Laman

Sabtu, 26 Januari 2019

Arti Kode Jari Tangan Pemain Bulu Tangkis Sebelum Melakukan Servis

Servis merupakan modal awal bagi pemain dalam mengawali setiap pertandingannya untuk mencuri poin atas lawan-lawannnya.

Dalam pertandingan badminton dengan nomor ganda, kita sering menyaksikan komunikasi dengan isyarat atau gestur unik yang dilakukan salah seorang dari pasangan tersebut sebelum melakukan serve, yakni menyembunyikan salah satu tangan ke bagian belakang punggung sambil mengacungkan jari, untuk memberikan sebuah kode atau isyarat kepada pasangannya.


Kode atau isyarat tersebut bertujuan untuk memberitahu pasangan, tentang teknik serve apa yang akan digunakan, apakah akan melakukan Servis pendek, Servis tinggi atau servis setengah tinggi (Flick), sehingga pasangan siap mengantisipasi return serve (pengembalian) kok dari lawan.

Contoh:
Jari jempol: servis bola keras, dengan bola diputar.
Jari telunjuk: servis bola keras, bola tanpa diputar.
Jari kelingking: servis bola kecil dengan bola diputar.

Perlu diketahui, kode atau isyarat tersebut berbeda-beda dan tidak sama dengan pasangan lainnya. Semua tergantung strategi dan kesepakatan pasangan dan pelatih masing-masing.


Ada beberapa teknik servis dalam pertandingan bulutangkis yaitu servis pendek, servis tinggi dan servis setengah tinggi (Flick). Namun biasanya kita lebih mengenalnya dengan servis Forehand dan Backhand yang merupakan gabungan dari beberapa jenis service tersebut.

Serve Target 
Dalam servis Forehand terbagi menjadi service forehand pendek dan tinggi. Servis forehand pendek bertujuan untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis. Sedangkan servis forehand tinggi lebih sering digunakan dalam permainan tunggal.

Cara melakukan servis Forehand pendek yaitu pukul kok dengan ayunan raket yang relatif pendek
Di saat perkenaan antara daun raket dengan kok, siku dalam keadaan bengkok untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan. Perhatikan peralihan titik berat badan pemain.

Untuk nelakukan servis forehand tinggi, Pukul bola kok sekuat tenaga agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.

Disaat memukul bola kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai. Lakukanlah gerakan ayunan raket ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan dengan sempurna diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus berlangsung berlanjut dan harmonis.

Untuk servis jenis Backhand, pada umumnya kerap digunakan oleh pemain ganda. Arah dan jatuhnya kok ditempatkan sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan dan kok sedapat mungkin melayang relatif dekat di atas jaring (net).

Letakan kaki kanan berada di depan kaki kiri dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan dengan irama pergerakan.

Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan. Perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.