IBU adalah seseorang yang paling layak kita muliakan. Betapa tidak,
semua orang telah tahu bagaimana seorangibu mengandung, melahirkan,
menyusui, merawat, menjaga, mendidik, menyayangi, melindungi, dan
memenuhi segala yang kita butuhkan sejak kita masih dalam kandungannya,
hingga kita dewasa.
Semua orang telah tahu, bagaimana seorang ibu selalu
menyayangi anak-anakanya dan selalu beraharap kebahagiaan mereka. Semua
orang telah tahu, bagaimana seorang ibu rela berkorban demi kebahagiaan
anaknya. Namun ketika dewasa dan telah berkeluarga, banyak di antara
kita yang malah lupa dan mengabaikan ibu kita.
Banyak di antara kita
yang setelah dewasa menjadi durhaka kepada ibu dan malah takut kepada
istri. Apabila yang demikian itu telah terjadi, maka sesungguhya ini
adalah tanda-tanda hari kiamat, yaitu ketika seseorang durhaka kepada
ibunya dan lebih dekatserta takut kepada istrinya untuk melawan dan
mendurhakai ibunya atau ayahnya sendiri. Fenomena inisudah terjadi
dewasa ini.
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila harta rampasan perang (al-Fai’) hanya dibagikan di kalangan orang-orang kaya, seorang suami takut kepada istrinya dan durhaka terhadap ibunya, dan seseorang lebih dekat kepada temannya daripada ayahnya sendiri,” (HR. Tirmidzi)
“Apabila harta rampasan perang (al-Fai’) hanya dibagikan di kalangan orang-orang kaya, seorang suami takut kepada istrinya dan durhaka terhadap ibunya, dan seseorang lebih dekat kepada temannya daripada ayahnya sendiri,” (HR. Tirmidzi)
Sumber:
Kiamat Sudah dekat?/Dr. Muhammad al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press/2011