Laman

Rabu, 22 Juli 2015

Lokasi Kemunculan Dajjal

Al Masih Ad-Dajjal adalah sebesar-besar ujian yang ditimpakanNya kepada ummat manusia yang beriman. Tidak ada ujian lain yang menyamainya apakan lagi melebihinya. Dalam hal ini, Rasulullah SAW ada bersabda: "Sejak Allah SWT menciptakan nabi Adam AS sampai ke hari kiamat nanti tidak ada satu ujianpun yang lebih dahsyat daripada Dajjal."


"Rasululah SAW telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda SAW banyak membahas masalah Dajjal. Baginda SAW telah bersabda:

"Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.

"Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Iraq. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya."

Khurasan adalah sebuah makna yang berarti tempat terbit matahari. Ia merupakan negeri yang amat luas meliputi beberapa negeri Persi, Afghanistan, dan Turkistan. Khurasan memanjang ke Asia antara sungai Amudariya sebelah utara serta Timur dan Gunung Hindukus sebelah selatan serta beberapa daerah Persi bagian Barat.
 
 
"Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu picak (cacat) di mata kirinya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAF FA RA (KAFIR), yang hanya dapat dilihat & dibaca oleh mukmin yang shaleh, sekalipun ia tidak bisa membaca buta huruf, karena ia adalah orang mukmin yg beriman dan shaleh, mereka melihat dari mata hatinya yang memiliki Nur."

Rasululah SAW :
"Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Iraq. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya." 

Sebelum kemunculan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah SWT dengan kemarau panjang selama tiga tahun. Pada tahun pertama, hujan akan kurang sabanyak 1/3 daripada biasa, pada tahun kedua akan kurang 2/3 daripada biasa dan pada tahun ketiga hujan terus tidak turun. Umat ketika itu akan dilanda kebuluran dan kemarau.


Di saat itulah Dajjal akan muncul membawa ujian. Dalam satu riwayat, penyokong Dajjal akan memiliki bergunung roti (makanan) sedangkan orang-orang yang tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kebuluran. 


Dalam hal ini, sahabat RA bertanya kepada Rasulullah SAW: "Jadi apa yang dimakan oleh orang Islam pada hari itu wahai Rasulullah?" 

Rasulullah SAW menjawab: "Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertahmid. Jadi zikir-zikir itu menggantikan makanan."


Kata Rasulullah SAW lagi: "Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia."


"Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua-dua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal kerana dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah. "



Rasulullah SAW mengajarkan kita agar berlindung kepada Allah SWT dari segala tipu daya dan Fitnah Al Masih Ad-Dajjal. Seperti yang dilakukan baginda SAW yang berdoa tiap kali Tahiyyat Akhir Sholat.

Doa Rasulullah SAW, untuk meminta perlindungan Allah swt  dari fitnah Dajjal, seperti yang diriwayatkan Muslim:

"Ya Allah, aku berlindung dengan Engkau daripada siksa api neraka Jahannam dan dari siksa kubur, dan dari fitnah dalam kehidupan dunia dan fitnah setelah mati, juga aku berlindung dangan Engkau daripada kejahatan fitnah Al Masih Dajjal.

Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang HAFAL 10 ayat awal di surah Al-Kahfi (dalam riwayat lain HAFAL 10 ayat terakhir surah Al-Kahfi), maka ia akan terpelihara dari godaan Dajjal."
(Hadist Bukhari Muslim)