Laman

Jumat, 24 Juli 2015

Penaklukan Konstatinopel di Akhir Zaman, Oleh Islam untuk yang ke dua Kalinya

Kaum Muslimin akan menghadapi dua peperangan besar di akhir zaman, sekaligus sebagai penutup segala perang karena setelah itu tidak ada lagi perang. Kedua peperangan tersebut dijelaskan dalam nubuat akhir zaman. 

Yang pertama adalah perang al-Malhamah kubra, perang tersebut terjadi setelah kaum muslimin menaklukkan Persia yang sekarang sebagai republik Iran. Perang al-malhamah kubra terjadi antara kaum muslimin dengan Rum. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist tentang urutan peperangan akhir zaman.

Baca jugaPerang Akhir Zaman - Malhamah Al Kubra

“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim).

Didalam hadist diatas dijelaskan bahwa perang terakhir umat Islam terjadi dengan Rum dan Dajjal. Peperangan dengan rum desibut dengan perang al-malhamah kubra sedangkan peperangan dajjal disebut dengan perang armageddon atau perang Gog Magog (Ya’juj dan Ma’juj). Perang al-malhamah kubra itu pusat peperangannya adalah di Suriah sebagaimana dalam dalam hadist

Baca jugaYajuj dan Majuj

Sedangkan perang Armageddon pusat peperangannya terjadi di Jarusalem Karena Dajjal akhir zaman akan menjadi pemimpin negara Israel yang mengusai wilayah Plaestina .Mageddon adalah sebuah bukit yang terletak di wilayah Palestina. sehingga perang Armageddon adalah perang dalam misi pembebasan Palestina dari jajahan kaum Yahudi.

Perang al-malhamah kubra itu terjadi sebelum penaklukkan Konstantinopel sekarang sebagai rezim sekuler Turki dan perang Armageddon itu terjadi setelah penaklukkan Konstantinopel. Sebagaimana hadist
“Makmurnya Baitul Maqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya kota Madinah adalahl tanda terjadinya peperangan besar (Al-malmah kubra), terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota Konstantinopel, & pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal.

Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yg beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, 'pundaknya'. Kemudian bersabda: 

Semua ini adalah sesuatu yg benar, sebagaimana engkau -Mu'adz bin Jabal- sekarang berada di sini adalah sesuatu yg benar”. (HR. Abu Daud)

Didalam hadist di atas secara jelas dinyatakan bahwa perang al-Malhamah kubra terjadi sebelum penaklukkan konstantinopel sedangkan perang Dajjal atau perang armageddon itu terjadi setelah penaklukkan Konstantinopel. 

Baca jugaPerang Akhir Zaman - Malhamah Al Kubra

Di dalam wikipedia dijelaskan Setelah kota konstantinopel direbut oleh kaum muslimin maka kekaisaran Byzantine beralih ke Rusia. Peran kaisar sebagai pelindung Ortodoks timur diklaim oleh Ivan III, Adi Pati Agung Mokswa. Ia telah menikah Saudara Andreas , Shopia Paleologue. Cucunya Ivan IV akan menjadi Tsar Rusia yang pertama. Tsar adalah istilah dulu yang digunakan bangsa Slavia untuk kekaisaran Byzantine.Penerus-penerus mereka mendukung gagasan bahwa moskwa adalah penerus kekaisaran Byzantine yang berpusat di Konstantinopel.

Penaklukan Konstatinopel  

(sekarang bernama Istambul, Turki) Oleh Islam untuk yang ke dua Kalinya


Penaklukan Konstantinopel sekitar 500 tahun yang lalu pada tahun 1453 oleh Sultan Al-Fatih belumlah memenuhi apa yang dinubuatkan oleh Rasulullah SAW. Setelah penaklukan Konstantinopel,akan terjadi penampakan/perwujudan Dajjal diikuti dengan turunnya Nabi Isa a.s 

 
Bagaimana mungkin kaum muslim menaklukan kota yang sudah ditaklukan sebelumnya oleh kaum muslim Kekaisaran Ottoman dan sekarang pun Konstantinopel adalah kota dengan mayoritas muslim?  Di bawah kekuasaan Ottoman dengan toleransi beragamanya, kota ini juga dienuhi oleh kaum Kristen Yunani, Armenia dan kaum-kaum lainnya.  Tapi setelah setelah pemerintahan Republik Turki Sekuler mengambil alih kekuasaan, maka banyak dari mereka yang meninggalkan kota tersebut.  Jadi dapat dikatakan bahwa saat ini hampir seluruh penduduk Konstantinopel adalah muslim dan bagaimana mungkin kaum muslim menaklukan kota yang penduduknya mayoritas muslim. Dan ini membuat kita bertanya, siapa sebenarnya yang mengusai kota ini sekarang?  


Turki saat ini adalah anggota dari North Atlantic Treaty Organatation (NATO), bahkan Turki adalah salah satu anggotayang berpengaruh.  Sementara NATO adalah kekuatan militer dari Zionis, dan  NATO selalu berperang untuk kepentingan Zionis Israel.   Apakah kaum muslim boleh bersekutu dengan NATO?  




Kita kembali ke Al Qur’an suratAl-Maidah 5:51 di mana Allah SWT berfirman; 

“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjaditeman/sekutu/pemimpinmu di mana diantara mereka telah terjadi pertemanan/persekutuan”. 

Yang dimaksud Allah SWT pada ayat tersebut bukan berati semua umat Yahudi dan Nasrani, namun yang dimaksud adalah sebagian umat Yahudi dan Nasrani yang telah bersekutu untuk melakukan penindasan dan pengrusakan di muka bumi ini.  Jadi Al Qur’an telah memberitahu  bahwa pada suatu masa di mana umat Yahudi dan Nasrani/Kristen (Barat) menjalin sebuah persekutuan dan Allah SWT telah melarang umat muslim untuk berteman/bersekutu dengan mereka, karena sesungguhnya mereka adalah perusak/penghancur dan teroris yang sebenarnya seperti yang terjadi di Irak, Afghanistan, Libya, Mesir dan baru-baru ini terjadi pergolakan di Suriah dan Ukraina adalah ulah mereka dengan menggulingkan pemerintahan yang syah yang menentang mereka dan mengancam kepentingan mereka.  





Dan yang terjadi sekarang ini, mereka  menyusupkan mujahidin-mujahidin palsu, mereka-mereka para teroris dan militantmelancarkan perang “jihad palsu” untuk kepentingan Zionis karena mereka didanai dan dipersenjatai oleh pihak Zionis. Jika ada umat muslim condong untuk bersekutu dengan mereka sepert iKerajaan Arab Saudi, Qatar, Turki dan lain-lain, maka umat muslim tersebut termasuk golongan mereka dan hilanglah ke Islaman mereka.  


Karena itu keanggotaan Turki dalam NATO adalah haram, dan alasan inilah Konstantinopel tidak berada di bawah kekuasaan kaum muslim.  Konstantinopel berada dibawah kekuasaan NATO/ berada di bawah kekuasaan militer Zionis, dan berdasarkanhal inilah bahwa suatu saat nanti tentara muslim akan membebaskanKonstantinopel meskipun Pemerintahan Turki akan melakukan perlawanan namuntidak akan dapat berbuat apa-apa karena Allah SWT jauh lebih digdaya dan lebihberkuasa.  Namun tidak semua orang Turki menghianati Islam, ketika tentara muslim datang dari Madinah maka di Turki sendiri akan terjadi pergolakan dan perang saudara.   Umat muslim Turki terutama suku-suku yang melawan pemerintahan Turki seperti Suku Kurdi akan bangkit dan ikut memerangimereka yang memerangi umat Islam dan musuh Islam.  Mereka akan membantu untuk membebaskan Konstantinopel dari cengkraman NATO.

implikasi politik dari penaklukan Konstantinopel 
Ketika Sultan Muhammad Al-Fatih menginjakan kakinya dan menguasai Konstantinopel, serta mengambil alih Hagia Sophia (AyaSophia) sebuah kathedral, gereja besar yang merupakan pusat peradaban danjantung dari umat Kristiani pada zaman Romawi Timur (Byzantium) karena lebihdari 1000 tahun lamanya Hagia Sophia menjadi kathedral utama bagi umat Kristiani di seluruh dunia.  Dan Sultan Muhammad Al-Fatih melakukan kesalahan dengan menjadikan Kathedral Hagia Sophia yang masih aktif menjadi sebuah masjid. Hal ini bertentangan dengan Islam dan Sunnah Rasulullah SAW yang melarang merusak, menghancurkan dan bahkan mengganti rumah ibadah agamalain.  Dan ini tidak pernah dilakukan para sahabat-sahabat beliau pada zaman Khulafaur Rasyddin ketika membebaskan suatu wilayah dari penindasan.  Padazaman Khalifah Umar bin Khatab r.a ketika penaklukan Mesir dengan gubernur yang diangkat waktu itu adalah Amr bin Al-Ash. Khalifah Umar bin Khattab memerintahkan untuk memberi rasa aman bagi kaum Yahudi dan Nasrani, melindungi rumah ibadah mereka dan memberi kebebasan bagi mereka untuk beribadah.  Umat muslimdilarang melakukan hal tersebut, dan Nabi Muhammad SAW telah menyatakan bahwa kelak di akhir zaman umat muslim akan membuat persekutuan dengan Kaum Ruum,tapi bukan Kaum Ruum yang menghalangi umat muslim untuk menaklukan 

Konstantinopel yaitu Kaum Ruum Kristiani Orthodoks Timur yang berpusat diMoskow (Rusia).  Geraja Kathedral HagiaSophia adalah hak mereka dan kepunyaan Kristiani Ortodhoks Timur.  Maka dari itu pada saatnya kelak tentara muslim yang berhasil menaklukan Konstantinopel, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW;

“Wana ni’mal aamiiru aamiiruha..” Amir (pemimpin) tersebut kelak akan mengembalikan Hagia Sophia kembali ke tangan Kaum Kristiani Timur.

Siapa sajakah yang berhak menjadi tentara muslim yang akan menjalani perang jihad di akhir zaman nanti ? Memang tentaramuslim tersebut dari Madinah akan tetapi banyak pula yang akan bergabung seperti panji hitam dari Khurasan.  Apakah mereka ini orang-orang mujahidin yang bersekutu dengan Zionis dalam menggulingkan Khadfi di Libya, atau mereka yang telah bersekutu dengan Zionis seperti Saudi Arabia, Turki dan Qatar untuk menggulingkan pemerintahanIrak dan Suriah sekarang ini ? Tidak mungkin, karena mereka sudah bagian dari Zionis dan mereka bukan lagi bagian dari umat muslim.  Ketika perang besar akhirzaman/Malhama/Armagedon terjadi, maka akan mengakibatkan kerusakan dan  kehancuran segala macam peralatan elektronik. Dengan demikian setelah Malhama tidak akan ada lagi pesawat yangberfungsi karena pesawat bergantung pada peralatan elektronik.  Akibatnya tidak ada lagi perang di udara,yang tersisa di kedua belah pihak (aliansi Rusia dan China dengan Aliansi  Zionis Anglo Amerika) hanyalah angkatan lautdan darat saja yang akan melanjutkan peperangan diantara mereka.  Jika terjadi pertempuran di laut dan didarat, apa yang membuat Konstantinopel sangat penting?  Kalau kita lihat di map (peta), di sebelahUtara Konstantinopel adalah Laut Mati dan sebelah Selatan adalah Laut  Mediterania. Dan apabila Rusia berperang dengan Israel, maka pasukan Rusia harus melewati Laut Mati, kemudia menembus Selat Bosphorus untuk mencapai Laut  Mediterania.

Allah SWT menciptakan Selat Bosphorus yang merupakan jembatan penghubungantara Laut Mati dan Laut Mediterania. Siapapun yang dapat menguasai Konstantinopel dan Bosphorus, maka diala hyang dapat “mencekik” Rusia.  Itulah sebabnya Zionis Anglo Amerika selalu mengharapkan Konstantinopel diperintaholeh pemerintah yang bersahabat dengan mereka, bahkan dulu Kekaisaran Ottomanpun bersahabat dengan mereka.  Sampai PDI pun pecah, yang merupakan mmomen bagi mereka untuk menyatakan bahwaKekaisaran Ottoman sudah tidak diperlukan lagi, karena mereka sudah mendapatanapa yang mereka harapkan dan mereka sudah merancang konspirasi untuk menciptakan PD I dengan menghancurkan dan menguasai Kekaisaran Ottoman danRomawi Timur/Tsar di Moskow Rusia. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan Kemal Attaturk di Turki danRevolusi orang Yahudi (Revolusi Bolsevik) di Moskow Rusia.  Dengan menarik Rusia masuk ke aliansi mereka(aliansi Britania dan Perancis), maka tidak ada pilihan lain bagi KekaisaranOttoman untuk bersekutu dengan aliansi Jerman, meskipun selama itu KekaisaranOttoman bersekutu dengan Britania dan Perancis. Britania (Inggris) dan Perancis sebelumnya telah membuat kesepakatanrahasia dengan Rusia (namun sebenarnya sebuah jebakan bagi Rusia), yangmenyatakan bahwa jika mereka berhasil memenangkan PD I tahun 1914 makaKonstantinopel akan menjadi milik Rusia dan ini membuat Rusia tergiur danmerasa senang karena Byzantium akan menjadi milik mereka (Rusia) lagi.  Dan ketika mereka memenangkan PD I pada tahun1917, tentara Rusia pun berbaris menuju Kontsntinopel.  Namun dalam waktu yang bersamaan, terjadilah pergolakan Yahudi di Rusia (Revolusi Bolsevik), dengan menghabisi Tsar danseluruh anggota keluarga Kekaisaran Tsar serta mengambil alih kepemimpinan disana.  Ketika Kaum Bolsevik ini berhasilmenduduki tampuk pemerintahan dan membentuk Negara Persemakmuran Uni Soviet (KomunisAtheis), hal pertama yang mereka lakukan adalah menarik pasukannya yang telahmenuju Konstantinopel.  Mengapa ?  Karena mereka tidak menginginkan RomawiTimur/Kekaisaran Tsar Moskow Rusia menguasai Konstantinopel.  Dan dengan menarik pasukan Rusia dariKonstantinopel inilah yang membuat Mustafa Kemal/Kemal Attaturk dengan leluasamenguasai Turki dan Konstantinopel, yang pada akhirnya Kesultanan/Kekhalifahan di bubarkan dan dihapuskan.

Ketika penaklukan Konstantinopel kelaktelah terjadi, setelah mengalahkan Kaum Ruum Barat, sesuai dengan sabdaRasulullah SAW, “Kalian akan bersekutu dengan Kaum Ruum… “ yaitu Kaum RuumTimur/Kristen Orthodoks Timur, maka implikasinya adalah tentara laut Rusia akandapat melewati Bosphorus, untuk masuk ke Laut Mediterania.  Dengan masuknya Kaum Ruum Timur (Rusia) ini,maka situasipun berubah, kekuatan perang angkatan laut di daerah tersebutmenjadi berimbang dan hal ini akan berujung dengan kehancuran Negara Israel.  Kapan peperangan besar/Malhama/Armagedon initerjadi? Ketika Yerusalem sudah menjadi kota yang sangat berkembang, sementaraMadinah menjadi kota yang terpuruk, maka Malhama tidak akan lama lagi.  Israel akan keluar dari balik layar dan akansegera melancarkan peperangan besar, mungkin peperangan ini akan terjadi dalamwaktu yang tidak lama lagi.  Peperanganini dimulai dengan peperangan lain yang pada akhirnya berujung pada peperangannuklir/Malhama/Armagedon.  Saat ini Rusiadi pimpin oleh seorang pimpin yang sangat kuat dan pintar melakukan lobi-lobipolitik.  Ketika pesawat Turki yangpernah ditembak jatuh, harusnya Turki sudah menginvasi Suriah saat itu, lagipula NATO sudah sangat frustasi karena tidak dapat menggulingkan rezim yangberkuasa sekarang dan satu-satunya jalan bagi mereka (NATO) adalah denganmelakukan invasi.Ketika pemimipin Rusia melakukan lobi diplomasi di Jenewa Swisdalam perundingan mengenai Suriah, AS di pojokan untuk menandatanganikesepakatan dengan Rusia. Inilah kelebihan pemimpin Rusia karena dapat membuatAS setuju dengan usulnya dan kepada rakyat Suriah yang ingin mengakhiripertumpahan darah, dan tidak terpancing dengan aksi-aksi teroris olehmujahidin-mujahidin palsu.  Rakyat Suriahharus berterima kasih kepada Rusia karena Rusia telah menggagalkan rencanaTurki untuk menginvasi Suriah secara militer dan mengusir mujahidin-mujahidinpalsu yang didanai dan dipersenjatai oleh Zionis.  Rusia tahu bahwa rezim saat ini tidak akandapat bertahan karena sudah tidak ada legitimasi agama maupun  moral bagi rakyatnya, terlebih pemerintahansaat ini bersifat menindas dan memerlukan transisi ke sebuah rezim baru.   Namun apa yang diperbuat Rusia ini,  mendapatkan kosekuensinya di mana orang-orangYahudi di Ukraina, didukung  Zionis AngloAmerika/Zionis Eropa Barat meruntuhkan dan menggulingkan pemerintahan Ukrainayang sah, yang notabene adalah sekutu dari Rusia. Dan ini membuat Rusia naikpitam dan melakukan invasi militer ke Krimea yang merupakan daerah bagian dari Ukraina.  Rusia akan matia-matian mempertahankan Krimea secara militer karena mayoritas penduduk Krimea adalah keturunan Rusiadan jika Krimea akan terlepas, impilikasinya posisi Rusia akan terpojok dan memudahkan Zionis Anglo Amerika mngepung Rusia jika terjadi peperangan.  Namun kuat dugaan ada skenario terselubungdari Zionis, di mana mereka melakukan pembalasan akibat campur tangan Rusia di Suriah dan Iran, dan jika pemimpin baru Ukraina yang didukung Zionis AngloAmerika melancarkan perang terhadap Rusia, dan Rusia akan meladani demi mempertahankan daerah Krimea, kemungkinan besar nya Turki yang didukung NATO akan melakukan serangan terhadap Suriah, karena Rusia akan disibukan denganmelayani perlawanan dari Ukraina. Dan bisa jadi ini adalah riak-riak menuju kepeperangan yang lebih besar yaitu perang nuklir/Malhama/Armagedon.   Allahu’allam bissawad……


Umat muslim harus tahu siapa musuh kita yang sebenarnya,  umat muslim akan lebih mengerti mengapa Nabi Muhammad SAW menubuatkan bahwa umat muslim akan bersekutudengan Kaum Ruum  (RomawiTimur/KristenTimur Orthodoks Moskow) dan umat muslim Suriah harus“mengkotak-kotakan” mujahidin-mujahidin yang melawan penindasan, menentang  Zionisme dan Israel serta persekutuan ZionisAnglo Amerika di NATO.  Masyarakat Suriah yang menentang Zionisme, terlepas apakah anti atau pro pemerintah, sudah waktunya duduk bersama dalam sebuah perundingan yang konstitusional sehingg atercapai kesepakatan damai dan bersatu memerangi dan mengusir“mujahidin-mujhidin palsu” yang berperang atas kepentingan Zionis Anglo Amerikadan NATO dalam mewujudkan pergantian rezim di Suriah seperti yang merekalakukan di Libya.  Jika terjadi peperangan besar/perang nuklir, 

Zionis Israel lah yang akan keluar sebagai pemenangnya, karena mereka berupaya untuk mengurang populasi dunia secara besar-besaran. Zionis Isarael tidak akan dapat menguasai dunia jika masih banyak populasi manusia terutama  umat Islam yang menentang mereka dan sebagai hambatan bagi mereka untuk menguasai dunia.  Akan tetapi jika populasi sudah sangat berkurang maka akan memudahkan bagi Zionis Israel untuk menguasai dunia dan menguasai mereka-mereka yang tersisa. Namun mereka tidak akan mampu melawan kekuasan  Allah SWT yang pada akhirnya Islam sebagai agama tauhid dan di ridhoi Allah SWT akan keluar sebagai pemenangnya

Ketika Konstantinopel sudah ditaklukan, maka tulang punggung NATO pun akan hancur. Armada Laut Hitam Rusia akan dapat memasuki Laut Mediterania dan itu akan menjadi malapetaka bagi Israel dan Arab Saudi. Mari kita panjatkan doa, agar hal ini menjadi mudah bagi kita, memberikan nur kepada Muslim untuk melihat dan memahami hal-hal yang mereka tak dapat melihatnya. Memberikan Muslim tulang dari besi untuk dapat mempertahankan kebenaran, apapun konsekuensinya,