Laman

Jumat, 16 Oktober 2015

SAKSI-SAKSI YEHUWA

Sekte Kesaksian Yehovah dalam majalah Awake tanggal 8 September 1957, memuat judul yang mengejutkan ini -"50.000 Kesalahan di dalam Bible.

Kesaksian Yehovah ini begitu kuat dalam penghukuman dari Trinitarian ortodoks, dalam mempermainkan "Firman Tuhan," mempergunakan permainan bahasa yang sama. Dalam artikel - "50.000 Kesalahan di dalam Injil?" - mereka berkata,"Mungkin ada 50.000 kesalahan ... kesalahan yang bergerak pelan ke dalam teks Injil ... 50.000 kesalahan yang begitu serius (?) ... kebanyakan dari yang disebutkesalahan-kesalahan itu ... secara keseluruhan Injil tidak akurat."

Saksi Yehuwa biasanya berbaur dalam Gereja Kristen lainnya namun dapat dibedakan dari ajaran yang mereka ajarkan. Selain ajaran Anti-Tritunggal mereka, adapula perbedaan lainnya sepertikeyakinan bahwa Yesus dipakukan di tiangsiksaan dan bukan tiang salib seperti padaajaran Kristen pada umumnya. Perbedaan lainnya adalah Yesus pernah menampakan diri secara tak terlihat pada tahun 1914 yang jelas tidak ada pada ajaran Kristen lainnya.


Saksi-Saksi Yehuwa adalah suatu denominasi Kristen, milenarian (cenderung pada ajaran Kerajaan 1000 Tahun Damai), restorasionis (pemulihan) yang dahulu bernamaSiswa-Siswa Alkitabhingga pada tahun 1931. Agama ini diorganisasi secara internasional, lebih dikenal di dunia Barat sebagaiJehovah's Witnesses, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan Kekristenan abad pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus. Saksi-Saksi Yehuwa sendiri bukanlah suatu sekte, mereka tidak pernah memisahkan diri dari gereja atau kelompok besar manapun. Wewenang tertinggi kehidupan mereka berdasarkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip dari Kitab Suci atau Alkitab.

Kantor Pusat mereka berada di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Mereka memiliki tiga dari tujuh Badan Hukum di Amerika Serikat untuk mempermudah pekerjaan mencetak dan mendistribusikan lektur-lektur mereka, yaituWatch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania (didirikan pada tahun 1884),Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.(tahun 1956), danInternational Bible Students Association(tahun 1914). Semua pengaturan diarahkan oleh kelompok penatua yang dikenal dengan namaBadan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa. Selain itu mereka memiliki puluhan Badan Hukum yang membantu mereka dalam melakukan pekerjaan penginjilan, pencetakan buku-buku, pengiriman buku-buku ke negeri-ngeri yang membutuhkan, membela hak mereka secara hukum untuk dapat beribadat secara bebas, dan menjaga hubungan baikdengan pemerintah di mana mereka tinggal.

Saksi-Saksi Yehuwa dipersatukan di seluruh dunia oleh majalahMenara Pengawal( Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa, atauThe Watchtower Announcing Jehovah's Kingdom, bahasa Inggris). Majalah Menara Pengawal dibahas serentak di seluruh dunia pada setiap akhir pekan (Sabtu atau Minggu) diBalai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwapada sesi kedua Pelajaran Menara Pengawal, setelah sesi Khotbah Umum atau ceramah umum yang membahas berbagai topik berdasarkan Alkitab. Rekan majalahnya adalahSedarlah!(Awake!, bahasa Inggris) (bukan diterjemahkan Sadarlah!, karena sewaktu pertama kali terbit menggunakan kata Sedarlah! yang lebih halus makna dan ungkapannya) adalah majalah yang berisi pengetahuan umum dan menganjurkan kewaspadaan akan hal rohani ataupun kemajuan dunia ilmu pengetahuan dan medis.Perhimpunan Saksi-Saksi Yehuwa yang dilakukan di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa terdiri dari Perhimpunan Umum atau Khotbah Umum dan Pelajaran MenaraPengawal pada akhir pekan, antara Sabtu dan Minggu. Pada tengah pekan, antara Senin sampai Jumat diadakan Pembahasan Alkitab Sidang dan Sekolah Pelayanan Teokratis dengan menggunakan buku panduan Memperoleh Manfaat dari Sekolah Pelayanan Teokratis, dan Perhimpunan Dinas yang membahas surat Pelayanan Kerajaan Kita yang ditujukan kepada semua Saksi-Saksi Yehuwa. Jadwal pertemuan-pertemuan ini mungkin berbeda di daerah lain.

Saksi-Saksi Yehuwa dikenal di dunia Baratsebagai kelompok yang datang dari rumahke rumah untuk mengabarkan berita Kerajaan Yehuwa dan selalu menggunakan Alkitab terjemahanKitab Suci Terjemahan Dunia Barusebagai pedoman tertinggi mereka. Jumlah penyiarSaksi-saksi Yehuwa di seluruh dunia lebih dari 8.201.545 penyiar dan berada di 115.416 sidang yang tersebar di 239 negara di dunia per 1 September 2014.

Secara resmi pengajaran Saksi-Saksi Yehuwa di Indonesia dilarang melalui Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 129 Tahun 1976, lewat SK itu, Jaksa Agung telah melarang kegiatan Saksi Yehuwa atau Siswa Alkitab di seluruh wilayah Indonesia. Sebab, Saksi Yehuwa memuat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, seperti menolak salut bendera dan menolak ikut berpolitik. 

Ajaran yang mereka yakini juga dianggap bertentangan dan menyimpang dari kebijaksanaan dan politik pemerintah RI dan dianggap meresahkan karena perilaku penyebaran agama. Pengikut yang cukup rajin mendatangi orang-orang dari rumah ke rumah, hal ini telah menimbulkan keresahan di kalangan umat beragama umumnya karena praktek kunjungan-kunjungan ini dilakukan ke rumah-rumah masyarakat yang sudah beragama. Mereka juga melakukan antitesa terhadap beberapa aspek pemerintahan . Pada Februari 1994 ada upaya untuk mencabut SK ini dengan berlandaskan Pasal 29 UUD1945, Tap MPR Nomor XVII/1998 tentang HAM, dan Instruksi Presiden No. 26 Tahun 1998. Pada 1 Juni 2001 SK ini kemudian dicabut. Walaupun begitu, sebenarnya sejak tanggal 19 Juli 1996, Saksi-Saksi Yehuwa telah membuka kantor cabang Indonesia berupa gedung yang dipergunakan sebagai tempat pertemuan dan pusat kegiatan[2]

Pemecatan anggota sidang Saksi-Saksi Yehuwa didasarkan atas perbuatan pencemaran diri (merokok, menggunakan narkoba), berzinah, selingkuh, amoralitas (seperti melakukan seks pranikah, inses, seks oral, seks anal, dan lainnya yang digolongkan ke dalam bentuk percabulan) untuk memelihara kebersihan di dalam Sidang Jemaat mereka sendiri. Tetapi bagiyang kembali kejalan-jalan Yehuwa dan bertobat dengan sungguh-sungguh, dapatkembali ke Sidang Kristen.


PENDIRI

Charles Taze Russell Lahir Tgl 16 Februari 1852 dan wafat Tgl 31 Oktober 1916. Dikenal sebagai orang Kristen Restorasi terkemuka di awal Abad XX yang memulai pelayanannya di Pittsburgh, Pennsylvania Amerika dan pendiri dari apa yang sekarang disebut Gerakan Siswa Alkitab darimana Saksi Yehuwa dan sejumlah kelompok Siswa Alkitab bermunculan setelah kematiannya.


Pada tahun 1881 dia menjadi asisten pendiriZion's Watch Tower Tract Society(Risalah Masyarakat Menara PengawalSion) dan pada tahun 1884 badan hukum organisasi tersebut secara resmi didaftarkan ulang kembali dimana Russel terpilih sebagai direktur. Russel banyak menuliskan artikel, buku, brosur, pamflet dan kotbah yang keseluruhannya diperkirakan ada 50.000 cetakan. Dari tahun 1886 sampai 1904 Russel menerbitkan enam volume pelajaran Kitab Suci berseri yang semula dinamakanMillennial Dawn(Permulaan Milenium) yang kemudian diberi nama baruStudies in the Scriptures(Pelajaran-pelajaran dalam Kitab Suci) yang menghabiskan hampir 20 juta copi yang telah dicetak dan disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia dalam berbagai bahasa selama hidupnya (Volume ketujuh telah dituliskan dan diterbitkan oleh Joseph Rutherford pada tahun 1917). Masyarakat Menara Pengawal (The Watch Tower Society) menyatakan secara resmi bahwa penerbitan tulisan-tulisan Russel berhenti pada tahun 1927 meskipun buku-bukunya berlanjut diterbitkan oleh beberapa kelompok independen semenjak tahun itu.

Dia menyatakan bahwa dia tidak hendak mendirikan denominasi baru namunsebaliknya hany berniat mengumpulkan bersama-sama diantara mereka yang mencari kebenaran Firman Tuhan “selama masa penuaian”. Dia menuliskan bahwa “kebenaran nyata yang dibentangkan” dalam ajarannya berkaitan dengan “fakta sederhana bahwa waktu Tuhan telah datang dan jika saya tidak berbicara dan tidak ada perantaralain ditemukan maka batu-batu itu akan berteriak”. Dia melihat dirinya sendiri – dan semua orang-orangKristen diurapi oleh Roh Kudus- sebagai “penyambung lidah Tuhan” (God's mouthpiece) dan sebagai Duta Mesias. Dalam karirnya di kemudian hari dia menerima tanpa sangkalan bahwa banyak Siswa Alkitab memandang dirinya sebagai “pelayan yang setia dan bijaksana” sebagaimana dikatakan dalam Matius 24:25 dan dia digambarkan oleh Menara Pengawal (Watch Tower).


Setelah Russel meninggal, krisis kepemimpinan mengitari direktur baru dari komunitas tersebut. Joseph Rutherford kemudian menghasilkan perpecahan gerakan secara luas. Sebanyak tiga per empat dari Siswa Alkitab yang diperkirakan berjumlah 50.000 yang telah bergabung pada tahun 1917 telah meninggalkan organisasi tersebut pada tahun 1931 dan menghasilkan formasi kelompok baru yang mempertahankan nama Siswa Alkitab (Bible Students) secara bervariasi. Mereka yang tetap mempertahankan persekutuan dengan Masyarakat Menara Pengawal (Watch Tower Society) kemudian mengadopsi nama dengan Saksi Yehuwa (Jehovah's witnesses) pada tahun 1931. Sementara itu beberapa dari antara mereka yang bertalian dengan komunitas tersebut membentuk kelompok mereka sendiri termasukPastoral Bible Institute(Institut Penggembalaan Alkitab) pada tahun 1918, the Layman's Home Missionary Movement (Gerakan Pelayanan Rumah dari Golongan Awam) pada tahun 1919 serta Dawn Bible Students Association(Asosiasi Siswa Alkitab Permulaan) pada 1929[3].

Joseph Franklin Rutherford 
Lahir Tgl 8 November 1869 dan wafat pada Tgl 8 januari 1942 dan dikenal sebagai “Hakim” Rutherfordyang merupakan direktur ketiga dari Watch Tower Bible and Tract Society dan memainkan peranan penting dalam perkembangan organisasi dan doktrin dari Saksi Yehuwa.


Rutherford memulai karir dalam bidang hukum, bekerja sebagai penulis cepat di pengadilan, pengacara (trial lawyer) dan jaksa penuntut. Dia mulai menaruh minat dalam doktrin dari direktur Watch Tower Society bernama Charles Taze Russell yang menuntunnya bergabung dengan gerakan Siswa Alkitab dan dibaptis pada tahun 1906. Dia ditetapkan sebagai penasihat hukum (legas counsel) bagi Watch Tower Society pada tahun 1907 dalam perjalanannya kemudian membawa dia sebagai direktur terpilih pada tahun 1917.

Rutherford memperkenalkan banyak perubahan di bidang organisasi dan doktrin yang menyumbangkanbentuk kepercayaan dari Saksi Yehuwa. Dia mengadakan struktur administrasi terpusat dalam gerakan Siswa Alkitab di seluruh dunia yang kemudian dia namakan sebuah Teokrasi yang menuntut semua pengikut untuk mengedarkn literatur melalui kotbah pintu ke pintu dan menyediakan laporan berkala dari aktifitas mereka. Dia juga mendirikan program pelatihan untuk berbicara di depan umum sebagai bagian dari pertemuan ibadah mingguan. Dia menetapkan bahwa tahun 1914 sebagai saat kembalinya Mesias secara tidak nampak dan menyatakan bahwa kematian Mesias bukan di kayu salib melainkan di atas pohon.

Dia memerintahkan kepada para pengikutnya agar tidak memelihara perayaan tradisional seperti Christmass (Natal) dan perayaan Ulang Tahun Kelahiran yang bersumber dari Ajaran Pagan. Dia jugj Melarang menghormat kepada bendera atau menyanyikan lagu kebangsaan.

Perbedaan kepercayaan terhadap doktrin Kristen
Saksi-Saksi Yehuwa berbeda dengan kelompok agama lain yang disebut Kristen.Misalnya, mereka memercayai ajaran Alkitab bahwa Yesus adalah Putra Allah, bukan bagian dari Tritunggal. (Markus 12:29) Saksi-Saksi Yehuwa tidak memercayai jiwa yang tak berkematian. Tidak ada dasar dalam Alkitab bahwa Allahmenyiksa orang selama-lamanya di neraka. Mereka juga tidak percaya bahwa orang yang memimpin kegiatan agama harus diberi gelar-gelar yang meninggikan mereka di atas orang lain.—Pengkhotbah 9:5; Yehezkiel 18:4; Matius 23:8-10.


POKOK AJARAN SAKSI JEHOWA

KETUHANAN
Saksi Yehuwa menolak istilah Tritunggal dan menolak essensi kesetaraan Bapa, Anak, Roh Kudus sebagai personifikasi YHWH, Firman dan Roh-Nya.

Menurut penganut Saksi Jehowa, ke-39 buku dari Kitab-Kitab Ibrani ataupun kanon dari ke-27 buku yang terilham dari Kitab-KitabYunani Kristen tidak ada memuat ajaran yang jelas mengenai Tritunggal...Jadi bukti dari Alkitab dan darisejarah membuat jelas bahwa Tritunggal tidak dikenal sepanjang zaman Alkitab dan selama beberapa abad setelahnya...Jadi dibutuhkan waktu berabad-abad sejak zaman Kristus bagi Tritunggal untuk dapat diterima secara luas dalam susunan Kristen. Dan dalam semua hal tersebut, apa yang membimbing keputusan-keputusannya? Apakah Firman (Tuhan) atau apakah pertimbangan para pendeta dan politik? Dalam Origin and Evolution of Religion, E.W. Hopkins menjawab: Definisi ortodoks yang terakhir dari tritunggal sebagian besar adalah masalah politik gereja”[7]

Saksi Yehuwa mengadopsi eksistensi nama Tuhan bernama Yehuwa yang termuat dalam 7000 tempat di Kitab Suci TaNaKh atau lazim disebut Perjanjian Lama oleh Kekristenan.

“Demikian pula dengan nama (Tuhan). Tidak diketahui dengan tepat bagaimana kata itu diucapkan, meskipun beberapa sarjana berpikir bahwa ‘Yahweh’ itu benar. Namun bentuk ‘Jehovah’ (Yehuwa) telah dipakai berabad-abad dan paling luas dikenal. dalam bahasa Ibrani asli, nama Yesus diucapkan ‘Yeshua’ dalam bahasa Ibrani

“(Tuhan) memberi diri-Nya sebuah nama yang penuh makna. Nama-Nya, Yehuwa, menunjukkan bahwa (Tuhan) dapat memenuhi janji apapun yang Ia buat dan dapat melaksanakan apapun yang telah Ia tetapkan. Nama (Tuhan) itu unik, lain daripada yang lain. Hanya Dialah yang memiliki nama itu. Yehuwa unik dalam banyak hal”

KEDUDUKAN YESUS & MESSIAS
Dalam ajaran Saksi Yehuwa, Yesus disetarakan dengan Hikmat
kedudukan Yesus hanyalah mahluk ciptaan pertama yang keberadaannya sudah terlebih dahulu ada sebelum langit dan bumi ada dansetara dengan malaikat ciptaan Yehuwa (Tuhan). 
“Jadi sebelum dilahirkan di bumi sebagai manusia, Yesus sudah ada di surga sebagai pribadi roh. 
di Surga ia melayani sebagai pribadi yang berbicara mewakili Tuhan.

Alkitab mengajarkan bahwa Yesus hidup di surga sebelum ia datang k’e bumi. Mikha menubuatkan bahwa Mesias akan lahir di Betlehem dan bahwa ia sudah ada ‘sejak purbakala’ (Mik 5:2) Yesus sendiri beberapa kali mengatakan bahwa sebelum lahir sebagai manusia, ia hidup di surga (Yoh 3:13; 6:38,62; 17:4-5).

Yesus disebut ‘Firman’ (Yoh 1:14). menunjukkan bahwa ia hanya berbicara mewakili (Tuhan), tentunya untuk menyampaikan berbagai pesan dan instruksi dari Tuhan yang ditujukan kepada mahluk roh maupun manusia."


PENEBUSAN DOSA
Saksi Yehuwa mengenal konsep penebusan yang dikerjakan oleh Yesus Sang Mesias untuk menggenapi gambaran penebusan dalam Perjanjian Lama yang diwakili oleh hewan korban. Namun demikian Sang Penebus tersebut bukan penebus yang Ilahi melainkan manusiawi belaka. 
Saksi Yehuwa menyatakan:

“Bahkan sekarang korban tebusan Yesus dapat memberi manfaat bagi kita. Cara bagaimana? Dengan menjalankan iman di dalamnya kita dapat menikmati kedudukan yang bersih di hadapan (Tuhan) dan berada di bawah pemeliharaan-Nya yang pengasih dan lembut (Why 7:9-10, 13-15).


ROH KUDUS

Saksi Yehuwa meyakini Roh Kudus bukanlah Roh Tuhan melainkan hanya sekedar kekuatan seperti listrik dengan fungsi dan tujuan yang tertentu. Saksi Yehuwa menyatakan:

“Roh Kudus yang digunakan dalam Alkitab menyatakan bahwa ini adalah suatu kekuatan atau tenaga yang dikendalikan yang digunakan oleh (Tuhan) Yehuwa untuk melaksanakan berbagai maksud dan tujuan-Nya. Sampai taraf tertentu, ini dapat disamakan dengan listrik, tenaga yang dapat digunakan untuk melakukan beragam fungsi...Kata Yunani untuk ‘Roh’ ialah berjenis netral dan walaupun kita menggunakan kata gnti nama pribadi dalam bahasa Inggris (He, His, Him), kebanyakan MSS (manuskrip) Yunani menggunakan kata (bahasa Inggris) ‘It’. Jadi bila Alkitab menggunakan kata ganti nama pribadi berjenis laki-laki sehubungan dengan ‘parakletos’ dalam Yohanes 16:7, 8 hal ini sesuai dengan peraturan tata bahasa, bukan menyatakan suatu doktrin”[15]


ESKATELOGI - Akhir Zaman
Prediksi mengenai kedatangan Yesus kedua kali dan akhir dunia dalam kepercayaan Saksi-saksi Jahowa:
“Kita telah belajar bahwa “zaman bangsa-bangsa” mulai pada tahun 607 SM. Jadi dengan menghitung 2.520 tahun sejak tahun itu, kita sampai pada tahun 1914. Pada tahun itulah “zaman” yang ditetapkan ini berakhir. Jutaan orang yang masih hidup mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahun 1914. Pada tahun itulah “zaman” yang ditetapkan ini berakhir. Jutaan orang yang masih hidup mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahun 1914. Pada tahun itu, Perang Dunia I memulai suatu masa kesusahan luar biasa yang telah berlangsung sampaizaman kita. Ini berarti bahwa Kristus Yesus mulai memerintah sebagai raja dari pemerintahan surgawi (Tuhan) pada tahun 1914.”


KEMATIAN dan KEBANGKITAN
Saksi Yehuwa mempercayai bahwa kematian setara dengan tidur panjang tanpa aktivitas dan tanpa sebuah kesadaran di dalamnnya.

“Sekarang coba pikirkan hal ini: Bagaimanakah keadaan Lazarus ketika ia mati selama empat hari? (Yoh 11:11-44, red) Apakah ia ada di surga? Ia seorang yang baik. Namun Lazarus tidak mengatakan apapun bahwa ia ada di surga, yang pasti akan dikatakannya jika ia memang pernah ke sana. Tidak, Lazarus benar-benar mati, seperti yang dikatakan Yesus. Maka, mengapa Yesus mula-mula mengatakan kepada murid-muridnya bahwa Lazarushanya tidur? Yesus tahu bahwa Lazarus yang mati itu tidak sadar, seperti dikatakan Alkitab: “Orang yang mati itu tidak tahu apa-apa”. “Orang yang mati itu...tidak sadar akan apapun” (Pengkh 9:5, terjemahan New World Translation). Akan tetapi, orang yang hidup dapat dibangunkan dari tidur nyenyak. Jadi Yesus ingin menunjukkan bahwa, melalui kuasa (Tuhan) yang diberikan kepadanya, Lazarus, sahabatnya dapat dibangunkan dari kematian. Apabila seseorang tidur nyenyak, ia tidak ingat apa-apa. Demikian pula halnya orang mati. Mereka tidak mempunyai perasaan sama sekali. Mereka tidak ada lagi”[17]“Yesus Kristus menggambarkan keadaan orang mati. Ketika Lazarus, teman baiknya meninggal, Yesus memberi tahu murid-muridnya, ‘Lazarus sahabat kita telah pergi beristirahat’. Murid-murid mengira bahwa Yesus memaksudkan Lazarus sedang beristirahat atau tidur agar ia dapat sembuh. Tetapi mereka keliru. Yesus menjelaskan, ‘Lazarus telah mati’ (Yoh 11:11-14). Perhatikan bahwa Yesus menyamakan kematian dengan istirahat dan tidur. Lazarus tidak berada di surga ataupun di neraka yang menyala-nyala. Ia tidak sedang bersama malaikat atau leluhurnya. Lazarus tidak dilahirkan kembali sebagai manusia lain. Ia sedang beristirahat dalam kematian, seolah-olah tidur nyenyak tanpa bermimpi."

Saksi Yehuwa mengakui adanya kebangkitan orang mati namun bukan kebangkitan di alam roh melainkan kebangkitan di dunia ini layaknya orang bangun dari tidur panjangnya. Saksi Yehuwa membagi kebangkitan menjadi dua bagian, kebangkitan pertama dimana orang yang turut ambil bagian dalam kebangkitan pertama ini hidup di Surga sementara kebangkitan kedua bagi mereka yang ditentukan untuk hidup di dunia yang sudah diperbarui.

“Jadi setelah Kristus dibangkitkan, ke-144.000 (Why14:1, red) inilah yang akan dibangkitkan berikutnya. Mereka mendapat bagian dalam ‘kebangkitan pertama’ atau ‘kebangkitan yang lebih awal’ (Fil 3:11,terjemahan New World Translation). Kapan ini terjadi? ‘Pada waktu kedatangan-Nya’ (kehadiran-Nya, New World Translation), kata Alkitab. Seperti yang telah kita pelajari dalam pasal-pasal sebelumnya, Kristus mulai hadir pada tahun 1914. Jadi ‘hari’ untuk ‘kebangkitan pertama’ dari umat Kristen yang setia ke surga telah tiba. Pasti rasul-rasul dan umat Kristen mula-mula yang lainnya sudah dibangkitkan kepada kehidupan surgawi (2 Tim 4:8). Akan tetapi, selama kehadiran Kristus yang tidak kelihatan ini, ada umat Kristen yang masih hidup yang mempunyai harapan yang sama untuk memerintah di surga bersama Kristus. Mereka adalah sisanya, sisa dari 144.000. kapan mereka akan dibangkitkan? Mereka tidak perlu tidur dalam kematian, tetapi mereka akan segera pada waktu mereka mati. Alkitab menjelaskan: Kita tidak akan akan mati semaunya, tetapi kita semaunya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan” (1 Kor 15:51-52; 1 Tes 4:15-17).

“Siapakah yang akan dibangkitkan? Yesus mengatakan bahwa ‘semua orang dalam makam peringatan akan mendengar suara Yesus lalu keluar’ (Yoh 5:28-29). Demikian pula Penyingkapan (Why) 20:13 mengatakan, ‘Laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya dan kematian dan hades menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya’. Semua kuburan akan dikosongkan. Miliaran orang yang beristirahat di sana akan hidup kembali. Rasul paulus mengatakan, ‘Akan ada kebangkitan untuk orang-orang yang adil-benar maupun yang tidak adil-benar’”(Kis 24:15)...Alkitab juga menyebutkan kebangkitan lain, yaitu untuk hidup sebagai mahluk roh di surga. Alkitab hanya mencatat satu contoh dari kebangkitan ini yaitu kebangkitan Yesus Kristus...Yesus tahu bahwa ia tidak lama lagi akan kembali ke surga, maka ia memberi tahu para pengikutnya yang setia bahwa ia akan ‘menyiapkan tempat’ bagi mereka (Yoh 14:2)...Ke-144.000 orang Kristen itu, termasuk rasul-rasul Yesus yang setia, dibangkitkan untuk hidup di surga. Kapan mereka dibangkitkan? Rasul Paulus menulis bahwa hal itu akan terjadi pada masa kehadiran Kristus (1 Kor 15:23).”


SURGA dan NERAKA
Saksi Yehuwa menolak keberadaan neraka karena Yehuwa yang pada dasarnya Kasih tidak mungkin menyediakan tempat sejahat itu. Saksi Yehuwa melakukan penafsiran simbolis terhadap kata Ibrani “Sheol” atau kata Yunani “Hades” dan kata Ibrani “Gehinom” atau kata Yunani “Gehenna” sebagai tempat kuburan dan tempat pembakaran di Yerusalem timur.

“Jutaan orang diajar oleh agama mereka bahwa ‘neraka’ adalah suatu tempat siksaan kekal dan bahwa orang-orang jahat pergi ke sana...Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah (Tuhan) Yang Maha Kuasa menciptakan tempat siksaan demikian?...Dalam menyebutkan tempat yang dituju oleh umat manusia pada waktu ia mati, Alkitab memakai kata ‘Sheol’ dalam Kitab-Kitab Ibrani dan ‘Hades’ dalam Kitab-Kitab Yunani...Dalam Alkitab, disemua ayat dimana ‘sheol’ muncul, tempat itu tidakpernah dihubungkan dengan kehidupan, kegiatan atau siksaan. Sebaliknya, sering dihubungkan dengan kematian dan ketidakaktifan...Jadi jawabannya menjadi sangat jelas. Misalnya, pikirkantentang Pengkhotbah 9:10 yang berbunyi: ‘Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati (Sheol, New World Translation), ke mana engkau akan pergi’. Sheol dan Hades tidak memaksudkan suatu tempat siksaan melainkan kuburan umum umat manusia (Mzm 139:8). Orang-orang baik maupun jahat pergi ke Sheol atau Hades”

“Maka apa artinya Gehenna? Dalam Alkitab Ibrani, Gehenna tak lain dari ‘Lembah Ben Hinom’. Ingat, Hinom ialah nama sebuah lembah di luar tembok-tembok Yerusalem. Di tempat itulah orang-orang Israel mengorbankan anak-anak mereka dalam api. Pada waktunya, Raja Yosia yang baik membuat tempat ini menjadi tidak cocok untuk digunakan bagi praktik yang begitu mengerikan (2 Raj 23:10). Tempat ini diubah menjadi tempat sampah yang sangat besar...Kalau begitu apa yang dimaksudkan dengan ‘lautan api’ yang disebut di Alkitab dalam buku Wahyu? Kata itu mempunyai arti yang sama dengan Gehenna. Kata itu tidak berarti siksaan dalam keadaan sadar melainkan kematian atau kebinasaan kekal. Perhatikan bagaimana Alkitab sendiri mengatakan hal itu dalam Wahyu 20:14: “Lalumaut dan kerajaan maut (Hades, New World Translation) itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api”. Ya, lautan api berarti ‘kematian kedua’. Dari dalam kematian ini tidak ada kebangkitan. Tak dapat disangkal bahwa ‘lautan’ ini adalah lambang, karena maut dan kerajaan maut tidak dapat dibakar secara aksara. Akan tetapi hal-hal itu dapat dan akan dilenyapkan atau dimusnahkan.”

TEOLOGI
Saksi Yehuwa tidak menggunakan kaidah hermeneutik yang lazimnya dipergunakan di sekolah-sekolah teologia. Mereka memiliki kaidah penafsiran sendiri yang lebih menekankan aspek simbolis (lambang). Untuk menafsirkan lambang-lambang yang sulit mereka biasanya memiliki kelompok penafsir yang dijuluki “hamba yang setia dan bijaksana” (faithfull and discreet slave class).

KITAB SUCI
Saksi Yehuwa atau Wacth Tower menjunjung tinggi kitab suci terjemahan mereka sendiri dan merendahkan terjemahan lainnya. Pada mulanya mereka menerjemahkan kitab suci dan menerbitkannya dengan namaThe New Translation of the Christian Greek Scripturesditerbitkan olehNewWorld Translation Commiitteepada tahun 1950. Kemudian disusul denganThe New World Translation of the Hebrew Aramaic Scriptures dalamlima jilid. Jilid pertama selesai tahun 1953 dan jilid terakhir selesai pada tahun 1960 [27]. Sekarang mereka menyatukan semua jilid dan dikenal dengan namaThe New World Translation.

Sejumlah pakar telah mengkritikTerjemahan Dunia Baru, terjemahan Alkitab yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa, dan menyatakan bahwa kelompok ini telah mengubah Alkitab untuk dicocokkan dengan doktrin mereka dan bahwa terjemahan tersebut mengandung sejumlah kesalahan dan ketidakakuratan.[4]Meskipun kalau diperhatikan lebih dalamKitab Suci Terjemahan Dunia Barumenerjemahkan ungkapanLord JesussebagaiTuan Yesusbukan sebagaiTuhan Yesussebagaimana dilakukan oleh Alkitab Terjemahan Baru dariLembaga Alkitab Indonesia. Sebenarnya,Terjemahan Dunia Baru didasarkan pada riset terkini dan manuskrip-manuskrip kuno yang dianggap paling akurat. Sebaliknya, AlkitabKing James Version edisi tahun 1611 didasarkan pada manuskrip-manuskrip yang sering kali kurang akurat dan tidak setua manuskrip yang digunakan untuk menghasilkan Terjemahan Dunia Baru.[5]Tapi, Saksi-Saksi Yehuwa tidak berkeberatan jika orang-orang yang belajardengan mereka lebih suka menggunakan terjemahan Alkitab lainnya.[6]


PENYEBARAN AJARAN
Saksi Yehuwa menggunakan tujuh langkah indoktrinasi atau rentetan pengajaran dan latihan yang bertujuan menjangkau dan meyakinkan penganut-penganut baru. Cara-cara mereka hendaknya dipelajari oleh orang Kristen agar memahami sepenuhnya metode ‘penginjilan’ yang digunakan oleh aliran yang menyesatkan itu.

Menjual Bahan Cetakan. Ada banyak buku-buku kecil dan menarik serta full color yang mempromosikan ajaran Saksi Yehuwa. Jika tahun 1970-an menggunakan buku utamaSaudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumisekarang berganti dengan judulApa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarakan? Dan masih ada majalahSedarlahdan brosur-brosur lainnya.

Kunjungan kepada Pembeli. Setelah ada pembeli literatur mereka, biasanya Saksi Yehuwa akan menindaklanjuti dengan melakukan perkunjungan dan tanya jawab.

Pelajaran di Rumah. Jika pembeli berminat dan merespon ajaran Saksi Yehuwa, maka akan diadakan pertemuan berkala di rumah tersebut.

Pelajaran Sedaerah. Kelompok belajar ini merupakan satu kumpulan dari semua calon anggota di daerah yang berdekatan, yaitu perhimpunan orang-orang yang sudah lebih dahulu belajar di rumah masing-masing.

Undangan ke Balai Kerajaan. Pertemuan dalam Balai Kerajaan berisikan pelajaran yang tidak ada batasnya dan belum pernah ada satu orangpun yang menamatkannya. Ada pelajaran berpidato dan pendalaman Kitab Suci yang bersifat indoktrinatif dengan bekal buku-buku panduan dari Watch Tower dan tanpa diskusi kritis.

Calon itu Diutus Sebagai Penjual. Setelah dirasa cukup pengetahuannya mereka akan diutus keluar untuk menjual literatur-literatur dengan didampingi senior dan membuat laporan atas hasil pekerjaannya tersebut.

Calon Dibaptiskan Dalam Teokrasi. Setelah mereka matang dan layak maka mereka akan dibaptiskan dan masuk dalam Teokrasi. Mereka menganggap bahwa teokrasi atau Kerajaan Tuhan itu tiada lain adalah organisasi mereka sendiri.


LARANGAN
Saksi-Saksi Yehuwa tidak menerima transfusi darah, dengan dalil: "Perjanjian Lama dan Baru dengan jelas memerintahkan kita untuk tidak menggunakan darah. (Kejadian 9:4; Imamat 17:10; Ulangan 12:23; Kisah 15:28,29) Juga, bagi Allah, darah melambangkan kehidupan. (Imamat 17:14) Jadi, Saksi-Saksi Yehuwa menghindari darah bukan hanya karena taat kepada Allah melainkan juga respek mereka kepada-Nya sebagai Sang Pemberi kehidupan.

larangan penggunaan fasilitas umum untuk pertemuan di duniaBerapa negara sepertiUzbekistan,Belarus,Tajikistandan kota Moskwa telah menentang gedung-gedung fasilitas (seperti misalnyaBalai Kerajaan) dan penyelenggaraan pertemuan-pertemuan besar di wilayah mereka. Meskipun larangan seperti itu kadang-kadang secaraspesifik ditujukan kepada kelompok keagamaan ini, pada waktu-waktu lain digunakan pula alasan-alasan lain yang lebih umum seperti misalnya kemacetan lalu lintas dan kebisingan. Dalam kasus-kasus hukum tertentu, seperti misalnyaCongrégation des témoins de Jéhovah de St-Jérôme-Lafontaine v. Lafontaine (Village), pertikaian-pertikaian yang muncul yang diajukan berdasarkan penggunaan lahan, tampaknya pada hakikatnya berakar pada bias keagamaan, demikian klaim Saksi-Saksi Yehuwa.

Saksi-Saksi Yehuwa telah memiliki situs web resmi yang dapat menjelaskan dengan tepat apa sebenarnya kepercayaan, organisasi dan cara hidup mereka, yaitu www.jw.org.


REVERENSI

*.Bowen, W. 2007 "Jehovah’s Witnesses Lose Court Battle to Suppress Freedom of Speech". ICSA E-Newsletter, Vol. 6, No. 2, 2007

*.Robert M. Bowman Jr,Understanding the Jehovah's Witnesses, (Grand Rapids MI: Baker Book House, 1992); Samuel Hass

*.Alter, S. 2007 "Jehovah's Witnesses: Disfellows hipping and Shunning" Cult Awareness and Information Centre

*.Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc (8 Jan 2000)

*.Worship the Only True Godbab 5 page. 43 par. 4 Freedom Enjoyed by Worshipers of Jehovah

*.Journal of Biblical Literature, (Desember 1955, page 283).

*.Tower Guaiden l1 Juni page. 11 par. 7 A Free People but Accountable