Mayoritas dari kita menganggap lupa sebagai kegagalan ingatan. Dengan demikian, lupa dianggap sebagai kesalahan.
Lupa adalah sebuah proses yang digunakan otak untuk menghilangkan ingatan dengan tujuan menjaga ingatan agar tetap berfungsi secara optimal. Lupa dapat meningkatkan aspek adaptif sistem memori, dalam arti bahwa otak sebenarnya hanya menyimpan apa yang dianggap berguna untuk tugas-tugas besar yang ada, untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup.
Kehilangan informasi membuat kita memang benar-benar lupa. Hal ini terjadi karena kita memang tidak pernah menyimpan informasi itu sejak kita menerimanya. Biasanya informasi yang sering tidak kita simpan adalah hal yang detail & kita anggap penting saja
Sistem memori otak dirancang untuk memastikan kita hanya menyimpan respons terbaik, maka mungkin kita hanya perlu memilih, misalnya, dari empat pilihan, dan peluang untuk melakukan hal yang benar menjadi jauh lebih tinggi.
Misalnya, seseorang mengalami situasi yang memungkinkan ada 20 kemungkinan reaksi berdasarkan katalog peristiwa masa lalu yang komprehensif dan tidak selektif, namun sebenarnya hanya dua yang efektif, sehingga kemungkinan besar ia akan memilih tindakan yang salah.
Referensi:
Kompas.com - Ahli Jelaskan Pentingnya Lupa bagi Sistem Memori