Sebuah rekaman adanya keberadaan alien yang mengunjungi Bumi semakin
nyata. Ini terbukti dari majalah UFO yang mengklaim telah menemukan
rekaman jelas mengenai tubuh alien yang sedang diautopsi oleh tentara
Amerika Serikat pada tahun 1940-an. Alien tersebut ditemukan di kawasan
area 51, Roswell, New Mexico, Amerika Serikat. Majalah UFO yang berbasis
di Selandia Baru ini mengklaim mempunyai video mengenai keaslian
makhluk asing tersebut. Namun, sejumlah pengamat UFO membantah bahwa
rekaman tersebut berasal dari masa lalu. Mereka menganggap bahwa rekaman
alien itu berasal dari film Alien Autopsy yang dirilis 2006 diperankan
oleh Ant dan Dec. Bahkan, pengamat dan ahli film, Isaac Koi mengatakan
jika karakter Alien itu dibuat oleh seniman bernama John Humphrey. Dia
yang mengaku telah membuat karakter alien itu. "Pemburu UFO berpikir ini
mungkin menjadi bagian dari proyek disinformasi untuk mengalihkan
perhatian kita dari bukti nyata (tentang alien)," ungkap Nigel Watson,
penulis investigasi UFO. Daerah New Mexico sejak dahulu kala digemparkan
ketika surat kabar setempat melaporkan penemuan piring terbang yang
kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah. Sejak itu, teori konspirasi
kian menyeruak bahwa fakta sesungguhnya ternyata ditutupi oleh militer
Amerika.
"Orang lain pikir kita sudah dekat mengenai penjelasan tentang kehadiran
alien dan cerita seperti ini selalu bocor keluar sehingga kita
terbiasa," ucap Watson. Setelah mendapat tekanan dari publik, pemerintah
Amerika melakukan penyelidikan internal untuk mengungkapkan kebenaran.
Pada laporan pertama tahun 1995, mereka menegaskan bahwa puing yang
diduga dari UFO itu berasal dari balon project mogul. Sementara itu,
pada 1997, melaporkan kalau tubuh alien yang ditemukan adalah rumor.
Namun, pada 2001, kisah Roswell menjadi hangat kembali setelah seorang
wartawan bernama Annie Jacobsen mengeluarkan sebuah buku yang mengungkap
keterlibatan militer dalam rekayasa alien. Buku bertajuk Area 51: An
Uncensored History of America's Top Secret Military Base itu mengungkap
jika alien yang mendarat di Roswell sebenarnya hanya seorang anak usia
12 tahun yang mengalami mutasi genetik. Diceritakan pada buku tersebut,
kalau anak-anak itu dikirim oleh Uni Soviet ke Amerika dengan pesawat
yang dikemudikan secara autopilot. Sementara itu, kendaraan yang jatuh
di Roswell hanyalah balon terbang yang menggunakan teknologi Jepang.
"Tujuan dari aksi ini dan misi lainnya adalah untuk mempelajari efek
radiasi dan ketinggian pada tubuh manusia. Teori konspirasi itu
merupakan bagian dari proyek yang membuat kita perlahan-lahan menjadi
sadar dan menerima kenyataan bahwa alien telah mengunjungi kita sejak
1947,"
Sumber: Daily Mail, Kamis, 5 Februari 2015