Laman

Sabtu, 21 Maret 2015

ISIS Hanya Buatan Amerika Dari Serpihan Alqaeda - Pernyataan Maduro (Presiden Venezuela)

Masih ingat Frankenstein, monster ciptaan profesor gila dalam cerita fiksi Mary Shelley? Nicolas Maduro, presiden Venezuela, menyebut Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) adalah Frankenstein modern.

Bedanya, Frankenstein -- yang diciptakan dari potongan-potongan orang mati -- adalah fiksi. ISIS, yang dibentuk dari serpihan-serpihan teroris Al Qaeda dan lainnya, adalah nyata.


Pernyataan ini disampaikan Maduro dalam pidato pertamanya di Majelis Umum PBB. Ia setuju AS dan negara-negara Barat memerangi terorisme, tapi mengecam kebijakan Washington mendukung kelompok pemberontak yang berusaha menggulingkan Bashar Assad di Suriah.

"Musuh dunia saat ini adalah virus Ebola, tapi Barat lebih suka sibuk membom rakyat Suriah dan Irak," ujar Maduro.

Menurut Maduro, memerangi terorisme Islam hanya bisa dilakukan dengan menghormati kedaulatan mereka, dan membantu pemerintah masing-masing mengatasi persoalan dalam negeri.
"Jika itu tidak dilakukan, yang muncul adalah Frankenstein lagi," ujarnya.


Maduro melihat AS dan sekutunya tidak sedang memerangi ISIS, tapi memaksa Presiden Bashar Assad meninggalkan kursi kekuasaannya, dan membiarkan kelompok moderat berkuasa di Suriah

"Jika Assad digulingkan, yang berkuasa di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yordania, adalah kelompok-kelompok teroris," demikian Maduro.

Ia juga mengatakan pemerintahan demokratis di Suriah telah menahan teroris, dan menderita ribuan kematian.

(Sumber: Suara News http://tinyurl.com/pww79dx)