Sejarah Smartphone

Jumlah pengguna smartphone di Indonesia lebih dari 143 juta orang di tahun 2017. Hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia, setelah China, India, dan Amerika. Berdasarkan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). 

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia tahun 2017 

Seiring dengan bertambahnya pengguna smartphone, jumlah pengguna internet di Indonesia juga mengalami peningkatan. Laporan e-Marketer, jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2018 berjumlah 127 juta orang.

Pengertian Smartphone

Belum ada kesepakatan mengenai apa yang membuat telepon menjadi “pintar”, dan pengertian dari ponsel cerdas itu pun berubah mengikuti kemajuan. 

Namun, secara umum, Ponsel Pintar atau Smartphone adalah telepon genggam yang berjalan dengan perangkat lunak sistem operasi (OS). Sebuah smartphone biasanya dilengkapi dengan fitur canggih seperti mengakses Internet, Email, chatting dengan aplikasi perpesanan instan, copy paste (menyalin dan menempel) teks, menampilkan atau mengedit gambar, memutar & streaming musik atau video, hingga membaca dan mengedit dokumen. 

Selain itu, pengguna smartphone juga bisa menambahkan/menginstal aplikasi pihak ketiga, yang dibuat oleh pengembang, baik itu gratis atau berbayar (pro) yang tersedia di aplikasi market.

Perkembangan Smartphone 

Konsep pertama smartphone sudah ada sejak tahun 1970an, namun baru terealisasi 20 tahun berikutnya.

IBM meluncurkan Simon Personal Communicator yang dirilis ke publik pada 1992. Saat itu IBM Simon dijual seharga US$ 1.099 atau setara Rp 14,8 jutaan. 

IBM Simon Personal Communicaton 

IBM Simon memiliki fitur layar sentuh monokrom, sebuah stylus (pena), charging base station, kalender, buku telepon, jam dunia, tempat pencatat (memo), email, mengirim dan menerima faksimili dan game. 

Meski menggunakan layar sentuh monokrom, saat menginput karakter (huruf atau angka), IBM Simon menggunakan stylus, dengan papan ketik/keyboard virtual  dengan fitur “prediksi”. 

Tahun 1996, Nokia merilis Nokia 9000 Communicator yang memiliki ketebalan 1,5 inci dan bobot 397 gram, serta dilengkapi dengan tombol dial, navigasi, dan layar monokrom.

Nokia 9000 Communicator

Nokia 9000 Communicator dipersenjatai dengan CPU Intel 24 Mhz i386 serta memori 8 Mb, sehingga mendukung fitur mengirim/menerima email, faks, browsing di internet, pemrosesan kata, hingga lembar kerja.

Tahun 2000, Nokia merilis Nokia 9210. Nokia 9210 merupakan komunikator berlayar warna pertama dan juga merupakan ponsel cerdas sejati yang menggunakan sistem operasi. 

Nokia 9210 

Kemudian tahun 2004, Nokia merilis Nokia Komunikator 9500 menjadi komunikator berkamera dan jaringan Wi-Fi. 

Nokia 9200 

Setahun kemudian, tahun 1997, Ericsson merilis GS88 atau yang disebut Penelope. 

Ericsson GS88 Penelope 

Tahun 2000, sistem operasi lambat laun jadi makin ramah pengguna, selanjutnya aplikasi dan gim dari pihak ketiga perlahan juga mulai digandrungi. 

Kehadiran sistem operasi seperti BlackBerry, Symbian, Plam OS hingga Windows Mobile yang telah memiliki kemampuan untuk mengirim email dan terkoneksi dengan internet.

Jumlah pengguna smartphone kian bertambah banyak yang juga mempengaruhi perubahan gaya hidup penggunanya hingga kini.

Smartphone 

Pada Oktober 2001, Handspring mengeluarkan ponsel cerdas Palm OS Treo, dengan papan ketik QWERTY penuh, digabung dengan jelajah jejaring tanpa kabel, email, kalender, dan pengatur daftar nama, dengan aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh.

Palm OS Treo 

Tahun 2002, RIM mengeluakan

BlackBerry pertama yang merupakan ponsel cerdas pertama dengan penggunaan surel nirkabel yang optimal dan penggunanya telah mencapai 8 juta (sampai Juni 2007).

BlackBerry jaman dulu 

Tahun 2005, Nokia menerbitkan seri-N ponsel cerdas 3G yang dijual bukan hanya sekedar telepon genggam saja, tetapi sebagai multimedia & entertainment.

Nokia N Series 

Tahun 2007, peusahaan Apple inc merilis iPhone pertamanya. Iphone mengombinasikan fungsi multimedia, email, dan fitur browsing di dalam satu smartphone. 

Iphone 2007 

iPhone hanya punya satu tombol pada layar, yakni tombol Home dengan tombol lain di sisi sebelah perangkat. Bersamaan dengan itu, Apple juga memperkenalkan OS, iOS, yang meski sederhana tetapi lebih modern. iPhone dibanderol dengan harga yang cukup tinggi untuk kondisi saat itu, yakni Rp 6,6 jutaan untuk varian memori 4 GB dan Rp 8 jutaan untuk memori 8 GB.

Pada Juli 2008 Apple memperkenalkan
App Store dengan aplikasi gratis dan dengan biaya. Pengguna Iphone dapat mengunduh aplikasi dikembangkan oleh pihak ketiga langsung dari iPhone atau iPod Touch dengan WiFi atau jaringan seluler tanpa menggunakan komputer untuk mengunduh.

App Store in Iphone 5 

Juni 2009 terdapat lebih dari 50,000 aplikasi yang ada. App store menembus satu juta unduh aplikasi pada 23 April 2009.

Mengikuti popularitas App Store Apple, Palm, Microsoft dan Nokia juga membuat toko aplikasi yang mirip milik Apple. RIM juga baru-baru ini membuat toko aplikasinya yaitu BlackBerry App World.

BlackBerry App World

Tahun 2008, Android didukung oleh Google, bersama Intel, HTC, ARM, Motorola dan eBay membentuk Open Handset Alliance. Mereka memperkenalkan OS untuk perangkat mobile-nya yang bernama Android. 

Android Logo 

HTC berkolaborasi dengan T-Mobile menggarap sebuah smartphone Android pertama, G1 yang dikenal dengan HTC Dream. HTC Dream G1 merupakan smartphone pertama yang menggunakan OS Android.

HTC Dream G1 

HTC Dream G1 memiliki fitur layar sentuh penuh, keyboard (slide) dan trackball (bola jalur) untuk nafigasi.  Piranti lunak cocok dengan aplikasi Google, seperti Maps, Calendar, dan Gmail, juga Google's Chrome Lite. Aplikasi pihak ketiga juga tersedia lewat Android Market, Google Playstore.

Sejak saat itu, persaingan antara iOS, Android, dan Windows Mobile pun makin ketat, seiring dirilisnya iPhone 3Gs, HTC Touch Pro 2, HD 2m Samsung Omnia II.

Hingga pada akhirnya, sejak tahun 2012 hingga kini, sistem operasi smartphone dan gadget dikuasai oleh produk dua OS besar, yakni iOS dan Android. 

Iphone vs Google Pixel 

Kini, di pasaran, smartphone memiliki kemiripan baik dari segi desain maupun spesifikasinya. Harga yang dibanderol juga cukup terjangkau.

Smartphone yang ada saat ini memiliki resolusi layar yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya, kemampuan kamera dengan hasil bidikan yang baik, bahkan dengan dual kamera atau lebih.

iPhone dual camera  

Peningkatan ruang penyimpanan, serta kemampuan pemrosesan yang menyerupai konsol gim maupun PC, hingga kecepatan jaringan yang lebih baik, mencapai 4,5 G.

Dari segi keamanan, smartphone kini dilengkapi fitur finger print, serta pemindai iris mata (iris scanner), bahkan pemindai wajah untuk mengamankan dan mencegah  penggunaan smartphone oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Samsung Galaxy S8 Face Recognition

Referensi:

Indonesia Pengguna Smartphone Ke- 4 Dunia, Begini Tekad Menperin Dongkrak Industri Telematika
Okezone.com 

Jumlah Pengguna Internet Indonesia 
Kominfo.go.id

Laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Berapa Jumlah Pengguna Internet Indonesia?
KOMPAS.com 

Menilik Perkembangan Smartphone dari Masa ke Masa
Liputan6.com