Laman

Kamis, 31 Januari 2019

Sejarah Islam di Chechnya

Jumlah Muslim di Chechnya mencapai angka 1,2 juta jiwa (tahun 2018).


Chechnya merupakan wilayah mayoritas Muslim di negara federal (negara bagian) Rusia. Posisi Chechnya terletak di pegunungan Kaukasus Utara. Gronzy merupakan ibukota negara Chechnya.


Republik Chechnya memproklamasikan kemerdekaan pasca keruntuhan Uni Soviet di tahun 1991, namun tahun 2004 United Nation (Perserikatan Bangsa-Bangsa) baru mengakui kemerdekaan Chechnya.

Gronzy City 
Chechnya jadi negara dengan mayoritas muslim terbesar Kedua di kawasan eropa timur. Jumlah penduduk Muslim di Chechnya tercatat mencapai angka 1,2 juta jiwa (tahun 2018).

Selain Chechnya, ada beberapa negara federasi Rusia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Tatarstan, Bashkortostan, Dagestan, Ingushetia, Kabardino-Balkaria, dan Karachay-Cherkessia. 


Muslim Rusia dan negara federasi Rusia terbagi dalam 14 wilayah administratif, terletak di dua wilayah geografis politis Rusia yang sangat rawan konflik. Enam republik dan satu wilayah administratif berada di Rusia tengah, berbatasan dengan Kazakhstan; dan tujuh republik lain di Kaukasus Utara berbatasan dengan Georgia, Azerbaijan, Armenia, Turki dan Iran.


Jumlah terbesar organisasi-organisasi keagamaan Muslim terdaftar di daerah Volga (1945), diikuti Kaukasus Utara (980) dan Ural (316). Sedangkan jumlah organisasi keagamaan Muslim di daerah lainnya lebih kecil.

Tiga organisasi Muslim menurut status dewan federal (pusat) adalah: Dewan Mufti Rusia (berbasis di Moskwa). Pemimpinnya Mufti Ravil Gainutdin. Dewan ini memimpin 1,686 komunitas.
Administrasi Keagamaan Pusat dari Muslim Rusia (berbasis di Ufa). Dipimpin oleh Mufti Talgat Tadzhuddin dan mempersatukan 522 komunitas.

Secara resmi jumlah masjid di Rusia dan negara federasi Rusia mencapai 6790 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 2000 – 3000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 2500. Masjid-masjid di Rusia kebanyakan mengambil model Turki Usmani.

Kehidupan Muslim di Rusia dan negara federasi Rusia dengan mayoritas muslim lainya kini sangat kondusif dan harmonis, jika dibandingkan dengan masa kekuasaan Komunis Uni Soviet dahulu. Kini islam berangkulan mesra dengan tradisi setempat. Kombinasi itu meneguhkan identitas dan semangat untuk bersatu dengan masyarakat Muslim lain di wilayah Kaukasus Utara.

Presiden Rusia dan Presiden Cechnya 
Sejarah Islam di Rusia 
Islam masuk ke Rusia dan negara federasi Rusia disekitar pegunungan Kaukasus Utara, pada pada tahun 992 Masehi. Sekelompok etnis di Siberia yang disebut Bulgar memeluk agama Islam, dan kemudian menyebarkannya ke seluruh negara federasi Rusia.
Muslim pertama di wilayah Rusia terkini adalah masyarakat Dagestani di (kawasan Derbent) selepas penaklukan Arab (abad ke-8).

Negeri Muslim yang pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun 922. Kaum Tatar mewarisi agama Islam dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga memeluk agama Islam.

Pada tahun 642 M pasukan Muslim telah masuk di kawasan Dagestan dan kemudian menyebarkan agama Islam di daerah Rusia lainnya. Al-Qur'an pertama yang dicetak diterbitkan di Kazan, Rusia pada 1801.

Pesatnya perkembangan Islam, terutama di kawasan Chechnya mencapai puncak keemasan pada paruh pertama abad kesembilan belas.


Mayoritas Muslim di Rusia dan negara federasi Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Di beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili yang dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestan. Sedangkan mayoritas Chechen menganut mahzab Syafi'i. Sebagian mengamalkan tasawuf, khususnya tarekat Qadiriyah, Naqsabandiyah, dan Syadziliyah.


Referensi:

Tradisi Islam dan Identitas Chechnya 
Republika.co.id 

Jadi Mayoritas Terbesar Kedua di Eropa Timur, Begini Perkembangan Islam Rusia 
gomuslim.co.id

Rabu, 30 Januari 2019

Akun Bot, Buzzer, Anonim dan Influencer Sosial Media

Saat ini, di era media sosial, ‘perang informasi’ adalah upaya menciptakan dan meng- exercise ‘pengaruh’ atas opini publik.


Perang media sosial terutama di tahun politik adalah perang avatar, bot-bot, hingga akun-akun berbayar, yang berupaya ‘mengendalikan’ atau ‘meretas’ trending topik dengan tagar (hashtag ) tertentu, memviralkan informasi-informasi sensasi, demi merebut pengaruh pemilih dalam kontestasi politik, atau motif bisnis demi menarik perhatian calon konsumen, dalam konteks ini adalah barang/jasa suatu perusahaan.

Buzzer
Buzzer adalah pengguna sosial media dengan pengikut follower yang relatif banyak, dibayar untuk mempromosikan atau mengangkat isu tertentu, lewat posting, tweet, atau posting foto Instagram dan sosial media lainnya. Apalagi kalau buzzer tersebut punya blog, biasanya dipaketkan dengan postingan blog dengan beberapa jumlah tweet atau postingan.


Buzzer menyasar target yang spesifik, yang memiliki ketertarikan dan minat yang sama dengan buzzer yang bersangkutan. Indonesia sendiri merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia, dengan separuh populasi berumur kurang dari 30 tahun sehingga merupakan lokasi yang ideal untuk menjalankan kampanye media sosial.

Akun Bot (Robot) 
Bot merupakan sebuah perangkat lunak atau aplikasi untuk menjalankan tugas-tugas secara otomatis dan terjadwal di internet. Selain posting, bot juga digunakan untuk menyebar spam di internet dan media sosial (spambot).


Akun robot juga diperjualbelikan, namun tidak seperti Buzzer, akun robot cenderung pasif, jarang melakukan interaksi seperti membalas komentar atau melakukan klarifikasi, terhadap isu yang disebarkan.

Akun-akun bot biasanya mengikuti banyak sekali akun, jumlahnya bisa ribuan hingga belasan ribu, bahkan lebih, namun jumlah follower mereka sangat sedikit, maksimal ratusan.

Akun Anonim 
Akun Anonim adalah akun yang memakai nama samaran. Pemilik akun tidak menggunakan identitas dan foto profil aslinya dalam beraktivitas di dunia maya.


Seperti Buzzer dan Bot, Akun Anonim digunakan untuk meraup keuntungan. Kebanyakan akun anonim dijalankan oleh partisan, relawan pendukung suatu kubu politik. Jual beli isu yang dilakukan akun anonim ini seperti pasar gelap. Harga isu yang dimainkan akun-akun anonim bisa bernilai fantastis karena bisa memberi dampak signifikan. Nilai transaksinya bahkan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Namun tidak semua akun anonim bermotif untuk meraup keuntungan. Ada juga yang menggunakan akun anonim secara suka rela, tampa menuntut bayaran, atas inisiatif pribadi, meskipun jumlahnya lebih sedikit. Biasanya akun anonim tipe ini digunakan oleh simpatisan pendukung fanatik dari salah satu kontestan yang bertarung pada pemilihan umum.

Akun anonim kerap disalahgunakan melakukan serangan bahkan menyebarkan hoaks yang ditujukan kepada pihak yang berbeda pendapat atau berbeda pilihan politik. Kondisi ini dimungkinkan lantaran isi cuitan atau isu yang dimainkan cenderung lebih bebas dibanding pengguna robot atau orang yang memakai identitas asli.

Akun-akun anonim ini jarang memiliki intensi untuk bersosialisasi dengan siapapun, karena memang tujuannya hanya untuk sekadar menyebarkan informasi.

Ada beberapa alasan akun anonim ini melakukan penyebaran hoaks. Akun anonim ini digunakan untuk bersembunyi. Sebab, bila menggunakan akun asli, akan mudah dilacak dan diungkap.

Influencer
Influencer, secara sederhana, merupakan brand tersendiri. Sosoknya menjadi penarik minat masyarakat. Satu fenomena yang kini muncul adalah beriklan di media sosial melalui influencer, dengan membayar selebritas atau tokoh berpengaruh  dengan tingkat ketenaran yang bervariasi untuk diunggah di akun media sosial mereka guna menjangkau para pengikut setia.

Selebritas atau tokoh berpengaruh yang melakukan posting, video atau testimoni kerap disebut sebagai Endorse.


Influencer bukan hanya digunakan sebagai media penawaran suatu produk perusahaan saja, Influencer juga kerap digunakan untuk motif politik. Biasanya yang dijadikan influincer adalah elit politik atau tokoh yang memiliki minat atau pilihan politik yang sama.

Instagram dan YouTube adalah kanal media sosial terfavorit yang digunakan influencer. Selebihnya ada blog, Twitter, Facebook dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Line dan lain-lain.

Alasan utama mengapa Instagram dan YouTube jadi media paling favorit para influencer karena kekuatan platform yang lebih menekankan pada tampilan visual.

Selain lebih efektif dan luasnya jangkauan, harga yang dipatok influencer relatif lebih murah  terutama dibandingkan TV. Biaya iklan melalui influencer hanya membutuhkan 10 persen dibandingkan biaya produksi dan penayangan iklan di TV.

Keunggulan lain dari menggunakan jasa influencer adalah kepercayaan. GetCRAFT, mengutip temuan Nielsen, menyatakan bahwa rekomendasi teman dan keluarga mendapat tempat kepercayaan yang tinggi di masyarakat. Selain itu, rekomendasi atau review yang dilakukan orang asing di internet juga memiliki pengaruh yang signifikan.


Referensi:

Di Indonesia, "Buzzer" Jadi Orang Bayaran 
Kompas.com 

Akun Robot dan Anonim di Media Sosial Bisa Bikin Keruh Pilkada 
JPNN.com  

Prediksi Media Sosial 2019: Bersiaplah Menghadapi Perang Avatar! 
Intisari.Grid.ID 

Jutaan akun Instagram ternyata robot, ini ciri-cirinya 
MERDEKA.com 

Jangan Meladeni Akun Anonim 
Era.id 

Influencer di Media Sosial, Penantang Tangguh Iklan Konvensional
Tirto.id 

Nokia 1100 - Ponsel Jaman Dulu Yang Paling Dicari Para Pembobol Rekening Bank dan ATM

Pada sebuah forum jual-beli online, Nokia 1100 dibanderol dengan harga 5.000 Euro (5709,67 US$) atau sekitar Rp 80 juta.

Nokia 1100 (foto/GSM Arena)
Nokia 1100 hanya sebuah ponsel dengan fitur hanya untuk sekedar telepon dan sms, dengan layar monochrome serta suara (nada dering) monophonic, lalu mengapa harga Nokia 1100 yang dirilis tahun 2003 dibanderol dengan harga puluhan juta rupiah? 


Para peretas menggunakan ponsel ini dengan memodifikasi perangkat lunak di dalamnya, sehingga dapat membajak dan menyadap panggilan atau pesan pendek (sms) dari nomor orang lain.
Di negara-negara Eropa dan Amerika, sistem perbankan mengirim sebuah kode yang disebut mTAN (mobile Transaction Authentication Number) untuk mentransfer uang ke rekening tertentu. 

Dengan memanipulasi perangkat lunak (firmwere) Nokia 1100, kode verifikasi yang seharusnya hanya dikirimkan kepada nasabah bank, dapat diakses dengan mudah oleh para peretas.
Nokia 1100 dimodifikasi agar dapat melakukan dekripsi firmware. Setelah itu nomor identitas ponsel seperti IMEI (International Mobile Equipment Identity) bisa diubah dengan mudah yang berfungsi mendaftarkan nomor ponsel ke operator.


Untuk menyadap dan meretas transaksi perbankan, firmware Nokia 1100 yang telah dimodifikasi,  para peretas melakukan kloning pada kartu SIM dan secara teknis, hal ini sangat mudah untuk dilakukan.  


Namun, tak semua Nokia 1100 dapat digunakan untuk membobol rekening bank. Hanya Nokia 1100 yang diproduksi di Jerman saja yang bisa melakukannya. 

Berbeda dengan ponsel Nokia yang diproduksi di negara lain, Nokia 1100 yang dibuat di Jerman, memiliki versi perangkat lunak yang dapat dengan mudah diprogram ulang.


Referensi:

Nokia 1100, Ponsel Lawas Para Pembobol Bank
CNN Indonesia

Nokia Jadul Diburu Orang karena Bisa Membobol Bank
Tempo.co

Selasa, 29 Januari 2019

Cebong dan Kampret

Sejarah Cebong vs Kampret


Sebutan cebong dan kampret, awalnya dilakukan warganet guna mengelompokkan perbedaan pilihan politik masyarakat. Dua sebutan itu cukup menghangatkan situasi politik jelang pemilu dan sesudahnya. 

Dilansir dari Denny Siregar, istilah cebong mulai digunakan sejak ada vlog Jokowi yang melempar cebong-cebong ke kolam. Sejak itulah pihak pendukung Prabowo selalu menggunakan istilah "cebong" untuk mengejek pendukung Jokowi.



Istilah kampret tidak tahu kapan mulainya. Mungkin karena kubu mereka selalu menilai buruk apapun kebijakan atau capaian Jokowi. Sehingga para Cebong memberi gelar Kampret (kelelawar) yang melihat secara terbalik saat bergelantungan di pohon. 



Itu upaya membangun sinisme dan ekspresi politik yang fantastik. Memang dipakai saling mengidentifikasi dan membedakan dengan tegas satu kelompok dengan yang lain. 

Fenomena sosial ini, berdampak langsung penggunaan medsos sebagai alat kampanye, saling menjatuhkan lawan politik.

Di negara demokrasi yang lebih dewasa, orang bertarung di level ide, gagasan, kebijakan yang akan diimplementasikan, dan bukan di level identitas serta labelisasi. Hal tersebut menjadi pertanda, bahwa sistem demokrasi di Indonesia masih perlu diperbaiki.

Labelisasi serupa 'cebong' dan 'kampret' pernah digunakan di negara Rwanda ketika perang berkecamuk. Ketika itu, musuh menganalogikan lawannya sebagai kecoak. 

Yang membuat kita khawatir, penggunaan istilah tersebut berpotensi berpeluang memecah belah bangsa. Bila hal itu terjadi, akan sulit mengembalikan integrasi bangsa. 

Di media sosial, muncul sebutan bagi pendukung Presiden Joko Widodo, yaitu kecebong. Sementara pendukung tokoh selain Jokowi kerap disebut kampret. 

Fenomena ini terjadi sejak Jokowi bertarung dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pilpres 2014. Sinisme tersebut berlanjut hingga kini.

Bias Kognitif 
Manusia tidak didesain sebagai makhluk rasional. Keputusan-keputusan yang kita ambil hampir pasti dibarengi dengan bias-bias kognitif. 

Bias kognitif adalah kesalahan dalam pemikiran, persepsi, penilaian maupun proses kognitif lainnya. 

Seseorang dengan bias kognitif cenderung membuat penilaian secara subjektif dan irasional (tidak logis), enggan melakukan klarifikasi. Mereka hanya membenarkan diri-sendiri, senang mendengar kekurangan dan hal negatif dari pihak yang berbeda pendapat & tidak disukainya. 

Bias kognitif juga dapat digunakan sebagai mekanisme pertahanan diri (defense mechanism), untuk terhindar dari rasa “malu” meskipun  sebenarnya ia memang salah. 

Hoaks
Tahun politik adalah "tahun panas, terutama menjelang pemilihan presiden. Situasi semacam ini dengan gampang ditunggangi para petualang politik yang menghalalkan segala cara demi kursi kekuasaan. 

Caci maki membanjir lini masa sosial media. Mulai dari isu PKI, utang luar negeri, kriminalisasi ulama, pelanggaran HAM, penculikan aktivis dan sebagainya, melalui sosial media, para buzzer, akun anonim, dan para pendukung fanatik garis keras, menumpahkan sumpah serapahnya di sosial media. isu sensitif tersebut memang mudah membangkitkan emosi pemilih. 

Isu SARA dan ujaran  kebencian digunakan sebagai strategi politik yang mengeksploitasi identitas kelompok guna memobilisasi pendukung dan menekan lawan. 

Calon pemimpin harusnya menyajikan visi misi, program-program semacam sekolah gratis, pembangunan infrastruktur, penurunan harga, membuka lapangan pekerjaan dan janji lainnya. 

Tim sukses akan berusaha membuat pasangan jagoannya disukai, membuat pasangan lawan tidak disukai dengan black campaign. Ironisnya emosi memainkan peranan sentral dalam pengambilan keputusan para pemilih. Hal tersebut memaksa kandidat atau para tim suksesnya harus menggunakan isu SARA, jika tidak, calon pemilih kurang tertarik. 

Mengapa Orang Indonesia gemar Hoaks ?
Sudah bukan rahasia lagi bahwa berita palsu alias hoax merajalela di ranah digital Tanah Air. Jalurnya bisa berupa situs online, media sosial, hingga chatting di aplikasi pesan instan. 

Kenapa orang Indonesia getol menyebarkan hoax? Sebabnya mungkin berkaitan dengan penggunaan teknologi yang tidak dibarengi dengan budaya kritis melihat sebuah isu atau suatu persoalan. 

Indonesia termasuk lima besar pengguna smartphone dunia, tapi tingkat literasinya kedua terbawah setelah Botswana di Afrika. 

Riset World's Most Literate Nation yang dipublikasikan pertengahan tahun 2017 lalu, dari 61 negara yang dilibatkan dalam studi tersebut, Indonesia memang menempati urutan ke-60 soal minat baca (literasi masyarakatnya). 

Dampaknya, pengguna internet di Indonesia cenderung suka menyebarkan informasi ke orang lain tanpa lebih dulu memeriksa kebenarannya. Celakanya, orang tersebut justru bangga dan merasa hebat, alau jadi yang pertama menyebarkan informasi, entah benar atau tidak. 

Padahal, hoax adalah hal berbahaya yang akibatnya bisa sangat merugikan bagi pihak yang menjadi korban, mulai dari kehilangan reputasi, materi, bahkan juga bisa mengancam nyawa. 

Jika dulu propaganda disebar melalui media cetak, penyebaran hoax saat ini jauh lebih masif lantaran didorong oleh media sosial. 

Di internet, penyebar hoax merasa relatif "aman" karena tidak berhadapan langsung dengan pihak lain yang dijadikan sasaran
hoax. Pelaku merasa aman dan tidak akan mudah tertangkap karena banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelabui polisi. Apalagi ini dikaitkan dengan penggunaan teknologi informasi kan mungkin dia bisa aja ganti nomor kartu alamat email ganti identitas. 

Hukum yang diberlakukan terkait kasus tersebut dianggap tidak membuat pelaku merasa takut. Sehingga, penyebar hoax tidak dibayangi dengan jeratan hukum yang berat. 

Masyarakat yang enggan untuk melakukan verifikasi, atau tabayun, atau berbaik sangka, banyak digunakan oleh para pemburu klik untuk menulis judul bombastis, berita bohong, atau konten yang asal agar disebarkan di media sosial. 

Ini yang kemudian membuat banyak media yang tak kredibel mendapatkan porsi penyebaran atau sharing yang tinggi di media sosial. Banyak dari netizen yang menyebarkan berita dari situs media yang tidak kredibel, tidak patuh etika jurnalistik, atau punya integritas dalam menyebarkan berita. Padahal untuk mencegah hoax, hal sederhana yang bisa dilakukan adalah melihat legitimasi dari sumber berita.

Sebuah berita yang menjadi
trending topic di media punya kecenderungan disebarkan lebih banyak, tanpa adanya upaya verifikasi terlebih dahulu. 

Selain itu, orang yang terjebak hoax juga karena information overload. Banyaknya informasi membuat orang malas dan kerap kali terjebak dengan berita-berita yang tak benar.

Bukan hanya soal politik maupun teori konspirasi bisa membuat orang Indonesia egois, tapi juga berita maupun konten yang didapat juga egois. Merasa mendapat berita yang paling bener tanpa membandingkan berita dari orang lain membuat berita yang dia dapat yang sebenarnya hoax malah kesebar kemana-mana. 

Ingatlah kalau orang itu tidak luput dari kesalahan sehingga ada kemungkinan berita yang kamu dapatkan itu ada kesalahan juga. Jangan merasa yang paling benar, hanya terus mencari dari sumber-sumber yang lain sehingga kamu bisa menyimpulkan dan membuat berita yang kamu dapat itu akurat.

Untuk mencegah akibat buruk yang ditimbulkan hoax, masyarakat dihimbau bersikap lebih kritis dalam menjumpai informasi yang dijumpai di internet, entah lewat situs online, medsos, ataupun pesan chatting. Jadilah netizen yang cerdas dan jadilah salah satu dari orang-orang yang dapat membendung berita hoax yang ada. Jadilah agen perubahan!

Minggu, 27 Januari 2019

Teknologi Mata Elang (Hawk Eye) Challenge dalam Bulu Tangkis (Badminton)

Pengertian challenge dalam permainan bulutangkis

Challenge adalah keberatan atau protes yang dilakukan pemain yang tidak setuju dengan keputusan Umpire (wasit) atau Line Judge (hakim garis). Tujuannya untuk memastikan dan mengkoreksi keputusan Umpire atau Hakim Garis  tersebut, apakah shuttlecock (bola) pukulannya masuk atau keluar.

Kevin Sanjaya meminta Challenge
(foto: Tempo.co)
Pemain yang meminta Challenge biasanya memberi isyarat dengan mengangkat tangan. Umpire akan melihat Instant Review Video (rekaman gerak lambat) yang akan diputar pihak panitia pertandingan atau operator.


Lewat instan review dengan menggunakan kamera berteknologi, umpire bisa melihat tayangan ulang untuk mengetahui apakah shuttlecock ke luar atau masuk.


Keputusan challenge yang diberikan Umpire terdiri dari tiga keputusan, yaitu menyatakan bola masuk, keluar dan no decision atau tidak ada keputusan. Hasil challenge yang menyatakan no decision jika hasil rekaman memperlihatkan jatuhnya bola terhalang misalnya karena kaki pemain yang berdekatan dengan jatuhnya bola.

Jika keputusan no decision, maka wasit lah yang akan memutuskan. Biasanya wasit akan sepaham dengan keputusan hakim garis jika dalam posisi no decision.

Peraturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sejauh ini, setiap pemain (tunggal atau pasangan) diberikan dua kali kesempatan challenge.

Berdasarkan rekaman video tersebut, jika challenge yang diajukan pemain terbukti benar, maka ia masih memiliki dua kesempatan lain untuk mengajukan hal yang sama. Tetapi jika challenge terbukti salah, maka pemain hanya tinggal memiliki satu kesempatan.

Namun jika sebanyak dua kali pemain salah (keputusan hakim garis selalu benar), pemain tidak bisa menggunakannya lagi. Kesalahan pertama akan mendapat peringatan dari Umpire bahwa pemain hanya memiliki satu kali challenge lagi.


Instan review pertama kali diterapkan di kejuaraan Malaysia Open 2013 lalu. Meski menguntungkan, tidak semua lapangan dilengkapi teknologi tersebut. Sejauh ini, instan review baru digunakan di TV Court (lapangan utama) yang disiarkan di Televisi dan live streaming.


Teknologi Hawk Eye (Mata Elang) Badminton


Hawk Eye (mata elang) adalah sistem yang menggunakan 8 kamera berkecepatan dan beresolusi tinggi, berfungsi untuk melihat gerakan selambat mungkin yang terjadi di lapangan.


Para operator bekerja untuk memantau kejadian demi kejadian apabila para pemain atau juri ingin melihat kejadian yang sebenar-benarnya. Para operator langsung dapat mengirimkan video tersebut ke umpire/line judge dan nantinya akan diputuskan dari gambar yang dihasilkan kamera tersebut.


Penggunaan teknologi diterapkan agar pertandingan dapat berjalan dengan fair (adil) dan meminimalisir kesalahan umpire/line judge dalam mengambil keputusan.

Pembiayaan untuk penerapan teknologi Hawk Eyes cukup mahal. Pembiayaan dilakukan secara dilakukan secara patungan antara Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC) dan pihak-pihak lain, seperti sponsor dan stasiun televisi yang mempunyai hak siar. Biaya Hawk Eyes untuk satu lapangan senilai 6.000 dollar Amerika. 

Mumi Biksu Jepang Sokushinbutsu

Ajaran Buddha menyebar di negara-negara Asia selama berabad-abad yang lalu, berbagai bentuk aliran dan ajaran Buddha muncul. Terutama ketika agama berpadu dengan budaya lokal (sinkretisme).

Mumi Kūkai
Sokushinbutsu ( 即身仏) adalah cara mumifikasi diri yang dilakukan oleh biarawan Jepang. Praktik ini bertujuan untuk melakukan tindakan kedisplinan dan dedikasi terakhir yaitu dengan melakukan mumifikasi diri, untuk mencapai pencerahan tingkat lanjut.

Mumifikasi ini banyak dilakukan di Prefektur Yamagata di bagian utara Jepang. Jika berhasil, maka biksu yang telah berubah menjadi mumi tersebut akan ditempatkan di sebuah kuil untuk dihormati. Ritual Sokushinbutsu ini tidak hanya ada di Jepang saja, tapi juga di China dan India.


Praktik ini pertama kali dirintis oleh seorang kepala biara bernama Kuukai di kompleks kuil Gunung Koya di prefektur Wakayama, dimulai pada abad ke-11 dan berlangsung hingga abad ke-19, ketika pemerintah Jepang memutuskan untuk menghentikannya. Meski terbilang ekstrim dan sudah dilarang, namun mumifikasi tetap saja masih saja dipraktekkan.


Kuukai adalah pendiri Shingon, sekte Buddha, yang merupakan sekte yang muncul dengan ide pencerahan melalui hukuman fisik. Konon ratusan biksu telah mencoba praktik mumifikasi tersebut, tetapi hanya ada 16 dan 24 mumi yang berhasil ditemukan hingga kini.


Sejarah Sokushinbutsu
Tahun 804 Masehi, Kūkai, pergi ke Tang, Tiongkok untuk mempelajari agama Buddhisme Esoterik. Kemudian, pada 806 M, setelah diinisiasi sebagai penguasa garis keturunan esoterik, Kūkai kembali ke tempat asalnya dengan membawa banyak teks Buddhisme Esoterik, yang sebagian besar baru di Jepang. 

Kūkai dengan tekun merumuskan ajaran Buddhisme Esoterik berdasarkan dengan pengetahuan yang diperolehnya di Tiongkok. Sejak saat itu, ia menjadi penyebar ajaran Buddhisme Esoterik di Jepang dan mendirikan sekolahnya sendiri bernama Shingon.

Praktik-praktik mengenai Buddhisme Esoterik yang dibawanya dari Tiongkok adalah ajaran tantra dan praktik asketik yang dikenal sebagai sokushinjōbutsu, yang berarti "mencapai Kebuddhaan dalam daging".

Bagi biksu yang berhasil memumikan tubuh mereka, maka dianggap telah mencapai Kebuddhaan dalam kedagingan. Kūkai dan pengikutnya pun mempraktikan Sokuhhinbutsu. Menjelang akhir hayatnya, Kūkai melakukan mediasi dan menolak semua makanan dan air. Ketika meninggal, ia dimakamkan di Gunung Koya, Prefektur Wakayama.

Setelah beberapa lama, makam tersebut dibuka dan Kūkai terlihat seperti sedang tertidur. Kulitnya tidak berubah dan rambutnya terlihat sehat dan kuat.


Proses Sokushinbutsu
Proses mumifikasi Sokushinbutsu cukup rumit, dimulai dengan diet dan berpuasa (tidak mengkonsumsi makanan tertentu) selama 1.000 hari. Selama masa itu, para biksu hanya makan makanan nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian untuk melucuti semua lemak di tubuh mereka. Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar selama seribu hari selanjutnya dan mulai minum teh beracun yang dibuat dari getah pohon Urushi, yang biasanya digunakan untuk pernis mangkuk.

Racun ini menyebabkan muntah dan hilangnya cairan tubuh dengan cepat, dan yang paling penting, itu membuat tubuh terlalu beracun untuk dimakan oleh belatung. Sampai pada tahap ini, seorang biarawan akan mulai memumifikasi tubuhnya sendiri dengan mengunci dirinya dalam kubur batu yang hampir tidak lebih besar dari ukuran tubuhnya.

Di situ, dia akan bersemedi dalam posisi lotus dan tidak akan bergerak lagi. Untuk berkomunikasi dengan dunia luar, terdapat sebuah tabung udara dan bel yang ditempatkan di kubur batu tersebut. Setiap hari, dia akan membunyikan lonceng itu untuk memberi tanda pada orang di luar bahwa dia masih hidup.


Ketika bel berhenti berdentang, tabung udara itu dilepas, dan makam disegel. Setelah disegel, para biarawan lain akan membacakan bait (kitab) suci selama 1.000 hari, dan membuka kubur itu untuk melihat apakah proses mumifikasi tersebut  berhasil. 

A Revered Buddhis In China has been mummified 
Dan jika mumifikasi itu berhasil, sang biksu akan dianggap sebagai Buddha dan dimasukkan ke dalam kuil untuk dipertontonkan, baik itu kepada jamaah yang hendak berdoa atau kepada pengunjung (wisatawan). 



Referensi:

Hori, Ichiro (1962). "Self-Mummified Buddhas in Japan. An Aspect of the Shugen-Dô ("Mountain Asceticism") Sect". History of Religions . 1 (2): 222–242. 

Hijikata, M. (1996). Nihon no Miira Butsu wo Tazunete. [Visiting Japanese Buddhist Mummies]. Tokyo: Shinbunsha. 

Hori, I. (1962). Self-mummified Buddhas in Japan: An aspect of Shugendō (mountain asceticism) sect. History of Religions, 1(2), 222-242. 

Saint Death & Ugly Death 
www.shugendo.fr

'Naito Masatoshi: Another World Unveiled' 
The Japan Times 

Buddhist statue has a mummy inside 
EarthSky.com 

Rùng rợn bí thuật nhịn ăn để tự ướp xác của thiền sư Nhật
Báo điện tử Kiến Thức

For centuries, some Buddhist monks followed self 
The Vintage News

Los monjes que se automomificaron en vida
National Geographic 

Sokushinbutsu, Perjalanan Panjang Para Biksu yang Mengubah Dirinya Menjadi Mumi 
TRIBUNnews.com 

Demi Jadi Mumi, Para Biksu di Jepang Ini Rela Kurung Diri di Makam Tanpa Makan dan Minum sampai Mati
TRIBUNnews.com 

Sokushinbutsu 
Wikipedia.org 

Sabtu, 26 Januari 2019

Harakiri (Seppuku), Jigai dan Ningen Gyorai - Ritual Bunuh Diri Jepang Demi Kehormatan

Seppuku (切腹, arti harfiah: "potong perut") di luar Jepang, lebih dikenal dengan sebutan Harakiri 切腹) "potong perut") adalah suatu bentuk ritual bunuh diri dan dilakukan secara sukarela oleh samurai di Jepang dengan cara merobek perut dan mengeluarkan usus untuk memulihkan nama baik setelah kegagalan saat melaksanakan tugas dan/atau kesalahan untuk kepentingan rakyat.


Harakiri (Seppuku) dilakukan dengan dua cara, ichimonji dan jumonji.

Ichimonji adalah merobek perut dengan jalan menusuk pedang ke bagian kiri, lalu menariknya ke sisi kanan. Sedangkan jumonji, menusukkan pedang ke ulu hati, kemudian menghelanya ke bawah sampai ke pusar, hingga mengeluarkan isi perutnya.


Setelah isi perur keluar, pelaku Harakiri akan menengadahkan kepala sebagai isyarat agar kepalanya segera dipengggal. Algojo yang mendampinginya kemudian memenggal kepalanya.


Harakiri (Seppuku) tidak dilakukan dengan sederhana, ada persiapan khusus sebelum seseorang bunuh diri. Selain harus berpakain putih yang bersih, samurai yang akan bunuh diri akan disajikan makan lezat sebelum upacara digelar.


Saat melakukan seppuku, pelaku akan dikawal algojo yang bertugas memenggal kepala pelaku, bila ia tak sampai mati dalam aksinya.

Seppuku pertama yang tercatat dalam literatur yakni terjadi pada 1180 ketika Minamoto No Yorimasa melakukan seppuku.

Sedangkan aksi harakiri (seppuku) terakhir kali dilakukan pada November 1970. Seorang sastrawan terkenal Jepang, Mishima melakukan ritual seppuku setelah bersama para pengikutnya menerobos masuk ke pangkalan militer Pasukan Bela Diri Jepang. Setelah berpidato dia lalu merobek perutnya dan seorang pengikut menebas batang lehernya setelah Mishima berteriak Tenno Heika Banzai ! (Hidup Kaisar!).

Meski sudah memasuki era modern, tradisi Harakiri masih dilakukan, namun menggunkan metode dan senjata yang berbeda.  Saat Perang Dunia 1 dan 2, prajurit Jepang atau perwiranya yang mengalami kekalahan akan melakukan bunuh diri.

Caranya bisa dengan minum racun, seppuku, menembak diri atau mengantarkan nyawa di tengah berondongan senjata musuh. Sejarah mencatat, aksi tersebut dikenal dengan Kamikaze dan Ningen Gyorai.

Pasukan Kamikaze adalah pasukan pesawat udara yang dalam operasi berani mati melakukan misi bunuh diri. Sementara Ningen Gyorai adalah pasukan angkatan laut yang dikenal sebagai torpedo manusia. Seorang prajurit akan jadi penunggang peluru torpedo yang tentu saja akan ikut tewas ketika torpedo mengenai sasaran.

Lain lagi di Provinsi Okinawa. Ketika pasukan Amerika Serikat mendarat, prajurit dan rakyat ikut pula bunuh diri dalam sebuah bunuh diri massal yang mengerikan.


Tradisi ini juga dilakukan oleh kaum wanita. Ritual bunuh diri yajg dilakukan oleh wanita tersebut bernama Jigai.

Metode bunuh diri Jigai dilakukan dengan memotong urat merih yang berada di leher ( jugular vein). Proses bunuh diri ini dilakukan dalam satu kali tebas dengan menggunakan pisau tanto atau kaiken (belati atau pedang kecil yang selalu dibawa oleh anggota samurai).

Wanita Jepang yang akan melakukan Jigai duduk bersimpuh. Hal ini dilakukan agar wanita tersebut dapat meninggal secara anggun dan terhormat. Sehingga ketika pasukan musuh mendatangi rumah wanita tersebut, mereka akan mendapatinya tak lagi bernyawa.


Tak seperti Seppuku yang membutuhkan bantuan orang lain, Jigai dapat dilakukan sendiri oleh wanita. Karena prosesnya yang cepat, maka wajah dari wanita ini akan terlihat biasa saja tanpa rasa sakit, sehingga kehormatan dan keanggunan seorang wanita tetap terpancar.

Tradisi Jigai ini biasanya dilakukan oleh istri samurai yang telah melakukan Seppuku atau istri dari para ksatria yang kalah perang. Jigai dilakukan untuk menghindari tertangkap oleh musuh dan diperlakukan dengan tidak hormat.

Tradisi ini diajarkan turun-temurun dari ibu kepada anak perempuannya, karena tindakan bunuh diri ini dianggap mencerminkan kehormatan dan harga diri sebagai wanita.

Pada abad ke-12 hingga ke-20, terjadi ritual Jigai massal di Jepang. Misalnya saja pada akhir Perang Boshin, keluarga Saigo melihat sendiri lebih dari 20 wanita memilih untuk melakukan Jigai ketimbang menyerah saat kalah perang.

Referensi:

Tradisi Bunuh Diri Jepang, dari Seppuku hingga Ningen Gyorai
Liputan6.com

Jigai, Ritual Bunuh Diri Wanita Jepang agar Mati Terhormat
KUMPARAN News

Ritual Bunuh Diri Paling Mengerikan Tapi Terhormat, Hanya Ada di Jepang
TRIBUNnews.com 

Arti Kode Jari Tangan Pemain Bulu Tangkis Sebelum Melakukan Servis

Servis merupakan modal awal bagi pemain dalam mengawali setiap pertandingannya untuk mencuri poin atas lawan-lawannnya.

Dalam pertandingan badminton dengan nomor ganda, kita sering menyaksikan komunikasi dengan isyarat atau gestur unik yang dilakukan salah seorang dari pasangan tersebut sebelum melakukan serve, yakni menyembunyikan salah satu tangan ke bagian belakang punggung sambil mengacungkan jari, untuk memberikan sebuah kode atau isyarat kepada pasangannya.


Kode atau isyarat tersebut bertujuan untuk memberitahu pasangan, tentang teknik serve apa yang akan digunakan, apakah akan melakukan Servis pendek, Servis tinggi atau servis setengah tinggi (Flick), sehingga pasangan siap mengantisipasi return serve (pengembalian) kok dari lawan.

Contoh:
Jari jempol: servis bola keras, dengan bola diputar.
Jari telunjuk: servis bola keras, bola tanpa diputar.
Jari kelingking: servis bola kecil dengan bola diputar.

Perlu diketahui, kode atau isyarat tersebut berbeda-beda dan tidak sama dengan pasangan lainnya. Semua tergantung strategi dan kesepakatan pasangan dan pelatih masing-masing.


Ada beberapa teknik servis dalam pertandingan bulutangkis yaitu servis pendek, servis tinggi dan servis setengah tinggi (Flick). Namun biasanya kita lebih mengenalnya dengan servis Forehand dan Backhand yang merupakan gabungan dari beberapa jenis service tersebut.

Serve Target 
Dalam servis Forehand terbagi menjadi service forehand pendek dan tinggi. Servis forehand pendek bertujuan untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis. Sedangkan servis forehand tinggi lebih sering digunakan dalam permainan tunggal.

Cara melakukan servis Forehand pendek yaitu pukul kok dengan ayunan raket yang relatif pendek
Di saat perkenaan antara daun raket dengan kok, siku dalam keadaan bengkok untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan. Perhatikan peralihan titik berat badan pemain.

Untuk nelakukan servis forehand tinggi, Pukul bola kok sekuat tenaga agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.

Disaat memukul bola kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai. Lakukanlah gerakan ayunan raket ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan dengan sempurna diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus berlangsung berlanjut dan harmonis.

Untuk servis jenis Backhand, pada umumnya kerap digunakan oleh pemain ganda. Arah dan jatuhnya kok ditempatkan sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan dan kok sedapat mungkin melayang relatif dekat di atas jaring (net).

Letakan kaki kanan berada di depan kaki kiri dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan dengan irama pergerakan.

Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan. Perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.

Jumat, 25 Januari 2019

Konspirasi Krisis Ekonomi Venezuela - Kudeta Politik Amerika Serikat, Oposisi Deklarasi Juan Guaido sebagai Presiden Sementara menggantikan Nicolas Maduro


Krisis ekonomi dan inflasi di Venezuela mencapai 1 Juta Persen (Agustus 2018), membuat sebagian warga  Venezuela terpaksa mengkonsumsi daging busuk untuk bertahan. 1 kilogram daging dibanderol dengan harga 9.500.000 Bolivar (sekitar Rp 557 ribu).


Tahun 2018, menurut IMF, inflasi di Venezuela mencapai satu juta persen. Mata uang Bolivar Venezuela begitu ambruk nilainya jadi hampir tidak berharga. 1 US Dollar setara dengan 6,3 juta Bolivar.


Hal tersebut membuat Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menerbitkan uang baru, menggantikan mata uang lama 'strong bolivar. Mata uang baru tersebut memangkas lima angka 0 di belakang mata uang lama. Jadi 1 juta bolivar kini menjadi hanya 10 bolivar.


Mata uang ini diluncurkan pada Senin 20 Agustus 2018 lalu. Imbasnya, sehari setelah mata uang itu diluncurkan banyak toko yang sengaja tutup untuk melakukan penyesuaian. Tujuan dari penerbitan mata uang baru ini adalah untuk menormalkan transaksi sehari-hari ketika negara tersebut berjuang melalui hiperinflasi yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Mata uang baru juga dipatok ke petro, mata uang digital yang dikeluarkan oleh pemerintah Venezuela yang banyak dianggap ilegal. Warga Venezuela  diperbolehkan menukar uang lama dengan baru ke bank, tapi dibatasi hanya 10 bolivar baru per hari.

10 Bolivar 
Namun kebijakan Nicolas Maduro menjadi sebuah blunder fatal. Justru nilai mata uang Bolivar semakin terpuruk. Sangking merosot dan tidak ada nilai mata uang negara ini.


Untuk membeli satu gulung tisu toilet saja harus merogoh kocek sebesar 2,6 juta bolivar. Artinya Biaya yang dikeluarkan untuk menerbitkan uang jauh lebih mahal dianding untuk membeli tisu toilet di warung.


Pemadaman listrik, kekurangan pangan dan kebutuhan pokok sehari-hari merupakan kejadian sehari-hari bagi warga Venezuela. Bahkan sejumlah penduduk makan daging busuk dan mengais makanan dari tempat sampah untuk bertahan hidup.

Satu kilogram daging segar di Venezuela dijual seharga 30% gaji minimum warga, sementara daging busuk harganya hanya sekitar 1% dari jumlah gaji.

Pemadaman listrik bahkan bisa terjadi 10 kali per hari. Hal tersebut membuat sayuran, ikan, daging serta bahan makanan lainnya cepat membusuk karena tak ada mesin pendingin akibat listrik yang padam secara rutin.

Pemadaman listrik juga menganggu operasional di rumah sakit dan banyak peralatan yang rusak dibiarkan begitu saja. Pasien-pasien pun juga sangat terganggu, tidak terkecuali mereka yang sakit parah. Kamar mayat juga terdampak karena mesin pendingin tak berfungsi. Banyak jenazah yang membusuk karena pemadaman listrik yang terus menerus terjadi.

Venezuela Hospital 
Sebelum mengalami krisis Venezuela termasuk negara kaya dengan hasil minyak yang melimpah. Krisis perlahan mulai melanda semenjak kematian mantan presiden Venezuela Hugo Chavez. Puncak krisis terjadi ketika harga minyak dunia anjlok, padahal pemerintahan Venezuela hanya bergantung pada hasil minyak. Presiden yang baru, Nicolas Maduro mengeluarkan kebijakan memproduksi mata uang baru dalam skala besar di tengah krisi membuat ekonomi semakian anjlok.

Hugo Chavez & Nicolas Maduro 
Inflasi dan krisis Venezuela disebut-sebut merupakan rekayasa Amerika Serikat. Agresi internasional yang dipimpin Amerika Serikat diduga merupakan salah satu keputusan dekrit Presiden Barack Hussein Obama.

Dalam dekrit Barack Hussein Obama itu disebutkan "Venezuela merupakan suatu ancaman tidak biasa bahkan luar biasa terhadap keamanan nasional dan politik luar negeri Amerika Serikat.


Dari Elit internal Venezuela sendiri, upaya para oposisi pemerintah dan kelompok kanan untuk mengkudeta pemerintahan Venezuela yang sah, dilancarkan lewat apa yang  dusebut sebagai perang ekonomi yang telah mereka galakkan sejak pendahulu Maduro, Hugo Chavez, meninggal pada Maret 2013.

Untuk menciptakan kondisi krisis dan kaos, membuat distribusi barang dan kebutuhan dasar kacau atau tidak stabil. Kalangan oposisi yang terus mengupayakan referendum bekerja sama dengan para kapital di dalam negeri serta perusahaan multinasional dalam menciptakan gejolak kebutuhan pokok. Padahal, Venezuela memiliki sumber daya untuk memproduksi dan menyediakan kebutuhan pangan bagi 30 juta jiwa rakyatnya.

Upaya-upaya destabilisasi seperti sekarang ini pernah dilakukan kelompok-kelompok penentang pemerintah pada 2014. Semua aksi sabotase dan upaya-upaya yang dilakukan kelangan oposisi dan kelompok kanan internasional untuk merusak stabilitas di negaranya sebagai agresi internasional terhadap kepentingan Venezuela.

Sementara itu, koalisi oposisi Democratic Unity Roundtable (MUD) bersumpah akan terus melancarkan protes. Dalam protes kemarin, MUD menyeru kepada pendukungnya untuk menuju gedung Mahkamah Agung yang melarang protes di dekat kantor pusat Dewan Pemilihan Nasional.


Amerika Serikat bersama dengan beberapa pihak Oposisi Venezuela membentuk sebuah organisasi yang dikenal dengan nama Organization of American States (OEA). Organisasi ini dibentuk dan dimanfaatkan oposisi untuk melakukan intervensi kepada Venezuela. Bahkan, sekretaris Jenderal OEA, Luis Almagro Sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry untuk melakukan konspirasi, menggunakan media untuk membangun intervensi internasional terhadap Venezuela.

Luis Almagro 
24 Januari 2019, Pemimpin oposisi Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden interim atau sementara Venezeula. Dengan demikian, negara warisan Hugo Chavez ini memiliki dua presiden karena Nicolas Maduro sudah lebih dulu dilantik sebagai presiden yang sah berdasarkan konstitusi di negara tersebut.

Juan Guaido
Krisis politik di negara Amerika Latin ini jadi sorotan masyarakat internasional setelah Amerika Serikat dan Brasil mengakui Guaido sebagai presiden interim Venezuela dan tidak mengakui Maduro sebagai pemimpin negara tersebut.

Dualisme kepemimpinan ini telah direspons militer setempat. Menteri Pertahanan Vladimir Padrino mengatakan militer negaranya akan terus mempertahankan konstitusi dan kedaulatan nasional. Dia menegaskan bahwa militer tidak akan menerima "presiden yang dipaksakan".


Sikap Paman Sam yang dianggap ikut campur urusan dalam negeri Venezuela membuat Presiden Maduro memutuskan hubungan diplomatik dengan negara yang dipimpin Presiden Donald Trump itu.


Maduro juga mengusir para diplomat Washington, di mana para diplomat tersebut harus hengkang dari Caracas dalam waktu 72 jam. Maduro mengatakan bahwa Amerika Serikat membuat "kesalahan besar" dengan mengakui Guaido sebagai presiden interim. Guadio saat ini tercatat sebagai pemimpin Kongres atau Parlemen yang dikuasai kubu oposisi.

Maduro telah diambil sumpah jabatan sebagai presiden pada bulan ini setelah menang pemilu. Namun, Amerika Serikat dan negara Barat lainnya menganggap pemilu tersebut tidak sah di mana kubu oposisi memboikot.
Ribuan orang di Venezuela telah melakukan protes menentang Maduro.


Donald Trump dalam sebuah pernyataan mengumumkan dukungan Amerika Serikat untuk Guaido. Saat berbicara dengan wartawan, Trump memberikan tanggapan yang tidak jelas ketika ditanya apakah mempertimbangkan opsi militer atau tidak di Venezuela.

Keputusan Maduro untuk memutuskan hubungan diplomatik itu juga dipicu tindakan Wakil Presiden Trump itu mengirim rekaman video dirinya kepada orang-orang Venezuela yang menyebut Maduro sebagai seorang diktator tanpa klaim sah atas kekuasaan.

Kudeta politik terhadap Persiden Venezuela, Nicolas Maduro tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Usaha tersebut juga bukan yang pertama.

Sejak tahun 1999, Amerika Serikat selalu berusaha untuk melemahkan dan menggulingkan Nicolas Maduro  dan presiden Venezuela sebelumnya, Hugo Chaves, saat Amerika Serikat di bawah kepemimpinan George W Bush.

Hugo Chavez 
Kini Washington bukan hanya mendukung kubu oposisi, tetapi juga memobilisasi sekutunya di Amerika Latin melawan Nicolas Maduro, Presiden Venezuela dan menuntut pengunduran dirinya atau menggulingkannya.

Nicolas Maduro
Setelah Amerika Serikat, sejumlah negara Amerika Latin termasuk Peru, Chili, Kolombia, Paraguay, Brasil dan Argentina menyatakan Guaido sebagai presiden sementara negara tersebut.

Sejumlah pejabat Amerika Serikat dari pemerintahan Donald Trump dikabarkan bertemu dengan perwira tinggi militer Venezuela secara diam-diam. Mereka diduga merencanakan kudeta terhadap Presiden Venzuela, Nicolas Maduro. Rencana kudeta tersebut diungkap dalam laporan The New York Times, Sabtu (8/9/2018).


Dalam laporan tentang rencana kudeta terhadap Nicolas Maduro telah direncanakan sejak 2017 silam. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berdalih, itu dilakukan untuk mengatasi krisis berkepanjangan.

Upaya kudeta seperti yang dilaporkan  The New York Times, Sabtu (8/9/2018) bahkan disertai  dengan upaya pembunuhan Maduro saat terjadi ledakan drone pada 4 Agustus silam. Saat itu, presiden yang menggantikan Hugo Chavez tersebut sedang menghadiri parade militer.

Setidaknya ada tiga gerakan dari tentara Venezuela yang berusaha menggulingkan pemerintahan Maduro. Kudeta dilakukan pada musim panas 2017, Maret dan Mei 2018, tapi tidak ada satu pun rencana tersebut yang berhasil.


Referensi:

Inflasi Venezuela 1 Juta Persen, Harga Daging 9,5 Juta, Popok Bayi 8 Juta
TRIBUNnews.com

Venezuela Terbitkan Uang Baru, 1 Juta Bolivar jadi 10 Bolivar
Detik News

Krisis Venezuela: Warga makan daging busuk untuk bertahan
BBC News Indonesia

Inflasi Merayap: Venezuela di Ambang Pintu Kehancuran Ekonomi
IDN Times

Ada Konspirasi Kacaukan Venezuela
MediaIndonesia.com

Venezuela tuding Amerika Serikat dalang krisis
Merdeka.com

Ada Dua Presiden di Venezuela, Ini Sikap Militer
SINDOnews.com 

Niat Trump Kudeta Maduro, Berhasilkah?

Republika.co.id