Jam Kiamat (Doomsday Clock) adalah sebuah jam yang menjadi simbol jarak menuju kiamat akibat perbuatan manusia, seperti ancaman penggunaan senjata nuklir & senjata kimia serta perubahan iklim.
Jangan berkecil hati dan buru-buru panik. Sebab, Jam Kiamat ini bukanlah sebuah 'ramalan', melainkan lebih kepada sebuah peringatan dini. Jarum menit dalam Jam Kiamat merupakan metafora dari seberapa rentannya dunia atas bencana.
Lawrence Krauss, ahli fisika dari Arizona State University mengatakan; "Kami tidak menjadikan jam ini sebagai penanda malapetaka yang suram, tetapi sebagai sebuah kesempatan bagi pemerintah dan publik untuk mendiskusikan isu-isu yang penting."
Melemahnya lembaga-lembaga 'di seluruh dunia dalam menangani ancaman global dunia -termasuk perubahan iklim- juga menjadi keprihatinan' para ilmuwan.
Sejarah Jam Kiamat (Doomsday Clock)
Diciptakan oleh Bulletin of the Atomic Scientists merupakan kelompok yang melahirkan istilah Jam Kiamat pada tahun 1947. Kelompok ilmuan atom ini didirikan pada 1945 oleh ilmuwan Universitas Chicago, Amerika Serikat, yang membantu mengembangkan senjata atom pertama dalam Proyek Manhattan. Awalnya dibuat di Universitas Chicago tahun 1945 oleh sekelompok ilmuwan yang membantu pengembangan senjata atom pertama.
Ketika diciptakan tahun 1947, jarumnya terletak pada tujuh menit menjelang tengah malam.
Jam Kiamat menggunakan penggambaran kiamat dengan ditandai tengah malam, serta idiom ledakan nuklir yang diwakili dengan perhitungan mundur ke angka nol.
Sekarang, kelompok ilmuwan yang terdiri dari ahli fisika dan lingkungan dari seluruh dunia, yang memutuskan apakah perlu menyesuaikan jam dengan berkonsultasi bersama Dewan Sponsor, yang terdiri dari beberapa peraih Nobel. Waktu di Jam Kiamat, yang memperkirakan seberapa dekatnya dunia dengan kehancuran oleh manusia sendiri, dimajukan 30 detik sehingga lebih dekat ke tengah malam.
Penetapan waktu 2 menit sebelum tengah malam pada jam kiamat itu merupakan waktu yang paling mengkhawatirkan sejak 1953.
Pergeseran yang membuat semakin mendekatnya dunia ke kehancuran (jam 12) disebabkan oleh keprihatinan akan kemungkinan perang nuklir dan ancaman global lainnya. Berdasarkan Jam Kiamat maka kini dunia berada hanya dua menit menjelang tengah malam (lambang dari titik kehancuran).
Jam Kiamat menggunakan penggambaran kiamat dengan ditandai tengah malam, serta idiom ledakan nuklir yang diwakili dengan perhitungan mundur ke angka nol. Dengan dimajukan 30 detik, maka dunia berada pada titik terdekat ke kiamat sejak tahun 1953, ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet sama-sama melakukan uji coba bom hidrogen.
Ketika diciptakan tahun 1947, jarumnya terletak pada tujuh menit menjelang tengah malam. Sejak itu sudah bergeser sampai 20 kali lebih, mulai dari dua menit menjelang kiamat pada 1953 sampai 17 menit sebelum tengah malam pada tahun 1991. Dengan demikian dunia makin dekat ke kiamat, dua menit menjelang tengah malam.
Referensi:
Kini 'Jam Kiamat' Tunjukkan Waktu 2 Menit Menuju Tengah Malam - Kumparan.com
Ternyata Ada Jam Kiamat! Beginilah Cara Kerja dan Sosok yang Membikinnya - Surya.co.id
Pernah Lihat Bentuk Jam Kiamat? - Viva.co.id