Laman

Kamis, 27 Juni 2019

Penyebab Seseorang Cepat Lupa Isi Mimpi Setelah Bangun Tidur - Cara Mengingat Mimpi

Kualitas tidur kita sebenarnya menentukan apakah kita cenderung mengingat sebagian mimpi atau malah melupakan mimpi ketika kita sudah terbangun.

Ilustrasi terbangun dari mimpi buruk | Marcos Mesa Sam Wordley /Shutterstock 
Menurut para ahli, bahwa momen terjadinya mimpi pada saat kita sedang memasuki fase tidur REM. Selain itu, mimpi dapat juga terjadi pada saat kita sedang tertidur nyenyak. Sehingga kita tidak ingat apa pun ketika terbangun.

Rapid Eye Movement (REM) adalah fase tidur bermimpi yang biasanya terjadi 90 menit setelah seseorang mulai tertidur . Pada fase ini, otak lebih aktif, detak jantung dan napas Anda menjadi lebih cepat. Tidur ini menandakan bahwa Anda tidak tidur dengan nyenyak karena mata Anda mengalami gerakan cepat. Siklus tidur ini hanya sebentar dan paling lama dapat bertahan hingga satu jam. Peralihan dari fase tidur REM ke fase tidur lain , misalnya tidur nyenyak, juga membuat mimpi mudah terlupakan.

Pada dasarnya, manusia tercipta sebagai mahluk yang mudah melupakan hal-hal yang kurang esensial atau tidak begitu penting. Kita cenderung hanya mengingat hal-hal yang sering kita pikirkan atau memiliki makna emosional misalnya sebuah masalah, kencan, atau pertemuan. Kta hanya ingat lima persen dari mimpi kita, jadi mimpi di mana sesuatu yang benar-benar baru atau aneh terjadi.

Foto: REM (Rapid Eye Movement)/Epainassist.com
Penjelasan sederhananya, mengapa Anda susah mengingat mimpi semalam yaitu otak Anda terkadang tidak menyimpan hal - hal yang sifatnya tidak penting; apalagi seperti mimpi yang kadang tidak jelas , tidak beralur, dan tumpang tindih.

Ini merupakan bukti bahwa otak manusia memang bisa membedakan informasi mana yang penting disimpan dalam memori, dan mana yang tidak penting dan bisa dibuanng. Walaupun sebagian besar mimpi tersebut hilang, Anda tetap bisa merasakan bahwa Anda baru saja bermimpi. Misalnya, mimpi yang mengesankan atau menakutkan. Mimpi tersebut akan menarik perhatian karena adanya keterkaitan emosi dan mengaktifkan korteks prefontal dorsolateral dan amigdala, yaitu area otak yang memfasilitasi memori dan area otak yang berkaitan dengan emosi. Ini mengakibatkan Anda bisa mengingat mimpi, tapi hanya sebatas pada bagian- bagian tertentu yang menarik perhatian Anda.

Foto: REM (Rapid Eye Movement)/Pixels.com
Sebuah penelitian pun dilakukan untuk mencari tahu mengapa sangat sulit untuk mengingat mimpi. Hasil dari penelitian yang kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul Neuropsychopharmacology menghasilkan fakta bahwa bagian otak bernama temporo-parietal junction akan mampu mengingat mimpi dengan lebih baik pada orang-orang yang memang berusaha untuk mencoba kembali mengingat mimpinya jika dibandingkan dengan orang-orang yang terbiasa menganggap mimpinya sebagai angin lalu.

Dalam penelitian yang melibatkan 41 partisipan ini, disebutkan bahwa 21 orang berhasil mengingat kembali setidaknya 5 mimpinya dalam 1 minggu. Sementara itu, sisa partisipan lainnya hanya mampu mengingat mimpi sebanyak 2 buah dalam durasi waktu yang sama. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa orang-orang yang cenderung mudah mengingat mimpi ternyata memiliki masa yang lemah saat malam hari sehingga otak mereka cenderung lebih mudah bereaksi pada suara-suara saat bangun tidur.

Hal ini berbanding terbalik dengan orang-orang yang sulit mengingat mimpi yang cenderung susah merespons suara-suara yang gaduh atau bahkan tidak mudah kaget meskipun di lingkungan sekitar tempatnya tidur sangat ramai atau bising. Otak yang cenderung lebih aktif ternyata membuat seseorang lebih mudah bangun tidur dan uniknya hal ini juga akan membuat proses penyimpanan memori mimpi menjadi lebih kuat. Hal yang sebaliknya terjadi pada mereka yang cenderung susah bangun tidur.

Secara umum, durasi tidur antara 7-9 jam setiap malam untuk mencapai jumlah istirahat yang baik. Orang yang tidur kurang dari enam jam susah untuk mengingat mimpi. Mimpi yang terjadi lebih lama dan jelas muncul kemudian di dalam siklus tidur. Mimpi muncul saat tubuh berada dalam fase tidur yang dikenal dengan REM, yaitu singkatan dari Rapid Eye Movement (Pergerakan Mata yang Cepat). Tubuh beristirahat, namun pikiran tetap aktif bekerja dengan mimpi. Jika Anda tidak tidur nyenyak di malam hari atau tidur Anda sering terganggu, Anda hanya mengalami sedikit REM namun tetap bermimpi.


Hal Yang Wajib Dihindari

Jangan makan, minum minuman alkohol, atau minum obat sebelum tidur. Zat kimia dalam makanan, alkohol, dan obat dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk mengingat mimpi. Cobalah untuk tidak menelan apapun minimal beberapa jam sebelum tidur, sehingga tak ada sesuatu yang mengganggu ingatan atau pola tidur Anda.

Ilustrasi Bir dan Kopi/Starberita.com
Hindari menggunakan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur. Begitu juga dengan Hindarin televisi. Cahaya yang dilepaskan perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, dan televisi mampu mencegah produksi melatonin sehingga tubuh menjadi tidak mengantuk. Selain itu, tidur dengan lampu yang terlalu terang mampu menekan melatolin tubuh lebih dari 50 persen. Melatolin sendiri berfungsi sebagai hormon yang dapat membantu terlelapnya tidur.


Jika melatolin dalam tubuh kita berkurang, bagaimana bisa kita mendapatkan tidur yang berkualitas. Makanya lebih baik kamu matikan lampu yang terlalu terang dan diganti dengan lampu khusus untuk tidur.

Hidari merokok. Rokok mengandung zat stimulan yang bisa mengacaukan pola tidur kamu. Jika kamu terbiasa merokok di malam hari, lebih baik hentikan kebiasaan itu karena rokok dapat membuat tidur menjadi tidak nyaman dan sulit tidur. Kandungan nikotin pada rokok juga diketahui bisa menyebabkan mimpi buruk dan lebih sulit bangun pagi.



Cara Mengingat Mimpi

Dengan usaha yang disengaja, Anda dapat lebih banyak mengingat mimpi dengan detail yang lebih luas.

Letakkan buku tulis dan pulpen atau pensil di tempat yang mudah dijangkau dari tempat tidur. Pilihan yang paling baik adalah buku dengan kertas kosong tanpa desain atau gambar-gambar yang bisa mengganggu. Gunakan buku tulis ini hanya untuk mencatat mimpi Anda. Sebelum tidur, pastikan buku tersebut dalam keadaan terbuka di mana Anda bisa langsung menulis sehingga tidak perlu mencari-cari.

Ilustrasi buku catatan dan pulpen/pxhere.com 
Jika Anda dapat mengingat percakapan, Anda boleh menuliskannya terlebih dulu, karena kata-kata dalam mimpi mudah terlupakan. Catat segala sesuatu yang bisa Anda catat, sekalipun Anda hanya dapat mengingat satu gambaran saja. Ketika Anda sudah mendapatkan dasar-dasarnya, akan lebih banyak ingatan tentang mimpi yang menghampiri Anda.

Jika Anda tidak dapat mengingat apapun tentang mimpi Anda, tuliskan terlebih dulu hal pertama yang terlintas dalam pikiran saat bangun tidur. Hal tersebut mungkin berhubungan dengan mimpi dan membangkitkan ingatan tentang mimpi. Tuliskan juga bagaimana perasaan Anda saat bangun tidur. Emosi yang Anda alami dalam mimpi akan tertinggal, setidaknya untuk sesaat, ketika Anda bangun. Jadi jika Anda bangun dalam keadaan cemas atau gembira, tanyakan pada diri sendiri mengapa begitu.

Peneliti asal Universitas Adelaide, Denholm Aspy, menemukan cara bagi manusia untuk mengingat lebih tajam bunga tidurnya. Menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Perceptual and Motor Skills tersebut, kunci untuk mempertajam ingatan mimpi adalah vitamin B6.

Aspy merekrut 100 orang untuk eksperimen. Pada satu kelompok, dia memberi vitamin B6 sementara pada kelompok yang lain, dia memberi obat plasebo. Hasil penelitian mengungkap, orang yang menerima vitamin B mampu menuturkan mimpi mereka lebih rinci. Hampir 64 persen dari kisah mimpi bisa diingat.

Ilustrasi vitamin B6/123rf.com
Vitamin B6 membantu orang mengingat mimpi karena dalam mengubah hormon dari triptofan menjadi serotonin. Vitamin B6 tersebut mengarahkan mimpi terjadi pada beberapa jam jelang waktu tidur berakhir, saat memori tengah bagusnya-bagusnya dalam merekam mimpi.

Temuan itu cukup berkesan. Jadi harapan baru bagi manusia untuk menciptakan dan mengontrol bunga tidur. Semakin Anda mengingat mimpi, semakin akrab Anda dengan mimpi tersebut. Makanya, Anda makin sanggup mengenali kondisi mimpi saat Anda tengah bermimpi.

Jika pengaturan mimpi ( lucid dreaming) sukses dikembangkan, maka kabar bagus bagi dunia psikologis dan medis. Fobia orang, masalah kreativitas, keterampilan motorik, dan rehabilitasi trauma fisik bisa teratasi. Mimpi buruk pun bisa diusir dalam hidup Anda.

Hati-hati menginterpretasikan mimpi. Interpretasi mimpi bukanlah ilmu sains, jadi jangan membuat kesimpulan dan jangan menempatkan terlalu banyak kepentingan pada mimpi. Misalnya, mimpi tentang kematian bukan berarti bahwa seseorang akan mati atau sesuatu yang buruk akan terjadi.



Referensi:

Lupa Isi Mimpi Setelah Bangun Tidur , Apa Penyebabnya Ya?
Okezone

5 Penyebab Kita Bisa Lupa Pada Mimpi yang Baru Dialami
bangka.tribunnews.com

Ini Alasan Mengapa Kita Tidak Bisa Mengingat Mimpi
DokterSehat.Com

Temuan Baru, Vitamin Ini Bikin Kita Gampang Mengingat Mimpi
KOMPAS.com

Hati-hati, 6 Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur Ini Harus Dihindari
IDN TIMES

Agar Tidurmu Terasa Lebih Nyenyak, Hindari 5 Hal Ini Sebelum Tidur
IDN TIMES

Agar Berkualitas Hindari Hal Ini Sebelum Tidur
Republika.co.id