Laman

Selasa, 07 Mei 2019

Gempa Bumi di Pulau Kalimantan - Kalimantan Tengah

Potensi bencana, gempa & tsunami di pulau Kalimantan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memang relatif rendah, namun tidak sepenuhnya membuat pulau Kalimantan aman dari gempa dan zero disaster (nihil bencana sama sekali).

Walau di Kalimantan tak ada gunung berapi aktif yang jadi penyebab gempa vulkanik, seperti banyak daerah lain di Indonesia.

Lokasi Kalimantan juga jauh dari zona tumbukan antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Zona tumbukan dua lempeng besar ini ada di sebelah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, hingga selatan Bali dan Nusa Tenggara.

Data BMKG mencatat, pernah terjadi beberapa kali gempa bumi di pulau Borneo. Pada 5 Juni 2015, di Ranau, Sabah, terjadi gempa dengan magnitudo 6. Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya pada 25 Februari 2015, gempa juga terjadi dengan magnitudo 5,7 Skala Richter. Pusat gempa berjarak 413 kilometer timur laut Tarakan.

Pada 12 Juli 2018, gempa kembali terjadi, kali ini di Katingan, Kalteng. Guncangan juga dirasakan di Kasongan. Ini jadi gempa pertama di Kalteng yang pusatnya ada di 70 kilometer barat laut Palangkaraya.


Berdasarkan keterangan BMKG, gempa terjadi pukul 15.43 WIB dengan kekuatan 4,2 Skala Richter. Gempa berpusat di Lintang Selatan (LS) dan 113.43 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 5 km.

BMKG Barito Utara,  di Muara Teweh Kamis (12/7), mengatakan guncangan gempa juga dirasakan di daerah Katingan dan Kasongan dalam skala intensitas IISIG BMKG atau (III-IV MMI). Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang atau beberapa orang, bahkan beberapa warga ada yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sebelumnya, di Muara Teweh pada Lebaran 2016 lalu juga terjadi gempa bumi. Gempa bumi bertepatan hari Lebaran atau 6 Juli 2016 kemungkinan gempa lokal yang hanya dirasakan penduduk setempat. Titik koordinatnya pada 1,43 Lintang Selatan dan 115,14 Bujur Timur.

Semua gempa ini berjenis tektonik, atau dihasilkan dari pergerakan lempengan bumi. Gempa Kalimantan didominasi aktivitas sesar dengan kedalaman gempa kurang dari 30 kilometer.



Sumber:

Gempa Bumi di Katingan Kalteng Termasuk Peristiwa Langka
Tirto.id