Polisi distrik Mysuru di India menemukan Alquran berlapis emas yang merupakan Alquran tertua di India, Diperkirakan Berusia sekitar 410 tahun
Kembali ditemukan salinan Alquran yang kini berasal dari tanah India.
Salinan ini diyakini berasal dari periode penguasa Mughal, Akbar yang
menjadi pemimpin setidaknya empat abad lalu.
"Meskipun saya telah
melihat banyak salinan Alquran di India, saya belum melihat satu pun
yang setua ini," ujar sejarawan Prof Sheikh Ali. Menurut Prof
Sheikh Ali, tidak ada informasi jelas perihal Alquran tersebut. Namun,
ia yakin Alquran tersebut didedikasikan untuk alim ulama pada masa itu.
Naskah
Alquran berlapis emas yang diperkirakan berusia empat abad ini
ditemukan polisi di distrik Mtsuru bagian selatan Karnataka.Sebuah
perkumpulan yang membeli salinan Alquran berusia 410 tahun dari orang
anonim di Hyderabad ini berencana menjualnya.
Menurut polisi, mereka menawarkan harga Rs 5 crore, sekitar 776.754 dolar AS kepada pembeliyang berminat."Ketika kita mengintai mereka yang mencoba menjual buku berharga dengan berbagi video, tim polisi mendekati mereka di KR Nagar menyamar sebagai calon pembeli," ujar Inspektur Polisi distrik Mysuru, Abhinav Khare.
"Ini ditulis pada 1050 dalam kalender Hijriah, yang berarti 1605 masehi, yaitu sekitar periode ketika Dinasti Mughal mencapai puncak kejayaan di India dan saat Akbar digantikan oleh Jehangir," ujar sejarawan Ali.
Penemuan ini juga tidak hanya menjadi penyelamatan kitab suci umat Islam yang berasal dari abad-bada lalu, tapi juga menurut Prof Ali ini adalah sebuah karya seni.
Sumber: OnIslam, Kamis (13/8)
Menurut polisi, mereka menawarkan harga Rs 5 crore, sekitar 776.754 dolar AS kepada pembeliyang berminat."Ketika kita mengintai mereka yang mencoba menjual buku berharga dengan berbagi video, tim polisi mendekati mereka di KR Nagar menyamar sebagai calon pembeli," ujar Inspektur Polisi distrik Mysuru, Abhinav Khare.
"Ini ditulis pada 1050 dalam kalender Hijriah, yang berarti 1605 masehi, yaitu sekitar periode ketika Dinasti Mughal mencapai puncak kejayaan di India dan saat Akbar digantikan oleh Jehangir," ujar sejarawan Ali.
Penemuan ini juga tidak hanya menjadi penyelamatan kitab suci umat Islam yang berasal dari abad-bada lalu, tapi juga menurut Prof Ali ini adalah sebuah karya seni.
Sumber: OnIslam, Kamis (13/8)