Laman

Rabu, 26 Agustus 2015

Hukuman Zinah Dalam Agama Nabi Ibrahim AS - Sheikh Imran Hosein


FENOMENA REVOLUSI TIMUR TENGAH (Arab Spring)

Kebangkitan bangsa Arab,yang menggulingkan Hosni Mubarak di Mesir dan menggulingkan Zainuddin bin Alidi Tunisia, dan kini mereka sedang merancang untuk menggulingkan Assad di Syria, dan satu lagi di Yaman. Fenomena ini bukan sekadar 'hujan di waktu musim bunga', sebab dibaliknya ada gerakan yankee jihad'/jihad ala barat.

Kini NATO tidak perlu lagi menyembunyikan diri sama sekali.Mereka dengan aktif terlibat dalam perkara ini. Pihak Amerika dan Zionist terlibat secara aktif dalam berbagai konflik di timur tengah.

Negara-negara yang berhasil mengkudeta Pemerintahan dan menyatakan berhasil dalam kebangkitan bangsa Arab' kini mengklaim akan menjadi Negara Daulah Islanm dan akan menegakan Sistem Pemerintahan Kekhalifahan.

PERANGKAP AMERIKA & ISRAEL

Beberapa Negara yang berhasil melakukan Revolusi tersebut akan muncul, untuk membela Palestina yang hingga kini hidup dalam jajahan Israel. Bangsa Arab akan menyokong rakyat Palestin dengan senjata dan keganasan akan muncul dari dunia Arab.

Skenario ini akan menampankan kesan bahwa Israel dalam keadaan berbahaya & dalam tekanan dari Negara-negara Arab yang membela Israel. Dengan dalih tersebut, maka akan membuat kesan bahwa segala macam serangan yang dilakukan Israel, tidak lain hanya untuk melindungi Negara Israel. Keuntungan Israel lainya adalah Israel untuk memulai perang dengan dalih hanya untuk mempertahankan Israel dari serangan Negara-negara arab.

Jika Mesir terlibat menyokong Palestina dan turut campur untuk membebaskan penduduk gaza, Mesir bisa saja meluncurkan serangan udara & roket. Inilah waktu yang ditunggu-tunggu Israel, skenario ini telah dirancang Israel jauh hari sebelumnya. Jika serangan tersebut dilakukan, hingga membuat keadaan saling jual serangan maka ini adalah Momentum bagi Israel untuk memulai perang.

Hukum dan Syariat
Zionis di seluruh dunia akan membuat keadaan hukum dan penerapan syariat Islam nampak jauh lebih buruk dari hukum, syariat dan aturan dalam kepercayaan mereka (Yahudi & Kristen).

Usai melakukan Reformasi, Pemerintahan yang berhasil melakukan revolusi, akan mengumumkan kepada seluruh dunia. bahwa kini mereka adalah Negara Islam. Tentu saja sebagai akan menegakan hukum, syariat dan aturan Islam.
Seperti pada penerapan hukum rajam pada pelaku zinah, dan hukuman potong tangan pada pelaku pencurian.

Peristiwa ini tentu tidak dilewatkan oleh Media Pemberitaan Zionist seperti CNN, Al Jazera, BBC, New York Times, ABC News dll.

Berbagai Media tersebut akan meliput dan menyiarkan kepada seluruh dunia. Pelaksanaan hukuman ini akan merusak citra Islam, dan menimbulkan berbagai opini negatif terhadap Islam. Islam akan dianggap Agama kekerasan, biadab yang melanggar HAM.

Faktanya, kini hanya Umat Muhammad saw satunyagolongan di atas muka bumi hari ini yang masih melaksanakan aturan yang sesungguhnya itu juga merupakan aturan agama Yahudi & Kristen,

sudah lebih dari 2000 tahun yang lalu mereka (Yahudi & Kristen) meninggalkan apa yang telah Tuhan tetapkan tentang hukum & syariat yang turun-temurun diwariskan Nabi Musa a.s , Nabi Isa a.s dan pada akhirnya risalah tersebut sampai kepada Rasulullah SAW 1400 tahun yang lalu dan hingga detik risalah tersebut masih ditegakan oleh seluruh umat Muslim di Dunia.
Namun mereka (Yahudi & Kristen) menghilangkanya, mereka merubah isi kitab suci mereka.

Harus kami katakan kepada kaum Yahudi dan Kristian, hukuman rajam sampai mati ini untuk penzina, ada dalam Taurat dan masih ada di dalam Taurat. Mereka tidak melaksanakan undang-undang itu, tapi Islam telah melahirkan manusia yang bersedia untuk melaksanakan undang-undang yang telah 2000 tahun sebelumnya meninggalkannya. Inilah bukti dan ianya jelas bahwa inilah kebenaran dalam Islam. Nabi Muhammad saw dan umatnya (islam) merupakan umat yang melaksanakan risalah Bapak para Nabi, Ibrahim a.s.

Isa Almasih (Yesus) a.s dan Muhammad SAW

Hukuman terhadap zina merupakan satu perkara yang amat menarik sekali, kenapa? Sebab dua nabi yang sebelum ini telah diutuskan oleh ALLAH SWT.

Nabi Isa as, putera Maryam dari Bani Israel, keturunan Nabi Ishak dan nabi Muhammad saw, yang berbangsa Arab, yang merupakan keturunan nabi Ismail as ,mereka semua telah diuji oleh kaum Yahudi berkaitan dengan perkara ini. Dan dua orang rabbi (ulama yahudi) yang telah menguji kedua nabi mengenai perkara ini.

Nabi Isa as sedang duduk dengan pengikutnya, kemudian datang, para rabbi (ulama Yahudi) dan mereka membawa seorang wanita dan berkata "kami mempergoki wanita ini sedang melakukan penzinaan."
Mereka membawa perempuan itu dan berkata: "kamu (Isa) harus menghakiminya, nah sekarang hukuman apakah yang akan kamu jatuhkan?
Nabi Isa a.s menjawab: "perbuatan zinah itu tidak bisa dilakukan oleh seorang wanita saja, adakah orang yang melakukan zinah dijatuhi hukuman rajam seorang diri ? Dimanakah pasangan zinahnya ?

Para rabbi tesentak malu, akhirnya hukuman dibatalkan karena tidak ada yang bisa membuktikan tuduhan tersebut.

Masya ALLAH,betapa bijaksananya Nabi Isa as. Beliau menyuruh wanita itu pergi dan menasihatkannya supaya mengubah cara hidupnya.

Nabi Muhammad saw sedang berada di Mekkah dan selama 13 tahun baginda telah mengerjakan solatnya di Mekkah, disatu tempat yang tertentu di Kaabah. Baginda memilih satu sudut di Kaabah yang mana bila baginda solat, baginda akan menghadap Kaabah dan Baitul Maqdis pada waktu yang beqgsamaan karena kiblat dalam syariat yang sebelumnya.

Kemudian beliau hijrah dan baginda berada di Madinah.Dan bila baginda tiba di Madinah ada sekumpulan masyarakat Yahudi di Madinah. Mereka berada di Madinah karena mereka tahu ada nabi yang akan datang ke situ.

Semua rabbai yang alimada di Madinah. Dan mereka dapati bilabangsa Arab itu datang, nabi Muhammad saw merupakan berbangsa Arab, bila baginda datang bersama (kurang lebih) 300 orang muslim.
Mereka melakukan solat dengan mengadap kearahJerusalem. Yang mana juga merupakan kiblat kaum Yahudi. Dan bila baginda mengadap arah Jerusalem, baginda membelakangkan Mekkah, Kaabah. Dan tiada bangsa Arab yang melakukan perbuatan itu dan terlepas. Tidak! Karena seluruh masayarakat Arab telah mengiktiraf Kaabah di Mekkah sebagai satu pusat kerohanian bagi bangsa Arab.

Rasulullah saw melakukannya karena syariat yang diperintahkan adalah syariat yang dulunya datang kepada Nabi Musa as dan mengikut syariat Nabi Musa as,Jerusalem adalah kiblatnya.Selepas nabi Musa datang pula nabi lain termasuk Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as dankuil/masjid didirikan oleh Nabi Sulaiman as di Jerusalem. Jadi inilah kiblatnya.

Tapi bukan itu sahaja, Rasululah juga berpuasa bersamj dengan kaum Yahudi, mengikut cara berpuasa yang ada dalam Taurat,perintah berpuasa itu masih ada Taurat hingga hari ini. Puasanya berawal dari matahari tenggelam hinggalah ke matahari tenggelam keesokkan harinya. Ketika puasa, Tidak boleh makan, minum dan pasangan suami istri tidak boleh berhubungan badan .Sebagai hasil dari kedua perkara yang Rasulullah berkata kepada mereka: "saya bersolat ke arahyang sama kamu solat, saya puasa sama dengan kamu mengikut syariat berpuasa kamu."
Baginda sedang memberikan bukti bahwa baginda merupakan nabi ALLAH swt yang benar dan membuktikan bahwa baginda mengikuti agama yang sama sebagaimana yang amalkan.

Abdullah bin Salam, adalah mantan Ketua rabbai (ulama Yahudi) yang memilih masuk Islam dan kemudian ia jadi sahabat Rasulullah SAW.

Para Rabbi Yahudi juga menguji Rasulullah SAW, sama ketika mereka menguji Nabi Isa a.s
Para Rabbi menanyakan tentang hukuman apa yang akan dijatuhkan bagi pelaku Zinah?
Rasulullah SAW menjawab:
"Bawakan saya kitab Taurat kemudian bacakan ! "

Saat Taurat yang dibacakan Rabbi, sebelum memasuki pembahasan tentang hukum rajam, Rabbi ini menyelipkan jarinya untuk melewati halaman yang membahas hukum rajam dengan maksud menyembunyikanya, agar hukuman taurat yang menyatakan rajam tidak ia bacakan.

Namun seorang sahabat Rasulullah, Abdullah bin Salam, yang merupakan mantan Ketua rabbai mengetahui kecurangan itu, dan ia minta rabbi untuk mengangkat tanganya kemudian ia meminta rabbi itu untuk membacakan halaman yang sengaja ia lewatkan. Dengan terpaksa rabbi tersebut membacanya.

Nabi Muhammad berhasil menjawab Tuduhan bahwa Islam tidak mengikuti Tuhanya Nabi Ibrahim a.s



 
Tonton Video Ceramah & Pembahasan Lengkapnya:
Youtube: Hukuman Zinah Dalam Agama Nabi Ibrahim AS - Sheikh Imran Hosein

Refrensi Dan Sumber: