Dry Valleys, yang berada di Antartika, menjadi terkering di Bumi. Luasnya sekitar 4.800 kilometer persegi. Selain tak pernah diguyur hujan jutaan tahun, tempat ini juga sama sekali tidak memiliki air, es, dan bahkan salju.
Penyebab nihilnya curah hujan di wilayah tersebut karena pengaruh angin Katabati—angin pegunungan yang sangat lembab yang bergerak turun dan menjauhi lembah.
Bentuk pegunungan itu mengubah jalur es yang menuju ke laut. Karena perubahan jalur es ini, air tidak mencapai Dry Valleys dan hujan pun tidak turun di sana.
lmuwan sering melakukan penelitian di wilayah ini untuk mempelajari berbagai aspek lingkungan ekstrem, mikroorganisme yang dapat bertahan hidup di sana, serta implikasi bagi astrobiologi dan studi tentang planet lain.
Kehadiran manusia di Dry Valleys biasanya hanya dalam bentuk ekspedisi ilmiah yang bersifat sementara dan dilengkapi dengan perlengkapan khusus untuk bertahan hidup di kondisi ekstrem tersebut.
Dry Valleys di Antarktika. Antarktika merupakan benua yang tidak dimiliki oleh satu negara pun dan diatur oleh Perjanjian Antarktika, sebuah kesepakatan internasional yang ditandatangani oleh 54 negara per 2021.
Perjanjian tersebut mengatur bahwa Antarktika hanya digunakan untuk tujuan damai dan ilmiah serta melarang aktivitas militer di benua tersebut.
Meskipun beberapa negara mengeklaim wilayah di Antarktika, klaim ini tidak diakui secara internasional dan tidak memengaruhi status Dry Valleys sebagai bagian dari wilayah yang diatur oleh Perjanjian Antarktika.
Sumber:
https://international.sindonews.com/read/1419791/45/mengenal-dry-valleys-tempat-di-bumi-yang-tak-diguyur-hujan-hampir-2-juta-tahun-1721527659?showpage=all