Laman

Sabtu, 28 Februari 2015

10 Persepsi Yang Salah Tentang Baterai Ponsel

Baterai merupakan bagian dari smartphone yang sangat penting. Bahkan, borosnya baterai pada perangkat ponsel menjadi pekerjaan rumah bagi para vendor. Mereka pun berinovasi untuk membuatnya bertahan lebih lama. Kendati demikian, banyak pemikiran yang salah mengenai baterai. Berikut ini 10 hal yang salah mengenai baterai pada perangkat ponsel:


  1. Baterai Memiliki Memori. Sebagian orang berpikir perlu mengisi daya baterai saat kapasitasnya sudah 50 persen. Bahkan di sisi lain juga banyak pengguna yang mengisi daya baterai saat masih 80 persen. Padahal, pemikiran ini tidak benar. Pasalnya, dengan mengisi daya terlalu sering justru akan merusak baterai. 
  2. Off-Brand Dapat Merusak Baterai. Meskipun beberapa off-brand baterai atau charger yang bukan bawaan perangkat tidak dapat berkerja secara optimal, itu tidak menjadi masalah selama charger tersebut berkerja dengan benar. Kendati demikian, pengguna harus memastikan bahwa charger dibuat khusus untuk perangkatnya. 
  3. Mengisi Daya Semalaman. Pemikiran ini salah, sebab kini banyak ponsel pintar yang cukup mengetahui kapan harus menghentikan pengisian baterai. 
  4. Tidak Menggunakan Ponsel saat Charging. Banyak orang berpikir menggunakan ponsel saat mengisi daya akan berdampak buruk pada kualitas baterai telefon. Baterai tetap akan mengisi baterai sebagaimana mestinya, tak peduli pengguna menggunakannya atau tidak. 
  5. Turning Off Ponsel Dapat Merusak Baterai. Pemikiran ini sedikit benar, karena jika pengguna meninggalkan ponsel dalam keadaan off untuk waktu yang lama, maka daya tahan baterai akan terkuras. Namun jika pengguna ingin menonaktifkan ponsel untuk sementara, tidak akan menjadi masalah. Bahkan, reboot sederhana dapat mengembalikan fungsi baterai.  
  6. Baterai dalam Keadaan Full saat Pertama Kali Digunakan. Banyak orang berpikir hal pertama yang harus dilakukan saat memiliki ponsel baru ialah mengisi baterai hingga 100 persen. Jelas pemikiran ini salah, sebab baterai smartphone bekerja dengan baik antara kapasitas 40 hingga 80 persen.
  7. Menaruh di Freezer agar Baterai Tahan Lama. Pemikiran lain yang sering salah mengenai baterai ialah dengan menaruhnya pada freezer untuk menambah daya tahan. Padahal, suhu ruangan selalu menjadi suhu terbaik bagi baterai smartphone , terutama untuk baterai Li-Ion.
  8. Penggunaan Internet Berdampak Boros Baterai. Pemikiran ini jelas tidak benar. Pasalnya, salah satu penyebab boros baterai pada smartphone pengguna ialah gaming. Kendati demikian, jika pengguna ingin bermain game , sebaiknya pengguna dapat meredupkan layar saat bermain. Namun jika pengguna ingin memainkan game saat keadaan pengisian batarei, sebaiknya layar tetap dalam tingkat kecerahan yang penuh.  
  9. Mematikan WiFi, Bluetooth, dan GPS Dapat Memperpanjang Daya Baterai. Hal ini tentu tidak benar. Salah satu layanan tersebut dapat menguras baterai jika mereka digunakan. Hal itu berarti jika pengguna mengaktifkan bluetooth dan tidak digunakan maka tidak akan menguras baterai.
  10. Task Managers Memperpanjang Hidup Baterai Pihak ketiga task manager tidak melakukan apa- apa untuk kelangsungan hidup baterai. Ya, task manager dapat melakukan whitelist atau blacklist task . Namun pada akhirnya, mereka benar-benar tidak dapat membantu daya tahan baterai pengguna dibanding dengan sistem built-in .  
(sumber: Yahoo News)