Rasulullah Saw. bersabda, "Aku benar-benar akan
memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan
ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku
akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan
oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu (Dajjal) buta (di mata ksebelah kanan) sedangkan Allah tidaklah buta." (HR. Bukhari)
Para sahabat bertanya; "Berapa lamakah Dajjal akan tinggal di bumi?",
Rasullullah menjawab:
"Selama empat puluh (40) hari. Yaitu:
1 hari seperti setahun
1 hari kedua seperti sebulan,
1 hari ketiga seperti seminggu,
Dan hari2 selebihnya (37 hari) akan sama seperti hari yang kalian lalui saat ini".
Jika dipahami secara mendalam, apakah fenomena & berbagai keanehan yang terjadi di dunia saat ini adalah sebuah kebetulan saja? Apakah sesungguhnya kita sudah memasuki fase Dajjal yang disifatkan sebagai "1 hari ketiga bersamaan seminggu"
1 hari seperti setahun
Fase pemerintahan Dajjal yang disifatkan sebagai 1 hari bersamaan setahun ialah pada ketika Inggris menjadi Negara paling berkuasa di dunia, setelah Inggris & sekutu berhasil mengalahkan Jerman. Sebelum kekalahan telak Jerman, kaum Yahudi dijadikan budak oleh Hitler.
Inggris lah yang membebaskan Yahudi dari cengkraman Jerman. Kemudian Inggris membawa para Yahudi ke Palestine. Waktu itu Inggris adalah penjajah terkuat sehingga berjaya menjajah Jerusalem. Sejak itulah Yahudi tinggal di Palestine. Namun Yahudi tidak menjadikan Palestine sebagai tempat untuk menumpang hidug semata, ternyata mereka mendirikan sebuah negara, Yaitu Israel.
1 hari seperti sebulan
Fase ini adalah moment yang di mana Amerika Serikat menjadi Penguasa pusat pemerintahan dunia menggantikan Inggris. US Dollar dijadikan mata uang perdagangan utama dunia, menggantikan Poundsterling (mata uang Inggris).
Fase Terakhir - Fase dimana Dajjal sudah memasuki ruang & waktu manusia.
1 hari seperti seminggu, Kemudian hari2 selebihnya (37 hari) akan sama seperti hari yang sedang kita jalani saat ini. Di fase ini adalah tahap peralihan yang menjadikan Israel sebagai negara paling berkuasa di Dunia menggantikan Amerika Serikat.
Runtuhnya dominasi Amerika Serikat adalah skenario Israel untuk meruntuhkan perekonomian Amerika Serikat yaitu jatuhnya US Dolar.
Tamim Ad-Dari, sahabat Rasullulah yang pernah berjumpa dengan Dajjal.
Adalah
Tamim Ad-Daari, yang pernah berjumpa dengan Dajjal. Tamim adalah salah
satu sahabat Rasulullah Saw. yang sebelumnya adalah pemeluk agama
Nasrani. Setelah bertemu Dajjal, akhirnya dia berbaiat dan memeluk
Islam. Dalam hadits riwayat Muslim dikisahkan cerita pertemuan Tamim Ad-Daari dengan Al-Masih Ad-Dajjal. Hadits tersebut adalah:
Ketika
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam sudah selesai shalat, beliau
duduk diatas mimbar sambil tersenyum beliau bersabda, "Tetapkanlah
setiap orang untuk menpati tempat sholatnya", kemudian beliau bersabda,
"Apakah kalian mengerti kenapa aku mengumpulkan kalian?" para sahabat
menjawab, "Allah dan Rosulnya yang lebih mengetahui!" Rasulullah
bersabda, "Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah
untuk suatu
kabar gembira atau kabar buruk, akan tetapi aku mengumpulkan kalian
karena Tamim Ad-Daari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama
Nasrani datang padaku kemudian berbaiat dan memeluk agama islam. Ia
telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yan pernah aku katakan
kepada kalian tentang Al-Masih Ad-Dajjal.
Ia mengisahkan
perjalanannya kepadaku bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut
bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian
mereka terombang-ambing oleh ombak selama satu bulan. Hingga
mereka terdampar pada sebuah pulau di (tengah) laut yang terletak di daerah tempat
terbenamnya matahari, lalu mereka duduk (istirahat) pada tempat yang
lebih dekat dengan kapal.
Setelah itu mereka masuk
ke dalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan sesosok mahluk yang
berbulu lebat (sehingga) mereka tidak dapat memperkirakan mana bagian
belakang (ekornya) dan mana bagian depan (kepalanya) karena bulunya yang
terlalu banyak.
Mereka berkata, "Celaka kamu, (hewan
jenis) apakah kamu ini?" Ia (hewan) itu menjawab, "Saya adalah
Al-Jassasah." Mereka bertanya lagi, "Apakah Al-Jassasah itu?" (tanpa
menjawab) Ia
berkata, "Wahai kaum pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang
berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan
berita-berita dari kalian!"
Tamim ad Dari berkata,
"Ketika hewan itu telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu,
kami pun ketakutan bahwa ia adalah setan." Tamim berkata, "Lalu kami
segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat
seorang manusia yang paling besar yang (pernah) kami lihat, dalam
keadaan terikat belenggu yang sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke
lehernya di antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan
besi.
Kami
berkata, "Celaka, siapakah kamu ini?" Ia
menjawab, "Takdir telah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan
kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian
ini?" Mereka menjawab, "Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar
dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang
berguncang, lalu ombak mengombang-ambingkan kapal kami selama satu bulan
dan
kami berlabuh (terdampar) di pulaumu ini. Lalu kami duduk di tempat yang
terdekat dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami bertemu
dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat
diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya. Maka
kami bertanya kepadanya, 'Celaka kamu, (hewan jenis) apakah kamu ini?’
ia menjawab, 'Aku adalah Al-Jassasah.' Ia berkata, 'Pergilah kalian
kepada
seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin
mendengarkan berita-berita yang kalian bawa!' Lalu kami segera menuju
tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa
kamu ini adalah setan."
Laki-laki
besar yang terikat itu berkata, "Beritakanlah kepada saya tentang
pohon-pohon kurma yang ada di (daerah) Baisan!" Kami berkata, "Apa
yang ingin kamu ketahui tentangnya?" Ia berkata, "Saya menanyakan
tentang pohon-pohon kurma apakah berbuah?" Kami menjawab, "Ya!" Ia
berkata, "Adapun pohon-pohon kurma itu maka ia (sebentar lagi) hampir
saja tidak akan berbuah lagi."
Kemudian ia berkata lagi, "Beritakanlah kepadaku tentang laut Tobariyah
(Tiberia)!" Mereka
berkata, "Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?" Ia bertanya,
"Apakah ada airnya?" kami menjawab, "laut itu airnya sangat banyak." Ia
berkata, "Adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan
habis."
Kemudian ia berkata lagi, "Beritakanlah kepada
saya tentang mata air Zaghor!" Mereka menjawab, "Apa yang ingin kamu
ketahui tentangnya?" Ia bertanya, "Apakah di sana masih ada air dan
penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan air dari mata air
Zaghor itu?" Kami menjawab, "Benar, ia berair banyak dan penduduknya
bertani dari mata air itu."
Lalu ia berkata lagi, "Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia
perbuat?" Mereka menjawab, "Dia telah keluar dari Mekah dan tinggal di
Yatsrib (Madinah)." Lalu ia bertanya, "Apakah ia diperangi
oleh orang-orang Arab?" Kami menjawab, "Ya!!" Ia bertanya lagi, "Apakah
yang ia lakukan terhadap mereka?" Maka kami memberitahukan kepadanya
bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama
dengannya dan mereka menaatinya." Lalu ia berkata, "Apakah itu semua
telah terjadi?" kami menjawab, "Ya!!" Ia berkata, "Sesungguhnya
adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya. dan sungguh aku akan
mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah Al-Masih (Ad-Dajjal)
dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar.
Maka aku
akan keluar dan berjalan (menjelajah) di muka bumi dan tidak ada satu
pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain
Mekah dan Thaibah (Madinah), kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap
kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang
oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam
untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya
terdapat malaikat yang menjaganya."
Fatimah Binti Qais
berkata, "Rasulullah shollallohu alaihi wasallam bersabda sambil
menghentakkan tongkat pendek beliau diatas mimbar, "Inilah Thaibah,
inilah Thaibah, inilah Thaibah (maksudnya kota Madinah). Bukankah aku
sudah menyampaikan kepada kalian tentang hal itu?" para sahabat
menjawab, "Benar." (Beliau shollallohu alaihi wasallam bersabda),
"Sesungguhnya Saya tertarik dengan cerita Tamim Ad-Dariy, karena ia
bersesuaian dengan apa-apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian
tentang Madinah dan Mekkah. Bukankah ia (tempat Dajjal) terletak di laut
Syam atau laut Yaman? tidak tapi dia di arah timur, dia di arah timur,
dia di arah timur. Ia (perempuan) berkata : "(Hal) ini saya hafalkan
dari Rosululloh shollallohu alaihi wasallam." (Hadits Muslim no 2942 Bab Qissotul Jasasah)
Sumber: FiqhMenjawab.Blogspot.com: Tamim Ad-Daari, Sahabat Nabi Yang Pernah Bertemu Dajjal
Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan bahwa Dajjal telah dilepaskan
ke dunia & Dajjal akan hidup di Bumi selama 40 hari, sebaimana yang
Rasulullah jelaskan berikut ini:
Para sahabat bertanya; "Berapa lamakah Dajjal akan tinggal di bumi?",
Rasullullah menjawab:
"Selama empat puluh (40) hari. Yaitu:
1 hari seperti setahun
1 hari kedua seperti sebulan,
1 hari ketiga seperti seminggu,
Dan hari2 selebihnya (37 hari) akan sama seperti hari yang kalian lalui saat ini".
Jika dipahami secara mendalam, apakah fenomena & berbagai keanehan yang terjadi di dunia saat ini adalah sebuah kebetulan saja? Apakah sesungguhnya kita sudah memasuki fase Dajjal yang disifatkan sebagai "1 hari ketiga bersamaan seminggu"
1 hari seperti setahun
Fase pemerintahan Dajjal yang disifatkan sebagai 1 hari bersamaan setahun ialah pada ketika Inggris menjadi Negara paling berkuasa di dunia, setelah Inggris & sekutu berhasil mengalahkan Jerman. Sebelum kekalahan telak Jerman, kaum Yahudi dijadikan budak oleh Hitler.
Inggris lah yang membebaskan Yahudi dari cengkraman Jerman. Kemudian Inggris membawa para Yahudi ke Palestine. Waktu itu Inggris adalah penjajah terkuat sehingga berjaya menjajah Jerusalem. Sejak itulah Yahudi tinggal di Palestine. Namun Yahudi tidak menjadikan Palestine sebagai tempat untuk menumpang hidug semata, ternyata mereka mendirikan sebuah negara, Yaitu Israel.
1 hari seperti sebulan
Fase ini adalah moment yang di mana Amerika Serikat menjadi Penguasa pusat pemerintahan dunia menggantikan Inggris. US Dollar dijadikan mata uang perdagangan utama dunia, menggantikan Poundsterling (mata uang Inggris).
Fase Terakhir - Fase dimana Dajjal sudah memasuki ruang & waktu manusia.
1 hari seperti seminggu, Kemudian hari2 selebihnya (37 hari) akan sama seperti hari yang sedang kita jalani saat ini. Di fase ini adalah tahap peralihan yang menjadikan Israel sebagai negara paling berkuasa di Dunia menggantikan Amerika Serikat.
Runtuhnya dominasi Amerika Serikat adalah skenario Israel untuk meruntuhkan perekonomian Amerika Serikat yaitu jatuhnya US Dolar.
Israel terus
menjaga nyala api Konflik di berbagai negara di timur tengah. Konflik
yang diciptakan tentu sata akan mengg stabilitas harga minyak dunia,
karena Negara-negara timur tengah yang menjadi penghasil minyak dunia
sedang berkonflik.
Hal ini akan membuat perekonomian dunia dalam keadaan krisis yang menyebabkan US dolar menjadi anjok. Inilah yang menjadi akhir dari Dominasi Amerika Serikat yang kemudian menghantarkan Israel menjadi Negara yang paling berkuasa di dunia.
Hal ini akan membuat perekonomian dunia dalam keadaan krisis yang menyebabkan US dolar menjadi anjok. Inilah yang menjadi akhir dari Dominasi Amerika Serikat yang kemudian menghantarkan Israel menjadi Negara yang paling berkuasa di dunia.