Laman

Sabtu, 12 Januari 2019

Pengertian dan Cara Kerja Search Engine (Mesin Pencari)

Hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari.

Search Engine (ilustrasi) 
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritme kepemilikan dan basis data tertutup.

Awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN. Sejarah yang mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini.

Dengan semakin banyaknya situs web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian di internet adalah Archie yang berasal dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf " v ".

Archie Archive 1992 
Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill,
Amerika Serikat. Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang terdapat pada layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke dalam basis data yang memungkinkan pencarian.

Tahun 1990 -an, beberapa perusahaan mesin pencari yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Light sebelumnya diketahui merupakan salah satu perintis layanan mesin pencari di internet. Google muncul pada akhir tahun 1997.

Google 1997  
Hingga kini, Google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan." berdasarkan laporan Journal of the American Society for Information Science, tahun 2000.

Salah satu alasan yang menyebabkan diperlukan mesin pencari optimasi adalah karena banyaknya jumlah WWW (World Wide Web Wanderer) yang sudah ada, dan akan terus bertambah dari hari ke hari. Kesulitan yang mungkin terjadi adalah karena WWW tersebut tidak terdata dalam bentuk yang terstandardisasi isinya.

WWW 
Terdapat ratusan bahkan ribuan mesin pencari yang ada di internet, dan kapasitas mesin tersebut akan selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Beberapa search engine yang populer saat ini adalah Google, Yahoo, Bing, Yandex, Baidu, AOL, Ask dan masih banyak lagi.

Search Engine 
Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi dan data tentang halaman web. Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.

Selain menyimpan informasi dan data tentang halaman web, mesin pencari juga menyimpan dan memberikan informasi hasil pencarian berupa pranala yang merujuk pada file , seperti file audio, file video, gambar, foto dan sebagainya, serta informasi tentang seseorang, suatu produk, layanan, dan informasi beragam lainnya.

Ketika seseorang mengunjungi mesin pencari dan memasukkan memasukkan kata kunci. Mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan atau diskripsi singkat mengenai judul dokumen dan kadang-kadang sebagian teksnya.

Pengguna menginput kata apa yang di kira-kira terdapat pada halaman yang ingin anda temukan. atau kira-kira apa subjek yang dipilih oleh seseorang untuk mengelola halaman situs yang mereka kelola, topik apa saja kira-kira yang di bahas.


Sistem (dalam hal ini Google) akan memulai proses pencarian dengan mencari kata yang diinginkan oleh pengguna ke sekitar lebih dari 50 miliar halaman web, menurut studi para peneliti dari University of Calofornia.


Cara mesin pencari menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi
Setelah selesai mencari, kata-kata tersebut akan dibuatkan indeks. Saat proses indexing selesai dikerjakan, proses algoritma super-rumit akan mulai bekerja memilah-milah konten mana yang diprediksi paling sesuai dan akhirnya sistem akan menampilkan hasilnya kepada pengguna. Proses pencarian tersebut dilakukan dengan waktu supercepat, berkisar 1/8 detik saja.


Search Engine memilki tidak bekerja sendirian. Secara umum, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh sistem pencarian, yakni Crawling, Indexing, Database, Search Engine Result Page, Web Server, dan Algoritma.


Crawling adalah program yang dimiliki search engine untuk melacak dan menemukan link yang terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk menentukan spoder harus pergi kemana dan mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan dari awal.

Indexing adalah komponen yang melakukan aktivitas untuk menguraikan masing-masing halaman dan meneliti berbagai unsur, seperti teks, headers, struktur atau fitur dari gaya penulisan, tag HTML khusus, dll.

Database adalah tempat standar untuk menyimpan data-data dari halaman yang telah dikunjungi, di-download dan sudah dianalisis. kadang kala disebut juga dengan index dari suatu search engine.

Search Engine Result Page (SERP) adalah daftar halaman yang ditampilkan oleh search engine atau mesin pencari terhadap query atau kata kunci tertentu. Ketika mengetik suatu keyword atau kata kunci ataupun sedang mencari sebuah informasi di search engine kita pasti akan menemukan berpuluh bahkan beribu-ribu informasi, halaman yang pertama muncuweb search engines work (Page One Google) adalah SERP yang memilki tingkat pembaca yang tinggi atau artikelnya sangat bagus.

Web Server adalah komponen yang melayani permintaan dan memberikan respon balik dari permintaan tersebut. Web Server ini biasanya menghasilkan
informasi atau dokumen dalam format HTML. Pada halaman tersebut tersedia layanan untuk mengisikan kata kunci pencarian yang diinginkan oleh usernya. Web Server ini juga bertanggung jawab dalam menyampaikan hasil pencarian yang dikirimkan kepada komputer yang meminta informasi.

Algoritma mempunyai arti sebuah prosedur atau langkah demi langkah untuk penghitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis. Seperti dijelaskan pada laman Google bahwa Googlebot atau spider tersebut menggunakan proses algoritmik yaitu sebuah program komputer yang menentukan mana situs yang harus ditelusuri (crawling ), seberapa sering, dan sebanyak apa laman yang diambil dari sebuah situs.



Referensi:

"Internet History - Search Engines" (from Search Engine Watch), Universiteit Leiden, Netherlands, September 2001.

Ross, Nancy (2000). "End user searching on the Internet: An analysis of term pair topics submitted to the Excite search engine". Journal of the American Society for Information Science . 51 (10): 949–958.

Xie, M.; et al. (1998). "Quality dimensions of Internet search engines". Journal of Information Science . 24 (5): 365–372.

Bar-Ilan, J. (2004). The use of Web search engines in information science research. ARIST, 38, 231-288.

Mesin pencari web
Wikipedia Bahasa Indonesia