Laman

Minggu, 01 Maret 2015

Sindrom Patah Hati - Kardiomiopati Takotsubo - Bbroken heart syndrome

Sindrom patah hati (broken heart syndrome) adalah gangguan jantung sementara yang diakibatkan oleh situasi yang membuat penderitanya tertekan atau stres seperti kematian orang tercinta.


Penderita sindrom ini tiba-tiba akan mengalami nyeri dada atau merasa mengalami serangan jantung. Gejalanya sendiri disebabkan oleh reaksi jantung terhadap munculnya hormon stres atau kortisol ketika si penderita dihadapkan pada situasi yang tertekan. Selain sakit secara fisik,sindrome ini juga dapat menyebabkan gangguan psikologis bahkan depresi.Berikut adalah dampak psikologis yang diakibatkan patah hati: Gangguan Phobia, Gangguan Kepribadian, Gangguan Orientasi Seksual, Gangguan Bipolar, Gangguan Depresi, Gangguan Psikosomatis, Gangguan Obsesif - Kompulsif, Stress, Anxiety/kecemasan, Sakit hati