Download Buku
Jarusalem Di Dalam Al Quran
by Seikh Imran Hosein
Sinopsis:
Sekarang, sudah lebih dari setengah abad sejak Zionis memulai tindakan penindasan dan pembersihan etnis
penduduk Palestina karena mereka tinggal di negara yang diakui oleh umat
Yahudi adalah Tanah Suci yang dijanjikan untuk umat Yahudi. Zionis
terus saja mengandalkan ayat-ayat yang sudah bias dari Taurat dan materi
Al-Kitab lainnya untuk membenarkan kekejamannya dan memotivasi umat
Yahudi untuk membentuk Negara Israel dengan wilayah dari Sungai Nil
sampai Eufrat dengan Jerusalem sebagai ibu kotanya.
Contohnya, David Ben
Gurion, Perdana Menteri Israel pertama pernah menyatakan, “Al-Kitab
adalah perbuatan kami di Tanah Israel.”Pandangan umat Muslim,seperti yang muncul dalam buku ini, adalah bahwa ‘Isa (‘alayhi salam) al-Masih Asli, akan kembali ke bumi suatu hari nanti, menuju Jerusalem dan memerintah dunia sebagai Hakimun ‘Adil (pemimpin yang adil), “akan menikah, punya anak, dan mengalami maut”, “Muslim akan berdoa untuknya dan dia akan dikuburberdampingan dengan Nabi Muhammad (shollallahu ‘alayhi wassalam) di Kota Madinah” di Tanah Arabia di mana Nabi (shollallahu ‘alayhi wassalam) dikuburkan. Saat dia kembali, “‘Isa (‘alayhi salam) akan mengahancurkan salib”, itu akan menjadi akhir dari Kekristenan, agama salib,lalu dia akan membunuh ‘babi’.“Dari
Abu Hurairah: Rasulullah bersabda:Demi
Dia yang menggenggam jiwaku, Putra Maryam akan segera turun ke tengah-tengah kalian sebagaiPemimpin yang adil. Dia akan menghancurkan salib dan membunuh ‘babi’ dan menghapuskan Jizyah(pajak bagi umat Yahudi danKristen yang tinggal di wilayah Islam).
Dia yang menggenggam jiwaku, Putra Maryam akan segera turun ke tengah-tengah kalian sebagaiPemimpin yang adil. Dia akan menghancurkan salib dan membunuh ‘babi’ dan menghapuskan Jizyah(pajak bagi umat Yahudi danKristen yang tinggal di wilayah Islam).
Kemudian akan
ada banyak sekali uang sehingga tidakakan ada lagiorang yang (layak)
menerima zakat.”(Sahih Bukhari)Umat Muslim mempunyai informasi yang tepat mengenai waktu saat ‘Isa (‘alayhisalam) al-Masih akankembali yaitu saat air di Laut Galilee hampir mengering, atau telah mengering:“….akan
pada saat itu ketika Allah mengutus al-Masih PutraMaryam, dia akan turun
pada menara putih di sisi timur Damaskus, memakai dua kain berwarna
jinggamuda dan meletakkan tangannya pada sayap dua malaikat. Saat dia
menurunkan kepalanya, akan jatuh butiran-butiran keringatdari kepalanya,
dan saat dia menaikkannya, butiran-butiran seperti mutiara akan menyebar
darinya. Setiap orang kafir yang mencium bau tubuhnya akanmati dan
nafasnya akan menjangkau sejauhdia dapat memandang.Kemudian dia akan
mencarinya (Dajjal) sampai dia menangkapnya di Pintu GerbangLudd dan
membunuhnya. Kemudian segolongan manusia yang dilindungi Allah
akan datang kepada ‘Isa Putra Maryam, dan dia akan menyeka wajah mereka
dan memberitahukedudukan mereka di surga.
Pada saat itu Allah
menyampaikan wahyukepada ‘Isa: Aku telah memunculkan di antara
hamba-hamba-Ku segolongan manusia yang tidak ada yang sanggup untuk
melawannya; engkau bawalah orang-orang inidengan selamat ke Tur, dan
kemudian Allah akan mengirim Ya’juj dan Ma’juj danmereka akan turun
dengan berkerumun dari setiap ketinggian, yang pertama darimereka akan
melewati Danau Tiberias dan meminumnya.
Dan ketika yang terakhirdari mereka lewat, dia akan berkata: Dulu di sini ada air…”(Sahih Muslim)Laut Galilee (disebut juga Danau Tiberias atau Danau Kinneret) berkurang volumeairnya pada saat ini daripada sebelumnya dalam sejarah, dan volume air itu terus berkurang karena Pemerintah Yahudi Euro-Israel mengambil lebih banyak air daripadakemampuan alam mengembalikannya kembali ke laut. Sesederhana itulah penjelasannya!Saat air mengering dan tidakada lagi air segar yang tersisa, akhirnya Yahudi Zionis akan mencapai puncakkekuasaan tertinggi dalam keseluruhan strateginya membuat bangsa Arab tunduk pada kekuasaan umat Yahudi di Tanah Suci.
Dan ketika yang terakhirdari mereka lewat, dia akan berkata: Dulu di sini ada air…”(Sahih Muslim)Laut Galilee (disebut juga Danau Tiberias atau Danau Kinneret) berkurang volumeairnya pada saat ini daripada sebelumnya dalam sejarah, dan volume air itu terus berkurang karena Pemerintah Yahudi Euro-Israel mengambil lebih banyak air daripadakemampuan alam mengembalikannya kembali ke laut. Sesederhana itulah penjelasannya!Saat air mengering dan tidakada lagi air segar yang tersisa, akhirnya Yahudi Zionis akan mencapai puncakkekuasaan tertinggi dalam keseluruhan strateginya membuat bangsa Arab tunduk pada kekuasaan umat Yahudi di Tanah Suci.
Hal itu akan
berarti secara tidak langsung mereka menyembah al-Masih Palsu daripada
menyembah Allah Maha Tinggi.Mereka disyaratkan demikian untuk
mendapatkan air hasil desalinisasi milikIsrael. Orang-orang Arab akan
menjadi terlalu miskin untuk membeli air.Buku
ini menjadikannya jelas bahwa yang harus dilakukan umat Yahudi tersebut
adalahmengukur sisa waktu sebelum kehancuran mereka dengan mengamati
tingkat ketinggian air di Laut GalileeBuku tentang Tanah Suci dalam Al-Qur’an tidak lepas dari himbauan
sarjana Muslim yang berpandangan jauh ke depan.
Seluruh dunia dikejutkan dengan Jenin, dan apa yang terjadi
di Sabra dan Shatila. Ismail al-Farouqi mengangkat isu ini dalam
bukunya “Islam and the Problem of Israel” (Islam dan Masalah Israel).
Dia menyatakan dengan tegas bahwa Israel memiliki bahaya yang lebih
besar bagi Muslim daripada Perang Salib Euro Kristen pada zaman
pertengahan atau kolonialisme Eropa pada zaman modern. Dia menuliskan,
“Israel bukanlah salah satu dari pihak-pihak tersebut akan tetapi Israel
lebih dari keduanya, jauh lebih berbahaya.” Maka dari itu, dia mendesak
dunia Arab dan umat Muslim agar tidak menerima Negara Yahudi tersebut
sebagai bagian dari negara-negar di Asia dan Afrika. Dia juga mendorong
ulama Muslim untuk menginvestigasi isu ini secara mendalam.
Jerusalem In The Quran – Bahasa Indonesia – Format PDF
Jerusalem In The Quran – Bahasa Indonesia – Doc
Jerusalem In The Quran – English version