Laman

Kamis, 07 Mei 2015

Menjawab Fitnah Keji Terhadap ISLAM

Media Internasinal begitu masife memberitakan aksi biadab Teroris yang mereka (media) klaim dikakukan oleh Gerakan/kelompok yang mengatasnamakan islam. Dalam sebuah sesi Wawancara live stasiun Televisi Al - Jazera, para Teroris mengatakan melakukan aksi terorisme adalah Jihad "Perang Suci" atau menurut intreplasi & pemahaman mereka adalah melaksanakan "Jihad" melawan musuh islam. Benarkah tindakan teroris adalah ajaran islam ?


 Kata "JIHAD" berasal dari bahasa Arab "JAHADA" yang secara harafiah berarti "BERJUANG/BERUSAHA KERAS". Makna"Jihad bukan hanya dalam konteks perang saja. Penggunaan kata jihad dalam bahasa juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: seseorang yang bekerja, menuntut Ilmu, juga di sebut sedang berjihad. Para terorisme salah dalam memahami makna jihad, mereka menganggap jihad adalah perang suci untuk melawan musuh Islam, dan jika mereka gugur/wafat akan mendapat pahala yang besar & akan masuk surga. Memang benar menurut Al Quran & Hadist menyatakan bahwa seorang yang gugur di medan "jihad" akan mendapat balasan dan pahala dari Allah, tapi konteksnya bukanlah jihad seperti yang dilakukan oleh para teroris. Kata "Perang Suci" tidak ada Dalam Al Quran & Hadist. Istilah "Perang Suci" berasal sinonim yang digunakan para Prajurit yang terlibat dalam peristiwa "Perang Salib".


Para Terorisme salah dalam memahami ajaran islam. Saya sepakat bahwa "Jihad" adalah sebuah perjuangan menegakan agama, Rasullulah SAW dulu juga turun ke medan perang untuk melawan penjajahan, kedzoliman & melawan musuh Islam. Faktanya kini, aksi Para Teroris yang mengatasnamakan Islam & Jihat justru lebih banyak menewaskan kaum muslim & orang-orang yang tidak bersalah.
Dalam ajaran Islam, tidak dibenarkan untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Islam sangat mengutuk aksi terorisme yang banyak menewaskan orang-orang yang tidak bersalah. Allah SWT berfirman:
Dalam ayat lain Allah berfirman, "... Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karenamembuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. (QS. al- Maidah: 32)
Rasulullah SAW juga mencontohkan bahwa Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. [Baca: Surat kepada semua orang Kristen dari Nabi Muhammad" ]
 
 
Para teroris tidak memahami dan salah dalam memahami ajaran islam. Maka ini dimanfaatkan oleh Media. Aksi terorisme begitu masife diberitakan media & selalu jadi Trand Topic & Headline. Akibat pemberitaan media yang menyudutkan Islam, tentu saja akan membentuk opini negatif dunia Internasional. Ini sanpat merugikan & merusak citra Islam.
Benarlah apa yang dikatakan seorang filosof Yunani: "kebenaran akan menemukan jalanya sendiri. Akhir-akhir ini para ilmuan, pengamat & peneliti mengupkapkan hasil riset & investigasi yang mereka lakukan. Mereka mengungkapkan fakta-fakta bahwa aksi-aksi terorisme yang dituduhkan dilakukan oleh Islam adalah merupakan sebuah hasil design & skenario para Petinggi Negara & Politisi yang mempunyai kepentingan tertentu di balik semua ini. Contohnya pada peristiwa 9/11 (Pesawat Yang Menabrak Gedung WTC).


Lucunya kejanggalan dibalik Tradedi WTC justru banyak diungkap oleh Peneliti & Ilmuan yang merupakan warga negara Amerika Serikat. [Baca ulasan: Terungkap, Fakta di Balik tragedi 9/11 WTC ]

Dan detik ini kita dipertontonkan tayangan memuakan tentam kekejaman & kebiadaban ISIS. Tahukah anda ISIS Organisasi Buatan Amerika - Pengakuan Hillary Clinton & Pernyataan Edward Snowden. ISIS dibuat, dilatih, dibesarkan dibiayai oleh CIA, untuk mengobrak-abrik dunia Islam. Alhasil, bukannya memerangi Zionis, namun mereka justru bergerak untuk memerangi umat Islam itu sendiri. Ketika mereka saling berperang dan saling menghancurkan, tak ada kepentingan yg berarti bagi Zion, AS dan dunia barat untuk turut campur. 

Sistem invasi Amerika cukup unik, ketika amerika serikat ingin menguasai suatu negara maka yg mereka lakukan adalah sistem adu domba. Baik adu domba elit politik maupun adu domba masyarakat, .Tidak itu saja amerika juga akan mengirim mata mata mereka untuk menyuap pemimpin suatu negara. Langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh amerika jika tidak tercapai tujuan nya adalah menggerak kan militer mereka.

Tak mengherankan jika Amerika merupakan dalang dari setiap kerusuhan di dunia saat ini.
Inilah yang sedang terjadi di Iraq & Suriah. Tujuanya untuk menguasahi kilang-kilang minyak di Iraq & Suriah.


Mantan menteri luar negeri dan ibu negara AS Hillary Clinton secara terang-terangan mengakui bahwa Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) merupakan gerakan buatan AS guna memecah belah dan membuat Timur Tengah senantiasa bergolak. Pengakuan tersebut termuat dalam buku terbaru HIllary Clinton “Hard Choice ” dan menjadi pemberitaan luasmedia-media massa internasional akhir-akhir ini.
[Baca ulasan:  ISIS produk Amerika untuk pecah belah timur tengah]
[Tonton Youtube: Pengakuan Hillary Clinton ]