Konflik sesama muslim, perang saudara akhir-akhir ini semakin marak
terjadi. Kita dengan mudah saling mengkafirkan muslim lainya yang tidak
sejalan & tidak sejalan dengan ideologi & aliran yang merasa
dirinya paling islam. Konflik ini tidak saja terjadi di kalangan
masyarakat, tetapi juga menjangkau kalangan Ulama & Cendikiawan
Muslim. Tak jarang konflik ini membuat kaum muslim terjerumus dalam
bentrok, melakukan perusakan tempat ibadah, membakar rumah, bahkan
hingga melukai & menumpahkan darah saudara muslimnya sendiri. Hal
ini tidak hanya dipicu dari sudut pandang ideologi semata.
Hal yang sama tidak hanya terjadi di Indonesia. Lihatlah apa yang terjdi di Timur Tengah yang merupakan Negara Islam. Umat muslim yang harusnya bersatu malah saling memusuhi. Seharusnya kita meneladani sikap toleransi, bukan hanya kepada sesama muslim, tetapi kepada seluruh umat beragama, seperti Yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
(Baca: Surat Nabi Muhammad SAW Kepada Umat Kristen di Seluruh Dunia)Hal yang sama tidak hanya terjadi di Indonesia. Lihatlah apa yang terjdi di Timur Tengah yang merupakan Negara Islam. Umat muslim yang harusnya bersatu malah saling memusuhi. Seharusnya kita meneladani sikap toleransi, bukan hanya kepada sesama muslim, tetapi kepada seluruh umat beragama, seperti Yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Dalam Al Quran disebutkan bahwa yang membuat manusia menjadi mulia di hadapan Allah bukanlah kekayaan, ras, suku, warna kulit dll. Melainkan Amal Shaleh & Ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
Apakah anda tidak peka, apakah anda tidak merasa ada sesuatu yang aneh
di seluruh dunia? Ketahuilah ketika kita saling jatuh dalam konflik, di
kejauhan sana ada pihak yang sedang tertawa terbahak-bahak dan bertepuk
tangan.
Terpenuhilah apa yang telah dikatakan Rasulullah SAW dalam
hadisnya. :
"Tidak akan terjadi kiamat, jika sehari terasa seperti
setahun, Setahun seperti Sebulan, Sebulan terasa seperti Seminggu, dan
Seminggu terasa seperti Sehari" (HR Bukhari)
Hadis ini menyiratkan sebuah pesan, bahwa segala Fenomena & Anomali
(keanehan) yang telah terjadi di seluruh dunia saat ini adalah sebuah
skenario yang telah direncanakan jauh hari. Hal itu telah di mulai saat
Negara Israel berdiri di Tanah Palestina.Kini wilayah luas wilayah Palestina semakin menyempit, dan mereka Penduduk Asli Palestina hidup dibawah jajahan Israel di tanah kelahiran mereka (Penduduk Asli Palestina) sendiri.
Sesungguhnya Amerika Serikat Sedang menggali kuburan untuk mereka sendiri. Yang diuntungkan dari drama ini justru pihak Israel. Ini adalah rangkaian dari kehancuran Amerika & awal dari skenario yang akan menjadikan Israel sebagai Negara paling berkuasa di seluruh Dunia.
Tuduhan & Fitnah yg ditujukan Amerika kepada Islam akan memicu
kemarahan di berbagai Negara Timur Tengah. Melalui Stasiun TV Al-jazera
dengan menyiarkan berbagai serangan militer Amerika & Israel di
setiap konflik yg terjadi di Timur Tengah. Al-Jazera berhasil
memprofokasi & membuat kemarahan & kebencian rakyat muslim di
berbagai negara Islam di Timur Tengah kepada Amerika & Israel.
Sehinga para Pemimpin di berbagai Negara Timur Tengah yang jadi pro Amerika akan tumbang & di kudeta melalui Demonstrasi warga, inilah yang dikenal sebagai Revolusi Negara-Negara di Timur Tengah, seperti Yg terjadi di mesir yg berhasil melengserkan rezim Presiden & Pemerintahan beberapa waktu yang lalu.
Amerika melakukan pencitraan dgn membantu militer iraq seolah membasmi teroris. Memberikan bantuan militer dgn memfasilitasi senjata & berbagai logistik & kebutuhan perang di Negara Konflik. Padahal mereka juga melatih,mempersenjatai, mendanai Keperluan Teroris. Logikanya sederhana saja.Jika ISIS benar berjihad, kenapa mereka menutup
mata & bersembunyi saat Palestina di serang israel ? Padahal warga palestine yg tertindas adalah saudara2 kita, sesama muslim. .Padahal jarak Suriah & Iraq sangat dekat dgn gaza.
Konflik Yang terjadi di irak & suriah saat ini adalah skenario. Fakta ini dikonfirmasi oleh Edwar Snowden & diakui sendiri oleh Hillary Clinton.Tujuanya adalah membuat perang saudara, sehingga Amerika Serikat dengan leluasa menguras kekayaan alam di Irak.
Kelompok Radikal seperti Taliban, Al-Qaeda, Hammas, Bako Haram, Ahmadiyyah,Islamic Brotherhood mungkin juga Buatan Amerika. Mereka dibuat, dilatih, dibesarkan dibiayai oleh CIA, untuk mengobrak-abrik Negara Islam. Alhasil: bukannya memerangi Zionis, namun mereka justru bergerak untuk memerangi umat Islam itu sendiri. Ketika mereka saling berperang dan saling menghancurkan, tak ada
kepentingan yg berarti bagi Zion, AS dan dunia barat untuk turut campur. Sistem invasi Amerika cukup unik, ketika amerika
serikat ingin menguasai suatu negara maka yg mereka lakukan adalah
sistem adu domba, baik adu domba elit politik maupun adu domba masyarakat. Tidak itu saja amerika juga akan mengirim mata mata mereka untuk menyuap pemimpin suatu negara. Untuk memuluskan rencana mereka, agar orang orang yang menghalanginya musnah.
Baca:
ISIS produk CIA untuk memecah belah Negara Islam
Snowden: "Abu Bakar Al Bagdadi (Pemimpin ISIS) dilatih di Israel & di Mesir"
Tonton Youtube: Pengakuan Hillary Clinton "Mujahidin Al Qaeda di bentuk dan dilatih Amerika Serikat
Baca:
ISIS produk CIA untuk memecah belah Negara Islam
Snowden: "Abu Bakar Al Bagdadi (Pemimpin ISIS) dilatih di Israel & di Mesir"
Tonton Youtube: Pengakuan Hillary Clinton "Mujahidin Al Qaeda di bentuk dan dilatih Amerika Serikat
Langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh amerika jika tidak tercapai tujuan nya adalah menggerak kan militer mereka. Ada gula disitu ada semut begitu pula amerika dimana ada urusan orang lain maka disitu pula lah dia, .Tak mengherankan jika Amerika merupakan dalang dari setiap kerusuhan di dunia saat ini. Keberagaman aliran pada Islam sejak ratusan tahun mulai dimanfaatkan oleh Amerika & Para sekutu. .Bagi Mereka ini adalah kartu As”, agar mengadu domba diantara mereka. Maka, Grand Design pun mulai dimainkan. Militan ISIS adalah Pecahan Personel Al-Qaeda, sekitar 12.000 orang yg berasal dari seluruh penjuru dunia.
ISIS Hanya Buatan Amerika Dari Serpihan Alqaeda - Pernyataan Maduro (Presiden Venezuela). Pernyataan ini disampaikan Maduro dalam forum pidato PBB. Ia setuju AS dan negara-negara Barat memerangi terorisme. Dalam Pidatonya, Maduro menyatakan, untuk Memerangi terorisme hanya bisa dilakukan dengan menghormati kedaulatan mereka.Maduro menyebut AS dan sekutunya tidak sedang memerangi ISIS. Mereka ingin mengkudeta/melengserkan Presiden Bashar Assad dan membiarkan kelompok garis keras berkuasa di Suriah & Iraq. Jika Assad digulingkan, yang berkuasa diLebanon, Suriah, Irak, dan
Yordania adalah kelompok-kelompok teroris," demikian ujar Maduro.
baca: Pernyataan Maduro, ISIS adalah serpihan Al Qaeda
Dengan begitu Amerika Serikat leluasa mengeruk minyak & sumber
daya alam di Irak. Namun ini adalah bumerang bagi Amerika Serikat, ini
semakin membuat Israel kaya raya, mereka hanya dijadikan buruh penambang
minyak oleh Israel. Seluruh keuntungan sebenarnya masuk ke kantong para
Bankir (pemilik Bank) yang mayoritas adalah orang Israel.
Skenario yang sedang berjalan ini sesungguhnya menyeret Amerika Serikat
ke Jurang Keruntuhan. Semua laba akan masuk ke kantong para Bankir Israel. Hancurnya fasilitas & infrastuktur di Irak, akan
menyeret Irak pada sistem riba. Demi membangun kembali segala fasilitas
& infrastuktur, pemerintah irak membutuhkan Dana, mau tidak mau
mereka harus meminjam uang kepada Bankir yang mayoritas adalah Bankir
Yahudi, tentu saja aturan yang berlaku adalah sistem riba.
Ketika persedian sumber daya alam mulai menipis & sulitnya memasuki
kawasan kilang minyak karena dilokasi itu jadi area/medan perang, inilah
awal kehancuran Amerika Serikat karena jatuhya nilai dolar Amerika
akibat paceklik & turun naiknya harga minyak, hingga pada saat tiba
di titik nadir terendah, Israel akan menjadi Negara Penguasa di dunia
karena kini sistem keuangan, perbankan & ekonomi di kuasai Israel
melalui para bankir.
Apakah efek global ini tidak anda rasakan? Lihatlah kenaikan harga kebutuhan hidup, krisis & tidak stabilnya harga minyak di negara kita, Indonesia.
Rasulullah SAW berkata:
"Umat muslim akan jadi santapan kaum/negara lain, umat muslim tak berdaya seperti buih yang terombang ambing diautan, bukanlah karena jumlah umat muslim sedikit, bahkan jumlah muslim jauh lebih banyak. Semua terjadi karena virus WAHN (lebih mencintai tipu daya duniawi hingga lalai & takut mati)
[HR Bukhari]
Satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan adalah bersatu & saling berpegang teguh kepada Agama Allah, Al Quran & Hadist. Ini bukanlah tugas Para Ulama & Cendikiawan Islam saja, melainkan peran serta seluruh umat muslim, di mulai dari diri sendiri.
Semua Konspirasi ini Sebenarnya Sudah lama terbongkar, pengakuan Garry D Gray, Mantan Prajurit angkatan Darat Amerika Serikat. Garry D Gray telah menjadi mualaf, istrinya adalah orang Indonesia. Kini Garry D Gray menetap di Indonesia. Dia juga aktif berdakwah di berbagai forum.