Laman

Kamis, 30 Mei 2019

Simple Control (Navigation bar) Unlocked APK Premiun Free Download

Simple Control (Navigation Bar) Unlocked Premium  
 
* This application is for users who have trouble using buttons.

* Replace a failed and broken buttons.

* This app uses ACCESSIBILITY SERVICE.

* 'ACCESSIBILITY SERVICE' are used only for the following functions :
- Home
- Back
- Recent
- Show power menu
- Show noti panel
- Show quick setting

* The 'ACCESSIBILITY SERVICE' of SimpleControl will never access your personal and sensitive information.

* Required
-> Setting
-> Accessibility
-> Simple Control [ON]

* Functions
- Home
- Back
- Recent
- Power menu
- Camera
- Noti panel
- Search
- Quick Setting
- Screen capture
- Volume control
- Voice command




Size: 4.13 Mb
Developer: coolACE
Version: 2.6.3 (October, 23 2018)

Download Via MediaFire 



Selasa, 28 Mei 2019

Moon+ Reader Pro APK Free Download

☆ Pembaca buku inovatif dengan kontrol kuat & fungsi penuh:
• Baca ribuan ebook gratis, mendukung perpustakaan ebook online
• Baca buku-buku lokal dengan gulungan halus dan banyak inovasi.


☆ Mendukung EPUB, PDF, DJVU, AZW3, MOBI, FB2, RRC, CHM, CBZ, CBR, UMD, DOCX, ODT, RTF, TXT, HTML, WEBP, RAR, ZIP atau OPDS, fitur utama:
✔ Opsi visual lengkap: ruang garis, skala font, tebal, miring, bayangan, perataan yang dibenarkan, warna alfa, tepi pudar, dll.
✔ 10+ tema tertanam, termasuk pengalih mode Siang & Malam.
✔ Berbagai jenis halaman: layar sentuh, tombol volume atau bahkan kamera, tombol pencarian atau kembali.
✔ 24 operasi yang disesuaikan (klik layar, gerakan swipe, tombol perangkat keras), berlaku untuk 15 acara yang disesuaikan: pencarian, bookmark, tema, navigasi, ukuran font dan banyak lagi.
✔ 5 mode gulir otomatis: mode blind bergulir; berdasarkan piksel, per baris atau per halaman.Kontrol kecepatan waktu nyata.
✔ Sesuaikan kecerahan dengan menggeser jari Anda di sepanjang tepi kiri layar, perintah gerakan didukung.
✔ paragraf cerdas;paragraf indent;memangkas opsi ruang kosong yang tidak diinginkan.
✔ pilihan "Jaga kesehatan mata Anda" untuk membaca dalam waktu lama.
✔ Efek balik halaman nyata dengan kecepatan / warna / transparan yang disesuaikan; Animasi flip 5 halaman;
✔ Desain rak buku saya: Favorit, Unduhan, Penulis, Tag;self bookcover, cari, impor didukung.
✔ Perataan teks yang dibenarkan, mode hyphenation didukung.
✔ Mode halaman ganda untuk layar lanskap.
✔ Mendukung keempat orientasi layar.
✔ dukungan konten multimedia EPUB3 (video dan audio)
✔ Cadangkan / Kembalikan opsi ke cloud melalui DropBox, selaraskan posisi membaca antara ponsel dan tablet.
✔ Sorot, Anotasi, Kamus (Offline atau Online, dukung ColorDict, GoldenDict, Fora, ABBYY Lingvo, dll.), Terjemahan, Bagikan fungsi semua di pembaca ebook ini.


Fitur Pro:
1. Bebas iklan.
2. Goyangkan ponsel untuk berbicara (Text-to-speech, dukungan mesin TTS).
3. Lebih banyak tema yang indah, gambar latar belakang dan font.
4. Membaca fungsi statistik.
5. Sesuaikan fungsi bilah pembaca.


6. Kontrol Headset & BluetoothPenggantian Name/Pertukaran peran.
7. Dukungan sentuh multi-titik
8. Pilihan untuk perlindungan kata sandi saat startup.
9. Baca ke pintasan layar beranda.
10. Anotasi, sorotan & bookmark berbagi dukungan/dukungan email.
11. Customer Widget dukungan rak, kelompokkan buku favorit Anda, taruh di desktop sebagai widget.


Moon+ Reader Pro Apk (Free)
Developer: Moon+
Size: 11.4 Mb
Versi: 4.5.6 (February, 20 2019) 
Download via MediaFire Click here 

Sabtu, 25 Mei 2019

Silent Majority dan Vocal Majority

Silent majority adalah istilah yang disematkan kepada orang-orang pasif dalam menyuarakan pendapat mereka.

Istilah ini sering digunakan dalam dunia politik, tapi kini merambah ke non-politik karena silent majority bisa terjadi di lingkungan dan situasi serta kondisi sosial lainnya.


Istilah silent majority muncul kali pertama pada pidato Presiden Amerika ke-37 Richard Nixon pada 1969. Waktu itu ia meminta dukungan dari warga Amerika yang tidak mau ikut berdemo dalam menentang kebijakan perang Vietnam.

Richard Nixon 
Silent majority memilih untuk bungkam karena merasa lebih aman daripada harus bersitegang dengan mereka yang aktif dalam memberikan suaranya.Mereka juga lebih berhati-hati saat memutuskan untuk berbicara dan menunjukan keberadaanya kepada orang banyak. Mereka biasanya lebih mengamati perkembangan isu tersebuttetapi tidak mau bersuara.

Banyak alasan mendasar kenapa mereka memilih untuk diam dan bungkam saat menghadapi situasi yang membuat tidak nyaman. Mulai dari merasa takut, malas berdebat, menunggu momen yang tepat untuk berbicara, sampai-sampai mereka menjaga hubungan dengan sekitar.

Namun menjadi silent majority tentu saja memberikan efek yang terkadang negatif bahkan beresiko, dimana para silent majority terpaksa setuju dengan suatu hal yang sebenarnya tidak disukai atau bahkan tidak benar.

Karena takut berbicara maka memilih bungkam, padahal jika pendapat itu disampaikan bisa jadi membawa perubahan yang lebih baik.

Adanya media sosial yang berkembang sekarang, ini justru efektif untuk para silent majority dalam mengungkapkan pendapatnya. Karena mereka bebas bersuara tanpa ada komentar secara langsung terhadapnya.

Semakin banyak orang yang bungkam, maka semakin tertutup kesempatan menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Di era demokrasi ini, generasi Mellennials tentu harus berani dalam bersuara dan berpendapat untuk kepentingan masyarakat.

Sedangkan Vocal Majority adalah istilah bagi mereka yang kreatif dan kritis. Cenderung aktif bersuara secara langsung dan punya peran besar di setiap lini kehidupan. Vocal minority membentuk dan menanggapi isu.

Ciri dan Karakter Silent Majority

1. Silent majority adalah observer yang baik. Walau diam, mereka mempelajari situasi sebelum mengungkapkan pendapat maupun bertindak.

2. Silent majority juga sebagai pengamat yang objektif, berfikir rasional, tetapi tidak mempunyai kemauan untuk tampil.

3. Saat dibutuhkan, kelompok silent majority bisa diandalkan. Awal masuk dalam lingkungan, memang cenderung kaku dan diam tapi mereka menganalisa situasi.

4. Silent majority harus pandai memilih kapan waktunya berpikir secara detail baik positif maupun negatifnya dan berbicara tanpa berpikir terlalu lama.


Referensi:
Silent Majority Jangan Hanya Berani di Medsos! - Tribun Batam
TRIBUNnews.com

XPRJ Penguat Sinyal APK

XPRJ Penguat Sinyal


Download XPRJ Penguat Sinyal  APK
Size: 1.9 mb
Version: 0.0.1 

HP Flagship - Pengertian Flagship Smartphone

Flagship adalah perangkat andalan diantara produk lannya dari dari satu brand (vendor) atau yang memang dijadikan produk andalan brand tersebut.


Tim di Android Authority sendiri punya pandangan yang berbeda-beda. Ada yang berpendapat bahwa status flagship mengacu pada perangkat terbaik di semua brand dan tidak bergantung pada fitur dan spesifikasi.

Ada juga pandangan yang menyebutkanbahwa sebuah flagship adalah perangatyang paling populer dan paling laris, apakah itu memiliki spesifikasi yang top-of-the-line atau tidak.

Meski perangkat itu berbiaya murah, para pabrikan punya perangkat flagship (andalan) mereka sendiri. Tapi kesimpulan tim Android Authority akhirnya membuat sebuah definisi perangkat yang masuk kategori flagship, dan sebagian besar kami juga setuju, diantaranya;

-    Flagship adalah perangkat terbaik yang ditawarkan OEM.
-    Flagship menyandang banyak spesifikasi teratas yang tersedia saat ini.
-    Flagship adalah smartphone Androidyang dapat bersaing dengan iPhone.
-    Perangkat flagship tidak memiliki kompromi apa pun.
-    Perangkat flagship adalah yang terbaik dari semua perangkat dalam kisaran harga tertentu.
-    Flagship adalah perangkat yang dibuat untuk memiliki daya tarik komersial yang luas.
-    Perangkat flagship memiliki kampanye pemasaran yang sangat kuat dan menonjol.

Baca juga: Apa itu layar Water Drop Notch ? 


Water Drop Notch Screen


Sumber:
*. AndroidAuthority
*. Tabloid Pulsa

Layar Water Drop Smartphone

Water drop adalah pengembangan dari desain layar smartphone bermodel poni (Notch) dengan wujud menyerupai tetesan air.


Tren layar poni berawal pada tahun 2017, saat Apple merilis iPhone X. Hal itu menjadikan iPhone X sebagai smartphone Apple pertama yang memiliki model poni. Awalnya banyak kalangan menduga, dengan model layar poni, iPhone X tidak akan sukses. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

iPhone X
Kesuksesan Apple tersebut kemudian membuat banyak vendor ponsel pintar mengadopsi layar dengan model poni. Samsung, LG, Huawei, Honor, Vivo, Oppo, bahkan Google secara bertahap meluncurkan ponsel pintar dengan model poni di bagian layar yang menyerupai iPhone X.

Keberadaan poni di layar ponsel bertujuan untuk menempatkan sensor kamera selfie. Teknologi tersebut memungkinkan tampilan layar ponsel menjadi penuh, impresif dan optimal.

Oppo F9 Water Drop Notch Screen
Selain optimal dalam memaksimalkan ukuran layar, dan keseluruhan bodi smartphone terlihat lebih futuristik dengan keberadaan poni.

Poni smartphone yang awalnya berbentuk persegi panjang mulai berubah menjadi lebih kecil. Rata-rata smartphone saat ini memiliki ukuran layar seluas 6 inci.



Flagship Smartphone 

Sabtu, 18 Mei 2019

Pix UI Icon Pack 2 APK - Pixel UI Icon Pack 2

6910+ beautifully crafted icons with subtle shadow inspired by Android Pixel Icon design Regarding Contains Ads The themedashboard has links to my other icon packs on play store and as pergoogle guidelines, those are to be treated as advertisements. Henceyou see the tag that the icon pack contains ads. Rest assured youwon't find any banner or other types of advertisements in the themedashboard except the links to my other icon packs.


★ Includes 6910+ icons and counting
★ Icon resolution 192x192px
★ Cloud Based Quad HD Wallpapers
★ Material Design Theme Dashboard
★ Supports Dynamic Calendars
★ Icons masking to theme your unthemed icons
★ Many alternate icons to choose from.
★ MUZEI live wallpaper support
★ Icons sorted in various categories with search and preview function.

SUPPORTED LAUNCHER:
★ Action Launcher
★ Adw Launcher
★ Apex Launcher
★ Atom Launcher
★ Aviate Launcher
★ Cyanogenmod Theme Engine
★ Holo Launcher
★ iTop Launcher
★ KK Launcher
★ LG Home (except LG G5 Android 7.0)
★ Lucid Launcher
★ M Launcher
★ Mini Launcher
★ MN Launcher
★ New Launcher
★ Next Launcher
★ Nougat Launcher
★ Nova Launcher
★ S Launcher
★ Smart Launcher
★ Solo Launcher
★ V Launcher
★ ZenUI Launcher
★ Zero Launcher Apply From Launcher Settings
★ Arrow Launcher
★ Asus Launcher
★ Blackberry Launcher
★ Epic Launcher
★ Inspire Launcher
★ L Launcher
★ Nemus Launcher
★ Nine Launcher
★ One Plus Launcher
★ Themer
★ Unicon ( Icon themer ) & XGELS ★ Xperia Home
★ DoodolLauncher
★ and probably more

Screenshot:


Download Pix UI Icon Pack 2 APK free:

Version: 3.3.4 / Oktober 20, 2018
Developer: Saurabh Gupta
Size: 50.5 Mb
Download via MediaFire Click here


Thanks to: 
Saurabh Gupta



=> You should have a customlauncher installed like apex or nova to use this theme / icon pack

=> You can also apply this theme / icon pack from the respectivelauncher's theme / icon settings

=> Do consider rating my themes/ icon packs if you like them.


MY OTHER THEMES / ICON PACKS Checkthem out here

:- http://goo.gl/Xmajxc FOLLOW ME Google Plus :

-https://plus.google.com/109577502953759189269/posts GOT ANYISSUES!!

Feel free to mail me at themezilla@gmail.com


Credits :

-Freepik.com & Flaticon.com for royalty free designs Android isa trademark of Google LLC

Oreo Icon Pack APK - Android™ Oreo 8.0 patched (paid) Free Download

7035+ beautifully crafted icons with subtle shadow inspired by Android Oreo 8.0 Icon design Regarding Contains Ads The themedashboard has links to my other icon packs on play store and as pergoogle guidelines, those are to be treated as advertisements. Henceyou see the tag that the icon pack contains ads. Rest assured youwon't find any banner or other types of advertisements in the themedashboard except the links to my other icon packs.



FEATURES
★Includes 7035+ icons and counting
★ Icon resolution 192x192px
★ Cloud Based Wallpapers
★ Material Design Theme Dashboard to applytheme, choose wallpaper, request icon or contact us.
★ SupportsDynamic Calendars
★ Icons masking to theme your unthemed icons
★Many alternate icons to choose from.
★ MUZEI live wallpaper support
★ Icons sorted in various categories with search and previewfunction.

SUPPORTED LAUNCHERS Apply From Icon Pack Dashboard:
★Action Launcher
★ Adw Launcher
★ Apex Launcher
★ Atom Launcher
★Aviate Launcher
★ Cyanogenmod Theme Engine
★ Holo Launcher
★ iTop Launcher
★ KK Launcher
★ LG Home (except LG G5 Android 7.0)
★ Lucid Launcher
★ M Launcher
★ Mini Launcher
★ MN Launcher
★ New Launcher
★ Next Launcher
★ Nougat Launcher
★ Nova Launcher
★ S Launcher
★ Smart Launcher
★ Solo Launcher
★ V Launcher
★ ZenUI Launcher
★ Zero Launcher Apply From Launcher Settings
★ Arrow Launcher
★ Asus Launcher
★ Blackberry Launcher
★ Epic Launcher
★ Inspire Launcher
★ L Launcher
★ Nemus Launcher
★ Nine Launcher
★ One Plus Launcher
★ Themer
★ Unicon ( Icon themer ) & XGELS ★ Xperia Home
★ DoodolLauncher
★ and probably more

Screenshot:


Download O Icon Pack - Android™ Oreo 8.0 (paid) Free:

Version: 1.35 (April, 30 2018)
Developer: Saurabh Gupta
Size: 51 Mb
Download via MediaFire Click here



Thanks to: 
Saurabh Gupta


=> You should have a customlauncher installed like apex or nova to use this theme / icon pack
=> You can also apply this theme / icon pack from the respectivelauncher's theme / icon settings
=> Do consider rating my themes/ icon packs if you like them.

MY OTHER THEMES / ICON PACKS Checkthem out here
:- http://goo.gl/Xmajxc FOLLOW ME Google Plus :
-https://plus.google.com/109577502953759189269/posts GOT ANYISSUES!!
Feel free to mail me at themezilla@gmail.com

Credits :
-Freepik.com & Flaticon.com for royalty free designs Android isa trademark of Google LLC

Senin, 13 Mei 2019

Sejarah dan Misteri Dalang Tragedi Trisakti 12 Mei 1998


Tragedi Trisakti menjadi simbol dan penanda perlawanan mahasiswa terhadap pemerintahan Orde Baru. Setelah tragedi itu, perlawanan mahasiswa dalam menuntut reformasi semakin besar, hingga akhirnya memaksa Presiden Soeharto untuk mundur pada 21 Mei 1998.

Beberapa kerusuhan sebenarnya  terjadi beberapa kali setelah Tragedi Trisakti, yaitu pada 13-15 Mei 1998. Namun, kerusuhan itu tidak mengalihkan perhatian mahasiswa untuk tetap bergerak dan menuntut perubahan. Puncaknya 18 Mei 1998 mahasiswa berhasil menguasai kompleks gedung MPR/DPR, dan beberapa hari kemudian menjatuhkan pemerintahan yang berkuasa selama 32 tahun.

Soeharto mengundurkan diri
Peristiwa berdarah tersebut terjadi di kampus Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, saat mahasiswa melakukan demonstrasi menentang pemerintahan Soeharto. Empat mahasiswa tewas dalam penembakan terhadap peserta demonstrasi yang melakukan aksi damai, yaitu Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie.

Sementara itu, dokumentasi Kontras menulis, korban luka mencapai 681 orang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kronologi Sebelum, Saat dan Pasca Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 

Demonstrasi mahasiswa di Universitas Trisakti merupakan rangkaian aksi mahasiswa yang menuntut reformasi sejak awal 1998. Aksi mahasiswa semakin terbuka dan berani sejak Soeharto diangkat menjadi presiden untuk ketujuh kalinya dalam Sidang Umum MPR pada 10 Maret 1998.

Sebelumnya, Sidang Umum MPR pada 1-11 Mei 1998 aksi mahasiswa digelar di dalam kampus, namun saat sidang itu digelar mahasiswa mulai bergerak ke luar kampus. Di sela sidang, pada 5 Maret 1998, sekitar 20 orang perwakilan mahasiswa Universitas Indonesia bahkan pernah bertemu Fraksi ABRI untuk menyuarakan penolakan laporan pertanggungjawaban Soeharto.


Meski demikian, tuntutan itu sebatas didengarkan dan tidak dipenuhi. Setelah Soeharto terpilih kembali, aksi mahasiswa mulai dilakukan di luar kampus. Aksi di kampus Trisakti pada 12 Mei 1998 tercatat sebagai salah satu demonstrasi mahasiswa terbesar yang dilakukan di luar kampus. Tercatat jumlah mahasiswa dari Universitas Trisakti sendiri saja sudah berjumlah lebih dari 6000 mahasiswa.

Posisi kampus yang strategis, dekat dengan kompleks gedung DPR/MPR, menjadikan Universitas Trisakti menjadi titik berkumpul mahasiswa dari berbagai kampus. Kompas mencatat, aksi itu dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Agenda aksi saat itu termasuk mendengarkan orasi Jenderal Besar AH Nasution, meski kemudian tidak jadi datang.


Orasi pun dilakukan para guru besar, dosen, dan mahasiswa. Sekitar pukul 13.00 WIB, peserta aksi mulai keluar kampus dan tumpah ruah di Jalan S Parman. Mereka hendak long march menuju gedung MPR/DPR di Senayan. Barisan depan terdiri dari para mahasiswi yang membagi-bagikan mawar kepada aparat kepolisian yang mengadang ribuan peserta demonstrasi.

Negosiasi pun dilakukan. Pimpinan mahasiswa, alumni, Dekan Fakultas Hukum Trisakti Adi Andojo, dan Komandan Kodim Jakarta Barat Letkol (Inf) A Amril sepakat bahwa aksi damai hanya bisa dilakukan hingga depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, sekitar 300 meter dari pintu utama Trisakti.

Berdasarkan kesepakatan dan hasil negosiasi tersebut, mahasiswa melanjutkan aksi dengan menggelar mimbar bebas dan menyampaikan orasi, menuntut agenda reformasi dan Sidang Istimewa MPR. Aksi berjalan hingga pukul 17.00 WIB, tanpa ketegangan yang berarti. Saat itu, sebagian peserta aksi juga mulai masuk ke dalam kampus.


Hujan Peluru Tajam Gas Air Mata 
Akan tetapi, justru saat 70 persen mahasiswa sudah masuk ke dalam kampus dengan tertib dan damai, terdengar letusan senjata dari arah aparat keamanan. Sontak, massa aksi yang panik kemudian berhamburan, lari tunggang langgang ke dalam kampus. Ada juga yang melompati pagar jalan tol demi keselamatan diri.

Setelah itu, aparat keamanan bergerak dan mulai memukuli mahasiswa. Perlawanan dilakukan, mahasiswa mulai melempar aparat keamanan dengan benda apa pun dari dalam kampus.


Penembakan terhadap mahasiswa diketahui tidak hanya berasal dari aparat keamanan yang berada di hadapan peserta demonstrasi. Dalam berbagai dokumentasi televisi, terlihat juga tembakan yang dilakukan dari atas fly over Grogol dan jembatan penyeberangan.


Aparat keamanan tidak hanya menembak dengan menggunakan peluru karet. Pihak kampus pun menemukan adanya tembakan yang terarah, dengan menggunakan peluru tajam oleh oknum aparat yang terlatih.

Padahal menurut negosiasi dan kesepakatan awal, aparat harusnya tidak bertindak represif.  Namun yang terjadi mahasiswa justru ditembaki dengan peluru tajam, dan itu berlangsung di dalam area kampus Trisakti. Seharusnya ada prosedurnya. Namun mengapa aparat tiba-tiba memakai peluru tajam, bukan peluru kosong atau peluru karet. Terlebih lagi mereka (mahasiswa) sudah berada di dalam kampus. Padahal mahasiswa tidak melawan, tidak melempar batu, dan tidak melakukan kekerasan. Mahasiswa sudah berangsur-angsur pulang ke kampus.

Hingga pukul 17.00 Wib, demo mahasiswa tetap berlangsung tenang dan tidak ada ketegangan. Para mahasiswa terlihat masih bisa bercanda dengan aparat gabungan bersenjata lengkap dari TNI/Polri yang jumlahnya telah mencapai 500 personel. Para mahasiswa bahkan membagikan minuman kemasan, permen, dan berpoto ria dengan petugas keamanan yang membentuk barikade.

Namun suasana tiba-tiba berubah. Tiba-tiba, terdengar beberapa kali suara letusan tembakan aparat dari arah belakang. Suasana yang tadinya tertib pun akhirnya berubah menjadi panik. Mahasiswa yang telah berada di dalam dan luar kampus tampak berlarian menyelamatkan diri. Bahkan, sejumlah mahasiswa yang ada di barisan belakang tampak telah dipukuli aparat. Tidak hanya mahasiswa, wartawan juga menjadi sasaran pemukulan.


Para penyerang berasal dari Pasukan Huru Hara (PHH) Brimob, dan Tim Gegana bersepeda motor yang bersiaga di atas jembatan ikut-ikutan menembak ke arah demonstran yang berlarian mencari perlindungan. Korban jiwa dan luka pun akhirnya berjatuhan.


Mahasiswa yang menjadi korban penembakan kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat, terutama RS Sumber Waras. Suasana memilukan begitu terasa di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Sumber Waras. Rasa cemas, sedih, takut, serta marah begitu terasa.

Dalam jumpa pers yang dilakukan, pihak kampus menyatakan ada enam korban tewas, yang beberapa hari kemudian dipastikan ada empat mahasiswa Trisakti yang menjadi korban. Wakil Ketua Komnas HAM Marzuki Darusman yang hadir di kampus Trisakti pun menyatakan adanya serangan terhadap kemanusiaan dalam menangani aksi massa.

Dalang Tragedi Trisakti
Setelah aksi penembakan itu, tersiar kabar enam mahasiswa tewas ditembak. Namun setelah dicek kebenarannya, menurut data resmi RS Sumber Waras, jumlah mahasiswa yang tewas hanya empat. Selain korban tewas, sejumlah mahasiswa lain juga terluka kena tembak.

Keempat martir itu adalah Elang Mulia Lesmana dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Arsitektur, Hafidhin Royan dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil, dan Hery Hartanto dari Fakultas Teknologi Industri. Sedang seorang lagi adalah Hendriawan Sie dari Fakultas Ekonomi.

4 mahasiswa yang gugur pada tragedi Trisakti
Berdasarkan hasil autopsi, keempat korban memiliki luka tembak yang sangat mematikan, terletak pada dahi yang tembus hingga ke belakang kepala, leher, punggung, dan dada.

Saat terjadi penembakan, Elang Mulya Lesmana dan Hendriawan Sie berada di dalam kampus. Mereka sedang berusaha masuk ke ruangan rektorat Dr Syarif Thayeb. Mereka ditembak oleh para penembak jitu aparat yang berada di atap gedung terdekat.

Begitupun dengan Heri Hartanto dan Hafidin Royan. Saat terjadi penembakan mereka sedang berada di dalam kampus. Penembakan baru berhenti malam hari pukul 20.00 Wib. Baru kemudian, pihak kampus membawa para korban luka dan tewas ke rumah sakit.

Banyak kalangan yang berpendapat, penembakan itu dilakukan oleh Kesatuan Militer Kopassus, karena penembakan itu hanya bisa dilakukan dengan keterampilan tinggi. Kesatuan Kopassus sendiri saat itu dipimpin Letjen TNI Prabowo Subianto.

Lima hari setelah penembakan, Prabowo mengunjungi rumah korban tewas Hery Hartanto. Di hadapan orangtua Hery, Prabowo mengangkat Alquran dan meletakkannya di atas kepalanya, dan bersumpah demi Allah dia tidak memerintahkan penembakan itu.

Penembakan mahasiswa Trisakti memicu kerusuhan besar di Jakarta dan sejumlah daerah lain di Indonesia. Kerusuhan terjadi sehari setelah penembakan, mulai 13-15 Mei 1998. Dalam kerusuhan ini, etnis Cina yang dijadikan kambing hitamnya.

Massa yang tidak diketahui identitasnya, orang-orang berbadan kekar tiba-tiba datang menggunakan truk di titik-titik yang telah ditentukan. Mereka kemudian berteriak-teriak memprovokasi warga agar toko-toko milik orang-orang Cina dibakar.


Ketika puncak peristiwa itu terjadi, Presiden Soeharto sedang berada di Kairo, Mesir, menghadiri pertemuan G-15 pada 13-14 Mei 1998. Selama Soeharto ke luar negeri, tanggung jawab dalam negeri diserahkan kepada Wakil Presiden BJ Habibie.

Menurut keterangan Gubernur DKI yang kala itu dijabat oleh Jaya Sutiyoso, dalam peristiwa kerusuhan itu sebanyak 4.939 bangunan rusak dibakar, 1.119 mobil pribadi hangus dibakar, angkutan umum 66 buah, dan 821 motor hangus dibakar. Rumah warga yang dibakar 1.026 buah.
Jumlah bank yang dirusak massa sebanyak 64, terdiri dari 313 kantor cabang, 178 kantor cabang pembantu, dan 26 kantor kas.

Total kerugian fisik bangunan akibat kerusuhan itu mencapai angka Rp2,5 triliun lebih, belum termasuk dengan isinya. Kerugian ini lebih buruk dari kerusuhan Malapetaka 15 Januari 1974 (Malari) di Jakarta yang hanya merusak 144 bangunan atau dibandingkan kasus 27 Juli 1966 yang menghancurkan puluhan bangunan dan kendaraan dengan kerugian Rp100 miliar.

Dari segi korban jiwa dan luka juga dampak kerusuhan ini jauh lebih besar. Bahkan konon disebut yang terbesar, setelah terjadinya peristiwa pembantaian massal terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965-1966.

Di Jakarta, korban-korban kerusuhan mulai berjatuhan. Pemerintah Daerah Tangerang mencatat, lebih dari seratus orang tewas terbakar dalam aksi penjarahan di sebuah kompleks pertokoan. Pemda Bekasi juga menemukan puluhan orang tewas terbakar.

Pusat Penerangan ABRI melaporkan, jumlah korban jiwa mencapai 500 orang. Belum termasuk jumlah korban tewas yang berada di Surakarta, Jawa Tengah, Makassar, Medan, Surabaya, Jawa Timur, dan sejumlah daerah lainnya yang ada di Indonesia.

Hingga kini, tidak ada jumlah pasti berapa total korban tewas akibat tragedi Mei 1998 tersebut. Untuk wilayah Jakarta saja, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk oleh pemerintah menemukan variasi angka yang berbeda-beda.

Data Tim Relawan menyebutkan, korban tewas dalam peristiwa itu mencapai angka 1.190 atau 1.339 orang akibat terbakar atau dibakar, 27 orang akibat senjata tajam atau dibunuh, dan 91 orang lainnya mengalami luka-luka karena berbagai sebab.

Sedangkan data Polda Metro Jaya menyatakan, 451 orang meninggal dunia, dan korban luka tidak tercatat. Data Kodam masih lebih besar, yakni 463 orang meninggal, termasuk di antaranya aparat keamanan, dan 69 orang lainnya luka-luka.

Data terakhir adalah yang dikeluarkan oleh Pemda DKI Jakarta yang menyatakan korban meninggal mencapai angka 288 orang dan 101 orang lainnya mengalami luka-luka. Kebenaran angka-angka tersebut hingga kini masih belum menemui kesepakatan.

Sementara korban pelecehan seksual dan pemerkosaan dari etis Cina hingga kini masih gelap, tidak ada angka yang pasti. Ada yang menyebut wanita yang menjadi korban pemerkosaan di Jakarta berjumlah 92 orang, namun membuka peluang lebih.

Apalagi dalam peristiwa itu aparat terkesan membiarkan orang-orang berbadan tegap dan berambut cepak melakukan provokasi kepada warga untuk melakukan pembakaran dan penjarahan terhadap toko-toko milik etnis Cina di sejumlah daerah.

Kerusuhan yang terkesan diciptakan sejak 12 hingga 15 Mei 1998 ini pun seharusnya sudah diperkirakan oleh pihak intelijen, tetapi pertanyaannya kenapa tentara baru digerakkan pada 15 Mei 1998, setelah kerusuhan di sejumlah daerah mulai mereda?

Pada 15 Mei 1999, terjadi pergerakan besar-besaran oleh satuan-satuan militer. Satuan-satuan tentara itu didaratkan dengan menggunakan helikopter di mana-mana untuk pengamanan. Namun, semua sudah terlambat, korban jiwa telah berjatuhan.

Hal ini merupakan blunder terburuk dalam sejarah kegagalan penanganan keamanan oleh ABRI sejak tahun 1945. Jenderal TNI Wiranto yang saat itu menjabat Menteri Hankam/Panglima ABRI harus bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.

Prabowo Subianto dan Wiranto


Referensi:

* Bacharuddin Jusuf Habibie, Detik-Detik yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi, THC Mandiri, Cetakan Kedua, September 2006.

* A Pambudi, Sintong dan Prabowo, Dari Kudeta LB Moerdani Sampai Kudeta Prabowo, Medpress, Cetakan Ketiga, 2009.

* A Malik Haramain, Gus Dur, Militer, dan Politik, Penerbit LKiS Yogyakarta, Cetakan I, Februari 2004.

* Letnan Jenderal (Purn) TNI Djadja Suparman, Jejak Kudeta (1997-2005), Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Cetakan Pertama, Januari 2003.

* Hendro Subroto, Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Penerbit Buku Kompas, Cetakan Ketiga, Maret 2009.

* Nur Muhammad Wahyu Kuncoro, 68 Kasus Hukum Mengguncang Indonesia, Penerbit Raih Asa Sukses, Cetakan I, Jakarta 2012.

* Beni Bevly, Aku Orang Cina? Narasi Pemikiran Politik Plus dari Seorang Tionghoa, Overseas Think Tank for Indonesia, Cetakan Pertama, Mei 2008.

* Mimin Dwi Hartono, 18 Tahun Tragedi Trisakti dan Kerusuhan Mei, dikutip dalam http://www.komnasham.go.id.

20 Tahun Tragedi Trisakti, Apa yang Terjadi pada 12 Mei 1998 Itu?
KOMPAS.com
Sabtu, 12 Mei 2018

Misteri Dalang Tragedi Trisakti dan Kerusuhan Mei 1998
SINDONEWS.com
Minggu, 15 Mei 2016

Selasa, 07 Mei 2019

Retro Clock Settings APK paid Free Download

Retro Clock Settings – With Retro Clock Settings you can change the look and feel of Retro Clock Widget.

Security Details of Retro Clock Settings APK:
✓ Retro Clock Settings apk no concern.
✓ Retro Clock Settings apk no ads.
Retro Clock Settings apk no social sdk.

Retro Clock Settings main features:
With Retro Clock Settings you can change the look and feel of Retro Clock Widget.


Uses feature:
Touchscreen hardware features:
The app uses the Global System for Mobile Communications (GSM) telephony radio system.
Know more about Retro Clock Settings apk or
Download apk.




Retro Clock Widget was one of the first clock widgets available for android and has been downloaded by millions of users over the years.

Download:
Name: Retro Clock Settings APK
Version: 2.5
Size: 822 Kb

Download via MediaFire 


Notes (Catatan):
Before using Retro Clock Settings, you must first download the Retro Clock Widget application (free version).

Sebelum menggunakan Retro Clock Settings, anda harus download aplikasi Retro Clock Widget (versi gratis) terlebih dahulu. 


Download Retro Clock Widget (free version) APK 
(83 kb) via MediaFire