Terjawab, Duluan Telur Atau Ayam

Ayam atau telur, mana yang duluan ada? Ayam berasal dari telur, tapi telur juga berasal dari ayam. Pertanyaan tersebut selalu menjadi bahan diskusi dan perdebatan yang tidak berkesudahan. Namun para ilmuwan sudah berhasil mengungkap teka-teki ini.

Ayam lebih duluan ada daripada telur. Bahan pembentuk cangkang telur adalah protein yang hanya dapat ditemukan di indung telur ayam. Jadi, telur ada hanya jika diproses di dalam tubuh ayam.

Dengan menggunakan super komputer bernama HECToR yang berada di Edinburg, Skotlandia, para ilmuan tersebut men-'zoom in' pembentukan telur tersebut. Komputer yang disebut HECToR itu mengungkapkan bahwa OC-17 sangat penting dalam memulai kristalisasi atau tahap awal penciptaan kulit telur.

Protein yang bernama ovocledidin-17 atau OC-17 bertindak sebagai katalis untuk mempercepat pembentukan Cangkang telur. Cangkang keras ini penting sebagai tempat bagi kuning dan putih telur. Protein tersebut mengubah kalsium karbonat menjadi kristal kalsit yang membentuk kulit telur. Kalsit kristal ada di berbagai tulang dan tempurung tetapi mereka terbentuk lebih cepat di dalam ayam. Unggas itu mampu menghasilkan 6 gram kulit telur setiap 24 jam.

Ini adalah perselisihan yang panjang sebagaimana perselisihan tentang "mana yang dahulu ayam atau telur". Tidak ada manfaat berdebat tentang ini.

Telur tidak dapat diproduksi tanpa OC-17 yang terdapat dalam indung telur ayam. Jadi, ini berarti bahwa ayam pastilah lebih dulu dibandingkan telur. Kesimpulan: Tidak mungkin telur ada lebih dahulu , sedangkan telur itu membutuhkan protein yang hanya ada pada ayam betina .

Al-Quran Menjawab Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata: "Jawaban yang benar sesuai aqidah umat islam adalah ayam dahulu yang diciptakan. Setiap makhluk hidup telah diciptakan secara berpasang -pasangan sehingga yang diciptakan pertama adalah ayam bukan telur." Allah SWT berfirman :

Beberapa nama surat di dalam Al Quran yang menggunakan nama binatang seperti Al Baqarah (Sapi Betina), An-Nahl (Lebah), An-Naml (Semut), dan Al Ankabut (Laba-laba), juga puluhan ayat-ayat yang menyebutkan atau menjelaskan tentang binatang, sebagian besar mengarahkan agar manusia bisa mengambil pelajaran atau hikmah dari binatang-binatang tersebut; untuk selanjutnya memahami kemahakuasaan dan kemahabesaran Allah SWT.

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasang supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” (Q.S. Az Dzariyat 49).

Binatang bisa memberi pelajaran kepada manusia, meski seringkali kita tak menyadarinya. Dan memang begitu pulalah binatang-binatang diciptakan oleh Allah swt., yang salah satu tujuannya adalah untuk memberi pelajaran bagi manusia.

"The chicken came before the egg, researchers discover".

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (Q.S. Al Anbiya 21: 64). Ditulis oleh: Komarrudin.Amd Minggu, 12 Agustus 2018

Referensi: "Structural Control Of Crystal Nuclei By An Eggshell Protein". Profesor John Harding www.cnn.com (15 Jul 2010) Dr Colin Freeman (Sheffield and Warwick Universities, England) https://www.express.co.uk (14 Jul 2010) "Chicken or Egg: Which Came First?" (September 21, 2016) Time.com

Surah Al Anbiya ayat 64

"Tafsir Ayat Al Ahkam" Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Terjemahan & Tafsir Al Quran dalam Bahasa Indonesia. tafsir.ayatalquran.net

Surah Az Dzariyat ayat 49