Banyak contoh film science fiction menggambarkan betapa menakutkannya
kiamat. Salah satunya After Earth, menggambarkan kiamat akibat bencana
alam gempa bumi, banjir, dan tsunami. Namun, banyak ilmuwan
mengkhawatirkan skenario film itu menjadi kenyataan.
Berikut beberapa
skenario penyebab kiamat menurut para ilmuan:
Pemanasan global. Banyak ilmuwan. mengatakan bahwa semakin buruknya
pemanasan global dapat berakibat pada ‘dunia kiamat’. Iklim dapat
mengubah cuaca berubah ekstrem, kekeringan di berbagai tempat, hingga
meningginya permukaan air laut. Tentu saja hal ini dapat berpengaruh
pada kelangsungan hidup manusia yang mungkin dapat berujung pada kiamat.
Asteroid. Banyak film science fiction. menggambarkan betapa
menakutkannya hantaman asteroid ke bumi, Armagedon salah satu yang
mengisahkan. Hantaman meteor ke bumi bahkan membuat dinosaurus punah.
Tahun 1908, di hutan Siberia sebuah meteor menghancurkan lahan dengan
luas 2.000 kilometer persegi.
Serangan wabah penyakit. Disadari atau tidak, bahwa perkembangan wabah
penyakit dapat menghapuskan umat manusia. Wabah Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS), MERS yang bermula dari Arab Saudi, dan yang terbaru
Ebola. Penyebaran wabah penyakit virus atau bakteri ini semakin mudah
terjadi mengingat hubungan Internasional. “Ancaman wabah penyakit
sungguh nyata,” ujar Joseph Miller, dalam buku teks Biology.
Jamur. Mungkin orang berpikir bahwa bakteri sungguh mematikan manusia,
tapi keberadaan jamur pun perlu diperhatikan. Kurator Museum of
Vertebrate Zoology, David Wake mengatakan, “Ancaman bakteri mungkin
berbahaya, tapi ancaman jamur lebih menakutkan”.
Penyakit Rekayasa. Bukan hanya wabah penyakitalami yang ditakuti, namun
juga penyakit rekayasa. Tahun 2011, komunitas ilmuwan menemukan evolusi
virus flu burung H5N1.
Perang nuklir. Banyak ilmuwan. mengkhawatirkan masalah klasik di masa
lalu terulang kembali, perang nuklir. Korea Utara dan Iran terus
berupaya mengembangkan tenaga nuklir dan dikhawatirkan justru
menghancurkan dunia.
“Serangan” Robot. Anda pasti tahu film science fiction The Terminator,
kisah robot yang menyerang manusia. Ternyata, prediksi ilmuwan masa itu
tidak akan lama lagi akan segera terjadi. Banyak ilmuwan berpikir bahwa
kecerdasan manusia menciptakan robot semakin meningkat. Namun
menciptakan robot untuk membantu kinerja manusia masih terus menjadi
perdebatan.
Ledakan populasi manusia. Ketakutan kenaikan jumlah manusia sudah
terjadi sejak abad 18. Saat itu Thomas Malthus memprediksi pertumbuhan
akan menyebabkan kelaparan dan kekacauan di bumi. Saat ini saja, bumi
sudah dihuni sekitar tujuh miliar jiwa dan terus meningkat. Masalah
ledakan populasi penduduk sungguh menjadi ancaman dunia. Adapula
perdebatan bahwa meningkatnya pertumbuhan penduduk justru akan membuat
dunia stabil 30 tahun mendatang.
Efek bola salju. Dari berbagai kemungkinan kiamat terjadi, ilmuwan
menyatakan bahwa efek bola salju yang paling mungkin terjadi. Efek bola
salju terjadi karena terus meningkatnya pemanasan global sehingga iklim
pun ikut berubah. Ekosistem menjadi hancur mengakibatkan penurunan
produksi pangan. “Kiamat terjadi bukan karena suatu hal besar, melainkan
hal-hal kecil yang terus membesar,” ujar Miller. Kiamat mungkin tidak
dapat dihindarkan, namun terjadinya dapat diperlambat. Selalu waspada
dan mencintai lingkungan adalah kuncinya.
E
lisabeth Novina, Sumber: Live Science