Download ebook Injil Barnabas Bahasa Indonesia
Dalam injil tersebut, Ibnu Nabas adalah anggota kedua belas al-Hawariyyun, yang mencatat wahyu Nabi ‘Isa, bersama Matta al-Lawiya. Kemu-ngkinan, ia adalah Yusuf Arimath, yang bernogesiasi dengan Pilatus, ten-tang keselamatan Nabi ‘Isa, ketika Yahudza disalib dan yang mengangkat jazad Yahudza, ketika akan dimakamkan.
Walahu a’lam bi’s sawab.
Dalam perkembangan dakwahnya bersama Syaul/Paulus, Ibnu Nabas menemukan kejanggalan dari setiap dakwah Sya’ul, yang bertentangan diameteral dengan ajaran sang Nabi. Akhirnya ia memisah-kan diri dari komunitas yang digagas oleh Sya’ul/Paulus. Kemudian ia kembali bersama asistenya yang bernama Yahya ke Siprus.
Semenjak itu, Sya’ul/Paulus dengan surat-suratnya selalu menghujat, dan sangat memusuhi para al-Hawari (Murid Nabi Isa) yang tetap teguh memegang amanat Nabi ‘Isa al-Masih (Islam), dengan fitnahan dan kebohongan. Ya’qub (Yamisi), Syam’un al-Khaifa, Ibnu Nabas, adalah sasaran dari kebenciannya terhadap keteguhan iman Islam para Hawariyyun (Lihat, Galatia; 2: 11-21).
Injil Barnabas asli ataupun palsu, Islam tidak punya kepentingan. Al Quran diturunkan sebagai penyempurna dan pengganti semua kitab suci terdahulu. Kenabian Muhammad saw juga tidak membutuhkan Saksi ataupun Nubuat, dengan membandingkan ajaran yang di bawanya, seseorang yang berakal akan dapat mengerti Asli atau tidaknya seorang Nabi utusan Allah. Cukup Allah, para malaikat dan orang-orang yang beriman yang menjadi saksi akan kenabian Muhammad saw
Almarhum Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad. Seorang guru besar terkenal di Universitas Al Azhar di Cairo, Mesir, menghimbau umat Muslim sedunia untuk menjauhkan diri dari Injil Barnabas ini.
Dalam bukunya “Hayatul Masih fit Tarikh was Kusyufil ‘ashril Hadiets”, (Cairo: Darul Hilal) ia menguraikan kepalsuan Injil tersebut. Ia berkesimpulan kitab ini bukan saja menyerang ajaran agama Kristen tetapi juga Islam.
Injil ini dianggap oleh sebagian besar akademisi, termasuk dari kalangan Kristen dan sebagian Muslim (seperti Abbas el-Akkad ) datang terlambat dan pseudopigrafa. Namun, beberapa akademisi menunjukkan dalam Injil ini mungkin mengandung beberapa sisa-sisa dari sebuah karya apokrif
(naskah/manuskrip tidak kanonik, tidak termasuk ke dalam kanon Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru).
Namun mereka (kalangan akademisi Muslim & Kristen) mengatakan bahwa Injil ini kemungkinan mengandung sejumlah sisa dari karya apokrif yang lebih awal yang disunting.
Injil ini ditulis dalam bahasa Italia (yang baru menjadi bahasa tulis pada abad ke-15), sedangkan Injil-Injil kanonik ditulis di dalam bahasa Yunani (bahasa internasional pada abad ke-1 M), maka Injil Barnabas ini tidak dapat disejajarkan dengan ke empat injil lainnya, yaitu Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes . Injil ini termasuk dalam daftar karya-karya apokrif Kristen perdana: Decretum Gelasianum (tidak lebih tua dari abad ke-6 ), serta tulisan dari abad ke-7 List of the Sixty Books (Daftar ke-60 Kitab)
Naskah ini tampak berasal dari abad ke-16 . Pada 1738 naskah ini dengan seluruh isi perpustakaannya sang Pangeran dipindahkan ke Hoffbibliothek Wina , dan masih bertahan di sana di Perpustakaan Nasional Austria. Halaman-halaman dari manuskrip bahasa Italia ini dibingkai dalam gaya Islam, dan memuat pembagian pasal dan catatan-catatan pinggir dalam bahasa Arab yang tidak teratur tata bahasanya, dan dengan bahasa Arab yang keliru (sesekali dengan kata bahasa Turki, dan banyak ciri sintaksis Turki).
Catatan pinggir ini margin merupakan penafsiran yang kasar dalam bahasa Arab terhadap ayat-ayat tertentu. Sampulnya dalam bahasa Turki, dan kelihatannya asli. Tetapi kertasnya tampaknya Italia, seperti halnya juga dengan tulisan tangannya (meskipun dengan ejaan yang banyak tidak lazim.
Download ebook Injil Barnabas Bahasa Indonesia
Nama File: Injil Barnabas Bahasa Indonesia
Jenis File: Pdf (Ebook/ Adobe Acrobat)
Ukuran: 1.9 Mb (240 halaman)
Google Drive Click here for download
ZippyShare Click here for download
MediaFire Click here for download