Banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh setan untuk menggoda
manusia. Apalagi ketika manusia akan menjalankan ibadah, sepertinya
setan tidak akan ikhlas jika manusia melakukan ibadahnya dengan lancar.
Beberapa jebakan yang dibuat setan untuk membuat manusia malas untuk
mengikuti suatu majelis. Setan membeberkan triknya ketika ditanya
langsung oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan dalam kitab Durrah An
Nashihin bahwa pada suatu saat, Rasulullah SAW bertemu dengan beberapa
setan. Setan itu terlihat sedang berdiskusi dan menyiapkan rencana untuk
menggoda manusia. Rasulullah SAW pun menanyakan apa rencana setan
tersebut.
"Wahai setan laknatullah, apa yang sedang engkau lakukan?" tegur
Rasulullah SAW. "Aku sedang merencanakan sesuatu, ya Rasulullah, "balas
setan dengan jujur. "Apa yang engkau rencanakan dengan umatku?" tanya
Rasulullah SAW lagi. "Wahai kekasih Allah, aku akan berkeliling untuk
mencari orang yang akan pergi ke majelis ilmu, "ujar setan yang mulai
ketakutan. Memang sudah kehendak dari Allah SWT, tiap kali setan ditanya
oleh Nabi dan Rasul selalu berkata jujur dan tidak bisa berbohong lagi
karena menurut beberapa riwayat kalau setan berani mengucapkan bohong
maka mereka akan disulut dengan api di tempat itu jaga tidak pake nanti.
Rasulullah SAW pada saat itu juga melihat para setan sedang membawa
seutas tali, sebuah pengait, segenggam paku, dan segenggam serbuk.
Rasulullah SAW menanyakan untuk apa barang-barang tersebut. "Apa yang
akan engkau lakukan kepada umatku dengan barang-barangmu itu,"papar
Rasulullah SAW dengan nada keras dan tegas. Mendengar nada Rasulullah
SAW yang meninggi, para setan itu semakin terlihat ketakutan. Mereka
lantas berterus terang dan tidak berani menyembunyikan rencana mereka.
Betul jua, akhirnya setan berkata dengan jujur mengenai siasat yang akan
dijalankan kepada umat Nabi Muhammad SAW. "Ya Rasulullah, dengan seutas
tali ini aku akan mengikat siapapun yang akan pergi ke majelis ilmu,
maka dia akan merasakan badannya berat untuk digerakkan sehingga
mengurungkan niatnya untuk mengaji, "jawab setan. "Apakah hanya dengan
itu? "tanya Rasulullah SAW lagi. "Apabila seutas tali itu tak mampu
menghentikan langkah umatmu pergi ke majelis ilmu, maka aku akan gunakan
pengait ini untuk menarik punggungnya dari belakang, sehingga dia
menjadi malas untuk meneruskan perjalanan dan kembali ke rumahnya,
"jelas setan yang tak menutupi sesuatu pun. "Lalu bagaimana jika umatku
tidak terpengaruh dengan pengait itu? "ujar Rasulullah SAW. "Jika ada
umatmu yang berhasil mematahkan pengaitku dan duduk di majelis ilmu itu,
maka aku akan meletakkan paku-paku ini di bawah tempat duduknya agar ia
tidak merasa betah di majelis itu dan memilih untuk pulang, "jelas
setan lagi.
"Wahai setan laknatullah, ketahuilah bahwa perangkapmu itu tidak akan
mampu menggoyahkan umatku yang ikhlas, "ujar Rasulullah SAW. "Ya
Rasulullah, jika semua itu berhasil dilalui umatmu, ada satu lagi
perangkapku, "sergah setan yang lain. "Apakah itu?" tanya Rasulullah
SAW. "Yaitu aku akan menaburkan serbuk-serbuk ini di kedua mata umatmu
sehingga mereka merasa mengantuk dan tidak menyimak apa yang disampaikan
pembawa dakwah, "tukas setan. Setelah mendengar penjelasan setan,
Rasulullah SAW menegaskan kepada umatnya untuk memperbanyak membaca
ta'awudz untuk menghindari godaan setan. Selain itu, Rasulullah SAW
dalam haditsnya menjanjikan kepada hambanya yang rajin menghadiri
mejelis taklim dengan balasan kemudahan menuju surga. Rasulullah SAW
bersabda, "Barang siapa yang menitis jalan mencari ilmu, maka Allah SWT
akan memudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim).
Sumber: VIVA.co.id