Rabbi Chaim Kanievsky (C) telah mengeluarkan seruan untuk orang-orang
Yahudi supaya pindah dan pulang ke Israel dalampersiapan untuk
menyongsong kedatangan Mesias yang sudah sangat dekat. Rabbi Chaim
Kanievsky, pemimpin otoritas terkemuka dalam kelompok Ultra-Ortodoks
Yahudi, telah memberikan pesan yang jelas dan tegas baru-baru ini bahwa
kedatangan Mesias sudah sangat dekat. Dia mendesak orang-orang Yahudi
untuk segera mengadakan gerakan “Aliyah” sesegera mungkin.
Aliyah, kata
kerja Ibrani untuk “naik”, yang mengacu pada migrasi besar besaran ke
Israel, yang dipandang sebagai tindakan spiritual yang lebih tinggi yang
dapat membantu pemberitaan di kedatangan Mesias. Seperti yang
dilaporkan baru baru ini bahwa Rabbi Kanievsky disuguhi sebuah pamflet,
yang ditulis oleh Rabbi Yitzchak Ben Tzvi dari kota Bnei Brak,
berhubungan dengan Hari hari terakhir dan banyaknya nubuatan yang
terkait dengan hal tersebut. Rabbi Kanievsky, yang merupakan tokoh pilar
dari komunitas Yahudi dan dikenal karena buku otoritatif-nya tentang
hukum Taurat, membaca pamflet tersebut dengan hati-hati, setelah
pertimbangan singkat, ia mengatakan kepada orang-orang di sekelilingnya
bahwa pamflet tersebut dibutuhkan untuk didistribusikan supaya
orang-orang Yahudi yang tinggal di luar Israel harus segera kembali ke
tanah leluhur mereka. Setelah seumur hidup membenamkan dirinya
mendalamiteks-teks Yahudi klasik, seperti yang di informasikan oleh
mitra Rabbi Kanievsky ke berbagai situs media, bahwa Rabbi selalu
berbicara tentang Mesias “sepanjang waktu.”
Sejak perang musim panas
lalu di Gaza, Rabbi telah menyebarkan pesan ini supaya segera kembali ke
Israel. Dalam satu contoh, Rabbi Kanievsky pernah menginstruksikan
seorang Yahudidari Argentina yang datang meminta berkat, Rabbi berkata
bahwa ia harus segera “mengumpulkan keluarga dan pindah ke Israel. Jika
tidak, tidak akan ada cukup ruang untuk Anda di pesawat nanti. ”Ketika
ditanya tentang waktu kedatangan Mesias, Rabbi Kanievsky menjawab, “Pada
akhir tahun Sabat. ( at the end of the sabbatical year)” Beberapa orang
yang berbeda telah meminta Rabbi untuk memverifikasi hal ini dan ia
selalu memberi-kan jawaban yang sama. Tahun ini adalah tahun sabat dan
akan berakhir pada hari ke-29 Elul, yangoleh kalender Gregorian jatuh
pada hari Sabtu 12 September, 2015.Setelah serangan teror yang
mengerikan di pasar “Khoser” Paris enam bulan yang lalu, Perdana Menteri
Israel Netanyahu mendesak warga Yahudi Perancis untuk pulang ke Israel.
Pernyataannya tersebut awalnya banyak menuai kritikan, namun pekan
lalu, setelah terjadinya kekerasan di awal Ramadhan di beberapa negara
termasuk di Perancis, Zeev Elkin, Menteri Imigrasi Israel menyerukan
kepada orang-orang Yahudi Perancis untuk segera memulai gerakan Aliyah.
“Pulang lah! kekerasan dan aksi terorisme semakin berkembang dan
meningkat, termasuk ancaman serangan teroris ISIS. Kami siap untuk
menerima orang-orang Yahudi Perancis dengan tangan terbuka, “katanya.
Tahun lalu, 7.000 orang Yahudi Perancis telah mengadakan gerakan aliyah
ke Israel, hal itu menjadikan Prancis sebagai negara nomor satu asal
imigran baru. Badan Pelayanan Aliyah Yahudi dan Penyerapan Imigrasi
mengharapkan lebih dari 3.000 orang Yahudi Perancis untuk bermigrasi ke
Israel musim panas ini, banyak dari mereka adalah keluarga dengan
anak-anak yang ingin datang dan mengintegrasikan waktunya sebelum awal
tahun ajaran baru.Benarkah Yesus akan datang september nanti seperti
yang dikatakan oleh Rabbi Kanievsky ? Yesus datang atau tidak bulan
september ini, atau malah sebaliknya antikris yang muncul, bagian kita
adalah untuk selalu mempersiapkan diri dan selalu berjaga jaga.