Satu persatu aksi penyadapan yang dilakukan agen keamanan nasional
Amerika Serikat (National Security Agency/NSA) diungkap oleh mantan agen
CIA, Edward Snowden. Informasi terbaru menunjukkan NSA juga
memata-matai banyak komputer dengan menunggangi Facebook. The Intercept,
situs berita yang didirikan oleh mantan jurnalis Guardian, Glenn
Greenwald, menerbitkan dokumen asli yang dibocorkan Snowden. Dalam
dokumen itu disebutkan NSA menyebarkan malware atau program jahat ke
komputer dengan menyamar sebagai server Facebook melalui program yang
disebut TURBINE. Program tersebut mampu menyusup ke dalam 85.000 hingga
100.000 komputer di seluruh dunia. Lalu bagaimana NSA mengeksploitasi
komputer target?
Ketika target login ke situs Facebook, NSA akan mengirimkan paket data
berbahaya untuk mengelabui komputer target sehingga mereka mengira masuk
ke situs Facebook yang asli. Setelah itu NSA akan meng-hack komputer
target dan diam-diam mengambil data yang dalam hard drive. Menurut The
Intercept , kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2010. Bahkan
melalui program tersebut NSA bisa mengakses atau bahkan menghancurkan
komputer dalam 'skala besar'. Menanggapi hal ini, Facebook menyangkal
kalau mereka terlibat dan bekerja sama dengan NSA untuk melakukan
penyadapan. Sejak isu penyadapan merebak beberapa bulan lalu, Facebook
dan sejumlah perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, Yahoo,
Apple, Microsoft memang banyak dituduh ikut terlibat. Perusahaan
teknologi kelas kakap tersebut diduga telah mengijinkan NSA untuk
mengakses server milik mereka guna melancarkan aksi penyadapan di dunia
maya. Namun perusahaan-perusahaan itu menyangkal semua tuduhan tersebut.