(sumber: Daily Mail) *saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia
Sabtu, 28 Februari 2015
Salah Kaprah Menggunakan "RT (Retweet)”
Ada 1 fitur dlm twitter yg disebut Retweet, sebagian orang bahkan
mungkin saya & anda tidak menyadarinya tetapi apabila diperhatikan
ternyata cukup penting. Apakah itu? Gunakan “Reply, bukan Retweet with
quote dalam bersahut-sahutan di Twitter. dalam penggunaan Reply dan
Retweet (RT) itu sekarang ini sudah menjadi salah kaprah dalam
penggunaannya? Banyak pengguna Twitter sudah tidak sadar kalau dalam
membalas/menjawab twitt dari teman banyak yang menggunakan Retweet (RT)
with quote. Sekarang ini melakukan pembicaraaan, sahut- sahutan di
twitter seperti chatting sudah sangat tidak bisa dihindarkan. Jadi yang
hanya bisa dilakukan mengikuti arus dengan adanya trend dalam bertwitter
dengan etiket yang terbentuk dengan sendirinya dalam menggunakan
Twitter.
Tetapi, tahukah anda sebenarnya penggunaan RT with quote itu sebenarnya
bukan fungsi untuk membalas atau menjawab twitt? RT disini mempunyai
arti men twit ulang apa yang di twit orang lain, lalu RT with quote
adalah menambahkan atau memperbaiki isi twit orang lain sebelum akhirnya
Anda twit ulang. Disini kami akan mencoba menjelaskan kenapa anda harus
menggunakan reply jangan gunakan RT with quote apabila membalas atau
menjawab twitt. Usahakan penggunaan RT bisa sangat di minimalkan dan
gunakan sesuai dengan fungsinya Pada twitter client seperti Socialscope,
Ubersocial, Osfoora, Plume, Twidroyd, Tweetdeck dan lain-lain banyak
yang menyediakan fitur RT with quote. Kalau kita buka Twitter dari web,
tidak akan ada fitur tersebut. Sementara banyak pengguna Twitter itu
menggunakan BlackBerry, iPhone maupun Android dengan bermacam- macam
twitter client yang tersedia. Bisa dibilang sangat jarang sekali
orang-orang mengetwitt dari PC via web browser. Dengan kondisi yang
terjadi saat ini dimana twitter sekarang dijadikan seperti
chatting/conversation hingga bisa saling bersahut-sahutan, sudah sangat
sulit dihindari. Kebanyakan pengguna twitter menggunakan RT dalam
membalas twit.. Bukan menggunakan reply. Banyak yang mengasumsikan bahwa
“RT” adalah singkatan dari “Reply to” tetapi sebenarnya bukanlah itu
kepanjangannya, yang benar adalah singkatan dari “Retweet.” Jadi fungsi
RT sebenarnya adalah untuk menshare sesuatu info yang memang menarik
untuk di share atau gunakan Retweet with quote untuk memperbaiki isi
twit tersebut apabila salah atau apabila ingin ditambahkan infonya dan
kemudian bisa Anda Share ke follower Anda. “Lalu kenapa gunakan reply?
Bukannya sama saja apabila menggunakan retweet with quote? Selama di
mention bukannya tetap terbaca?” Iya, memang benar. Tetapi berikut kita
jabarkan kenapa RT with Quote dan Reply itu berbeda meskipun di timeline
sebenarnya terlihat sama: RT itu bukan singkatan dari “Reply to”. Jadi
mulai sekarang biasakan gunakan Reply bukan RT dalam bersahut- sahutan
di Twitter. Dengan Reply ada yang bilang “nanti twit dari teman kita
tidak tahu apa isinya.” Sebenarnya tinggal klik “in reply to” jadi anda
bisa tahu pembicaraan atau twitt apa yang sedang berlangsung dengan
teman Anda. Anda bisa lebih panjang dalam menulis di twitter yang hanya
140 karakter. Kalau di RT with quote tentunya anda tidak mau twit
sebelumnya terhapus. Biasanya akan menjadi pendek balasan Anda. Tidak
ada “in reply to” jadi kalau twit tersebut panjang biasanya akan masuk
ke dalam twitlonger. Sehingga anda harus membuka isi Twitlonger lagi
yang biasanya masuk ke browser. Kalau jaringan lagi lelet yaa makin lama
jadinya Biasanya untuk menghindari twit terpotong atau masuk ke
twitlonger maka twit biasanya akan diedit atau dikurangi supaya pas
tidak masuk ke twitlonger. Karena ini adalah conversation bukan info
maka nanti malah ada miskom . Karena isi twit dikurangi. Twit dari teman
yang terproteksi akan masuk juga jadinya ke semua follower. Padahal
kalau tidak follow, twit tersebut tidak akan terlihat karena
terproteksi. User ID bisa jadi terpotong, sehingga semakin tidak
ketahuan twit anda ditujukan ke siapa. Dengan RT with quote, Maka twit
anda akan terhitung seperti compose new twit, sehingga twit tersebut
akan masuk ke semua timeline follower anda. Jadi akan terkesan anda
nyampah di timeline orang-orang yang memfollow anda. Padahal maksud Anda
hanya ingin menjawab apa yang di twit teman Anda. Apabila Anda
menggunakan Reply maka twit tersebut memang ditujukan langsung ke
orangnya dan tidak akan muncul di timeline orang lain yang follow Anda.
Twitt tersebut hanya akan muncul di timeline anda sendiri dan timeline
teman anda yang anda reply. Kalau menjawab twit dengan RT, terkesan Anda
sangat ingin sekali exist di semua follower Anda. Padahal anda hanya
menjawab untuk orang yang anda mention. Tidak menutup kemungkinan bahwa
Anda pun bisa di unfollow oleh follower Anda karena terkesan Anda
menyampah di timeline semua follower Anda. Gunakan RT atau RT with quote
apabila isi twit tersebut adalah informasi yang menarik dan anda ingin
share ke semua follower Anda. Apabila twit tersebut menarik, pastinya
follower Anda akan meretwittnya kembali. Dan bisa jadi follower anda
akan bertambah karena info yang Anda berikan Sebenarnya ini juga salah
satu tips dimana cara ini bisa mengurangi kejadian Anda di unfollow oleh
follower Anda. Mudah-mudahan tipsnya berguna. Usahakan penggunaan RT
dan RT with quote itu adalah sesuai dengan fungsinya dimana yang di twit
isinya adalah informasi yang memang bagus untuk dishare ke follower
Anda. Bukan dengan sahut-sahutan dengan teman- teman Anda malah
membalasnya dengan RT with quote. Mulai sekarang gunakanlah Reply untuk
twit yang bersahut-sahutan atau yang berbentuk pembicaraan. Silahkan
disampaikan kepada teman-teman anda, apabila Anda yang menjadi orang
yang pertama yang menerapkannya, pelan-pelan salah kaprah dalam
penggunaan reply dan RT akhirnya pelan-pelan bisa diminimalkan atau
mungkin dihilangkan.
(sumber: Daily Mail) *saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia
(sumber: Daily Mail) *saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia