Laman

Kamis, 19 Maret 2015

ISIS adalah Ciptaan Amerika Serikat

 Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) adalah ciptaan Amerika Serikat dan sekutu yaitu Israel, Arab Saudi, Qatar, dan baru-baru ini Kuwait turut bergabung. Sistem invasi amerika cukup unik dimana biasanya ketika amerika serikat ingin menguasai suatu negara maka pertama tama mereka akan mengadu domba negara tersebut, baik adu domba elit politik maupun adu domba masyarakat, tidak itu saja amerika juga akan mengirim mata mata mereka untuk menyuap pemimpin suatu negara agar memuluskan keinginan sang paman sam, agar orang orang yang menghalanginya musnah, dan langkah terakhir yang akan ditempuh oleh amerika jika tidak tercapai tujuan nya adalah menggerak kan militer mereka. Saat ini hanya di irak dan libya amerika terpaksa mengeluarkan militer mereka. I


ndikasi perang dunia ketiga juga bisa terlihat dengan pengaruh amerika yang mencampuri urusan ukraina dan rusia, bak pepatah dimana ada gula disitu ada semut begitu pula amerika dimana ada urusan orang lain maka disitu pula lah dia, sehingga tidak mengherankan jika amerika merupakan dalang dari setiap kerusuhan di dunia saat ini. Memang amerika memiliki hobi mencampuri urusan negara lain, lihatlah peran amerika di dunia saat ini setiap kerusuhan amerika selalu ada. Amerika mengatakan bahwa mereka lah kedamaian, mereka mengatakan merekalah yang menciptakan kedamaian namun yang sesungguh nya terjadi merekalah yang menciptakan kerusuhan, terorisme, hingga perang saudara di berbagai negara. Beberapa bukti dan fakta tersebut, bisa jadi semua ini adalah skenario Perang Dunia 3.


 Bisa jadi perang dunia ke 3 merupakan kiamat yang terdapat pada kitab kitab agama samawi karena sebagian besar dunia luluh lantak akibat perang. Jutaan manusia akan kehilangan tempat tinggal, rumah, dan keluarga. Negara yang tidak ikut perang maupun yang ikut perang akan tetap merasakan efek nya, baik negara pemenang perang maupun negara yang menderita kekalahan perang. Namun satu hal yang pasti dengan kekalahan amerika dan sekutu nya akan menjadikan dunia yang lebih stabil, keluar nya negara negara persemakmuran dari inggris, hancurnya perekonomian singapura, hilang nya negara israel dari peta dunia, anjlok nya nilai tukar dollar amerika, lumpuhnya perekonomian amerika dan inggris, dan muncul negara negara baru yang kuat seperti china, jepang, indonesia dan rusia. 


 Diprediksi pada perang dunia ketiga maka seluruh dunia akan hancur hingga 80% wilayah dunia, jika pada perang dunia 2 korban yang meninggal dunia mencapai 80 juta orang maka pada perang dunia ketiga diperkirakan korban yang akan meninggal mencapai 5x lipat lebih banyak dari korban perang dunia 2. Apalagi masing masing negara memiliki senjata nuklir yang mematikan baik di blok barat dan timur. Amerika serikat bisa saja menjatuhkan nuklir nya ke wilayah asia termasuk indonesia dan sebalik nya amerika serikat bisa saja menerima hujan nuklir dari china, korea utara dan iran bahkan rusia. Maka dari itu perang dunia ketiga sebaik nya harus dihindari dan jangan sampai terjadi karena akan merenggut nyawa jutaan manusia. Namun amerika dan israel dengan ambisi nya merubah dunia menjadi tunduk di bawah kekuasaan nya akan menjadi pemicu dan benih benih yang akan memicu perang dunia ketiga. Indonesia sebagai negara yang besar yang membentang di antara samudera pasifik dan samudera hindia juga tidak bisa hanya diam menyaksikan perang dunia ketiga karena indonesia sendiri dikelilingi negara negara persemakmuran yang sudah pasti akan membantu amerika seperti malaysia, australia, selandia baru dan singapura. Dan juga perang dunia 3 bisa menjadi titik balik indonesia mendapatkan kebebasan nya sehingga indonesia di masa depan bebas dari intervensi politik amerika seperti saat ini dan makmur bersama negara pemenang perang seperti rusia, china dan iran.   


The Daily Beast dalam sebuah artikel berjudul, " Amerika Sekutu Apakah Pendanaan ISIS , "menyatakan:
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kini mengancam Baghdad, didanai selama bertahun-tahun oleh donor kaya di Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi, tiga sekutu AS yang memiliki agenda ganda dalam perang melawan teror.  Meskipun keterusterangan dari kalimat pembuka, artikel akan mengungkap ke segudang kebohongan diletakkan untuk mengaburkan peran Amerika dalam penciptaan ISIS.

Kelompok ekstremis yang mengancam keberadaan negara Irak dibangun dan tumbuh selama bertahun-tahun dengan bantuan donor elit dari Amerika Serikat dan para sekutu. mempersenjatai dan mendanai kelompok-kelompok ekstremis termasuk Ikhwanul Muslimin dan Al Qaeda. Untuk melemahkan Iran, yang didominasi Syiah, pemerintahan Bush telah memutuskan, pada dasarnya, untuk mengkonfigurasi ulang prioritas di Timur tengah.untuk bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi, yang Sunni, dalam operasi rahasia yang dimaksudkan untuk melemahkan Hizbullah, organisasi Syiah yang didukung oleh Iran. AS juga telah mengambil bagian dalam operasi rahasia memperkuat kelompok-kelompok ekstremis Sunni yang mendukung visi militan Islam sesuai skenario awal, seolah olah mereka yang tergabung dalam kelompok radikali yang memang di setting, yaitu membuat pencitraan bahwa kelompok radikal tersebut melawan Amerika, Israel dan Para Sekutu. Yang tidak masuk akal dari mana  Senjata & Pendaan yang digunakan para kelompok ini  umtuk melakkukan aksi teror ?  Rasanya tidak per.lu jelaskan karena anda pasti sudah tahu.


Tak hanya itu, akhir-akhir ini Para Tentara Irak mendapat pasokan senjata dan lain-lain dari Amerika Serikat dan Para Sekutu. Amerika Serikat memainkan skenario seolah membantu militer Irak memberantas ISIS, padahal tampa disadari Militer Irak & ISIS seperti di adu domba dan jadilah konflik, yang sebenarnya perang saudara. Mereka bertenpur di Tanah air mereka (Irak) sendiri dan bertempur melawan saudara sebangsa dan setanah air.
 Amerika Serikat  kini seolah bertindak sebagai stakeholder dalam stabilitas Irak. Mereka mensuplai senjata dan segala logistik perang untuk Militer Irak. Setelah dipersenjatai, kemudian militer Irak bersama Amerika Serikat untuk membumi-hanguskan ISIS dan menduduki kota-kota Central di Irak, seperti kota Teheran dan Damaskus/Syria. 


 Propaganda Amerika Serikat juga dilakukan melalui media. Jaringan berita Al-  Jazeera merupakan jaringan berita yang paling cepat berkembang di antara komunitas berbahasa Arab  dan orang-orang yang berbahasa Arab di seluruh  dunia. Ketahuilah bahwa Al-Jazeera merupakan  media propaganda utama untuk kepentingan Amerika Serikat dan keseluruhan pemrogramannya dilakukan di Amerika Serikat pada Allied MediaCorp. Setiap waktu Al-Jazeera melaporkan berita yang baru melalui video atau audio mengenai Al-Qaeda. Aau bin Laden yang membuat ancaman melawan  Amerika Serikat, audio atau video tersebut
sebenarnya dibuat di studio Allied Media Corp. Padahal dengan melakukan hal itu, secara esensial pemerintah Amerika Serikat membuat ancaman- ancaman untuk bangsanya sendiri. Allied Media Corp membuatkan untuk Al Jazeera video- video ancaman teroris. Setiap video, setiap audio tape dari bin Laden atau hantu al-Qaeda yang membuat ancaman melawan Amerika Serikat sebenarnya dibuat di Amerika Serikat. Studio-studio Allied Media Corp membuat video dan audio tape untuk mantan Pemerintahan Presiden Bush dalam rangka Amerika Serikat melanjutkan Perang Melawan Teror serta perang agresi melawan rakyatnya sendiri termasuk negara- negara berdaulat lainnya di dunia. Paska 9/11 video tape dari bin Laden yang menurut dugaan mengakui telah melakukan serangan melawan Amerika Serikat, adalah palsu dan orangnya yang kita harus mempercayainya bahwa dia adalah bin Laden, hanyalah seorang  aktor.Saat EraGeorge W. Bush menggunakan Allied Media Corp dengan merekayasa pembuatan video dan audio
tape yang dilakukan oleh para aktor yang melukiskan bin Laden serta al-Qaeda membuat ancaman melawan Amerika Serikat dalam rangka mepengaruhi serta memaksa Kongres untuk memberi Bush kekuasaan diktator serta merampok hak-hak sipil dan kemerdekaan rakyat Amerika. Bin Laden tidak menyingkirkan kebebasan anda, Bush di Gedung Putih lah yang melakukan. Bin Laden tidak menyerang Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001, Pemerintah Anda sendiri lah yang melakukannya. Bin Laden tidak membuat bangkrut Amerika Serikat, Pemerintah Anda lah yang melakukannya - sepanjang sejarah semua kerajaan besar runtuh sebagai akibat pembiayaan yang sangat mahal dalam kampanye agresi. Bin Laden
dan Saddam Hussein tidak membunuh lebih dari 1 juta orang warganegaranya yang tidak bersalah, Pemerintah Andalah yang melakukannya - pertama dilakukan oleh Pemerintahan Clinton, kemudian pada
masa Pemerintahan George W. Bush dan Dick Cheney dan sekarang masa Pemerintahan Obama. Al
Qaeda adalah dan selalu sosok yang dibuat oleh organisasi teroris Amerika Serikat. Terorisme dibuat
dalam sebuah agenda politik Amerika Serikat.

 (sumber: http://tinyurl.com/mzrrzxq)
 (sumber: CakrawalaKuansing.Blogspot)