Laman

Selasa, 06 Oktober 2015

73 Watak Yahudi Di Dalam Al-Qur'an


Jika kita mau mempelajari kandungan kitab suci yang diagungkan oleh kaum Yahudi, kita pasti akan mengetahui bagaimana pandangan hidup bangsa Israel. Mengapa demikian? Karena didalamnya ada ajaran tentang kode-kode etik pergaulan, identitas, serta penjelasan bahwa kaum yahudi adalah manusia yang hidup nomaden (berpindah-pindah) dimuka bumi ini. 


Dalam kitab mereka, banyak menceritakan berbagai legenda yang digali dari kisah hidup nenek moyang mereka yang didalamnya terdapat aneka ragam kebengisan, kesengsaraan, penindasan dan lain sebagainya, yang didalamnya menyiratkan bahwa bangsa Yahudi adalah manusia yang memegang kendali arah sejarah manusia.

Apa yang ada didalam kitab-kitab mereka itu membuat mereka bersikap congkak, egois, dan fasis alias menganggap bangsalain sebagai bangsa yang tidak lebih berharga, budak, yang tidak patut dihormati, serta menganggap diri mereka sebagai makhluk pilihan Allah.Lambat laun, perangai ini menjiwai kehidupan mereka yang kemudian melahirkan keyakinan bahwa selain keturunan bangsa Israel harus disisihkan, tidak boleh hidup berdampingan dengan mereka kecuali mau didikte oleh Israel.


Oleh karena itu, bangsa Israel adalah bangsa yang menerapkan diskriminasi rasial (rasisme) yang menjunjung tinggi hak Israel, dan bangsa lain dianggap sebagai budak belian mereka. Hak bangsa lain, baik harta maupun wanita adalah sasaran empuk bagi mereka. Sebab, doktrin yang mereka yakini selalu menghalalkan perampokan dan perampasan hak bangsa lain.Namun sederet kejahatan yang mereka lakukan itu tetap saja mampu membuat seluruh dunia bungkam. 

Ini semua terjadi karena Yahudi memiliki satu doktrin yang menjadi pegangan mereka untuk tetap bisa diterima dimata dunia, yaitu mereka akan selalu menggunakan tipu daya dan manipulasi demi kelangsungan eksistensi mereka. Hal ini juga dijelaskan didalam kitab mereka sendiri (Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) bahwa tipu daya bebas digunakan jika dipandang perlu.Apa yang menjadi tipu daya bangsa Yahudi demi kelangsungan eksistensinya?

Mereka menutupi kejahatan-kejahatan yang mereka perbuat dengan membolak-balik logika/opini masyarakat tentang apa yang mereka lakukan. Satu contoh, ketika seseorang menjelaskan tentang betapa parah rasisme dan fasisme yang mereka praktekkan kepada bangsa Arab melalui pemusnahan etnis pada tahun 1940-an, selalu saja mereka menuduh orang tersebut sebagai anti-semit, atau phobia terhadap yahudi tanpa beralasan logis. Padahal jelas-jelas fakta didepan mata bahwa mereka fasis dan rasis!

SEJARAH mencatat bahwa sepanjang perjalanan kaum Zionis di tanah Palestina selalu kental dengan perang dan pertumpahan darah.  Israel menjadi biang kerok konflik di kawasan Arab ini. Meski wilayah dan penduduknya sedikit, anehnyadunia hanya bisa mengutuk keganasan Israel tanpa ada tindakan konkret.Dalam kitab suci Al-Qur’an yang terdiri dari 30 Juz tersebut, tujuh juz khusus berbicara kepada dan mengenai Bani Israil. 

Dengan begitu besarnya porsi yang diberikan AI-Qur’an kepada bangsa Yahudi ini, kita dapat tahu betapa besarnya perhatian Allah terhadap bangsa Yahudi.Berikut 76 watak Yahudi yang sudah semestinya diketahui seorang muslim sehingga bisadiketahui siapakah mereka sebenarnya.

1. Pertama Kali Kafir Kepada Muhammad Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam.
2. Suka Memutarbalikkan Kebenaran.
3. Diingatkan Allah Karena Keingkarannya Terhadap Nikmat Allah
4. Diuji dalam Perbudakan Raja-raja Mesir.
5. Menyembah Berhala di Tengah Bimbingan Nabinya.
6. Diperintahkan Untuk Melakukan Bunuh Diri Massal.
7. Mengingkari Sifat Ghaib dan Berpaham Materialisme.
8. Berbuat Aniaya di Tengah Nikmat Allah.
9. Paling cerewet Terhadap Nabinya.
10. Cepat Melanggar Janji Allah.
11. Paling Suka Mempermainkan Perintah Nabinya.
12. Paling Keras Menolak Kebenaran Ilahi.
13. Tidak Dapat Diharapkan Beriman Kepada Nabi.
14. Paling Suka Mengatur Tipu Daya.
15. Suka Memperjualbelikan Agama Allah.
16. Beranggapan Tidak Disentuh Neraka Kecuali Sebentar.
17. Paling Sedikit Orang-orang Baiknya.
18. Paling Senang Bermusuhan Sesamanya.
19 Paling Sombong dan Membanggakan Etnisnya.
20. Paling Rakus Terhadap Kesenangan Dunia dan Takut Mati.
21. Benci Terhadap Malaikat Jibril.
22. Paling Suka Mengingkari Perjanjian.
23. Paling Suka Mengikuti Khurafat.
24. Paling Dengki Terhadap Nabi Muhammad dan Ummatnya.
25. Paling Keras Berupaya Mengkafirkan Ummat Islam.
26. Tidak mengakui Agama Nashrani.
27. Menyatakan Allah Berputra.
28. Membenci Kebebasan Beragama.
29. Membenci Agama Ibrahim.
30. Rasialis dan Apologetik.
31. Tidak Malu Bersikap Sok Tahu.
32. Menganggap Dirinya Paling Pintar
33. Hanya Menuruti Kemauannya Sendiri
34. Paling Mengenal Ciri Nabi Muhammad Tapi Mengingkarinya.
35. Dikutuk Allah karena Merahasiakan Kebenaran.
36. Paling Fanatik Terhadap Tradisi dan Leluhurnya.
37. Menganggap Dagang dan Riba Sama Saja.
38. Menjadikan Agama Sebagai Alat Kebohongan.
39. Terlarang Kaum Mukminin Untuk Bersetia Kawan.
40. Pertama-tama Merencanakan Pembunuhan Isa As.
41. Paling Senang Membuat Siasat Keragu-raguan.
42. Suka Mengingkari Amanah Allah.
43. Mengada-ada Urusan Agama.
44. Menjadikan Agama Sebagai Alat Memperbudak Bangsa Lain.
45. Ingin Membuat Agama Lain Sebagai Tandingan Islam.
46. Kedzalimannya Mempersulit Hatinya Melihat Kebenaran.
47. Suka Menghalangi Orang Berjalan Pada Kebenaran.
48. Suka Berpecahbelah dan Meruusak Paham Agama.
49. Tidak Suka Melihat Kebaikan Ummat Islam.
50. Suka Mencela Allah Sebagai Fakir.
51. Senang Membuat Ukuran Kebenaran Menurut Seleranya Sendiri .
52. Suka Mencari Pujian Palsu.
53. Menganggap Dirinya Paling Bersih.
54. Memeras Orang Lain Apabila Berkuasa.
55. Selalu Dengki Kepada Keberuntungan Orang Lain.
56. Senang Membuat Kelaliman Dalam Hukum.
57. Berusaha Mempengaruhi Ke Arah Kesesatan Apabila Dijadikan Teman.
58. Senang Mempermainkan Para Nabi.
59. Mengaku Membunuh Isa As.
60. Diharamkan Allah Memakan Makanan Yang Baik.
61. Mengaku Menjadi Anak Tuhan dan Kekasih-Nya.
62. Paling Pengecut.
63. Dibebani Hukum Yang Berat Karena Mentalnya Bobrok.
64. Paling Cepat Bersikap Menolak Kebenaran dan Menyukai Kebohongan.
65. Menyuruh Rakyat Berkonfrontasi dengan Orang-orang Yang Benar.
66. Gemar melakukan Usaha-usaha kotor.
67. Lebih Takut Kepada Manusia Daripada Kepada Allah.
68. Senang Mengejek dan Mempermainkan Agama Islam.
69. Menyatakan Allah itu Bakhil.
70. Gemar Membangkitkan Peperangan.
71. Suka Mendustakan Kebenaran Yang Tidak Disenanginya.
72. Berani Membunuh Nabi-nabinya
73. Dilaknat Oleh Nabi-nabinya .
74. Rabbi/Ulamanya Tidak Perduli Terhadap Kemungkaran di Masyarakat .
75. Mau Bekerjasama dengan musuh-musuh Agama Demi Menghancurkan Islam.
76. Paling Keras Permusuhannya Terhadap Islam.