Laman

Senin, 06 Juli 2015

Cara Melindungi Diri Dari Fitnah Dajjal

Ujian Allah SWT menerusi makhlukNya yang bernama Al Masih Ad-Dajjal adalah sebesar-besar ujian yang ditimpakanNya kepada ummat manusia yang beriman. Tidak ada ujian lain yang menyamainya apakan lagi melebihinya. Dalam hal ini, Rasulullah SAW ada bersabda: "Sejak Allah SWT menciptakan nabi Adam AS sampai ke hari kiamat nanti tidak ada satu ujianpun yang lebih dahsyat daripada Dajjal."


Dalam satu hadis riwayat Nuaim bin Hammad:
"Dajjal mengerahkan syaitan-syaitan yang ada di timur dan ada di barat, dan merekapun (syaitan) akan datang berbondong menghampiri Dajjal, syaitan akan tunduk kepada Dajjal & patuh terhadap perintahnya. Maka berkatalah para syaitan kepada Dajjal: "Gunakanlah kami untuk apa sahaja tujuanmu". Dajjal menyahut "Ya! aku akan berbuat demikian. Maka pergikanlah kamu pada kesekelian manusia dan usahakanlah supaya mereka meyakini bahawa aku adalah tuhan mereka. Khabarkah kepada mereka bahawa aku telah membawa untuk mereka syurgaku dan nerakaku."  (Hadis riwayat: Nuaim bin Hammad)


Diriwayatkan dari Abi Umamah Al-Bahiliy RA, beliau berkata: "Rasululah SAW telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda SAW banyak membahas masalah Dajjal. Baginda SAW telah bersabda:

"Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.


"Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Iraq. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya."



Khurasan adalah sebuah makna yang berarti tempat terbit matahari. Ia merupakan negeri yang amat luas meliputi beberapa negeri Persi, Afghanistan, dan Turkistan. Khurasan memanjang ke Asia antara sungai Amudariya sebelah utara serta Timur dan Gunung Hindukus sebelah selatan serta beberapa daerah Persi bagian Barat


"Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu picak (cacat) di mata kirinya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAF FA RA (KAFIR), yang hanya dapat dilihat & dibaca oleh mukmin yang shaleh, sekalipun ia tidak bisa membaca buta huruf, karena ia adalah orang mukmin yg beriman dan shaleh, mereka melihat dari mata hatinya yang memiliki Nur."


Tipu daya Dajjal lainya adalah mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Tipu daya ini bertujuan untuk semakin memperkukuh keyakinkan para calon pengikutnya, untuk meyakinkan bahwa Dajjal adalah Tuhan. 

Baca: Kisah Pemuda Yang Dibunuh, Kemudian Hidup Lagi, dan Tidak Dapat Dibunuh Lagi Oleh Pembunuhnya - Al-Masih Ad-Dajjal

Tidak satupun tempat/daerah/ di bumi ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua kota itu tidak dapat ditembus oleh Dajjal, kerana Makkah dan Madinah adalah tanah yang diberkahi Allah & dijaga oleh Malaikat. Dajal hanya mampu menjangkau wilayah di pinggiran Makkah dan Madinah.






Ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah akan bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang kafir & munafik akan merasa kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Maka Mereka akan angkat kaki meninggalkan kota Madinah dan pergi untuk bergabung dengan orang-orang yang sebelumya sudah menjadi pengikut Dajjal.


Rasulullah SAW mengajarkan kita agar berlindung kepada Allah SWT dari segala tipu daya dan Fitnah Al Masih Ad-Dajjal. Seperti yang dilakukan baginda SAW yang berdoa tiap kali Tahiyyat Akhir Sholat.

Doa Rasulullah SAW, untuk meminta perlindungan Allah swt  dari fitnah Dajjal, seperti yang diriwayatkan Muslim:

"Ya Allah, aku berlindung dengan Engkau daripada siksa api neraka Jahannam dan dari siksa kubur, dan dari fitnah dalam kehidupan dunia dan fitnah setelah mati, juga aku berlindung dangan Engkau daripada kejahatan fitnah Al Masih Dajjal.



Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang HAFAL 10 ayat awal di surah Al-Kahfi (dalam riwayat lain HAFAL 10 ayat terakhir surah Al-Kahfi), maka ia akan terpelihara dari godaan Dajjal."
(Hadist Bukhari Muslim)



Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang di hari Jumat membaca 10 ayat awal di surah Al-Kahfi (dalam riwayat lain HAFAL 10 ayat terakhir surah Al-Kahfi), maka senantiasa dirinya disinari Nur pelindung (aura) dari Allah SWT, yang membuatnya terpelihara dari godaan Dajjal, hingga Jumat berikutnya."
(Hadist Bukhari Muslim)



Baca Juga :  Al-Masih Ad-Dajjal