam suatu bentukyang bernama: Katolik yang artinya Umum.
Konsili I ini rupa-rupanya belumlah dapat menampung segala aspirasi ummat. Maka mereka kemudian mengadakan Konsili II dikota Konstantinople pada tahun 381 M, yang memutuskan lagi bahwa Anak adalah Homo Osius dengan Bapa (Creator).Didalam Konsili II ini pula mereka menambahkan materi Rokhulkudus sebagai oknum ke-III dari Allah, sehingga lengkap lahirlah Tuhan Allah Bapa, dan Anak serta Rohulkudus.

Didalam tahun-tahun inilah kemungkinan besar orang mulai menambah-nambah Injil Matius dengan tulisan: Pergilah keseluruh dunia baptiskanlah seluruh bangsa dengan nama Bapa, dan Anak dan Rokhulkudus (Matius 28:10).

Konsili ke-III diadakan dikota Epesus tahun 439 M, didalam konsili inilah dikeluarkan perintah untuk mengutuk ajaran-ajaran Nestorian dan Arianisme yang bidaat itu. Merekapun mengeluarkanpernyataan perang terhadap Injil, dimana seluruh Injil-injil yang asli dimusnahkan atau diapokratipkan. Sebagaimana kita mengetahui, semasa Yesus hidup ia mempunyai pula pengikut-pengikut, yang kian kemari menuliskan khutbah-khutbah dan ajaran-ajarannya sebab pada zaman itu memang alphabet telah ditemukan. Murid-murid Yesus ada 70 orang. diantaranya 12 yang disebutkan namanya didalam Injil. Dari catatan-catatan murid-murid Yesus ini, kemudian hari kita kenal telah dibukukan dengan nama Injil, yang dinamai oleh masing-masing penulisnya seperti: (1) Injil Markion, (2) Injil Mesir, (3) Injil Eva, (4) Injil Yudas, (5) Injil Nicodemus, (6) Injil Thomas, (7) Injil Barnaba, (8) Injil Matius, (9) Injil Yosepus, (10) Injil Duabelas, (11) Injil Kebenaran, (12) Injil Maria, (13) Injil Yesus, (14) Injil Andreas, (15) Injil Pilipias, dan lain-lainnya.

Plagiatnisme - Penjiplakan Matius, Markus, Lukas dan John 
Injil-injil Matius, Markus, Lukas dan Yahya itulah yang mengajarkan ajaran-ajaran palsu. Lukas misalnya, ia adalah dokter pribadi dari Paulus. Ia dalam menulis Injil, dengan sendirinya kemasukan pula ajaran-ajarannya Paulus. Ini bisa dibuktikan dalam tulisannya pada kisah rasul- rasul, dimana jelas nampak kecenderungannya untuk mengangkat-angkat nama Paulus, bahkan murid ini setengah mengkultus dan mendewakannya. Lukas menyusun Injilnya berdasarkan kepada Markus-tua atau Ur Markus. Sedangkan Markus sendiri bukannya orang yang dikenal. Matius menulis Injilnya berdasarkan pula kepada Ur Markus, jadi Matiuspun menjiplak. Itulah sebabnya dalam Injil-injilMatius, Markus dan Lukas banyak sekali dijumpai kalimat-kalimat atau perkataan-perkataan yang sama, disamping pertentangan-pertentangan yang ada.

Jarnawi Hadikusumo dalam bukunya: Tinjauan sekitar Perjanjian Lama & Baru, halaman 69-74 yang bunyinya kurang lebih: 

1. Injil Yahya tidak termasuk dalam Injil Sipnotik, sebab isi dan sejarahnya lain sekali. Menurut keyakinan Kristen, Injil Yahya ditulis oleh Yahya murid Yesus yang terkasih. (Yahya 13:23 dan 21:20). Oleh karena itulah maka kepercayaan Kristen, penulis Injil Yahya ialah Yahya bin Zabdi adik Yakub bin Zabdi seorang diantara muridnya yang duabelas itu. 

2. Oleh para ahli sejarah yang lebih dapat dipercaya, Yahya bin Zabdi telah dibunuh oleh Raja Herodes Agerippa I pada tahun 44 atau 66 M. Padahal Injil Yahya baru ditulis sekitar tahun 100 M. Maka benar kemudian, Injil ini kemungkinan besar sekali ditulis oleh Yahya Prebester pendeta sidang Jum'at di Asia Kecil yang hidup dalam abad I Masehi. Ia menulis Injilnya itu dengan maksud untuk menentang ajaran Corentus dan Irenius. Hal ini dikuaykan lagi oleh kitab-kitab Encyclopedia, terutama Encyclopedia Britanica yang mendasarkan keterangannya atas Papias Uskup Hieropolis. Demikian juga keterangan vang dibawakan oleh Dr. J. H. Bavink dalam kitabnya yang bernama: "De Weg Van Gods Koninkrijk."
Sejarah mencatat Paulus alias Saulus muncul kira-kira tahun 38 M. Ada pula yang mengatakan tahun 80 M, berati jelas ia ada hidup di zaman Yesus, paling tidak ia seangkatan dengan murid-murid Yesus. Paulus adalah anak didik Gamalied, seorang guru yang termasyhur, akhli Taurat dan Falsafah. Ibu Paulus adalah orang Yunani, dan ayahnya orang Yahudi, sehingga pelajaran agama yang diperolehnya adalah gabungan daripada kepercayaan Yahwe dan Helenisme.
Kerpercayaan Ini terdorong oleh kebenciannya kepada sang ayah yang menurut penyelidikan sejarah tidak pernah mencintai Paulus, maka ia sangat memusuhi ayahnya, bahkan bangsa dan agama ayahnya. Kitapun dapat membaca nanti dalam surat-surat kirimannya, betapa ia mencuci bersih-bersih orang-orang Yahudi, bahkan sampai kepada Tauratnya sekalipun.

PRIBADINYA Mengenai sukubangsanya, iaPaulus sendiri memberikan iawaban sebagai berikut:

1. Ia adalah orang Rum, dalam keterangannya kepada orang Rum. (Kisah rasul-rasul 16:37)

2. Ia adalah orang Yahudi, dalam keterangannya kepada orang Yahudi. (Kisah rasul-rasul 22:2)3. Ia adalah orang Parisi, dalam keterangannya kepada orang Parisi. (Kisah rasul-rasul 23:6)

3. Ia adalah orang Parisi, dalam keterangannya kepada orang Parisi. (Kisah rasul-rasul 23:6)

Dalam buku "Treatise on Righton and Wrong on", sang penulis Manken, menyimpulkan tentang ajaran Shaul Paulus Tarsus, yaitu:

1. Ia mengajarkan bahwa Tuhan bukan satu tetapi dua, yaitu Allah Bapa dan Allah Anak. (I Korintus 1:3)

2. Yesus adalah juga Allah yang sama dansehakekat denganNya. (sda)

3. Yesus telah disalib, mati dan dikuburkan, bangkit pula pada hari yang ketiga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang maha kuasa. Ia disalib adalah untuk menebus isi dunia ini, sebab sekaliannya telah berdosa, tidak ada seorangpun yang dibenarkan lagi, termasuk dia sendiri dan nabi besar Muhammad s.a.w. (Rum 3:10, Rum 5:8, Galatia 1:4)

4. Ia, Paulus, mengajarkan bahwa hukum Taurat sudah tidak berlaku lagi, sejak penyaliban Yesus di bukit Golgotha. Ia kemudian berpendapat, bahwa hukum Musa adalah sebenarnya sumber segala dosa, dan suatu kutukan yang tiada taranya. (Rum 4 :15, Galatia 3:10, Galatia 2:21). Didalam Galatia 5:4 ia mengatakan: Maka kamu yang hendak dibenarkan oleh Taurat Musa itu, sudah diceraikan daripada Kristus. Juga dalam Rum 7:6, Galatia 3:24 dan 25, Rum 10:4 : Ia menekankan bahwa Kristus Yesus itulah penyudah atau penammat Taurat.kecualinya ia halal ataukah haram. (Kisah rasul-rasul 10:10-15)


Rujukan:
Buku "Treatise on Righton and Wrong on" karya Manken

Paulus, seorang dari Tarsus(di Turki), penjajah, pemburu Romawi dan Yunani atas bangsa Palestina adalah PEMBOHONG nomor wahid yang telah menyesatkan sebagian umat manusia. Ajarannya, kemudian dikenal dengan sebutan"Kristen".Ajaran Kristen dan Gereja, sama sekali bertolak belakang dengan Perjanjian Lama, dan bukan dan tidak pernah diajarkan oleh Yesus. Seluruh surat-surat Paulus yang berjumlah 14 kitab, yang tergabung dalam Perjanjian Baru. Seluruh ajaran Paulus bertentangan dengan misi dan tugas kerasulan Yesusyang terbatas hanya untuk umat Israel

Doktrin dan ajaran Shaul Paulus Tarsus:
GALATIA:2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapihanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, [b]supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristusdan bukan olehkarena melakukan hukum Taurat. Sebab:"tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Paulus menyebarkan doktrin Yesus adalah Tuhan. Padahal,Yesus sama sekali bukan dan tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan! Kata2 Yesus dalam injil2 kanonik justru menunjukkan bahwa ia hanyalah seorang utusan Allah kepada umat Israel.
ULANGAN 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwaTuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.MATIUS 15:24

Jawab Yesus:"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

MARKUS 12:29 Jawab Yesus:"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

YOHANES 17:3 Inilah hidup yang kekal itu,yaitu bahwamereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Berbekal dari Klaim Kerasulanya, ia meruntuhkan ajaran Yesus yang menjunjung Tinggi hukum Taurat. Namun karena kesuksesanya yang mengklaim sebagai Rasul, ia seolah memiliki otoritas menghilangkan hukum taurat.

Sunat tidak penting.GALATIA 5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

1 KORINTUS 7:19 Sebabbersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.Menurut ajaran Paulus di atas,sunat itu tidak penting dan tidak punya arti, yang penting adalah iman dan mentaati hukum2 Allah. Hukum2 Allah yang bagaimanakah yang dimaksud Paulus ini?

Menurut Kitab Kejadian berikut ini,sunat adalah salah satu hukum Allah yang paling penting bagi umat Israel, dan WAJIB dilaksanakan oleh umat Israel terhadap seluruh orang laki2.Jika menolak, maka orang itu harus dibunuh! Bahkan,Yesus pun disunat (LUKAS 2:21).

KEJADIAN 17:14 Dan orang yang tidak disunat, yaknilaki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya:ia telah mengingkari perjanjian-Ku."


Doktrin Penebusan Dosa 
GALATIA 3:13 Kristus telah menebus kitadari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung padakayu salib!"
Menurut ajaran Paulus di atas, bahwaYesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Ajaran yang sangat sesatdan tak berdasar! Ajaran Paulus ini bertentangan dengan ajaran Taurat dan Yesus berikut ini:

YEHEZKIEL 18:20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya.Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.

MARKUS 10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka:"Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku,jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga MATIUS 19:14).

Menurut Yehezkiel,setiap orang akan menanggung akibat perbuatannya masing2. Bahkan menurut Yesus sendiri, anak2 adalah pemilik kerajaan surga, yangberarti keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Bagaimana mungkin anak2 yang suci tanpa dosa harus ditebus dosanya?


Segala sesuatu halal
1 KORINTUS 6:12Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna.Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.Pernyataan Paulus di ataslah yang menjadi dasar pola hidup freesex dan mabuk2an di negara2 Barat. 
Padahal, Tuhan mengharamkan zinah dan memerintahkan agar para pelakunya dilempari batu sampai mati (IMAMAT 20:1-27 dan ULANGAN 22:13-30); 
Tuhan mengharamkan anggur dan minuman keras (IMAMAT 10:9); 
Tuhan mengharamkan beberapa binatang termasuk babi (IMAMAT 11:1-47 dan ULANGAN 14:3-21); Tuhan mengharamkan darah (IMAMAT 17:12); Beberapa hal termasuk sperma adalah najis (IMAMAT 15:1-34); Laki2 yang keluar sperma atau campur dengan istri, keduanya harus mandi wajib (IMAMAT 15:16-18); Tuhan mengharamkan riba (ULANGAN 23:19-20); 
Yesus memerintahkan potong tangan/kaki bagi pencuri (MATIUS 5:30; 18:8 dan MARKUS 9:43,45); Yesus memerintahkan cungkil mata bagi laki2 yang yang mengingini perempuan bukan istrinya (MATIUS 5:29; 18:9 dan MARKUS 9:47); 
Yesus memerintahkan rajam bagi pelaku zinah (YOHANES 8:7); dan lain-lain.

Penyelewengan dan Doktrin Paulus karena latar belakang Paulus adalah anak didik Gamalied, seorang guru yang termasyhur, akhli Taurat dan Falsafah. Ibu Paulus adalah orang Yunani, dan ayahnya orang Yahudi, sehingga pelajaran agama yang diperolehnya adalah gabungan daripada kepercayaan Yahwe dan Helenisme.

Kerpercayaan Ini terdorong oleh kebenciannya kepada sang ayah yang menurut penyelidikan sejarah tidak pernah mencintai Paulus, maka ia sangat memusuhi ayahnya, bahkan bangsa dan agama ayahnya. Kitapun dapat membaca nanti dalam surat-surat kirimannya, betapa ia mencucibersih-bersih orang-orang Yahudi, bahkan sampai kepada Tauratnya sekalipun.
Oleh karena dunia Kristen memiliki konseppluralitas Tuhan dalam satu zat, maka disini telah terjadi suatu dilema yang sukar dan untuk menjawab hal ini, mereka selalu melarikan diri pada jawaban :"Misteri Tuhan yang sulit diungkapkan."