Sindrom patah hati (broken heart syndrome) adalah gangguan jantung
sementara yang diakibatkan oleh situasi yang membuat penderitanya
tertekan atau stres seperti kematian orang tercinta.
Penderita sindrom ini tiba-tiba akan mengalami nyeri dada atau merasa
mengalami serangan jantung. Gejalanya sendiri disebabkan oleh reaksi
jantung terhadap munculnya hormon stres atau kortisol ketika si
penderita dihadapkan pada situasi yang tertekan. Selain sakit secara
fisik,sindrome ini juga dapat menyebabkan gangguan psikologis bahkan
depresi.Berikut adalah dampak psikologis yang diakibatkan patah hati:
Gangguan Phobia, Gangguan Kepribadian, Gangguan Orientasi Seksual,
Gangguan Bipolar, Gangguan Depresi, Gangguan Psikosomatis, Gangguan
Obsesif - Kompulsif, Stress, Anxiety/kecemasan, Sakit hati