Kaum Muslimin akan menghadapi dua peperangan besar di akhir zaman,
sekaligus sebagai penutup segala perang karena setelah itu tidak ada
lagi perang. Kedua peperangan tersebut dijelaskan dalam nubuat akhir
zaman.
Yang pertama adalah perang al-Malhamah kubra, perang
tersebut terjadi setelah kaum muslimin menaklukkan Persia yang sekarang
sebagai republik Iran. Perang al-malhamah kubra terjadi antara kaum
muslimin dengan Rum. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist tentang urutan
peperangan akhir zaman.
“Kalian akan perangi jazirah Arab
sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi)
Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi
Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi
Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim).
Didalam hadist diatas dijelaskan bahwa perang terakhir umat Islam
terjadi dengan Rum dan Dajjal. Peperangan dengan rum desibut dengan
perang al-malhamah kubra sedangkan peperangan dajjal disebut dengan
perang armageddon atau perang Gog Magog (Ya’juj dan Ma’juj). Perang al-malhamah kubra itu pusat peperangannya adalah di Suriah sebagaimana dalam dalam hadist
“Sungguh Rum benar-benar akan memasuki Syam (Suriah) selama empat puluh
hari tidak ada yang selamat selain Damaskus dan Amman” (HR Abu Daud)
Sedangkan perang Armageddon pusat peperangannya terjadi di Jarusalem
Karena Dajjal akhir zaman akan menjadi pemimpin negara Israel yang
mengusai wilayah Plaestina .Mageddon adalah sebuah bukit yang
terletak di wilayah Palestina. sehingga perang Armageddon adalah perang
dalam misi pembebasan Palestina dari jajahan kaum Yahudi.
Perang
al-malhamah kubra itu terjadi sebelum penaklukkan Konstantinopel
sekarang sebagai rezim sekuler Turki dan perang Armageddon itu terjadi
setelah penaklukkan Konstantinopel. Sebagaimana hadist
“Makmurnya
Baitul Maqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya kota
Madinah adalahl tanda terjadinya peperangan besar (Al-malmah kubra),
terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota
Konstantinopel, & pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda
keluarnya Dajjal.
Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yg beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, 'pundaknya'. Kemudian bersabda:
Semua ini adalah sesuatu yg benar,
sebagaimana engkau -Mu'adz bin Jabal- sekarang berada di sini adalah
sesuatu yg benar”. (HR. Abu Daud)
Didalam hadist di atas secara
jelas dinyatakan bahwa perang al-Malhamah kubra terjadi sebelum
penaklukkan konstantinopel sedangkan perang Dajjal atau perang
armageddon itu terjadi setelah penaklukkan Konstantinopel.
Adapun Rum yang dimaksudkan dalam hadist di atas adalah Rum timur yang
dulunya pusat pemerintahannya berada di Konstantinopel. Karena dalam
Islam tidak pernah dikenal romawi barat, Romawi barat telah runtuh
seratus tahn sebelum munculnya Islam dan berdiri kembali setelah seratus
tahun wafatnya Rasulullah saw. Sehingga Rum yang dimasudkan dalam
al-Quran surah Rum adalah Romawi timur yang berpusat di
Kostantinopel.Setelah Romawi timur runtuh pusat pemerintahan berpindah
ke Rusia yang disebut dengan Tsar Rusia. Tsar adalah asal kata dari
kaisar yang mengadopsi sistem kekaisaran romawi Timur.
Di dalam
wikipedia dijelaskan Setelah kota konstantinopel direbut oleh kaum
muslimin maka kekaisaran Byzantine beralih ke Rusia. Peran kaisar
sebagai pelindung Ortodoks timur diklaim oleh Ivan III, Adi Pati Agung
Mokswa. Ia telah menikah Saudara Andreas , Shopia Paleologue. Cucunya
Ivan IV akan menjadi Tsar Rusia yang pertama. Tsar adalah istilah dulu
yang digunakan bangsa Slavia untuk kekaisaran Byzantine.Penerus-penerus
mereka mendukung gagasan bahwa moskwa adalah penerus kekaisaran
Byzantine yang berpusat di Konstantinopel.
Gagasan Kekaisaran Rusia adalah sebagai kekaisaran Rum itu tetap hidup hiingga meletusnya revolusi Rusia tahun 1917 M. Setelah berdirinya Uni soviet kekaisaran Rum runtuh dan digantikan dengan sistem komunis, akan tetapi setelah uni Soviet runtuh kekaisaran Rum dilanjutkan kembali oleh negara Rusia modern sekarang ini.
Gagasan Kekaisaran Rusia adalah sebagai kekaisaran Rum itu tetap hidup hiingga meletusnya revolusi Rusia tahun 1917 M. Setelah berdirinya Uni soviet kekaisaran Rum runtuh dan digantikan dengan sistem komunis, akan tetapi setelah uni Soviet runtuh kekaisaran Rum dilanjutkan kembali oleh negara Rusia modern sekarang ini.
Rum yang dimaksudkan
dalam hadist adalah Romawi timur yang merupakan Rusia hari ini, sikap
Rusia yang menentang zionis Dajjal menjadikan sebab Islam akan berdamai
dengan Rusia. Sebagaimana disebutkan dalam hadist
“Kamu akan
berdamai dengan Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan
memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta
rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai
ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang
laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib
telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin
kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu
orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di
bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.”
”(HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Perdamaian dengan Rusia belum terjadi untuk saat ini karena perdamaian tersebut terjadi disaat kaum muslimin memerangi Persia yang merupakan Iran sekarang.Untuk saat ini Iran masih bersekutu dengan Rusia menentang zionis Dajjal. Akan tetapi pada masa al-Mahdi, Rusia akan meninggalkan sekutunya Iran dan berdamai dengan kaum muslimin.
Sedangkan Iran
akan beralih bersekutu dengan zionis dajjal Amerika. Hal ini bisa kita
lihat sikap Iran yang membantu rezim Iraq yang merupakan boneka zionis
untuk mempertahankan hegemoni zionis di timur tengah.
Tentang
perdamaian dengan Rum pada masa al-Mahdi dijelaskan oleh Imam as
Sayuti, Abu Nua’im meriwayatkan dari Abi Umamah katanya, Rasulullah SAW
bersabda
“Di antara kamu dan orang-orang Rum akan berlaku 4 kali
perdamaian. Pada kali keempatnya berlaku di tangan salah seorang
daripada keluarga Hiraqlu. Perjanjian itu berterusan selama 7 tahun”.
Ada seorang sahabat bertanya Rasulullah SAW,
“Wahai Rasulullah!
Siapakah Imam orang ramai (orang Islam) pada hari itu?”
Rasulullah SAW
menjawab, “Al Mahdi daripada anak cucuku. Dia berumur 40 tahun, mukanya
bagai bintang yang bersinar-sinar, di pipi sebelah kanannya terdapat
tahi lalat hitam, dia memakai dua jubah Qatwaniyyah bagaikan pemuda
Bani Israel. Dia mengeluarkan gedung-gedungdan menaklukan negeri-negeri
syirik”.Setelah Rum di taklukkan kemudian kaum muslimin menaklukkan
Turki tanpa peperangan. Setelah Turki ditaklukkan maka keluarlah Dajjal.
Maka terjadilah perang Armageddoon atau Perang Dajjal atau disebut juga
dalam hadist sebagai perang Gog Magog (Ya’juj dan Majuj).
Ketiga-tiganya adalah sama karena disebut perang armageddon pusat
peperangannya di bukit Mageddon palestina, disebut perang Dajjal karena
pada saat itu Dajjal sebagai presiden negara Israel, disebut dengan
perang Ya’juj dan Ma’juj karena pasukan koalisi dunia yang
mempertahankan negara zionis dari serang kaum muslimin yang tergabung
dalam negara negara Eropa dan Amerika disebut sebagai pasukan Ya’juj dan
Ma’juj.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah dalam manuskrip yang ditulis ulang oleh peneliti berjudul :
“Salam wa Harb fi AkhirZaman ar Rabb“.Dalam perang itu keluar seorang
ratu dunia, pelaku makar dan pelacur. Namanya Amirika. Ia menggoda dunia
waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran.Sementara itu Yahudi dunia saat
itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai seluruh
al-Quds dan al-Madinah al-Muqaddasah (Kota yang disucikan). Semua negeri
datang dari laut dan udara,kecuali negeri salju yang menakutkan dan
negeri panas yang menakutkan. Al-mahdi melihat bahwa seluruh dunia
melakukan makar buruk kepada dirinya dan ia melihat bahwa makar Allah
lebih hebat lagi. Ia melihat bahwa seluruh alam Tuhan berada dalam
kekuasaannya. Akhir dari perang itu ada di tangannya, dan seluruh dunia
merupakan pohon yang dimilikinya dari dahan hingga ranting-rantingnya.
Di tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi perang dunia yang disitu al-Mahdi
memberi peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka tidak mau
keluar. Maka orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al-Mahdi
dalam pasukan sangat besar yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Sumber: Voice Of Islam